Conto Proposal Analisis Simpang
Conto Proposal Analisis Simpang
ABSTRAK
Halaman
ABSTRAK................................................................................................... iii
PRAKATA.....................................................................................................iv
DAFTAR ISI................................................................................................ vi
DAFTAR NOTASI....................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................xi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.2 Tujuan............................................................................................ 4
2.1 Pendahuluan................................................................................... 5
2.2 Persimpangan................................................................................. 6
2.2.3 Kapasitas................................................................................ 9
2.3.1 Peraturan.............................................................................. 14
2.3.2 Peringatan............................................................................ 15
2.3.3 Informasi.............................................................................. 16
4.1.3 Penduduk...............................................................................32
5.1 Kesimpulan.................................................................................. 49
5.2 Saran........................................................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 51
LAMPIRAN................................................................................................ 52
DAFTAR NOTASI
C0 = Kapasitas dasar
D = Tundaan simpang
T = Belok
Halaman
Gambar 4.4 Padatnya Volume Arus Lalu Lintas Simpang Sindang Sirna
Bungur...................................................................................... 43
Halaman
Tabel 2.1 Definisi Tipe Simpang yang Digunakan Dalam Bagian Panduan......... 8
Tabel 4.11 Trayek Angkutan Umum yang Melewati Simpang Sindang Sirna
Bungur......................................................................................... 44
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 2 MKJI........................................................................................... 53
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peningkatan jumlah permintaan perjalanan yang sangat besar membuat
pembebanan jalan semakin bertambah mendekati kapasitas maksimal yang
mampu di tampung oleh jalan,hal ini lah yang membuat Level of servise ruas
jalan menurun,Menurunnya Level Of Servis juga di pengaruhi oleh kecepatan
dan waktu tempuh pada ruas jalan tertentu.
Persimpangan sebidang merupakan titik temu antara 2 ruas jalan atau lebih
yang mengakibatkan terjadinya konflik kendaraan yang mengakibatkan
hambatan perjalanan meningkat,menimbulkan antrian kendaraan yang
berdampak pada bertambahnya waktu perjalanan ruas ruas tertentu.
Maksud dari penulisan laporan ini adalah untuk melakukan kajian terhadap
optimalisasi kinerja simpang berAPIL di simpang Legenda.
Sedangkan tujuannya antara lain adalah :
1. Untuk mengetahui kinerja Simpang Legenda.
C. IDENTIFIKASI MASALAH
Jumlah Volume Arus lalu lintas yang besar pada ruas Jalan yang digunakan
sebagai rute lalu lintas harian merupakan suatu hal yang bisa menimbulkan
masalah bila jumlah Volume yang bertambah tidak di imbangi dengan kapasitas
ruang lalu lintas yang memadai akan mengakibatkan masalah. Hal serupa Akan
terjadi apabila kedua volume Lalu lintas di pertemukan di suatu titik dalam hal ini
persimpangan,masalah baru akan timbul banyaknya titik konflik kendaraan baik
berupa Crossing,Weaving,Divergin,Margin.Masalah tersebut berdampak pada
Tingginya hambatan dan Bertambahnya waktu perjalanan serta gangguan
keselamatan dan keamanan pengguna jalan jika tidak diatur dan dengan fasilitas
yang memadai. Hal ini juga terjadi di lokasi studi, beberapa perumusan masalah
antara lain :
1. Bagaimana kinerja dan tingkat pelayanan simpang di lokasi ?
2. Bagaimana pengendalian Simpang yang mampu menjamin faktor
keselamatan, kenyamanan dan keamanan ?
3. Bagaimana memasang fasilitas yang tepat untuk pengguna jalan,pengguna
kendaraan maupun pejalan kaki yang ada di lokasi studi?
c. Peluang antrian
F. BATASAN PENGERTIAN
Adalah keberangkatan tanpa konflik antara gerakan lalu lintas belok kanan
dan lurus.
4. Arus Jenuh (saturation flow)
Adalah jumlah maksimum dari arus lalu lintas pada saat lampu lalu lintas
menunjukkan warna hijau.
Adalah satuan untuk arus lalu lintas dimana arus berbagai tipe kendaraan
diubah menjadi arus kendaraan ringan ( termasuk mobil penumpang )
dengan menggunakan satuan mobil penumpang.
12. Tahap
Adalah bagian dari siklus apabila suatu kombinasi perintah signal tertentu
tetap hal ini dimiliki pada awal periode waktu kuning dan berakhir pada
akhir dari periode hijau yang berikutnya.
13. Titik konflik
Adalah waktu yang dibutuhkan pada suatu fase dari saat lampu lalu lintas
mulai menunjukkan warna hijau sampai kembali warna hijau lagi.
16. Volume lalu Lintas
Adalah banyaknya kendaraan yang melewati suatu titik yang tetap dalam
satuan waktu tertentu. Volume dihitung dalam kendaraan / hari atau
kendaraan / jam.
17. Waktu Hijau Antara ( intergreen )
Adalah waktu antara berakhirnya isyarat hijau pada salah satu tahap dan
dimulainya waktu hijau pada tahap berikutnya, (terdiri dari waktu kuning
ditambah dengan waktu merah bersama ).
18. Waktu Hijau Efektif
Adalah waktu hijau ditambah waktu kuning dikurangi waktu yang hilang.
19. Waktu Hilang (lost time)
Adalah Jumlah semua periode antar hijau dalam siklus yang lengkap. Waktu
hilang dapat juga diperoleh dari beda antara waktu siklus dengan jumlah
waktu hijau dalam semua fase yang berurutan.
G. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan Kertas Kerja Wajib ini
adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN, Berisikan uraian tentang latar belakang,
maksud dan tujuan, ruang lingkup penulisan, batasan pengertian dan
sistematika penulisan.
BAB II : GAMBARAN UMUM.dalam bab ini berisikan tentang gambaran
secara umum mengenai kondisi lalu lintas serta karakteristik pada simpang
empat Rambung di Kota Binjai.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Berisi penelitian, metode penelitian, serta metode pengolahan
data, yang mana akan digunakan untuk mengolah data yang
terkumpul, maupun dalam menilai unjuk kerja dari
permasalahan yang timbul pada jaringan jalan di daerah studi.
BAB IV : ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH
Pada bab ini dibahas mengenai analisis kondisi persimpangan
serta usulan pemecahannya, analisis tersebut berdasarkan data
yang didapat dari wilayah studi.
BAB V : REKOMENDASI PENELITIAN
Pada Bab ini dibahas mengenai rekomendasi dari penulis
terhadap permasalahan yang timbul di lokasi studi,Rekomendasi
yang di berikan perdasarkan asumsi dan data lapangan yang
ada.
BAB VI : PENUTUP
Dalam bab ini diberikan mengenai kesimpulan-kesimpulan dan
saran-saran yang berkaitan dengan penerapan manajemen lalu
lintas di persimpangan yang merupakan hasil dari analisis dan
perhitungan data.