“TARI GANDRUNG”
DISUSUN OLEH :
Kelas : X TKJ 3
No. Absen : 17
Jenis Tari :
Koreografinya
Pola Garapannya
Tari tunggal ( Solo ), Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh
seorang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Golek (
Jawa Tengah )Tari berpasangan ( duet/pas de duex),
Tari berpasangan adalah tari yang diperagakan oleh dua orang secara
berpasangan. Contohnya tari Topeng (Jawa Barat)
Tari kolosal adalah tari yang dilakukan secara massal lebih dari banyak
kelompok dan biasanya dilakukan oleh setiap suku bangsa diseluruh
daerah Nusantara
Tari tunggal adalah tari yang disajikan dan dibawakan oleh satu orang
penari, baik perempuan maupun laki-laki.
Tari Berpasangan adalah tari yang dilakukan oleh dua orang penari
dengan karakter tidak selalu sama, tetapi yang terpenting adalah
gerakannya saling berhubungan atau ada keterpaduan jalinan gerak antara
keduanya, dapat ditarikan dengan sesama jenis ataupun dengan lawan
jenis.
Tari kelompok adalah tari yang dilakukan oleh beberapa penari dimana
antara satu penari dengan penari yang lain gerakannya berbeda, meskipun
geraknya tidak sama tetapi gerakan tersebut ada hubungan yang
merupakan jalinan untuk mencapai keterpaduan.
Tari massal adalah tari yang dilakukan oleh banyak penari dengan ragam
gerak yang sama, dan antara penari satu dengan penari yang lain, tidak
ada jalinan gerak yang saling melengkapi.
Tari Upacara :
Upacara keagamaan
contoh : Tari Sang Hyang, Gabor, Wayang Uwong, Gambuh, dan lain-
lain (bali). Ngalase (Jawa Barat), Senyang (Jawa Timur), dan Seblang
(Banyuwangi) Randai, Tortor (Sumatera) Tari Gantan dan Tari Huda
(Kalimantan) Tari Mon dan Tari Tewadan (Papua) Tari Reko Tenda
(plores) Tari Ma'gellu, Tari Pa'gellu, Tari Bissu, dan Tari Bataran
(Sulawesi).
Upacara Kebesaran Keistanaan (Kraton)
contoh : Tari Legong Kraton (Bali) Tari Bedoyo Semang (Yogyakarta),
Bedoyo Kesawang, (Surakarta), Srimpi (jawa Timur), dan Beskalan
(Situbondo) Gending Sriwijaya (Palembang) Tari Patudu dan Tari Pojoge
(Makassar) Tari Gembu (Sumenep).
Upacara Penting dalam kehidupan manusia
contoh : Upacara panen dirayakan dengan Tari Pakarena (Sulawesi
Tenggara) dan Tari Manimbo (Toraja) Upacara Khitanan dirayakan
dengan tari Sisingan (Subang) dari Tari Jaranan Buto (Blitar) Upacara
Perkawinan dimeriahkan dengan Tari Beksan, Tari Lawung (Yogyakarta)
Upacara kematian menggunakan Tari Ma'bodang (Sulawesi), Tari
Ma'maropkha, Tari Ma'Randing (Sulawesi) Upacara maju perang
menggunakan Tari Mandau (Kalimantan), Tari Karja (Sulawesi Timur).
Tari Pergaulan
Tari pergaulan ialah jenis tari yang ditampilkan untuk menyampaikan suatu
pernyataan kerukunan sesama serta keakraban antar mereka, yang pada saat ini
ikut menari pada tari pergaulan ini. Kita dapat menyaksikan penonton ikut
menari, mereka pada saat peristiwa tari pergaulan akan terlibat langsung menari.
tari tayuban
tari jaipongan
tari bangreng
tari ketuk 3 an
A. Tari traisional
B. Tari Kreasi
Tari Kreasi merupakan tari yang timbul karena adanya keinginan untuk
mengolah, mencipta, ataupun mengubah gerak yang menjadi dasarnya. Tari
Kreasi merupakan media yang membuka kebebasan kepada seniman-seniman
tari di dalam mencari kemungkinan-kamungkinan baru di bidang seni tari.
Tari gandrung memiliki keindahan dari cara tariannya dan tari itu di
bawakan. Sekarang ini jarang sekali orang yang dapat menari tradisional
padahal banyak sekali tari tradisional di Indonesia salah satunya yaitu tari
gadrung yang merupakan tarian asal Banyuwangi.
Dalam penampilannya tari gandrung harus memakai sesajen atau peras yang
di sajikan di ruang rias dan ruang pemain yang merupakan pandangan hidup
agar para pemain tidak mengalami sakit karena jika mereka mengalami sakit
maka mereka tidak dapat menari.
Penari gandrung harus menjaga dirinya agar tidak terjadi sesuatu yang tidak
di iginkan bagi dirinya, iapun harus rendah hati kepada penonton karena itu
merupakan tanggung jawab yang besar bagi para penari gandrung untuk dapat
menghibur penonton yang hadir.