DISUSUN OLEH :
KELAS VII A
2. Tenaga
Tenaga dalam tarian terdiri dari tenaga kuat dan tenaga lembut keduanya digunakan
pengawal, menyediakan dan menghentikan gerak. Juga untuk membedakan gerak
yang berkreasi.
3. Ritme / Irama
Ritme / irama adalah gerakan lambat, sedang dan cepat dalam tarian, setiap tarian
dibawakan dengan ritme yang beresensi sehingga tampak lebih menarik.
4. Ruang
Ruang ada;ah tempat yang digunakan untuk kebutuhan gerak.
5. Wirasa
Wirasa adalah kemampuan penari dalam mengekspresikan dan menghayati tarian yang
dibawakan sehingga mampu memberikan sifat atau karakter tarian.
6. Harmonis
Harmonis adalah kesesuaian dan keterampilan dari seluruh komponen tari yaitu,
wiraya, wiratma, dan wirasa saat penari menari di atas panggung.
JENIS-JENIS TARI
1. Tari tunggal (solo)
Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari, baik laki-laki maupun
perempuan.
2. Tari berpasangan (duet / pas deduex)
Tari berpasangan adalah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan.
3. Tari kelompok (group dhoreography)
Tari kelompok adalah tari yang diperagakan lebih dari dua orang.
FUNGSI TARI
1. Tari sebagai sarana upacara adat dan agama, memiliki kriteria khusus dalam
pementasannya.
a. Pada waktu tertentu
b. Ditarikan oleh penari terpilih
c. Bertempat pada tempat yang dianggap suci
d. Biasanya disertai dengan sesajian.
Contoh :
Tari Gantar dari Kalimantan yang bertujuan memberikan sesajian kepada dewi
Sri.
2. Tari sebagai sarana hiburan dan pergaulan, bertujuan untuk menghibur penonton serta
membuat gembira penonton.
Contoh :
Tari Serumpang Dua Belas dari Sumatera
4. Tari sebagai sarana media pendidikan bertujuan untuk menegaskan moral-moral dalam
kehidupan masyarakat.
5. Tari sebagai sarana pembersihan jiwa dan katalis, bertujuan untuk memperdalam
penghayatan hati.