Anda di halaman 1dari 9

KLIPING SENI BUDAYA

SENI TEATER MODERN

DI SUSUN OLEH

1. RINI
2. SINTA PRY INJILI
3. EVI CITRA
4. SEPTI KRISTINA
5. SRIWATI
6. LINA BR.
7. BOBBY SANJAYA

KELAS X B

SMA KRISNTEN EKKLESIA


TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga saya berhasil
menyelesaikan Kliping ini tepat pada waktunya yang berjudul “Seni Teater Modern”.
Saya menyadari bahwa Kliping ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu,
kritik dan saran dari guru dan teman-teman yang bersifat membangun, selalu saya
harapkan demi lebih baiknya Kliping ini.
  Akhir kata, semoga Kliping ini bermanfaat bagi kita semua dan semoga Tuhan
Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita.

Nanga Pinoh, Pebruari 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar ........................................................................................................ i


Daftar Isi ................................................................................................................. ii

Drama Musikal ....................................................................................................... 1


Teater Gerak ............................................................................................................ 2
Teater Dramatik ...................................................................................................... 3
Tetrikalisasi Puisi  ................................................................................................... 4
Komedi .................................................................................................................... 4
Parodi ...................................................................................................................... 5
Opera ....................................................................................................................... 5

ii
Teater Modern

Teater nontradisional adalah jenis teater yang tumbuh dan berkembang di tengah
keramaian kota dengan adanya pengaruh dari teori Barat. Cerita yang dipentaskan
bersumber dari sebuah karya sastra atau peristiwa sehari-hari. Naskahnya terdiri dari
peranan sentral, pembentukan watak dan karakter tokoh, serta alur cerita. Beberapa contoh
jenis teater modern seperti drama, teater, sinetron, dan film. Namun untuk itu mari kita
simak ketujuh jenis teater modern atau nontradisional berbagai negara.

1. Drama Musikal

Drama musikal merupakan pertunjukan teater modern yang menggabungkan seni


menyanyi, menari, dan akting. Drama musical mengedepankan unsure music,

1
bernyanyi, dan gerak daripada dialog para pemainnya. Di panggung Broadway  jenis
pertunjukan ini sangat terkenal dan dan lebih familiar dengan pertunjukan kabaret.
Kemampuan aktor dalam drama musikal tidak hanya pada penghayatan karakter
namun juga melalui baris kalimat yang diucapkan tetapi juga melalui lagu dan gerak
tari. Salah satu contoh drama musikal adalah The Cats karya Andrew Llyod Webber
yang fenomenal. Dari karya musik bercerita tersebut kemudian dikombinasi dengan
gerak tari, alunan lagu, dan tata pentas.

2. Teater Gerak

Teater gerak adalah sebuah bentuk penyajian teater yang mengutamakan gerak
sebagai bahasa. Teater gerak lebih banyak membutuhkan ekspresi gerak tubuh dan
mimic muka daripada wicara. Pesan yang tidak disampaikan secara verbal
membutuhkan keahlian tersendiri untuk mengelolanya. Dalam sebuah teater gerak,
sutradara mampu mengeksplorasi dan menciptakan gerak. Simbol dan makna yang
disampaikan melalui gerak harus dikerjakan dengan teliti. Jika tidak, maka maknanya
akan kabur. Sutradara harus mampu mengeksplorasi dan menciptakan gerak sesuai
dengan makna pesan yang hendak disampaikan. Hal-hal yang harus dikuasai oleh
seorang sutradara pada teater gerak, antara lain sebagai berikut.
a. Memahami komposisi dan koreografi.
b. Mewujudkan bahasa dalam simbol gerak.

2
c. Mewujudkan ekspresi melalui mimik para actor.
d. Meskipun tidak bisa memainkan musik, sutradara teater gerak harus mengerti
kaidah musik ilustrasi.
e. Jika pemain dalam jumlah banyak, maka pengaturan blocking harus lebih teliti.
f. Menempatkan pemain dalam posisi dan gerak yang tepat akan membuat
pertunjukan semakin menarik.
g. Jika pemain sedikit, maka motif gerak harus lebih variatif.

3. Teater Dramatik

Istilah dramatic digunakan untuk menyebut pertunjukan teater yang berdasar pada
dramatik lakon dipentaskan. Dalam teater dramatik ini, perubahan karakter secara
psikologis sangat diperhatikan dan situasi cerita serta latar belakang kejadian dibuat
sedetil mungkin. Rangkaian cerita dalam teater dramatik mengikuti alur plot dengan
ketat. Teater ini mencoba menarik minta dan rasa penonton terhadap situasi cerita
yang disajikan. Teater dramatik juga menonjolkan laku aksi pemain dan
melengkapinya dengan sensasi sehingga penonton tergugah. Satu peristiwa berkaitan
dengan peristiwa lain hingga membentuk keseluruhan lakon. Karakter yang disajikan
diatas pentas adalah karakter manusia yang sudah jadi. Dalam artian tidak ada lagi
proses perkembangan karakter tokoh secara improvisatoris.

3
4. Teatrikalisasi Puisi

Musikalisasi puisi adalah pembacaan puisi yang diiringi dengan iringan music.
Sedangkan teatrikalisasi puisi adalah mementaskan puisi dalam bentuk pementasan
teater. Dalam teatrikalisasi puisi, posisi teks telah mati, artinya segala hal yang
ditampilkan di atas panggung merupakan pengembangan dari teks puisi. Teatrikalisasi
puisi seringkali dibawakan lebih dari satu orang dengan bantuan beberapa properti.
Komunikasi antara teks-pembaca-pengarang-masyarakat terbentuk jika segala sesuatu
yang ditampilkan oleh grup tersebut berhasil ditangkap oleh masyarakat.

5. Komedi

4
Komedi merupakan sandiwara ringan yang penuh dengan kelucuan, meskipun
kadang-kadang kelucuan itu bersifat menyindir dan berakhir dengan bahagia. Contoh:
Orang kaya baru karya Moliere dan Beruang menagih hutang karya Anton P.Chekov

6. Parodi

Parodi adalah kenyataan yang diputarbalikkan dengan maksud agar menjadi bahan
tertawaan. Orang biasanya mengenal tokoh/kenyataan itu sehingga komunikasi
langsung terjadi. Contoh: The Cloud karya Aristophanes dan The Froggs karya
Aristophanes

7. Opera

5
Opera adalah pertunjukan yang seluruh lakonnya dinyanyikan oleh para pemeran
dengan orchestra lengkap dan teknik menyanyi yang berkualitas. Contoh: The Flying
Dutchman karya Mozart, Thanhouser karya Wagner, dan Tosca, karya Puccini

Anda mungkin juga menyukai