Anda di halaman 1dari 2

Tujuan firing test: menentukan operabilitas dari senjata api dan mengumpulkan komponen

amunisi untuk dibandingkan secara mikroskopis. Metode untuk melihat kembali peluru yang
ditembakkan meliputi tank air, kotak kapas, dan perangkap peluru.

Prosedur tank air:

1. Pastikan ketinggian air mencukupi


2. Pastikan tank air tertutup dan aman
3. Pastikan pengeluar udara pada tank air menyala dan bekerja sempurna
4. Pada senjata yang diuji coba maksimal hanya boleh berisi 2 peluru
5. Tembakkan senjata ke tempat penembakan. Minimal 1 tembakan harus berhasil dalam
2 tembakan
6. Ambil kembali peluru menggunakan jaring atau alat lainnya yang sesuai
7. Kasing senjata yang sudah melakukan tembakan juga diperiksa pada ruang tembakan
individu

Prosedur kotak kapas:

1. Pastikan kapas dalam kotak pada segmen depan tetap basah


2. Pemeriksa memastikan kertas partisi pada beberapa titik dalam kotak untuk
memastikan jalannya peluru dan kapas tidak menumpuk yang dapat mengganggu
jalannya peluru
3. Pastikan kipas pengeluaran udara berfungsi baik
4. Pada senjata yang diuji coba maksimal hanya boleh berisi 2 peluru
5. Tembakkan senjata ke tempat penembakan. Minimal 1 tembakan harus berhasil dalam
2 tembakan
6. Pengambilan peluru diambil lewat jalan peluru
7. Kasing senjata yang sudah melakukan tembakan juga diperiksa pada ruang tembakan
individu

Prosedur perangkap peluru:

1. Pastikan kipas pengeluaran udara berfungsi baik


2. Pada senjata yang diuji coba maksimal hanya boleh berisi 2 peluru
3. Tembakkan peluru didepan perangkap. Minimal 1 tembakan harus berhasil dalam 2
tembakan
4. Pengambilan peluru diambil lewat jalan peluru
5. Kasing senjata yang sudah melakukan tembakan juga diperiksa pada ruang tembakan
individu

Seluruh metode ini selanjutnya dilakukan pemeriksaan mikroskopis terhadap senjata, peluru
dan jalur tempat peluru berjalan. (Indiana state police, 2015). Penampakan wadah cartridge
peluru dari amunisi imitasi diperiksa untuk mencari kelainan. Berbagai macam tipe bekas alat
yang tertinggal pada wadah peluru imitasi dan amnuisi asli pada saat proses pengosongan
diperiksa secara hati-hati. Berbagai macam tipe bekas alat yang tertinggal pada wadah
cartridge peluru imitasi dan amnuisi asli dibandingkan satu sama lain dengan menggunakan
mikroskop (Lee, 2011)

Anda mungkin juga menyukai