Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN MAHASISWA

TINGKAT III SEMESTER V AKPER SETIH SETIO MUARA BUNGO TAHUN


AKADEMIK 2012 /2013

A. PENDAHULUAN
Peningkatan mutu tenaga keperawatan sangatlah dipengaruhi oleh system pendidikan yang
secara terus menerus semakin dikembangkan. Tujuan umum pembangunan pendidikan
keperawatan adalah untuk menghasilkan perawat professional yang memiliki sikap professional,
mampu menghasilkan pemikiran dan pemecahan masalah dalam memberikan pelayanan
keperawatan yang berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan metodelogi, serta etika
keprifesionalan untuk mencapai tujuan. Betapa pentingnya peren pendidikan tinggi keperawatan
seperti Akademi Keperawatan Setih Setio Muara Bungo yang akan menghasilkan perawat
professional sebagai tenaga Ahli Madya Keperawatan.
Untuk memenuhi kompetensi D.III Keperawatan khususnya tentang praktek klinik
keperawatan, diperlukan jenis dan jumlah kasus penyakit maupun fasilitas kesehatan yang
memadai bagi tercapainya kompetensi keterampilan yang harus diperoleh mahasiswa, maka kami
merasa perlu mempraktekkan mahasiswa kami di RSUD H. Hanafie Muara Bungo. Selama praktek di
Rumah Sakit peserta didik diberikan kesempatan untuk menerapkan dan mengembangkan
pengetahuan yang dimiliki melalui Asuhan Keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan di
samping kesempatan untuk menerapkan keterampilan kritis keperawatan lainnya sesuai dengan
tuntutan mata ajaran terkait.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan praktek klinik keperawatan di RSUD H. Hanafie Muara Bungo,
mahasiswa diharapkan mampu melaksananakan asuhan keperawatan pada pasien yang
mengalami gangguan berbagai penyakit.

2. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan praktek klinik keperawatan di RSUD H. Hanafie Muara Bungo,
mahasiswa diharapkan mampu melaksananakan asuhan keperawatan pada pasien yang
mengalami gangguan :
a. Keperawatan Medikal Bedah
b. Keperawatan Gawat darurat
c. Keperawatan Anak
d. Keperawatan Maternitas
C. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Orientasi di ruangan / lahan praktek
2. Setiap mahasiswa memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif (biopsikososial-
spiritual) pada satu pasien.
3. Mengikuti pre dan post conference setiap hari praktek
a. Pre conference : setiap hari praktek sebelum mulai kegiatan praktek, mahasiswa
berpartisipasi dalam pre conference untuk mengkaji kesiapan dan mendiskusikan rencana
asuhan keperawatan
b. Post Conference : Setiap mahasiswa berpartisipasi dalam post conference sebelum
meninggalkan lahan praktek, yaitu :
1) Bertukar pengalaman mengenai praktek
2) Mengidentifikasi issue atau masalah yang terjadi selama praktek
3) Mendiskusikan pemecahan masalah.
4. Setiap mahasiswa mencatat penerapan proses keperawatan pada kasus kelolaan yang dipilih
dan melaporkan pada pembimbing saat post conference.
5. Setipa mahasiswa membuat laporan asuhan keperawatan dan menyerahkan kepada kepada
pembimbing akademik pada akhir rotasi.

D. METODE
1. Studi Kasus
2. Bed Side teaching
3. Pre Conference dan Post conference

E. LAHAN PRAKTEK
Lahan Praktek yang digunakan adalah RSUD H. Hanafie Muara Bungo, dengan ruangan IGD,
ICU/ICCU , OK , Bedah, Interne, PRT, Anak, Kebidanan dan PK.

F. WAKTU
1. Praktek klinik keperawatan ini dilaksanakan dari tanggal 29 Oktober 2012 29 Desember
2012 , dilanjutkan dengan ujian klinik dari tanggal 31 Desember 2012 12 Januari
2012.
2. Satu minggu efektif adalah enam hari praktek dalam satu minggu, dengan jam praktek
yang dibagi dalam 3 shif yaitu :
Shift pagi : 07.30 - 14.00
Shift Sore : 14.00 - 21.00
Shift Malam : 21.00 - 07.30

G. PESERTA
Mahasiswa yang mengikuti praktek klinik keperawatan ini adalah mahasiswa tingkat III semester V
tahun akademik 2012/2013 yang berjumlah 132 orang
H. PEMBIMBING
Pembimbing terdiri dari :
1. Pembimbing dari institusi pendidikan Akper Setih Setio Muara Bungo , yaitu :
a. Ns. Amiliya Siswani, S.Kep
b. Ns. Hani Ruh Dwi, S.Kep
c. Ns. Maretta Akriansyah, S.Kep
d. Hj. Nurhikmah, Hs. S.Pd
e. Susi Dewiyanti, S.Kep
f. H. Ibrahim, S.Pd
g. Rozalina, S.Kep
2. Pembimbing dari RSUD H. Hanafie Muara Bungo, yang ditunjuk oleh pihak RSUD h. Hanafie

I. TUGAS MAHASISWA
Setiap mahasiswa yang mengikuti praktek klinik keperawatan mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Membuat laporan Pendahuluan asuhan keperawatan , yang diserahkan pada hari pertama
dinas di setiap ruangan.
2. Membuat laporan kasus asuhan keperawatan, yang diserahkan pada hari terakhir dinas di
setiap ruangan
3. Mengadakan seminar kasus yang dilaksanakan setiap akhir praktek.
4. Mengadakan penyuluhan kesehatan di setiap ruangan pada akhir minggu.

J. TATA TERTIB
1. Kehadiran :
a. Mahasiswa wajib hadir mengikuti apel pagi bagi yang dinas pagi da hadir 15 menit
sebelum jam dinas
b. Menandatangani daftar hadir setiap praktek sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
c. Mahasiswa tidak boleh mengganti jadwal dinas, tanpa izin dari pembimbing
d. Mahasiswa wajib melaksanakan serah terima pasien dan barang, setiap pergantian dinas.
e. Kehadiran mahasiswa selama praktek harus 100%

2. Seragam
Seragam yang digunakan mahasiswa selama praktek klinik keperawatan adalah seragam yang
telah ditentukan oleh Akper Setih Setio, yaitu :
a. Bagi mahasiswa laki laki :
Baju putih yang memakai logo akper , Celana putih, kaos kaki putih, sepatu hitam dan
memakai label nama.
b. Bagi mahasiswa perempuan :
Baju putih yang memakai logo akper, celana putih, sepatu hitam, bagi yang tidak
menggunakan jilbab diharuskan menggunakan Kap, memakai label nama.
K. SANKSI :
Setiap pelanggaran dari tata tertib dan tugas yang diberikan, mahasiswa dapat diberi sanksi sebgai
berikut :
1. Mahasiswa yang tidak menyerahkan Laporan kasus setiap awal dinas, maka mahasiswa tersebut
tidak diperkenankan untuk dinas.
2. Mahasiwa yang tidak menyerahkan laporan kasus individu, maka mahasiwa tersebut tidak akan
mendapat nilai dari mata ajaran.
3. Mahasiswa yang datang terlambat lebih dari 10 menit, maka mahasiswa tersebut tidak
diperkenankan mengkitu dinas pada hari yang bersangkutan.
4. Mahasiswa yang tidak menggunakan seragam seperti yang telah ditentukan oleh Akper, maka
mahasiswa tersebut akan diminta mengganti seragamnya.
5. Mahasiswa yang tidak hadir dinas tanpa izin selama 1 hari, maka diwajibkan menganti dinas
selama 3 hari dan berlaku kelipatanya. Jika ketidakhadiran dikarenakan izin atau sakit yang
dibuktikan dengan surat keterangan sakit dari dokter, mahasiswa wajib mengganti dinas
sebanyak hari yang ditinggalkan.

L. EVALUASI
Evaluasi yang dilakukan untuk menilai keberhasilan mahasiswa selama praktek klinik dinilai dari
berbagai komponen , yaitu :
1. Kehariran selama praktek bobot 5%
2. Seminar Kelompok bobot 10 %
3. Laporan Pendahuluan bobot 15 %
4. Capaian Kopetensi bobot 20 %
5. Ujian Klinik bobot 35 %

Demikian kerangka acuan praktek klinik keperawatan mahasiswa tingkat III semester V Akper Setih
Setio Muara Bungo, agar dapat jadi pedoman bagi semua pihak .

Muara Bungo, Oktober 2012


Direktur

H. Mhd. Zuhdi, S.KM, M.PH

Anda mungkin juga menyukai