Anda di halaman 1dari 3

Sejarah Adat Daduai Lampung dan Juga Pelakasanaanya. Tabik Pun.

Sebagai orang Lampung tentu anda cukup mengetahui terkait adanya


upacara adat Daduai.

Adat daduai ini dimaksudkan untuk mendamaikan perselisihan antara


dua pihak keluarga yang terjadi akibat adanya sebambangan. Upacara
adat daduai samai saat ini masih tetap ada di Lampung.
Ilustrasi

Sebambangan yang dimaksud adalah adanya pemuda dan


pemudi yang jatuh cinta dan ingin serius untuk melanjutkan ke tahap
atau jejang pernikahan agar mereka dapat berumah tangga.

Namun karena ada alasan tertentu, mereka berdua sepkat untuk


menempuh jalan pelarian atau biasa disebut dengan sembangan.

Nah duduai ini berasal dari kata “Uai” yang berarti air. Dalam hal ini
filosopi yang dimaksudkan adalah sifat dari pada air yang mampu
meredampakn api amarah yang diakibatkan adanya sembangan
tersebut.

Ya sebgaiamana yang kita pahami bahwa api akan padam dengan air,
baik disiram atau hanya terkena air saja.

Bahasa: Sejarah Seruit


Pelaksanaan upacara ini dimulai dari kegiatan berdandan atau berhias
di rumah lunik, kemudian sang pengantin wanita di arak menuju
syahibul hajat atau rumah sang pengantin pria.

Kemudian ada perizinan atau salam pembuka dari peserta arak-


arakan. Kemudian ada penyambutan dari pihak syahibul hajat yang
juga mempersilahkan mereka para rombongan pengarak untuk
duduk. Kemudian ada kata sambutan dari kedua pihak. Dalam
pekasanaan kegiatan semuanya menggunakan kasidah.

Nah, sebelum rombongan arak-arakan masuk ke dalam rumah,


mereka disambut dengan diberi langira yakni beras yang dicampur
kunyit.
Selanjutnya pengantin pria dan wanita duduk berhadapan dengan
disuguhi air kelapa yang dikamsudkan sebagai pendingin.

Adapun perlengkapan upacara daduai yakni: alat musik (talo balak


dan dikir), perlengkapan busana (bisana Sai Batin, busana penglaku
dan busana penari) dan perlengkapan hiasan rumah tanggga.

Upacara ini memang penuh dengan makna, sampai saat ini pun masih
dilaksanakan. Dalam hal ini kita sebagai warga suku Lampung semoga
tetap mau dan mampu melestarikannya. Karena memang budaya kita
ini semestinya dijaga.

Nah, itulah sedikit ulasan mengani sejarah adat daduai Lampung dan
juga pelaksanaanya. Semoga dapat memberi referensi bagi anda da
kita.

Kami memohon maaf apabila ada keleliruan dalam penyampain,


penulisan ini adalah dari pengamatan tim Majalah Lampung selama
ini.

Anda mungkin juga menyukai