Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Anitasari S, Liliwati. 2007. Pengaruh Frekuensi Menyikat Gigi Terhadap Tingkat


Kebersihan Gigi dan Mulut Siswa-Siswi Sekolah Dasar Negeri di
Kecamatan Palaran Kotamadya Samarinda Propinsi Kalimantan
Timur. Dentika. 2007; 1: 22.

Ariningrum. 2009. Efek Kebiasaan Menyikat Gigi Terhadap Status Karies.


Repository Usu.ac.id. 03 agustus 2011.

Astoeti, Tri Erri. 2006. Total Quality Management dalam Pendidikan Kesehatan
Gigi di Sekolah. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Aziz Alimul H.A. 2005. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 2; Jakarta : Salemba.

Badan penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Hasil Riset Kesehatan


Dasar . status kesehatan gigi nasional. 2007 : 6.

Badan Pusat Statistik. 2009, Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Tahun
2009, BPS, Jakarta.

Besford, John. 2000. Mengenal Gigi Anda Petunjuk Bagi Orang Tua. Jakarta :
ARCAN.

Budiharto. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan dengan Contoh Bidang Ilmu


Kesehatan Gigi. Jakarta: EGC.

Budiyono, S. 2011. Anatomi Tubuh Manusia. Bandung: Laskar Aksara.


Cappelli, David P. Nad Shulman Jay D,. Epidemiology of dental caries,
Prevention in Clinical oral Health Care, 2005. Chapter 1 page 7-10).
Dental caries, from the Disease Control Priorities Project. Page accessed August
15,2006. Ash & Nelson, Wheeler's Dental Anatomy, Physiology, and
Occlusion. 8th edition. Saunders; 2003. ISBN 0-7216-9382-2.

Departemen Kesehatan RI. 2000. Profil Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Indonesia
Pada Pelita V. Jakarta:Departemen Kesehatan RI.

Dunning, J.M. 1979. Principles of Dental Public Health. 4thed, Massachussettes;


Harvard University Press.
Gaman P.M, dan Sherrington. 2004. Pengantar Ilmu Pangan Nutrisi dan
Mikrobiologi, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

57
Hartono,A, Sri Wendari. 2001. Peran Kebersihan Rongga mulut pada
pencegahankaries dan Penyakit Periodontal dalam Jurnal Kedokteran
Gigi, vol 34 no.3a Bandung: FKG UNPAD.

Kidd. E. Dental Caries: The Disease and its Clinical Management. Australia:
Blackwell Munksgaard; 2003: 30- 2,38,168,171,186, 235.

Kidd, EA, Sally J. 2004. Dasar-dasar Karies Penyakit dan Penanggulangannya.


Penterjemah : Sumawinata, Narlan dkk, Jakarta : EGC.

Nikiforuk.G. Understanding Dental Caries, Etiology and Mechanism Basic and


Clinical Aspects, Karger, S.Karger. 2002. Pp: 61-81.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka
Cipta.
Petersen dkk, Petersen, P.E., Bourgeouis, D., Ogawa, H., Estupinan-Day, S.dan
Ndiaye, G.2005. The global burden of oral diseases and risk to oral
health. Bull world health organ ; 83:661-9.

Rahardja. 2005. Hubungan Pola Makan Makanan Kariogenik Sehari-Hari


Terhadap Karies Gigi Anak Pra Sekolah (Studi Kasus di TK. ABA
Bodeh Gamping Sleman). Yogyakarta.

Rasinta Tarigan 2014. Karies Gigi. Jakarta : Hipocrates.

Riyanti, Eriska. 2005. Pengenalan dan Perawatan Kesehatan Gigi Anak Sejak
Dini. Disajikan pada Seminar Sehari Kesehatan-Psikologi Anak
Minggu, 29 Mei 2005 di Gedung Lab. Klinik Utama Pramita.
Siswanto, Hadi. 2010. Pendidikan Kesehatan Anak Usia Dini. Yogyakarta :
Pustaka Rihama.

Sonis, Stephen T. "Dental Secrets: Questions and Answers Reveal the Secrets to
the Principles and Practice of Dentistry." 3rd edition. Hanley &
Belfus, Inc., 2003, p. 130. ISBN 1-56053-573-3.

Suhartini.M, 1991. Pencegahan Karies gigi anak..Buku naskah Ilmiah KPPIKG


IX. Universitas Indonesia.

Suwargiani AA. Indeks def-t dan DMF-T. Masyarakat Desa Cipondoh dan Desa
Mekarsari Kecamatan Tirtamulya Kabupaten Karawang. 2008.

Starkey, 1978.Dentistry for child and adolescent. Toothbrushing, flossing and oral
Hygiene instruction.

Tarigan R. 2005. Karies gigi. Jakarta: Hipokrates, 1,8-12,36-48.

58

Anda mungkin juga menyukai