http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/site/page?view=jadwal-penting
Perlu kami sampaikan bahwa jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu dan jika terdapat
perubahan akan di umumkan melalui laman ini.
1. Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun
2017;
2. Lulusan tahun 2016 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan
ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi;
1. Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau Pemegang Kartu Indonesia
Pintar (KIP) atau sejenisnya; atau
2. Pendapatan kotor gabungan orang Tua/Wali (suami istri) maksimal sebesar
Rp3.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali
dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 setiap bulannya.
5. Pendidikan orang Tua/Wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4;
6. Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi objektif dan akurat dari
Kepala Sekolah;
7. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan
ketentuan:
Di dalam proses daftar ulang, semua pendaftar Bidikmisi yang sudah mendaftar
sesuai prosedur dibebaskan dari biaya daftar ulang dan biaya pendidikan lainnya.
Untuk pendaftar dari luar kota Perguruan Tinggi, akan diberikan pengganti biaya
transport yang besaran serta teknisnya diatur PT terkait.
Status kelayakan juga bisa berdasarkan laporan dari masyarakat, misalkan pernah suatu
kali kami ada laporan penerima bidikmisi yang orang tuanya tiap tahun pergi umroh,
dalam hal tersebut kami akan berkoordinasi dengan perguruan tinggi terkait untuk
melakukan verifikasi ulang.
JIka anda sudah mengisi laman pendaftaran bidikmisi untuk siswa, pada bagian
kondisi ada keterangan bahwa saya tidak layak menerima bidikmisi, kenapa ini terjadi
1. ada kemungkinan sistem mencatat pendapatan yang anda isikan lebih besar
daripada maksimal pendapatan orang tua yang diperkenankan yaitu 3 juta rupiah
per bulan
2. ada kemungkinan sistem mencatat jumlah pendapatan orang tua dibagi jumlah
tanggungan lebih besar dari 750 ribu rupiah.
Jika ternyata anda percaya bahwa isian yang dilakukan tidak benar, bisa mengajukan
permohonan pembetulan kondisi ekonomi pada laman yang sama, permohonan yang
diajukan akan direview oleh operator dan akan diputuskan paling lama 7 hari kerja.
Jika nanti ternyata anda menemukan ada kandidat lain yang tidak layak dengan tanda
tanda misalkan bergaya hidup mewah, atau ada laporan masyarakat keluarganya sering
umroh, mohon dilaporkan ke panitia bidikmisi PT untuk diverifikasi ulang kelayakannya.
Kandidat yang memalsu data akan dikenai sanksi sampai dengan pembatalan
penerimaan di PT terkait.
Kami menganggap setiap pelanggaran terhadap peraturan merupakan hal yang
sangat serius sehingga akan ditindaklanjuti dengan sangat serius.
Bagaimana Tahapan Penyaluran Bantuan Biaya Hidup
Bidikmisi ?
1. PT mengirimkan SK/Surat dari pimpinan PT terkait daftar penerima bidikmisi untuk 1
semester / 1 tahun kedepan disertai data pendukung teknis (pelaporan IPK dan atau
sofkopi elektronik data penerima dan rekening) (cepat atau lambatnya tergantung
mekanisme internal PT)
2. Direktorat Belmawa melakukan proses SPP, SPM ( kira kira 1-2 Minggu jika data pada
tahap 1 lengkap)
4. Direktorat Belmawa memerintahkan Bank Mandiri melakukan proses transfer (1-2 hari
kerja)
Dari proses 3-5 maksimal 30 hari kalender atau dana harus dikembalikan ke kas negara
dari rekening penampungan.
Catatan: Untuk lulusan 2014 tidak diperkenankan mendaftar karena sudah diberi
kesempatan mendaftar Bidikmisi di tahun 2014 dan 2015.
Perlu juga kami sampaikan bahwa penghentian bantuan hanya diperkenankan untuk
mahasiswa yang ternyata terbukti tidak layak. Misal dalam satu kasus ada salah satu
penerima yang keluaranya dilaporkan berangkat umroh beberapa kali dalam tahun tahun
terakhir ini. Dalam kasus itu akan dikirimkan tim verifikasi untuk memastikan kelayakan
penerima yang bersangkutan. Intinya jika anda layak jangan khawatir akan dihentikan.
Dalam hal pindah prodi, hal ini tunduk terhadap ketentuan masing masing PT, silahkan
berkonsultasi dengan bagian kemahasiswaan / akadmik PT terkait.
Bagaimana penghentian bantuan karena cuti ?
Cuti karena sakit atau alasan lain yang ditentukan oleh perguruan tinggi :
a. Dihentikan bantuannya dan digantikan dengan mahasiswa lain yang satu angkatan
dan memenuhi persyaratan penerima Bidikmisi.
b. Khusus mahasiswa yang cuti karena sakit, perguruan tinggi harus mencarikan
beasiswa/bantuan lain sebagai pengganti apabila mahasiswa tersebut telah aktif
kembali.
Pada prinsipnya jika masih bisa dibina dan lulus tepat waktu, lebih baik
dipertahankan.Dari kebijakan kami, hal yang bisa menjadikan penghentian pemberian
bantuan bidikmisi diantaranya adalah.
1. Tidak memenuhi syarat akademik yang ditetapkan, hal ini sering terjadi di
politeknik
2. Ternyata tidak memenuhi syarat ekonomi. Misal ada laporan bahwa ada salah
satu penerima keluarga yang bisa berangkat umroh tiap tahun namun putra
putrinya penerima bidikmisi yang mengaku kurang mampu
3. Menjadi mahasiswa tidak aktif, hal ini biasanya disebabkan oleh cuti atau pergi ke
luar negeri.
1. Pendapatan kotor gabungan lebih kecil atau sama dengan 3 juta rupiah, yang
dimaksud penghasilan adalah SEMUA penghasilan dari SEMUA profesi dalam
bentuk kotor (belum dikurangi kewajiban apapun) dan;
2. Pendapatan yang dimaksud pada butir 1 jika dibagi anggota keluarga inti kurang
dari atau sama dengan 750.000. Yang dimaksud keluarga inti yang masih hidup :
Ayah, Ibu, anak kandung ayah atau ibu atau;
3. Penerima bantuan siswa miskin (BSM) atau keluarganya pemegang kartu
pengaman sosial (KPS). Pemegang kartu miskin lainnya yang diterbitkan oleh
dinas kab/kota juga dapat difasilitas.
Jika ada yang tidak memenuhi persyaratan diatas, bisa jadi sudah tidak memenuhi syarat
lagi. Ada beberapa kasus yang mungkin perlu dilihat secara seksama. Misalnya :
1. Ayah dan Ibu tidak mampu namun ada saudara jauh/dermawan yang masih mau
dan mampu membiayai hidupnya dengan layak. Asalkan orang tua tidak mampu
masih LAYAK menerima bidikmisi, namun demikian jika ada kandidat yang lebih
layak bisa dialihkan dengan melakukan komunikasi dengan yang membiayai.
2. Keluarganya terlihat bertempat tinggal layak, bahkan megah, namun masih
memenuhi persyaratan diatas. Dalam hal ini, kediaman bukan indikator mutlak
ketidakmampuan seseorang. Harus ada penelusuran lebih jauh untuk memastikan
memang yang bersangkutan layak.
3. Keluarganya ber gaya hidup mewah, menggunakan kendaraan bermotor roda 4,
perangkat cerdas bahkan berangkat umroh setiap tahun. seperti diketahui biaya
umroh tidak murah. Dalam hal ini perlu dilakukan penelusuran yang lebih seksama
mengenai kondisi yang bersangkutan dan bisa jadi memang tidak layak
4. Orang tuanya pegawai negeri sipil. Perlu diketahui bahwa tidak semua pegawai
negeri sipil tidak memenuhi persyaratan tersebut diatas, dalam hal ternyata
pegawai negeri sipil masih memenuhi persyaratan 1,2 atau 3. Dapat dikatakan
masih "layak" menerima.
Jika ada yang ada rasa tidak layak, bisa melaporkan ke kami alasan ketidaklayakannya
ke bidikmisi@dikti.go.id, setiap laporan pasti akan diproses sebagaimana mestinya.