PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI
DISUSUN OLEH:
AMRINA DESYANI
FITRI ERYANI
SEPTY WULANDARI
TINGKAT II REGULER
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2011/2012
KATA PENGANTAR
Kami penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak- pihak yang telah
membantu kami dalam penyusunan makalah ini. Selain itu juga kami meminta
maaf, apabila dalam penulisan terdapat banyak kesalahan, sehingga menjadi
kekurangan dalam makalah kami. Dan semua kekurangan itu datangnya dari
kami, sebagai mahkluk- Nya yang tidak sempurna.
Kami penulis berharap makalah kami ini dapat menjadi sarana informasi
bagi para pembaca, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan kita. Dan dengan
meningkatnya pengetahuan kita tersebut, insyaallah meningkat pula derajat kita di
mata Sang Pencipta, amin.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
Dewasa ini kita dapat lihat perkembangan epidemiologi sebagai suatu bidang
ilmu yang mempelajari keadaan dan sifat karakteristik suatu kelompok penduduk
tertentu,dengan memperhatikan berbagai perubahan yang terjadi pada penduduk
tersebut yang mempengaruhi derajat kesehatan dan kehidupan sosialnya.Berbagai
definisi dan pengertian telah dikemukakan oleh para ahli epidemiologi yang pada
dasarnya memeliki kesamaan pengertian yakni epidemiologi adalah suatu ilmu
yang mempelajari,menganalisis,serta berusaha memecahkan berbagai masalah
kesehatan maupun masalah yang erat hubungannya dengan kesehatan pada suatu
kelompok penduduk tertentu.
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui pengertian epidemiologi
Untuk mengetahui tujuan dan manfaat epidemiologi
Untuk mengetahui macam-macam epidemiologi
Untuk mengetahui ruang lingkup epidemiologi
BAB II LANDASAN TEORI
Selain definisi asal kata ,banyak definisi epidemiologi yang dibuat oleh
ahli kesehatan. Definisi yang dibuat tersebut terkait dengan keadaan dan waktu,
dikenal ada dua definisi yaitu:
Studi tentang distribusi dan determinan dari penyakit dan kecelakaan pada
populasi manusia.
c. Last
Studi tentang distribusi dan determinan tentang keadaan atau kejadian yang
berkaitan dengan kesehatan pada populasi tertentu dan aplikasi studi untuk
menanggulangi masalah kesehatan.
d. Mac Mahon dan Pugh
e. Omran
f. W.H. Frost
g. Azrul Azwar
Dari beberapa definisi baru tersebut dapat kita asumsikan bahwa penyakit
pada populasi manusia tidak terjadi dan tersebar begitu saja secara acak dan
penhyakit pada manusia sesungguhnya mempunyai faktor penyebab dan faktor
pencegahan yang dapat diidentifikasi melalui penelitian secara sistematik pada
populasi,tempat dan waktu.
Identifikasi sindrom
1. Epidemiologi deskriptif
2. Epidemiologi analitik
1. Benda tak hidup (fomite) adalah benda yang mempunyai peran dalam
penularan penyakit. Fomite dapat berupa pensil, pulpen, gelas, gagang pintu,
pakaian, dan benda mati lainnya yang menghantarkan infeksi akibat
terkontaminasi organisme penyebab penyakit yang kemudian disentuh orang lain.
2. Vektor adalah serangga misalnya lalat, kutu, nyamuk, hewan kecil seperti
mencit, tikus tau hewan pengerat lainnya. Vektor adalah setiap makhluk hidup
selain manusia yang membawa penyakit yang menyebar dan menjalani proses
penularan penyakit.
3. Reservoir adalah manusia, hewan, tumbuhan, tanah, atau zat organik (seperti
tinja dan makanan) yang menjadi tempat tumbuh dan berkembang biak organisme
infeksius.
Beberapa cara penularan penyakit telah diidentifikasikan, ada dua cara umum
penularan penyakit, Yaitu :
1. Penularan Langsung
Terjadi ketika patogen atau agens berpindah atau terbawa melalui beberapa
item, organisme, benda atau proses perantara menuju pejamu yang rentan
sehingga menimbulkan penyakit. Penularan tidak langsung melalui beberapa
penularan berikut :
1. Pejamu (host)
Adalah faktor yang terdapat pada diri manusia yang dapat mempengaruhi
timbulnya serta perjalanan suatu penyakit. Faktor tersebut banyak macamnya,
antara lain :
a.Faktor keturunan
Dalam dunia kedokteran dikenal berbagai penyakit yang dapat diturunkan
seperti penyakit alergis, kelainan jiwa dan beberapa penyakit kelainan
darah.
b. Mekanisme pertahanan tubuh
Jika pertahanan tubuh baik maka dalam batas batas tertentu beberapa
jenis menyakit akan dapat diatasi.
c. Umur
Pada saat ini banyak dikenal penyakit tertentu yang hanya menyerang
golongan umur tertentu misalnya penyakit campak, polio dan difteri yang
banyak ditemukan pada anak anak.
d. Jenis kelamin
Beberapa penyakit tertentu ditemukan hanya pada jenis kelamin tertentu
saja misalnya tumor leher rahim ditemukan pada wanita.
e. Ras
Beberapa ras tertentu diduga lebih sering menderita beberapa penyakit
tertentu misalnya penyakit hemofili yanglebih banyak ditemukan pada
orang barat.
f. Status perkawinan
g. Pekerjaan
Para manajer yang memimpin suatu perusahaan lebih sering menderita
penyakit ketegangan jiwa daripada bawahan.
h. kebiasaan hidup
Seseorang yang biasa hidup kurang bersih tentunya lebih mudah terkena
penyakit infeksi.
2. Bibit Penyakit
Suatu substansi atau elemen tertentu yang kehadiran atau ketidak hadiran
dapatmenimbulkan atau mempengaruhi perjalanan suatu penyakit.
3.Lingkungan (environment)
Adalah agregat dari seluruh kondisi dan pengaruh pengaruhluar yang
mempengaruhi kehidupan dan perkembangan suatu organisme.
3. Penegakkan diagnosa secara dini dan pengobatan yang cepat dan tepat (early
diagnosis and prompt treatment)
Proporsi
Adalah bentuk pecahan yang pembilangnya merupakan bagian dari
penyebut. Ciri dari proporsi yaitu biasanya dinyatakan dalam persen,tidak
mempunyai satuan.
Rasio
Adalah pecahan yang pembilangnya bukan merupakan bagian dari
penyebutnya.
Rate
Adalah perbandingan suatu peristiwa dibagi dengan jumlah penduduk
yang mungkin terkena peristiwa yang dimaksud dalam waktu yang sama
yang dinyatakan dalam persen,permil, atau per 100.000
a. Untuk penyusunan rate dibutuhkan tiga elemen ,yakni jumlah orang yang
terserang penyakit atau yang meninggal . jumlah penduduk dari mana
penderita berasal , dan waktu atau periode di mana orang-orang terserang
penyakit.
b. Apabila pembilang terbatas pada umur atau golongan tertentu maka
penyebut juga harus terbatas pada umur atau golongan yang sama.
c. Bila penyebut terbatas pada mereka yang dapat terserang atau terjangkit
penyakit, maka penyebut tersebut dinamakan populasi yang mempunyai
resiko.
1. Incidence Rate
Incidence rate dari suatu penyakit tertentu adalah jumlah kasus baru yang
terjadi di kalangan penduduk selama periode waktu tertentu. Di dalam
mempelajari incidence diperlukan penentuan waktu atau saat timbulnya
penyakit. Selain itu incidence selalu dinyatakan dalam hubungan dengan
periode waktu tertentu seperti bulan,tahun dan seterusnya.
2. Attack Rate
AR (Attack Rate)
Attack rate adalah andala angaka sinsiden yang terjadi dalam waktu yang singkat
atau dengan kata lain jumlah mereka yang rentan dan terserang penyakit tertentu
pada periode tertentu
Attack rate penting pada epidemiologi progresif yang terjadi pada unit epidemi
yaitu kelompok penduduk yang terdapat pada ruang lingkup terbatas, seperti
asrama, barak, atau keluarga.
3. Prevalence Rate
Ukuran prevalensi suatu penyakit dapat digunakan untuk:
Menggambarkan tingkat keberhasilan program pemberantasan penyakit
Untuk penyusunan perencanaan pelayanan kesehatan. Misalnya,
penyediaan obat-obatan, tenaga kesehatan, dan ruangan
Menyatakan banyaknya kasus yang dapat di diagnosa
Digunakan untuk keperluan administratif lainnya
Angka prevalensi dipengaruhi oleh tingginya insidensi dan lamanya sakit.
Lamanya sakit adalah suatu periode mulai dari didiagnosanya suatu
penyakit hingga berakhirnya penyakit teresebut yaitu sembuh, kronis, atau
mati
Angka kelahiran kasar adalah semua kelahiran hidup yang dicatat dalam 1 tahun
per 1000 jumlah penduduk pertengahan tahun yang sama.
Rumus:
CBR = (B/P)k
k = konstanta(1000)
7. Age Spesific Fertilty Rate (ASFR) Angka fertilitas menurut golongan umur
Angka fertilitas menurut golongan umur adalah jumlah kelahiran oleh ibu pada
golongan umur tertentu yang dicatat selam 1 tahun yang dicata per 1000
penduduk wanita pada golongan umur tertentu apda tahun yang sama
Rumus:
ASFR = (F/R)k
R = Penduduk wanita pada golongan umur tertentu pada tahun yang sama
Angka fertilitas total adalah jumlah angka fertilitas menurut umur yang
dicatat sealma 1 tahun
Rumus: TFR = Jumlah angka fertilitas menurut umur X k
Angka keamtian kasar adalah jumlah keamtian ang dicata selama 1 tahun
per 1000 penduduk pada pertengahan tahun yang sama. Disebut kasar
karena akngka ini dihitung secatra menyeluruh tanpa memperhatikan
kelompok-kelompok tertentu di dalam populasi denga tingkat kematian
yang berbeda-beda.
Manfaat CDR
11. Age Spesific Death Rate (ASDR) angka kematian menurut golongan
umur
k = Konstanta
Neonatal adalah bayi yang berumur kurang dari 28 hari. Angka Kematian
Neonatal adalah jumlah kematian bayi yang berumur kurang dari 28 hari
yang dicatata selama 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang
sama
Pertolongan persalinan
Sosial ekonomi
1. Merumuskan hipotesa
2. Menguji Hipotesa
Rineka Cipta
Kedokteran EGC.
http://ekaakbidbup.blogspot.com/2009/08/makalah-tentang-epidemiologi.html
EGC.
http://ridwanamiruddin.com/2011/03/15/pendekatan-epidemiologi-genetik-dalam-
penanggulangan-bblr-bayi-berat-lahir-rendah-di-indonesia/
http://astyimoet.blogspot.com/2011/06/pendekatan-epidemiologi.html
http://mhs.blog.ui.ac.id/putu01/2012/01/09/peranan-dan-manfaat-epidemiologi/
https://sites.google.com/site/kesbidmasy/epidemiologi
http://ilmu-asuhan-kebidanan.blogspot.com/2009/07/epidemiologi-dalam-pelayanan-
kebidanan.html
Situs : http://www.geocities.com/klinikikm/epidemiologi/metode.htm
http://epidemiolog.wordpress.com/2011/02/24/ukuran-ukuran-epidemiologi/
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/2269162-
ukuran-ukuran-epidemiologi/