Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN NON DIAGNOSIS KOMUNITAS

PENYULUHAN TENTANG PENCEGAHAN ISPA DENGAN


MENERAPKAN PHBS(PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT)
KECAMATAN TIRTOYUDO

Oleh:
Tonny Aldo Aprillino 150070200111003
Hafishtyawan M. Agdana 150070200111013
Rika Apridayanti 150070200111028
Mikail Athif Muhammad 150070200111032
Putri Nadia Pramadina 150070200111035

Pembimbing:
dr. Harun Al Rasyid, M.PH

Kepala Puskesmas :
drg. Ivandrie

LABORATORIUM IKM DAN KEDOKTERAN PENCEGAHAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2017

i
DAFTAR ISI
Halaman
Daftar Isi .......................................................................................................... ii
1. Judul ............................................................................................................ 1
2. Gambaran Program ..................................................................................... 1
3. Profil Kegiatan Program yang Diikuti ............................................................ 1
3.1 Deskripsi Kegiatan................................................................................. 1
3.2 Peran Dokter Muda ............................................................................... 2
4. Hasil Pengamatan ....................................................................................... 2
4.1 Laporan Hasil Kegiatan ......................................................................... 2
4.2 Data yang Diperoleh dari Kegiatan ........................................................ 3
4.3 Permasalahan yang Ditemukan ............................................................. 3
5. Pembahasan ............................................................................................... 3
5.1 Analisis Evaluasi Manajemen Program (Kelebihan dan Kekurangan
Pengelolaan Program) ..................................................................... 3
5.1.1 Kelebihan Program ................................................................. 3
5.1.2 Kekurangan Program .............................................................. 4
5.2 Solusi Jangka Pendek dan Jangka Panjang .................................... 4
6. Kesimpulan .................................................................................................. 4
Daftar Pustaka ................................................................................................. 5
Lampiran 1....................................................................................................... 6
Lampiran 2....................................................................................................... 7
Lampiran 3....................................................................................................... 9
Lampiran 4....................................................................................................... 10

ii
1. JUDUL
Penyuluhan tentang Pencegahan ISPA dengan menerapkan PHBS
(Perilaku Hidup Besrih & Sehat) di Kecamatan Tirtoyudo

2. GAMBARAN PROGRAM
Perilaku Sehat adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan proaktif untuk
memelihara dan mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari
ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam Gerakan Kesehatan Masyarakat
(Depkes, 2008).
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat
menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-
kegiatan kesehatan di masyarakat (Depkes, 2008).
Perilaku Hidup Berih Dan Sehat (PBHS) adalah sebagai wujud
operasional promosi kesehatan merupakan dalam upaya mengajak, mendorong
kemandirian masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat (Ekasari, 2008).
Berdasarkan beberapa defenisi PHBS adalah upaya untuk mewujudkan
kesehatan anggota keluarga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku
hidup bersih dan sehat.

3. PROFIL KEGIATAN PROGRAM YANG DIIKUTI


3.1 DESKRIPSI KEGIATAN
Kegiatan penyuluhan dilakukan pada hari Senin, 27 Maret 2017
bertempat di kantor Kecamatan Tirtoyudo. Tema yang diambil adalah Penyuluhan
tentang Pencegahan ISPA dengan menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih &
Sehat) di Kecamatan Tirtoyudo. Penyuluhan ini dimaksudkan untuk
meningkatkan pemahaman pada orang tua akan pentingnya perilaku hidup
bersih & sehat yang bersiko penyakit ISPA pada anak.
Penyuluhanditujukankepadaperangkat kecamatan yang ada di Kecamatan
Tirtoyudo. Target sasaran penyuluhan adalah guru SD Kecamatan Tirtoyudo
yang berjumlah50 orang, sedangkan yang hadirsebanyak45 orang.
Penyuluhan dilakukan dengan menggunakan materi yang dipresentasikan
melalui power point. Materi yang diberikan yaitu apa itu ISPA, gejala ISPA,
penularan ISPA, pencegahan ISPA dan tujuan PHBS sendiri. Diharapkan dari
penyuluhan ini, pemahaman orang tua tentang PHBS meningkat dan dapat
diterapkan pada kehidupan sehari-hari yang dapat mencegah penyakit ISPA
pada anak. Kegiatan selanjutnya adalah diskusi dimana peserta target sasaran
dapat bertanya mengenai materi yang masih belum dipahami atau mengenai

1
permasalahan kesehatannya sehingga peserta dapat menilai dan memperbaiki
dirinya apakah sudah sesuai dengan yang disaran.

3.2 PERAN DOKTER MUDA


Kegiatan ini merupakan kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh
Puskesmas Tirtoyudo. Peranan Dokter Muda dalam kegiatan ini adalah sebagai
narasumber dalam pemberian materi.

4. HASIL PENGAMATAN
4.1 LAPORAN HASIL KEGIATAN
Kegiatan Posyandu dijadwalkan padapukul 09.00 WIB hingga pukul
11.00. Kami memberikan materi setelah 80% warga telah terkumpul. Warga yang
hadir sebanyak 45 orang (Lampiran 1). Materi yang disampaikan adalah
mengenai ISPA meliputi pengertian, gejala ISPA, pencegahan ISPA, tujuan
PHBS. Materi disampaikan dengan menggunakan bahasa dan istilah yang
mudah dimengerti oleh peserta penyuluhan. Selama penyuluhan berlangsung,
guru-guru mendengarkan materi yang disampaikan para Dokter Muda dengan
antusias.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab antara Dokter Muda
dengan guru-guru peserta penyuluhan. Berikut beberapa pertanyaan yang
diajukan peserta:
- Apa yang dilakukan bila sudah ada anak yang terkena ISPA?
- Apakah ISPA juga bisa menyerang orang dewasa?

Evaluasi kegiatan
a. Process
Kegiatan Penyuluhan berjalan sesuai dengan jadwal. Kegiatan
penyuluhan berlangsung dengan baik dan lancar. Selama kegiatan
berlangsung, peserta memperhatikan penjelasan dari Dokter Muda
dengan baik. Namun, tempat kegiatan yang sempit membuat peserta
penyuluhan harus duduk berdesakan. Beberapa peserta penyuluhan
tampak tidak paham mengenai penjelasan dari Dokter Muda. Saat sesi
tanya jawab berlangsung, peserta penyuluhan aktif bertanya dan ingin
mengetahui lebih jauh mengenai penerapan PHBS.

2
b. Impact
Para peserta penyuluhan memperoleh pengetahuan mengenai
Perilaku Hidup Besih & Sehat
c. Outcome
Peserta Penyuluhan dapat mengerti tentang Perilaku Hidup Bersih
& Sehat, sehingga dapat menerapkan dengan baik dan dapat mencegah
ISPA dikemudian hari.

4.2 DATA YANG DIPEROLEH DARI KEGIATAN


Jumlah anggota yang terdaftar sebanyak 50 orang sedangkan yang
mengikuti kegiatan penyuluhan sebanyak 45 orang. Seluruh peserta yang
mengikuti kegiatan ini merupakan guru-guru Sekolah Dasar seluruh
Kecamatan Tirtoyudo.

4.3 PERMASALAHAN YANG DITEMUKAN


1. Tingkat pengetahuan peserta penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih
& Sehat
2. Angka Orang tua di Kecamatan Tirtoyudo yang menerapkan PHBS dalam
kehidupan sehari-hari masih kurang dari indikator target
PuskesmasTirtoyudo.

5. PEMBAHASAN
5.1 ANALISIS EVALUASI MANAJEMEN PROGRAM (KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN PENGELOLAAN PROGRAM)
5.1.1 KELEBIHAN PROGRAM
1. Materi yang diberikansesuaidengankondisidi Kecamatan Tirtoyudo
2. Materi disampaikan secara interaktif, mudah dimengerti dan dalam
suasana yang menyenangkan
3. Antusiasme peserta cukup tinggi terhadap materi yang diberikan hingga
pertanyaan-pertanyaan banyak muncul

5.1.2 KEKURANGAN PROGRAM


1. Penyampaian materi kurang lengkap karena keterbatasan waktu.

3
2. Tempat penyuluhan berada dalam ruangan yang tidak cukup luas
sehingga peserta harus berdesak-desakan sehingga suasana dirasa
kurang kondusif.

5.2 SOLUSI JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG


Solusi jangka pendek adalah sebagai berikut:
1. Mengadakan tanya jawab secara lebih interaktif agar acara lebih menarik.
2. Memberikan contoh Perilaku Hidup Besih dan Sehat yang mudah
diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Solusi jangka panjang adalah sebagai berikut:
1. Dapat menerapkan PHBS di rumah dan di lingkungan sekitarnya agar
dapat mencegah angka kejadian ISPA pada anak.

6. KESIMPULAN
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada hari Senin 27 Maret 2017 di
Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang dengan mengambil tema Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Target sasaran penyuluhan adalah guru-guru
Sekolah dasar di seluruh Kecamatan Tirtoyudo. Peserta penyuluhan yang datang
sebanyak 45 orang. Materi yang diberikan yaitu mengenai ISPA meliputi
pengertian, gejala ISPA, pencegahan ISPA, tujuan PHBS. Kegiatan selanjutnya
adalah diskusi tanya jawab terkait hal-hal yang belum dipahami oleh peserta
penyuluhan. Penyuluhan ini diikuti dengan antusias oleh peserta. Dengan
adanya penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman orang tua
mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

4
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Tahun 2006. Jakarta : Depkes RI.
Notoatmodjo, S. 1997. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT Rineka Cipta
Kemenkes, RI (2011). Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor :
2269/MENKES/PER/XI/2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS). Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
http://www.promosikesehatan.com (Diakses pada tanggal 22 Maret 2017)

5
LAMPIRAN 1

Daftar Hadir Peserta Penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

6
7
LAMPIRAN 2

Dokumentasi Kegiatan Penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Anda mungkin juga menyukai