Tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dalam bentuk gerak yang indah dan ritmis serta
diiringi oleh irama tertentu . Pengertian tari tersebut mengandung 3 konsep:
- Wiraga
- Wirama
- Wirasa
Wiraga adalah gerak, gerak dalam tari merupakan medium pokok, gerak merupakan substansi yang baku.
Bagian fisik yang dapat menyalurkan ekspresi batin ada pada bagian:
2. Leher
3. Bahu
4. Pergelangan tangan
5. Siku-siku tangan
6. Jari-jari tangan
A. Gerak murni adalah gerak yang tidak mengandung arti, namun keberadaannya mendukung
unsur estetik sajian tari.
B. Gerak maknawi adalah gerak tari yang mengandung arti atau mempunyai maksud tertentu.
1. Iringan tari
Wirasa adalah rasa, ekspresi yang keluar dari wajah penari karena adanya penghayatan dan penjiwaan
gerak tari yang dipadu dengan iringan yang sesuai.
BENTUK TARI
- Tari tunggal
- Tari berpasangan
- Tari kelompok
A. Tari tunggal adalah tarian yang disajikan oleh satu orang penari, baik penari putra maupun penari
putri. Tari tunggal dibedakan menjadi 3 karakter yaitu;
- Tunggal putri,
Contoh; tari Eko Prawiro, tari Jaranan, tari Gatotkaca Gandrung, tari Garudayaksa
B. Tari berpasangan adalah tarian yang dibawakan oleh 2 orang disajikan secara berpasangan. Tari
berpasangan dapat dilakukan oleh pasangan putra-putri, pasangan putri-putri, pasangan putra-putra.tari
berpasangan dibedakan menjadi 2 yakni:
1. Tari pasangan bentuk wireng adalah tarian berpasangan yang gerak, rias, kostum, propertinya sama,
bentuk keprajuritan tetapi tidak mengandung cerita.
C. Tari kelompok adalah tarian yang disajikan oleh 3 orang penari atau lebih. Tari kelompok dibedakan
menjadi 2 yakni; tari kelompok non cerita dan tari kelompok cerita.
1. Tari kelompok non cerita adalah tarian yang disajikan secara kelompok dan tidak mengambil cerita
atau tari tunggal yang disajikan secara massal.
2. Tari kelompok cerita adalah tarian kelompok yang disajikan dengan mengambil tema dan
penokohan. Biasanya berbentuk fragmen, dramatari
Contoh tari kelompok cerita; fragmen Jaka tarub, Fragmen Ande-ande lumut, Sendra tari Anoman Duta,
dramatari Bisma Gugur.
JENIS TARI
a. Tari tradisional klasik adalah tarian yang pola garap geraknya masih terdapat aturan-aturan yg
mengikutinya. Tari tradisi klasik ada sejak jaman kebudayaan Hindu sampai sekarang hidup dan
berkembang dilingkungan istana.Iringan tarinya disesuaikan dengan nama tariannya, rias busananya
baku/mengacu pada tokoh wayang.
· Tari Pakarena,
· Tari Reog,
· Tari Sintren,
· Tari Ndolalak,
c. Tari tradisional daerah adalah tarian tradisi daerah yang sudah dikreasikan, bentuk pembelajaran
turun temurun dari yang tua kepada yang muda.geraknya sederhana, rias busananya cenderung
menggunakan rias busana adat
Tari Kreasi tradisi adalah tarian yang pola garap geraknya sebagian masih mengikuti pola garap gerak tari
tradisional klasik tetapi penggarapan koreografi geraknya dikembangkan dan disesuaikan sesuai situasi
dan kondisi serta tema tarian
Contoh
· Tari Batik
· Tari Angsa
· Tari Merak
· Tari Pejuang
· Tari Karonsih
b. Tari kreasi modern/kontemporer
Adalah tarian yang pola garap geraknya tidak terikat pada pola garap gerak tari klasik, geraknya penuh
kreatifitas dan syarat dengan simbol,namun tidak lepas dari etika dan estetika.
· Tari Poco-Poco
· Gerakannya lincah
· Busana dengan tenunan khas, senjata dan hiasan bulu dan kepala
a. Upacara keagamaan
Tari sebagai sarana upacara keagamaan adalah tarian yang penyajiannya difungsikan sebagai media
upacara agama contoh upacara agama hindu (di Bali) sebagai media penyembahan dewa atau
menghormati roh para leluhur. Tari upacara keagamaan cenderung bersigat sakral dan religius
· Tari Rejang
b. Upacara Adat
Upacara khitanan; tari Sisingaan (Subang Jawa Barat) Jaranan Buto (Blitar)
Upacara tolak bala; tari Sang Hyang (Bali), tari Mabugi ( Toraja)
Adalah tarian yang disusun bukan untuk dipertontonkan tetapi untuk kepuasan penarinya saja. Susunan
gerak tari hiburan sederhana dan mudah dipelajari. Iringan musiknya kadang hanya berupa tepuk tangan
belaka, rias busana menggunakan rias sehari-hari. Contoh tari hiburan/pergaulan:
- Show Dance
- Concert Dance
- Tari gambyong
- Tari Tayub
- Tari Lilin
- Tari Gandrung
- Penonton di undang guna memberi saran dan kritik untuk perbaikan pementasan berikutnya
- Tari Bedhaya
- Tari serimpi
TEMA TARI
1. Tema Imitatif
2. Tema pantomim
3. Tema heroik
4. Tema erotik
5. Tema dramatik
Tari bertema imitatif adalah tarian yang meniru gerak gerik binatang dan alam sekitarContoh :
- Tari Kupu-kupu
- Tari merak
- Tari kelinci
- Tari jaranan
Tari Pantomim adalah tarian yang meniru gerak kegiatan manusia sehari-hari contoh tari pantomim;
- Tari Batik
- Tari Nelayan
Tari bertema heroik adalah tarian yang menggunakan pola garap gerak perang, biasanya tarian bertema
heroik menggunakan properti yang berupa tiruan senjata perang seperti; pedang, tameng, tombak,
keris, gada, panah dan masih banyak lagi. Contoh tarian bertema heroik
- Tari Pejuang
- Tari Keprajuritan
Tari bertema erotik adalah tarian yang pola garap geraknya banyak menonjolkan gerak tubuh seperti
pinggang, pinggul, pundak, atau gerakan tari yang dilakukan oleh 2orang penari yang menggambar
percintaan. Contoh tari erotik;
- Tari Gambyong
- Tari Tayub
- Tari jaipong
- Tari Karonsih
Tari bertema dramatik adalah tarian yang pola garap geraknya dilakukan oleh lebih dari 2 orang penari,
dalam tariannya ada penokohan dan ada pembagian peran seperti: tokoh Antagonis, protagonis,
tritagonis, peran pembantu dan peran figuran. Sumber cerita dramatik dari epos, sejarah, legenda,
babad dan dogengcontoh tarian dramatik;
Tema non dramatik adalah tarian yang disajikan oleh beberapa orang tanpa menggunakan cerita. Contoh
tarian non dramatik;
- Tari randai
- Tari kencar-kencar
1. Manembah dalam tari jawa di simbolkan dengan gerak menyatukan kedua belah tangan di depan
dada dengan posisi kepala agak menunduk
2. Di daerah Indonesia bagian Timur, simbol gerak manembah diwujudkan dengan mengangkat kedua
tangan di atas kepala, berputar dan sambil membaca mantra.