Anda di halaman 1dari 5

RS CUT MUTIA

PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


......................... 02 1/3

Ditetapkan,
Direktur RSU Cut Mutia
Tanggal Terbit
STANDART PROSEDUR
20 Oktober 2014
OPERASIONAL
Drg. Nurhaida Hadi, MPH
Pembina Utama
NIP..........................

Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) adalah suatu


prosedur pemakaian alat pelindung diri yang digunakan untuk
melindungi petugas yang bekerja di wilayah yang berisiko
agar terlindungi dari kecelakaan kerja/penyakit akibat kerja.

PENGERTIAN Wilayah yang berisiko adalah wilayah atau area yang


tercemar/terkontaminasi baik dengan pasien/klien maupun
alat atau fasilitas. Contoh : Instalasi Radiologi, Laboratorium,
Londry, CSSD, Instalasi Farmasi, Instalasi Pamularasan
Jenazah, Instalasi HD, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Gawat
Darurat, Instalasi Perawatan Intensif, Instalasi Bedah Sentral.

Prosedur ini sebagai panduan bagi petugas dalam


menggunakan alat pelindung diri (APD) untuk melindung diri
TUJUAN
dari penularan penyakit dari pasien melalui alat atau
lingkungan yang tercemar.

SK Direktur RSU CM Aceh Utara No: ................, Tanggal 04


KEBIJAKAN Juli 2014 tentang Penetapan Pelayanan Kesehatan di Rumah
Sakit Umum Cut Mutia.
Rs Cut Mutia
PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


...................... 02 2/3

A. Jenis dan Tempat Pemakaian APD

Kontak erat (<1m) Kontak erat (<1m)


Memasuki ruang
dengan pasien dengan pasien
isolasi flu
yang menderita yang terinfeksi flu
burung tanpa
infeksi saluran burung di dalam
kontak erat
pernafasan yang dan di luar ruang
dengan pasien
akut isolasi
Kebersihan
tangan Ya Ya Ya

Sarung tangan Tidak rutin Penilaian resiko Ya


Celemek Tidak rutin Penilaian resiko Tidak rutin (a)
Jas Operasi Tidak rutin Penilaian resiko Ya (a)
Penutup Kepala Tidak rutin Tidak rutin Tidak rutin
Masker Bedah
(petugas Ya Tidak rutin (b) Tidak rutin (b)
kesehatan)
Masker
Tidak rutin Ya Ya
Respirator
Kaca Mata
Penilaian resiko Penilaian resiko Ya
Pelindung
Masker Bedah
Ya Tidak Tidak rutin
(pasien)

Keterangan :
a. Gunakan celemek plastik bila jas operasi tahan air tidak
KEBIJAKAN ada.
b. Jika masker respirator tidak ada, gunakan masker bedah
yang ketat.

B. Bagan Alur pemilihan Jenis Sarung Tangan

Apakah kontak dengan darah Tidak TANPA SARUNG


atau cairan tubuh ? TANGAN

Ya
SARUNG TANGAN
Apakah kontak dengan pasien? RUMAH TANGGA atau
Tidak
SARUNG TANGAN
BERSIH

Ya

SARUNG TANGAN
Apakah kontak dengan jaringan Tidak BERSIH atau SARUNG
dibawah kulit ?
TANGAN DTT
Ya

SARUNG TANGAN STERIL


atau SARUNG TANGAN DTT
RSU CUT MEUTIA
PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


..................... 02 3/3

A. Langkah-langkah Mengenakan Pakaian Pelindung di


Ruang Isolasi
1. Kenakan baju operasi sebagai lapisan pertama pakaian
pelindung.
2. Kenakan sepatu bot karet
3. Kenakan sepasang sarung tangan pertama
4. Kenakan gaun luar
5. Kenakan celemek plastik
6. Kenakan sepasang sarung tangan kedua
7. Kenakan masker
8. Kenakan penutup kepala
9. Kenakan alat pelindung mata
PROSEDUR
B. Langkah-langkah Melepaskan Pakaian Pelindung di
Ruang Isolasi Ketat
1. Desinfeksi sepasang sarung tangan bagian luar
2. Desinfeksi celemek plastik dan sepatu bot karet
3. Lepaskan sepasang sarung tangan bagian luar
4. Lepaskan celemek
5. Lepaskan gaun bagian luar
6. Desinfeksi tangan yang mengenakan sarung tangan
7. Lepaskan pelindung mata
8. Lepaskan penutup kepala
9. Lepaskan masker
10. Lepaskan sepatu bot karet
11. Lepaskan sepasang sarung tangan bagian dalam
12. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih.
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Gawat darurat
Instalasi Pelayanan Intensif
Instalasi Bedah Sentral
Instalasi Cathlab
Instalasi Laboratorium
UNIT TERKAIT
Instalasi Hemodialisa
Instalasi CSSD
Instalasi Laundry
Instalasi IPSL
Instalasi IPSRS
Instalasi Rehab Medik
Instalasi Radiologi
RS CUT MUTIA
SPO PELAYANAN KAMAR JENAZAH

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


....................... 02 1/3

Ditetapkan,
Direktur RSU Cut Mutia
Tanggal Terbit
STANDART PROSEDUR
20 Oktober 2014
OPERASIONAL
Drg. Nurhaida Hadi, MPH
Pembina Utama
NIP..........................

Perawatan jenasah adalah perawatan pasien setelah meninggal,


perawatan termasuk menyiapkan jenasah untuk diperlihatkan
PENGERTIAN
pada keluarga, transportasi ke kamar jenasah dan melakukan
disposisi (penyerahan) barang-barang milik klien.

Prosedur ini sebagai panduan bagi petugas dalam


menggunakan alat pelindung diri (APD) untuk melindung diri
TUJUAN
dari penularan penyakit dari pasien melalui alat atau
lingkungan yang tercemar.

SK Direktur RSU CM Aceh Utara No: ............., Tanggal 04


KEBIJAKAN Juli 2014 tentang Penetapan Pelayanan Kesehatan di Rumah
Sakit Umum Cut Mutia.

Anda mungkin juga menyukai