Di bawah ini merupakan alur yang biasa dipakai pada manajemen puskesmas
perkotaan tangah sawah Rasimah Ahmad ketika pasien datang melakukan
kunjungan. Yaitu pasien masuk ke ruangan pendaftaran kemudian ditanya identitas dan keluhannya, kemudian ditulis dibuku pasien, selanjutnya pasien diberi selembar kertas atau kartu yang kemudian dibawa ke ruangan pemeriksaan. Di ruangan pemeriksaan terapi dituliskan kemudian ditandatangani oleh yang memberi tindakan dan pasien di suruh ke ruaang obat untyuk mengambil obatnya sambil menyerahkan kartunya. Setelah pasien pulang maka para perawat mengumpulkan dan menghitung jumlah kartu dari pasien kemudian diklasifikasikan mana yang penyakit menular, kesehatan ibu an anak dan lain sebagainya untuk selanjutnya ditulis di buku buku laporan Puskesmas.
Namun diagram yang dilakukan oleh puskesmas perkotaan rasimah ahmad
tangah sawah adalah mereka tidak lagi menggunakan kertas untuk dibawa pasien ke tiap bagian karena data data semua pasien sudah masuk ke tiap ruangan yang akan dituju oleh pasien seperti pada bagan berikut : identitas pasien sudah langsung ditulis di komputer yang kemudian langsung dpat terkirimke semua ruangan yang akan dilalui oleh pasien, sehingga ketiks pasien berada di ruang pemeriksaan , petugas tidak menannyakan kembali hal yang sudah ada namun langsung melakukan tindakan.
Sistem informasi manajemen yang dilakukan di puskesmas perkotaan tangah
sawah merupakan langkah yang sangat penting untuk melancarkan pekerjaan yang dilakukan oleh puskesmas. Dengan mencoba terobosan baru yang awalnya memang sulit dilakukan karena memerlukan dana dan pengembangan kemampuan para karyawannya untuk meningkatkan kemapuan dibidang teknologi dalam melaksanakan pekerjaan dengan menggunakan perawat. Hasilnya adalah puskesmas ini dari segi pelaporan, data yang terkumpul setiap bulannya lebih lengkap dibanding dengan puskesmas lainnya di Kota bukittinggi. Tindakan dan hal yang dilakukan oleh para karyawannya terpantau oleh komputer yang ada di setiap ruangan, sehingga akan meminimalkan terjadinya kesalahan dalam memberikan layanan perawatan dan pengobatan pada pasien. Selain hal tersebut adanya efesien waktu sehingga dapat mengerjakan program atau kegiatan yang lainnya.
Bagian Assembling Yaitu Salah Satu Bagian Di Unit Rekam Medis Yang Berfungsi Sebagai Peneliti Kelengkapan Isi Dan Perakit Dokumen Rekam Medis Sebelum Disimpan