Penyebab munculnya dermatitis kontak iritan ini ialah bahan yang bersifat
iritan, misalnya bahan pelarut, detergen/sabun, minyak pelumas, asam,
alkali, dan serbuk kayu.
Pada umumnya kelainan kulit muncul segera, tetapi ada segera, tetapi ada
sejumlah bahan kimia yang menimbulkan reaksi akut lambat misalnya
podofilin, antralin, asam fluorohidrogenat, sehingga dermatitis kontak iritan
akut lambat. Kelainan kulit baru terlihat setelah 12-24 jam atau lebih.
Contohnya ialah dermatitis yang disebabkan oleh bulu serangga yang
terbang pada malam hari (dermatitis venenata); penderita baru merasa pedih
setelah esok harinya, pada awalnya terlihat eritema dan sorenya sudah
menjadi vesikel atau bahkan nekrosis.
Tangan. Kejadian dermatitis kontak baik iritan maupun alergik paling sering di
tangan, misalnya pada ibu rumah tangga. Demikian pula kebanyakan
dermatitis kontak akibat kerja ditemukan di tangan. Sebagian besar memang
oleh karena bahan iritan. Bahan penyebabnya misalnya deterjen, antiseptik,
getah sayuran/tanaman, semen, dan pestisida.
Lengan. Alergen umumnya sama dengan pada tangan, misalnya oleh jam
tangan (nikel), sarung tangan karet, debu semen, dan tanaman. Di aksila
umumnya oleh bahan pengharum.
Wajah. Dermatitis kontak pada wajah dapat disebabkan oleh bahan kosmetik,
obat topikal, alergen yang di udara, nekel (tangkai kaca mata). Bila di bibir
atau sekitarnya mungkin disebabkan oleh lipstik, pasta gigi, getah buah-
buahan. Dermatitis di kelopak mata dapat disebabkan oleh cat kuku, cat
rambut, eyeshadows, dan obat mata.
Telinga. Anting atau jepit telinga terbuat dari nikel, penyebab dermatitis
kontak pada cuping telinga. Penyebab lain, misalnya obat topikal, tangkai
kaca mata, cat rambut, hearing-aids.
Leher. Penyebanya kalung dari nikel, cat kuku (yang berasal dari ujung jari),
parfum, alergen di udara, zat warna pakaian.
Gejala utama DA adalah pruritus (gatal), dapat hilang timbul sepanjang hari,
tetapi umumnya lebih hebat pada malam hari. Akibatnya penderita akan
menggaruk.
Faktor pemicu
- Makanan: telur, susu, gandum, kedelai, dan kacang tanah.
- Tungau debu rumah
- Sering mengalami infeksi di saluran napas atas (kolonisasi
Staphylococus aureus)
Predileksi
Dahi, pipi, kulit kepala, leher, pergelangan tangan dan tungkai, serta lutut
(pada anak yang mulai merangkak).
2. Tipe anak
Lipat siku, lipat lutut, pergelangan tangan bagian dalam, kelopak mata,
leher, kadang-kadang di wajah.
Lipat siku, lipat lutut, samping leher, dahi, sekitar mata, tangan dan
pergelangan tangan, kadang-kadang ditemukan setempat misalnya bibir
mulut, bibir kelamin puting susu, atau kulit kepala.