Anda di halaman 1dari 33

No Area Kinerja Utama Key Performance Indicators Bobot KPI (%)

20%
Pencapaian target pendapatan
tahunan
20%

Kemandirian finansial melalui


peningkatan pertumbuhan
pendapatan dengan tingkat
1 laba yang dapat menunjang
kelangsungan hidup rumah Efisiensi biaya 15%
sakit

Tingkat laba bersih 10%

Kepuasan pasien dengan


pelayanan di rumah sakit 10%
Memberikan pelayanan
2 kesehatan yang berkualitas
dan menyeluruh Kepuasan karyawan 5%
Mempunyai standar rumah
sakit yang konsisten dengan 5%
standar Akreditasi

Mendorong terbentuknya
pelayanan yang bertanggung 5%
jawab

Menerapkan pola zero


3 malpraktek

Keselamatan pasien 10%

Keterangan (*)
Jumlah pasien yang ditetapkan perlu memperhitungkan BOR dan ALOS yang dianggarkan dan harus merupakan target yang me
Jumlah pasien yang dimasukan dalam KPI bisa juga hanya pasien BPJS misalnya "Peningkatan Pertumbuhan Pasien BPJS" denga
atau bukan dilihat dari jumlah pasiennya tapi dilihat dari penambahan jumlah dokternya misalnya "Penambahan Jumlah Dokte
Wawancara yang dilakukan bagian pemasaran memperhatikan poin-poin seperti yang akan ditanyakan oleh assesor akreditasi
sehingga hasil wawancara dapat mendukung KPI yang lain (Lulus Akreditasi 4 Pokja tanpa mengulang)
Ukuran untuk KPI Direktur contoh diatas ditambahkan beberapa ukuran ( 2 - 3 sudah cukup ) yang sifatnya berhubungan denga
Ukuran yang ditambahkan hendaknya bersifat penting, menunjukan sesuatu yang ingin ditonjolkan oleh direktur

KPRS : Keselamatan Pasien Rumah Sakit


KTD dihitung dari Jumlah KTD / Jumlah Pasien Beresiko

Bagian Keuangan perlu menetapkan target sebagai berikut


Perhitungan Target Pendapatan
diatas 115% dari 18M 25.0%
105% - 114,5% dari 18M 22.5%
95% - 104,9% dari 18M 20.0%
85% - 94,9% dari 18M 15.0%
kurang dari 85% 0.0%

Perhitungan Target Jumlah Pasien


diatas 115% dari 33,000 25.0%
105% - 114,5% dari 33,000 22.5%
95% - 104,9% dari 33,000 20.0%
85% - 94,9% dari 33,000 15.0%
kurang dari 85% 0.0%

Perhitungan Target Beban SDM


diatas 115% dari 30% 0.0%
105% - 114,5% dari 30% 5.0%
95% - 104,9% dari 30% 15.0%
85% - 94,9% dari 30% 17.5%
kurang dari 85% 20.0%

dan seterusnya
Pengukuran Target Realisasi Skor Skor Akhir Inisiatif
Membuat laporan
Pendapatan tahunan sebesar Rp 100% analisa varians
18 M pendapatan
Pelayanan terhadap 33,000 (*) Analisa varians jumlah
100%
pasien per tahun pasien

Target beban SDM dan Membuat laporan


Outsourcing 30% dibandingkan analisa perbandingan
100%
dengan pendapatan operasional biaya dua tahun berturut
tanpa honor dokter - turut

Tingkat Laba 20% terhadap Analisa laba yang


pendapatan operasional tanpa 100% dilaporkan pada setiap
honor dokter akhir tahun

Laporan hasil wawancara


(*) langsung bagian
Jumlah keluhan pasien 0 pemasaran dengan
pasien secara sampling

Survey Kepuasan Karyawan 95%


Kelulusan langsung dengan Pembentukan dan
penilaian dari tim akreditasi 100% evaluasi Tim Akreditasi
"Lulus Paripurna"

Laporan Evaluasi
Jumlah usulan (yang dapat Bulanan terhadap
diaplikasikan) yang diberikan Komite KPRS dan
Komite KPRS dalam rapat 5 usulan per bulan penilaian serta evaluasi
bulanan terhadap efektivitas
Komite

Pemeriksaan silang
terhadap Laporan Angka
KTD per bagian per
% angka KTD < 0,5% bulan dengan hasil
wawancara bagian
pemasaran

ng dianggarkan dan harus merupakan target yang menantang (challenging)


alnya "Peningkatan Pertumbuhan Pasien BPJS" dengan target 20% dibandingkan jumlah pasien tahun lalu
mlah dokternya misalnya "Penambahan Jumlah Dokter Tetap" dengan target 5 dokter tetap
seperti yang akan ditanyakan oleh assesor akreditasi
si 4 Pokja tanpa mengulang)
2 - 3 sudah cukup ) yang sifatnya berhubungan dengan pasien dan karyawan
atu yang ingin ditonjolkan oleh direktur
Lagging Indicator

Leading Indicator

Lagging Indicator,
pencapaiannya
harus lebih pada
peningkatan
pendapatan
daripada
pengurangan biaya
tenaker

Lagging Indicator

Leading Indicator

Lagging Indicator

Lagging Indicator

Lagging Indicator

Leading Indicator
No Area Kinerja Utama Key Performance Indicators Bobot KPI (%)

18%
Optimalisasi jumlah tenaga kerja
(20%)
2%

Perencanaan Pemenuhan
1 Kebutuhan Tenaga Kerja
5%
Ketepatan proses rekruitmen
(15%)
10%

5%

Peningkatan kinerja (20%)


5%

10%

10%

5%

1%
Peningkatan kompetensi (30%)

2 Pengembangan SDM
2 Pengembangan SDM

4%

10%

Meningkatkan kesejahteraan 5%
karyawan (5%)

5%

Pembinaan terhadap karyawan


dalam upaya untuk
meminimalisir pelanggaran (10%)
5%

Poin Penilaian Kesesuaian Rekrutmen adalah


1. Kesesuaian jumlah personil yang diperlukan
2. Kesesuaian kualifikasi personil yang diperlukan
3. Lamanya waktu yang diperlukan (lead time to recruit employee), misal 2 minggu
Pengukuran Target Realisasi Skor Skor Akhir
% kesesuaian realitas jumlah tenaga kerja per
bagian dengan jumlah tenaga kerja yang < 100%
ditetapkan oleh direksi.
% beban SDM / pendapatan operasional 30%
tanpa honor dokter

% kesesuaian realitas rekruitmen dengan


rumus pola ketenagaan yang ditetapkan oleh 100%
dinas kesehatan

% kesesuaian realitas rekruitmen dengan


permintaan rekruitmen dari tiap bagian yang 100%
disetujui direksi

Evaluasi waktu lembur karyawan yang


menyebabkan tambahan renumerasi (diukur
dengan % total karyawan lembur 10%
dibandingkan total karyawan dengan lembur
maksimal 3 jam per minggu per karyawan)

% kenaikan kinerja karyawan sebelum dan


sesudah pelatihan berdasarkan kuesioner 20%
dari atasan langsung dan atasan tidak
langsung

Evaluasi SOP dan Job Description (diukur Revisi mayor atas 5 SOP
dengan banyaknya revisi mayor (yang
berpengaruh signifikan terhadap kemandirian dan 5 Job Desc setiap
bulan
finansial, akreditasi dan zero malpraktek)

% karyawan yang mengikuti pelatihan yang 100%


diadakan RS

20 pelatihan dalam 1
Frekuensi pelatihan yang diadakan di RS tahun

Jumlah karyawan yang disekolahkan 1 orang per tahun


Memberi perhatian terhadap jenjang karier
(Mutasi dan Promosi) karyawan berdasarkan Revisi atas Succession
Succession Plan Karyawan RS (diukur dengan Plan 2 x per tahun bulan
revisi terhadap Succession Plan RS setiap Mei dan Nov
periode)

100% karyawan yang


% jumlah karyawan yang dapat berhubungan dengan
mengoperasikan Sistem Informasi operasionalisasi Sistem
Informasi

% kesesuaian sistem renumerasi dan pensiun 100%


dengan apa yang telah ditetapkan oleh PT

Jumlah pelanggaran yang dilakukan 0

% kesuaian dalam ketetapan pemberian


pembinaan dengan peraturan PT dan 100%
peraturan RS
Inisiatif

Membuat laporan varians tenaga


kerja

Membuat laporan varians tenaga


kerja

Laporan kesesuaian dibuat oleh


HRD PT (*)

Membuat laporan lembur dan


mengadakan pertemuan dengan
direksi / kepala bagian terkait untuk
meminimalkan lembur

Membuat Laporan Perubahan


Kinerja Karyawan sebelum dan
sesudah Pelatihan berdasarkan
kuesioner yang diberikan pada Menjadwalkan
atasan langsung dan atasan tidak semua survey
langsung yang ditetapkan
oleh RS

Pertemuan secara periodik untuk


revisi mayor SOP dan Job
Description

Menetapkan rencana pelatihan


untuk setiap karyawan dalam
periode 1 tahun

Membuat daftar rencana pelatihan


1 tahun dengan menggunakan
daftar pelatihan sesuai standar
akreditasi dan rencana pelatihan
dari PT

Mengusulkan nama karyawan yang


akan disekolahkan sesuai dengan
kualifikasi yang ditetapkan RS

Membuat pertemuan dengan


direksi RS untuk membahas
Rekapitulasi Permintaan
Penambahan
Karyawan/Penambahan
Kompetensi Karyawan dari tiap
bagian
Membuat pertemuan dengan
direksi RS untuk penyusunan dan
revisi Succession Plan berdasarkan
masa kerja, kualifikasi dan prestasi

Membuat Laporan Kinerja


Karyawan berdasarkan kemampuan
pengoperasian Sistem Informasi
dengan input dari Tim IT

Melakukan review dan follow up


atas semua ketentuan dari kantor
PT secara periodik (3-6 bulan
sekali) dan mengkaji ulang
kesesuaian sistem renumerasi

Pertemuan secara periodik (3-6


bulan sekali) dengan bagian
keuangan, gaji dan HRD Kantor
Pusat
Sosialisasi peraturan PT dan RS

Sosialisasi peraturan PT dan RS


serta melakukan pembinaan lisan
untuk tindakan preventif terhadap
pelanggaran

Melakukan review dan follow up


atas semua reward dan punishment
yang harus diberikan kepada
karyawan sesuai dengan peraturan
PT dan RS
Sosialisasi peraturan PT dan RS
No Area Kinerja Utama Key Performance Indicators Bobot KPI (%)

Pencatatan dimulainya waktu


Perawatan (Time to Treatment)

Durasi perawatan pasien di Unit


Gawat Darurat

Durasi perawatan pasien di Unit


Peningkatan Kualitas Gawat Darurat sampai ditempatkan
1 Pelayanan terhadap di Kamar Perawatan
Pasien

Durasi perawatan pasien di Unit


Gawat Darurat lebih dari 24 jam

Durasi penanganan pasien yang


datang menggunakan Ambulance

* Semua tindakan dilakukan tanpa melanggar ketentuan medis


Pengukuran Target Realisasi Skor Skor Akhir Inisiatif
Kelengkapan penginputan data
dimulainya waktu perawatan 100%
dalam sistem/catatan manual

Waktu yang diukur dari pasien


dimulai perawatan sampai pasien 90% Data dipublikasikan
pulang kurang dari 4 jam di Pengumuman RS
setiap minggu
Waktu yang diukur dari pasien
dimulai perawatan sampai 90% Data dipublikasikan
dipindahkan ke kamar kurang dari
8 jam di Pengumuman RS
setiap minggu

LOS 0% Data dipublikasikan


di Pengumuman RS
setiap minggu
Triase pasien dengan Ambulance
sampai dengan pelayanan 90%
dilakukan kurang dari 15 menit
No Area Kinerja Utama Key Performance Indicators Bobot KPI (%)

Peningkatan jumlah Pasien 10%

Menyusun program
1 15%
kerja
Pertemuan Berkala ( Wadir/ kabid 3%
dan Staf )

Membuat laporan pertanggung


jawaban inventaris dan bahan habis 2%
pakai
Meningkatkan Membagi penugasan pada staf
pelaksanaan askep di perawat
ruangan perawatan
10%

2 25%
Mengatur pengelompokkan pasien
dan penempatannya di ruang rawat
menurut kegawatan, infeksi dan non
15%
infeksi untuk memudahkan
pemberian asuhan keperawatan.
Melaksanakan 5 tahap Proses
Meningkatkan Asuhan keperawatan ( Pengkajian,
kepatuhan pelaksanaan 10%
Perencanaan, intervensi,
kegiatan pengendalian Implementasi dan evaluasi )
mutu pelayanan Menerapkan Pedoman Praktek Klinik
perawatan dan patient 10%
3 35% Keparawatan / CP
safety sesuai SOP
Membuat laporan pasien safety
( Kejadian ILO, Dekubitus, Pasien 15%
jatuh, infeksi lain, dan prinsip 7
benar Obat )

Menyusun jadwal dinas 2%

Melakukan verifikasi kehadiran perawat


Menyusun rencana dan meneliti kebenaran absensi/lembur
4 2%
kebutuhan tenaga
perawat dan sejenisnya
meliputi jumlah dan
kualifikasinya serta Menghitung jumlah kebutuhan 1%
koordinasi tenaga
penempatannya 5%
Menyusun dan Mengusulkan jumlah tenaga Perawat
mengusulkan untuk mengikuti / seminar
kebutuhan 2%
pengembangan staf
keperawatan
5 5%
Menyusun dan
mengusulkan
kebutuhan
pengembangan staf
keperawatan
5 5%
Mengusulkan pengembangan 1%
pendidikan staf
Mengatur pelaksanaan program
bimbingan bagi staf 2%

Menghitung Jumlah invertaris 2%


ruangan
Mengusulkan
kebutuhan peralatan
6 5%
keperawatan meliputi
jumlah dan jenisnya Mengusulkan Pengadaan peralatan 3%
ruangan

Pengelolaan dan
supervisi staf Melaksanaan Supervisi dokumentasi 5%
keperawatan keperawatan
7 10%
Melaksanakan supervisi tindakan 5%
keperawatan sesuai SPO

100% 100%
Pengukuran Target Realisasi Skor Skor Akhir
ALOS < 4 hari 4 100% 5 80% 13%
BOR : 75% 50 100% 55 110% 0%
Mempertahankan Jml Pat. Ranap
metrik produktivitas 35 100% 35
perhari di ruangan 100%
sesuai anggaran
Jml Pat. Rajal per 900 100% 900
bulan/ poli
100% 0%
Pelaksanaan hasil
Jadwal pertemuan keputusan Rapat 5 100% 3
( dengan Staf ) 60% 5%

Jumlah BHP yang % pemakaian BHP 100%


digunakan per pasien / bulan

Meningkatkan
kepercayaan pasien Jumlah Kunjungan
terhadap pengetahuan minimal 2 jam/ 150 100% 150 100%
dan kemampuan pasien
perawat
10%

Meningkatkan kesiapan ruangan


keamanan dan yang sesuai 30 100% 30 100%
kenyamanan Pasien dengan standar
dan Petugas
15%

Jumlah insiden / error / keluhan yang 0 0%


terjadi 0 0%
Kesesuaian jumlah Pasien kelolaan yang 150
dirawat 100%
150 100% 10%

Jumlah insiden / error / keluhan yang 0 0%


terjadi
2 0%
% kesesuaiaan antara rencana
penempatan perawat (sesuai kualifikasi) 1 100%
dengan realitas penempatan 1 100% 2%

jumlah daftar kehadiran 25 100%


25 100% 2%

% kesesuaian anggaran kebutuhan tenaga 1 100%


perawat dengan realitasnya
1 100% 1%
Jumlah pelatihan/seminar untuk perawat 1
(2 kali setahun)
100%

1 100% 2%
Jumlah perawat yang disekolahkan ( 1 1 100%
orang / 3 tahun) 1 100% 1%

Jadwal pelaksanaan bimbingan 2 100%


2 100% 2%
Jumlah inventaris ruangan sesuai standar 1
100% 1
100% 2%

% kesesuaian anggaran kebutuhan 1 100% 1 100% 3%


peralatan perawatan dengan realitasnya

Frekuensi review (kaji ulang) atas


dokumentasi yang dibuat perawat(jmlh 30 100% 30
pasien dirawat/ bulan) 100% 5%

Melakukan wawancara langsung dengan 30 3000%


perawat
100% 100% 5%
78%
Inisiatif

Membuat laporan
pertanggungjawaban bulanan,
triwulan dan tahunan kepada
kabid kep untuk setiap metrik
produktivitas disertai dengan
alasan pencapaiannya

membuat jadwal pertemuan

laporan tertulis

adanya buku penugasan


siapa yang melakukan komunikasi langsung ? Jika komunikasi
dilakukan oleh bg pemasaran maka KPI harus konsisten
dengan KPI bg pemasaran

adanya ruangan isolasi, dan non


isolasi

siapa yang membuat laporan insiden harus konsisten dengan


melakukan supervisi setiap hari KPI pelapor dengan bobot yang tinggi, jika memang dianggap
penting

adanya laporan tertulis


FTE (Full Time Equivalent) adalah ukuran yang menunjukan
ketepatan waktu dalam banyaknya tenaga yang diperlukan disetiap bagian untuk
penyusunan jadwal setiap shift disesuaikan dengan kebutuhan (jumlah pasien)
yang dianggarkan

melakukan supervisi setiap hari

sesuai dengan kebutuhan

Membuat daftar pelatihan untuk


perawat disertai lokasi, jumlah
perkiraan peserta, perkiraan
biaya
Mereview permintaan/usulan
perawat yang disekolahkan dari
tiap bagian disertai jenis
pendidikan, lama pendidikan
dan perkiraan biaya
Membuat daftar pembelian alat
perawatan dan alat medis
terkait untuk dianggarkan,
disertai alasan usulan, perkiraan
kenaikan pendapatan, perkiraan
BEP dan perkiraan biaya

sesuai kebutuhan

Membuat check list hasil review


untuk melengkapi laporan
kinerja perawat
Pertemuan berkala (rapat)
dengan bidang perawatan dan
kepala ruang
Patient Average Patient Total Unit
Classificati Care Day (PD) Workload
on Rating Hour
(ACH)
1 4.00 1,500 6,000 Jam Kerja Seminggu 40
2 5.00 2,500 12,500 Jumlah Minggu dlm 1 tahun 52
3 9.00 3,000 27,000 Total Satuan (FTE) 2,080
4 13.00 2,100 27,300
5 17.50 1,100 19,250
10,200 92,050 Jam Produktif Bekerja (Asumsi) 85%
Jam Produktif per FTE 1,768

Kondisi di Rumah Sakit

Total Work Load / Jam Produktif per FTE


yaitu 92.050 / 1.768 52.06 FTE
jam
minggu LPN Licensed Practical Nurse
jam RN Licensed Registered Nurse
NA Unlicensed Nursing Personnel

jam
* bobot KPI belum diisi
No Area Kinerja Utama Key Performance Indicators Bobot KPI (%) Pengukuran Target Realisasi Skor Skor Akhir Inisiatif
Susun kriteria pencapaian anggaran.
Meningkatkan efektivitas Penyusunan dan penetapan Anggaran tercapai apabila .....
15% % pencapaian anggaran 90% - 110% Lengkap dengan ukuran secara
keuangan kriteria pencapaian anggaran kuantitatif bukan hanya narasi
Mendukung kualitatif
1 kemandirian finansial
RS
Evaluasi laporan keuangan
Optimalisasi efisiensi keuangan 15% % total biaya terhadap total < 80% bulanan untuk mendapatkan
pendapatan RS total biaya maksimal 80% dari
total pendapatan

Menyediakan pengungkapan Daftar Kelengkapan Penyusunan


(dokumen pendukung) yang % kelengkapan dokumen pendukung 100% Daftar Kelengkapan Penyusunan
jelas dan dapat dipertanggung atas laporan keuangan Laporan Keuangan Laporan Keuangan terlampir di sheet
Menyelaraskan hasil lain
laporan (outcome) jawabkan
2 dengan kebutuhan
pengguna (user's Survey Kepuasan terhadap
need) Melaksanakan operasional tingkat kepuasan terhadap kinerja / Analisa laporan keuangan,
keuangan yang efisien dan laporan yang disusun oleh bagian 95%
analisa manajemen dan laporan
cepat tanggap keuangan ratio

% ketaatan terhadap peraturan


100% Check list
perpajakan dan ketenagakerjaan diuraikan dalam KPI bagian Pajak
Laporan keuangan diselesaikan
% ketaatan dalam waktu penyelesaian sebelum tanggal 10 dan
Memastikan ketaatan terhadap laporan keuangan sesuai dengan 100% dipresentasikan di hadapan
peraturan permintaan kantor PT direksi unit sebelum diserahkan
ke kantor PT

% pencapaian anggaran kontribusi dan Rekonsiliasi kontribusi dan


setoran spesifik ke kantor pusat 100% setoran spesifik lainnya ke
kantor pusat

% akurasi dan kejelasan analisa Survey Kepuasan terhadap siapkan survey tingkat kepuasan
Mempersiapkan hasil Analisa laporan keuangan,
laporan keuangan, analisa manajemen 90% - 100% analisa manajemen dan laporan terhadap laporan keuangan survey
laporan (outcome) dan laporan ratio di nilai oleh direktur dan kantor PT
3 yang mempunyai nilai Mengembangkan informasi ratio
(value) bagi keuangan untuk mendukung
penggunanya pengambilan keputusan
% keterlibatan bagian keuangan dalam Membuat dokumentasi analisa
membuat analisa dan presentasi 100% untuk semua proyek
keuangan untuk setiap proyek di unit (pembangunan, renovasi,
RS pembelian alat besar, dll)

60 hari waktu yang diperlukan


siklus penganggaran (budgeting cycle) 60 hari mulai dari pembentukan tim
anggaran sampai dengan
Mencapai proses keuangan selesainya anggaran
yang terbaik
2 SOP dan 2 siapkan sarana untuk menampung
jumlah SOP dan Job Desc keuangan melakukan revisi mayor untuk SOP Revisi seperti cara penomoran,
yang di revisi mayor Job Desc semua SOP keuangan
setiap bulan cara pengarsipan, cara
pendistribusian, cara sosialisasi
Dinilai berdasarkan definisi
Meningkatkan kualitas informasi kemampuan menggunakan
keuangan dengan sistem % tenaga keuangan yang dapat 100% komputer dan mengadakan siapkan survey kompetensi dibantu IT
menggunakan komputer dengan baik
informasi pertemuan periodik dengan
pihak IT

Daftar pelatihan untuk bagian


% tenaga keuangan yang pernah 100% dengan keuangan dan akuntansi, bimtek
mengikuti pelatihan dalam 1 tahun frekuensi 2 x bulanan tidak diperhitungkan
sebagai pelatihan

Membentuk tim Jika ada outsourcing dibidang


keuangan yang solid keuangan dibantu oleh pihak
sehingga dapat konsultan, pihak ke tiga,
melakukan Mengembangkan Kompetensi di bantuan unit lain, bantuan dari Beban outsourcing adalah setiap
4 bidang keuangan kantor pusat harus dicatat bantuan yang diberikan untuk
pengembangan yang
berkelanjutan beban outsourcing penyusunan 0 sebagai bagian dari beban ini penyajian laporan keuangan dari
(continuous laporan keuangan dan diharapkan membuat pihak di luar unit RS dan
improvement) perencanaan / penilaian khusus menyebabkan tambahan renumerasi
terhadap karyawan yang bagi unit secara langsung
dibantu, berapa lama, berapa
besar kemajuan dan kapan
bantuan bisa diakhiri

% penilaian kompetensi tenaga kerja 95% Kuesioner kompetensi tenaga siapkan survey kompetensi tenaga
di bagian keuangan kerja bagian keuangan
% hasil survey kepuasan karyawan 85% Survey kepuasan karyawan siapkan survey kepuasan karyawan
Mendorong budaya yang Laporan keluhan / error untuk siapkan sarana untuk menyalurkan
berfokus pada pengguna Jumlah keluhan yang diterima dari bagian keuangan, menyiapkan keluhan secara tertulis, setiap
informasi keuangan 0
pengguna laporan keuangan sarana untuk menyalurkan keluhan secara lisan tidak akan
keluhan ditanggapi
Bobon KPI belum diisi
No Area Kinerja Utama Key Performance Indicators Bobot KPI (%)
Memperoleh pengertian yang
lebih baik tentang posisi kas
sekarang dan di masa yang akan
datang

Memastikan RS
mempunyai kas yang
1 diperlukan pada
tempat dan waktu
yang tepat Mengurangi kebutuhan
pendanaan (funding)

Menyelesaikan laporan dengan


tepat

Meningkatkan kualitas
Mengelola resiko pengelolaan keuangan
2 keuangan

Mengurangi transaksi tunai

Mengurangi kesalahan dalam


transaksi keuangan

Mempertahankan tingkat
kemahiran staf (staff skill level)

Mengelola sumber daya


teknologi
Pengembangan diri
dan proses yang
3 berkelanjutan
(continuous
improvement)
Pengembangan diri
dan proses yang
3 berkelanjutan
(continuous Meningkatkan komunikasi
improvement) internal

Mempersiapkan sumber daya


manusia yang ramah (user
friendly) terhadap pengguna /
pelanggan

* Poin yang dibicarakan dalam rapat internal (minimal)


1. Permasalahan alur
2. Keluhan dari pihak luar seperti pasien, supplier
3. Keluhan dari pihak internal (bagian lain yang berkaitan)
4. Solusi untuk mengurangi/mencegah keluhan
5. Masalah internal yang menghambat pekerjaan

Peningkatan Memberikan pelatihan yang


kemampuan sumber memadai bagi semua karyawan
daya manusia di di bagian keuangan
bagian keuangan

Meningkatkan komunikasi antar

Turn around time


Cashflow Metrics
on KPI belum diisi
Pengukuran Target Realisasi Skor Skor Akhir

% realitas ketersediaan kas


dibandingkan dengan proyeksi arus 90% - 110%
kas (cashflow projection)

Ratio : Days Sales Outstanding 30 hari

Ratio : Days Payables Outstanding 30 hari


Ratio : Days Inventory Outstanding 10 hari

Besarnya pinjaman untuk pembayaran


transaksi operasional kepada PT atau 0
unit lain

Waktu yang diperlukan untuk


monitoring transaksi kasir beserta maks 1 hari
penjurnalan kas dan bank / kerja
pembuatan buku kas dan bank
% Kesesuaian saldo kas fisik dengan 100%
pencatatan
2 SOP dan 2
jumlah SOP dan Job Desc bendahara Job Desc
dan kasir yang di revisi mayor setiap bulan

% kesesuaian antara rekapitulasi


pengeluaran kas dan bank selama 1
bulan dengan anggaran bulan/tahun 90% - 110%
berjalan (analisa per akun yang ada
pengeluarannya)

Jumlah kebijakan yang diusulkan 5 kebijakan


untuk pengurangan transaksi tunai per tahun

Banyaknya kesalahan transfer atau


pembayaran tunai yang menyebabkan 0
pengulangan transaksi

% hasil evaluasi dari Lembar DP3 80%

frekuensi pelatihan internal untuk


karyawan yang berkenaan dengan 2 x per tahun
sistem informasi
banyaknya usulan atau masalah yang 5 usulan
dibahas dalam rapat internal yang dalam setiap
dapat meningkatkan komunikasi pertemuan
internal

jumlah usulan bentuk / format laporan 2 usulan per


bulan

6 x bimbingan
Frekuensi pelatihan keuangan teknis per
tahun

Kursus pajak
Internal Communication Rating
Inisiatif
Membuat proyeksi arus kas (cashflow
projection) detil untuk pengeluaran untuk
periode 1 minggu dan 1 bulan
Analisa varians proyeksi arus kas

Menggunakan informasi dari Lap Keu, Lap


Umur Piutang, Laporan Umur Hutang dan
Laporan Persediaan yang dibuat oleh
bagian akuntansi

Transfer dari kantor pusat ke unit yang


sudah melakukan kontribusi lebih dari
anggaran atau menitipkan dananya di
kantor PT tidak dianggap sebagai pinjaman

Audit sampling dari Wadir Keuangan atau


rekonsiliasi harian jika wadir sekaligus
berperan sebagai bendahara

Analisa dan presentasi dalam rapat direksi,


rekapitulasi pengeluaran kas dan bank
selama 1 bulan dan menyerahkan
rekapitulasi dalam 1 tahun untuk input
pembuatan arus kas bulanan dan anggaran
tahunan

Volume transaksi tunai dikurangi dalam


upaya mengalihkannya menjadi transaksi
lewat perbankan, perubahan dilakukan
seiring dengan perubahan pada SOP

review terlebih dahulu apakah


Menggunakan Lembar Evaluasi DP3 lembar evaluasi dapat
digunakan
karyawan yang dilatih ditetapkan
berdasarkan survey kompetensi yang
dilakukan oleh IT
Hasil rapat internal (*) dituangkan dalam
notulen rapat dan dibahas pada rapat
selanjutnya, notulen rapat diserahkan ke
wadir keuangan untuk diberi penilaian

Penilaian komunikasi internal melalui


survey internal
Waktu yang perlu dialokasikan oleh Wadir Keuangan
24% Management accounting and information analysis
20% Performance management
19% Management support
16% Staff management and administration
11% Accounting and management information system
10% Statutory and external financial reporting and specialist activities

Finance Core Competencies


Kerjasama / Teamwork
Komunikasi / Communication
Kemampuan Teknis / Technical Skills
Orientasi pada Hasil / Result orientation
Perhatian terhadap detil / Attention to detail
Pelayanan terhadap pengguna / Customer (user) service
Kemampuan Analisa dan Penyelesaian Masalah / Analytical and Problem Solving Skills
Kemampuan mempengaruhi / Influence skills
Hubungan interpersonal / Interpersonal awareness
Pengaturan diri / Self management
Pengetahuan profesional dan teknis / Professional and technical knowledge
Pengetahuan akan rumah sakit / Hospital industry knowledge
Pengetahuan akan organisasi / Organisational knowledge

Finance Specific Competencies


Analisa keuangan / Financial analysis
Perencanaan strategis / Strategic planning
Laporan keuangan / Accounting and financial statements
Sistem informasi / Information system
Manajemen proyek / Project management
Daftar Kelengkapan Laporan Keuangan Bulanan (Unit Rumah Sakit)
Neraca
Rugi Laba
Laporan Arus Kas
Daftar Piutang per Kelompok Pelanggan (Umum / Perusahaan / BPJS / Religius) yang dilengkapi dengan umur piutang
Daftar Piutang Karyawan berserta penjelasan pelunasannya
Daftar Piutang Lain (Jika ada) - beserta penjelasan pelunasannya
Daftar Hutang Medis (Obat / Lab / Radiologi dst) per Supplier yang dilengkapi dengan umur hutang
Daftar Hutang Lain (Pembelian Alat Medis dll, beserta penjelasan pelunasannya)
Daftar Aktiva yang dilengkapi dengan depresiasi dan akumulasi depresiasi terkait
Rekonsiliasi Bank (jika ada)
Daftar dan Mutasi Titipan (Semua Titipan yang tercatat dalam Neraca)
Daftar Mutasi Kas ke dan dari Kantor Pusat PT (Daftar Kontribusi)
Daftar Uang Muka Pasien - beserta penjelasannya
Rekonsiliasi PPh 21 (antara Daftar Gaji Dokter dan Karyawan - SPT - Laporan Keuangan Titipan PPh 21 dan Beban Gaji)
Perhitungan perkiraan kurang / lebih bayar PPh 21 (sesuai dengan format dari Konsultan Pajak)
Rekonsiliasi PPh 23 (antara Outsourcing atau Jasa lain - SPT - Laporan Keuangan Titipan PPh 23 dan Beban terkait)
Rekonsiliasi PPN (buku pembelian - SPM PPN - Laporan Keuangan)
Daftar Pembayaran Honor Dokter per nama dokter
Daftar Honor Dokter yang belum terbayarkan (Hutang Off Balance Sheet)
Rekonsiliasi Persediaan Obat
File Faktur Pajak PPN (semua pembelian bukan hanya obat) sebagai pendukung Laporan Keuangan
File SPT PPh 21, 23 dan PPN
Voucher Pengeluaran Kas dan Bank yang diberi nomor secara berurut (sesuai dengan Buku Kas dan Bank)
Buku Penjualan per bulan
Buku Pembelian per bulan per jenis item (obat, labor dll)
Analisa Ratio (EBIT, EBITDA, Rasio Tenaga Kerja, Farmasi per Pasien Umum, Farmasi per Pasien BPJS, Ratio Laba Bersih, dll)
Daftar Pengembangan SDM (Pengeluaran untuk Pelatihan dll)
Daftar Pengeluaran Perjalanan Dinas
Daftar Pengeluaran Pemeliharaan Alat Medis dan Alat Non Medis
Daftar Jurnal Penyesuaian

Daftar Kelengkapan Dokumen Keuangan Lainnya


Perjanjian dengan Pihak ke-3
Copy faktur pembelian alat medis besar (asli di lampirkan di voucher pengeluaran uang)
PO atau copy faktur pembayaran Uang Muka dari pembelian alat medis besar
Wadir Akuntansi Bendahara Pajak Hutang Piutang Bg Gaji Honor Dr
Farmasi Pembelian Kasir T Rek / Penj
Objectives for Revenue Cycle
Memperbaiki arus kas
Meningkatkan pendapatan
Menurunkan piutang tidak tertagih / diskon BPJS
Meningkatkan kepuasan pasien
Mengurangi biaya operasional
Meningkatkan produktivitas
Mengurangi ALOS
Mengerti permasalahan dan melaksanakan perbaikan

Beberapa hal yang mempengaruhi pendapatan


Sistem klaim/penggantian dari BPJS yang menggunakan INA CBGs
Integrasi sistem di internal RS (software dan hardware)
Dokumentasi medis
Pengelolaan tagihan
Analisa perjanjian dengan pihak ke-3

Anda mungkin juga menyukai