BAB III
METODE PENELITIAN
Gunting 1 buah
Telenan 1 buah
Dalam setiap penelitian diperlukan suatu tahap agar hasil yang ingin dicapai
bisa maksimal. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tahap
penelitian. Tahap penelitian ini terdiri dari:
1. Uji Karakterisasi cocoon
a. Uji Kelarutan dilakukan di Laboratorium Polimer Pusat Penelitian
Kimia LIPI PUSPIPTEK Serpong, Tangerang (lampiran 1)
b. Uji Daya Serap Air dilakukan di Laboratorium Polimer Pusat
Penelitian Kimia LIPI PUSPIPTEK Serpong, Tangerang (lampiran
2)
c. FTIR (Fourier Transform Infra Red) dilakukan di Pusat Penelitian
Kimia LIPI PUSPIPTEK Serpong, Tangerang (lampiran 3)
d. Uji Anti Mikroba dilakukan di Pusat Penelitian Kimia LIPI di
PUSPIPTEK Serpong, Tangerang (lampiran 4)
e. NMR (Nuclear Magnetic Resonance) dilakukan di Pusat Penelitian
Kimia LIPI PUSPIPTEK Serpong, Tangerang (lampiran 5)
f. XRD dan SEM dilakukan di BATAN PUSPIPTEK Serpong
Tangerang.
2. Perlakuan Sampel
a. Perlakuan sampel Mencit
17
c. Proses penutupan luka pada mencit dan kelinci yang ditutup dengan
plester luka sebagai kontrol positif (+).
d. Proses penutupan luka pada mencit dan kelinci yang ditutup dengan
kepompong.
e. Proses penutupan luka yang ditutup dengan salep luka.
f. Proses penutupan luka tanpa perlakuan sebagai kontrol negatif (-)
Dalam penelitian ini, setelah data diperoleh melalui uji karakterisasi material
cocoon dan uji coba pada mencit dan kelinci, maka data diolah dengan cara
sebagai berikut:
1. Tabulasi data pengamatan proses penutupan luka pada mencit dan pada
kelinci
2. Pembuatan grafik hasil uji FTIR, NMR, XRD, uji daya serap air.