Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. (Halaman 518-519)
A.Prosedur Persiapan Dan Pemeriksaan Laboratorik Terhadap Ektoparasit A.1 Metode Pemeriksaan: Kerokan Kulit) 1. Alat Pemeriksaan a. Skalpel b. Objek gelas c. Mikroskop d. Preparat 2.Bahan Pemeriksaan a. Kerokan kulit penederita yang gatal/ (luka) Species Anoplura Dengan Metode Skin Scraping (Metode
3.Cara Kerja a).metode skin scraping kulit (metode kerokan kulit) a. Siapkan alat dan bahan b. Kerok bagian kulit yang gatal dan terdapat luka c. Dikerok bagian kulit menggunakan skalpel d. Hasil kerokan kulit berupa sel epitel serta parasit pada penderita e. Kemudian hasil kerokan tersebut diusapkan dan diletakkan diatas objek gelas f. Lalu spesimen/hasil kerokan diambil dan dipindahkan diatas preparat g. Amati pereparat dibawah mikroskop h. Dilakukan kegiatan sebanyak 2x pengulangan pada spesimen
B.1 Metode Pemeriksaan: species telur fasciola hepatica dengan metode natif 1.Alat Pemeriksaan a. Gelas obyek b. Pipet tetes c. Lidi d. Cover glass e. Mikroskop f. Kaca penutup g. Mikroskop h. Mortir, i. tabung sentrifuse, j. pipet
2.Bahan Pemeriksaan a. Tinja/feces percobaan b. Larutan NaCl fisiologis (0,9%) c. Eosin 2%. d. Materi e. Tinja hewan(sapi,kucing,kambing dll) 3.Cara kerja : 1. 2. 3. Gelas obyek yang bersih di teteskan 1-2 tetes NaCl fisiologi atau eosin 2% Dengan lidi, di ambil sedikit tinja dan taruh pada larutan tersebut Dengan lidi tadi, kita ratakan /larutkan, kemudian di tutup dengan gelas
Metode Natif
Gelas obyek yang bersih di teteskan 1-2 tetes NaCl fisiologi atau eosin 2%
Dengan lidi, di ambil sedikit tinja dan taruh pada larutan tersebut
Dengan lidi tadi, kita ratakan /larutkan, kemudian di tutup dengan gelas
HASIL PEMERIKSAAN
PEMBAHASAN