Anda di halaman 1dari 7

BAB 3

ANALISA SWOT DAN DIAGRAM LAYANG

A. ANALISIS SWOT
Adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat
faktor itulah yang membentuk akronim SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). SWOT akan lebih baik
dibahas dengan menggunakan tabel yang dibuat dalam kertas besar, sehingga
dapat dianalisis dengan baik hubungan dari setiap aspek.
Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis
atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang
mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT
dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang
mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar
matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths)
mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang
ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya
bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang
ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses)
yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan
sebuah ancaman baru. Tim Friesner, 2010.
Tabel 2.17 Tabel Analisa SWOT

BOBOT x
NO ANALISA SWOT BOBOT RATING
RATING
1 M 1 ( Ketenagaan)
Faktor Internal (IFAS)
STRENGTH
a. Adanya tenaga Perawat :S1
Keperawatan S.Kep.Ns (3
Orang), DIII Keperawatan 0,4 3 1,2 S-W=
Amd.Kep (11 orang),D III 3-2 = 1
Kebidanan A.md.Keb (0 Orang ),
SI Keperawatan (Mahasiswa
STIKes Surya Mitra Husada
Kediri) ( 10 Orang), D3
Keperawatan (Mahasiswa D3
Akademi Keperawatan
Trenggalek) (5 orang), Tenaga
Magang (1 orang), Non
Keperawatan : ( 3 Orang )
Tenaga medis / dokter spesialis
(1 Orang , Sp. S), (1 Orang,
Sp.PD ), (1 Orang Sp.JP)
b. Adanya Perawat yang mengikuti 0,3 3 0,9
BLS (7 Orang ), CST (1 Orang),
Woundcare (2 orang), in house
training TB (3 orang), in house
training HIV-AIDS (3 orang), in
house training transfer pasien (3
orang)
c. Adanya perawat yang masa 3 0,9
0,3
kerjanya > 20 tahun tidak ada,
masa kerja antara 10-19 tahun
tidak ada, masa kerja < 10 tahun
sebanyak 15orang.

TOTAL 1 3

WEAKNESS
a. Dengan masa kerja yang lama 0,4 2 0,8
status pendidikan belum
meningkat
b. Dari 15 perawat yang mengikuti
pelatihan woundcare hanya 2 0,3 2 0,6
orang
c. Dari 15 perawat yang mengikuti
0,3
pelatihan Interpretasi EKG hanya 2 0,6
1 orang

TOTAL 1 2
Ekternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya bimbingan dari 0,3 3 0,9 O-T =
pembimbing akademik,lahan 3-1,8 = 1,2
dan ruangan
2. Adanya kerja sama yang baik
0,5 3 1,5
antara mahasiswa fakultas
keperawatan dengan perawat
klinik
3. Adanya Program akreditasi
RS dari pemerintah dimana 0,2 3 0,6
MAKP merupakan salah satu
penilaian

TOTAL 1 3

THREATENED

1. Adanya tuntutan tinggi dari 0,1 1 0,1


masyarakat untuk pelayanan
yang lebih profesional
2. Makin tingginya kesadaran 0,1 1 0,1
masyarakat akan hukum
3. Makin tinggi kesadaran 0,3 2 0,6

masyarakat akan pentingnya


kesehatan
4. Persaingan antar RS yang 0,3 2 0,6
makin kuat
5. Kebijakan pemerintah tentang 0,2 2 0,4
Askes, Bpjs

TOTAL 1 1,8
DIAGRAM LAYANG ANALISIS SWOT PADA MAKP

M1
O
AREA TURN AREA AGRESIF
AROUND 1
M3RK
M3 0,9
0,8 M2

0,7 M5

0,6
0,5
0,4
0,3
0,2
0,1
M3TT M4
-1 -0,9 -0,8 -0,7 -0,6 -0,5 -0,4 -0,3 -0,2 -0,1 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 ]]]]
-0,1 ]]]] M3SO S
W -0,2
]]]]
]]]] M3DK
-0,3 ]]]]
-0,4 ]]]]
-0,5 ]]]]
M3PB
]
-0,6
-0,7 M3SV
AREA DEVENSIVE AREA DIVERSIVIKASI
-0,8
-0,9 M3DP
-1
KETERANGAN :
M1 : Ketenagakerjaan (1),(1,2)
M2 : Sarana dan Prasarana ( 1,2),(0,8)
M3 : Metode Penerapan Model (-0,1),(0,9)
T M4 : Money (1,1),(0)
M5 : Marketing (0,8),(0,7)
DK : Dokumentasi (1,2),(-1,2)
RK : Ronde Keperawatan ( 0,4),(0,9)
SO : Sentralisasi Obat (1,2),(-0,1)
SV : Supervisi (0,3),(-0,7)
TT : Timbang terima(-1),(-0)
DP : Discharge Planning (0,4),(0,5)
PB : Penerimaan Pasien Baru (-0,4),(-0,5)
A. Prioritas masalah post MAKP manajemen
Skor analisa SWOT
No. Masalah Kondisi Prioritas
IFAS EFAS

1 Sentralisasi Obat 1,2 -0,1 Diversivikasi 1


2 Supervisi 0,3 0,7 Diversivikasi 2
3 Dokumentasi 0,3 -0,9 Diversivikasi 3
4 Discharge planning 0,3 -0,9 Diversivikasi 4
5 M3 ( Metode ) -0,1 0,9 Turn Around 5
6 Timbang Terima -1 -0 Turn Around 6
7 Penerimaan Pasien Baru -0,4 -0,5 Divensive 7
8 M2 (Sarana Dan Prasarana) 1,2 0,8 Agresive 8
9 M4 ( Money ) 1,1 0 Agresive 9
10 M1 ( Ketenagaan ) 1 1,2 Agresive 10
11 M5 ( Marketing ) 0,8 0,7 Agresive 11
12 Ronde Keperawatan -0,4 -0,5 Agresive 12

Anda mungkin juga menyukai