Anda di halaman 1dari 2

Aplikasi perovskite

1. Solar cell
Saat lapisan Film tipis kelas PV bermunculan,atau juga disebut PV generasi ke-3,Yang
mengacu pada kegunaan dalam teknologi yang berpotensi untuk mengatasi efesiensi dan
kinerja pada saat ini.Generasi ini 3 dari PV termasuk DSSC, fotovoltaik organik (OPV),
quantum dot (QD) PV dan PV perovskit.
Sel surya perovskite adalah jenis dari sel surya yang terdapat struktur perovskite,yang paling
sering yaitu gabungan timbal organik-anorganik atau tin halide-based material.sebagai
lapisan penangkap cahaya aktif.bahan seperti timah halida metilamonium murah untuk
diproduksi dan relatif lebih mudah.Perovskite memiliki sifat intrinsik seperti penyerapan
spektrum yang luas,pemisahan muatan yang cepat,jarak pemindahan elektron yang
panjang,dan banyak lagi yang membuuat perovskit bahan yang sangat menjanjikan untuk sel
surya yang solid-state.

Mereka menyebabkan terobosan baru dalam industri tenaga surya dengan kemampuan
mereka untuk menyerap cahaya di hampir seluruh panjang gelombang yang terlihat, efisiensi
konversi daya yang luar biasa sampai melebihi 20% di laboratorium, dan cenderung mudah
fabrikasi.
2. Capasitor
Barium titanat adalah keramik dielektrik yang digunakan sebagai capasitor.BaTiO 3 keramik
dengan struktur perovskite memiliki kapasitas dielektrik sebesar 7.000;keramik lainnya
seperti titanium dioksida (TiO2),hanya memiliki antara 20-70.dan memiliki jarak temperatur
yang panjang sampai 15.000;kebanyakan keramik dan polimer tidak lebih 10 derajat.
Ini adalah bahan Piezoelektrik untuk microphone dan transduser lainnya.polarisasi yang
spontan barium titanat single-crystal pada suhu kamar antara 0.26oC/m2 dan suhu Curie
antara 120-130oC.perbedaan ini dikarenakan teknik pertumbuhan,dengan pertumbuhan flux
crystal menjadi kurang murni dari pertumbuan kristal dengan proses Czochralski,yang mana
memiliki kespontanan polarisasi yang besar dan temperatur Curie yang lebih besar.
Lapisan tipis dari barium titanat untuk modulasi elektrooptik untuk frekuensi lebih dari 40
GHz.
3. Pyroelectric Detector
Karena material yang memiliki struktur perovskite cenderung memiliki temperatur
tergantung dari kespontanan polarisasi elektrik,maka material perovskite juga dapat
dijadikan pyroelectric Detector seperti infrared detector.material yang memiliki struktur
pervoskite yang dapat menjadi pyroelectric detector seperti timbal zirkonat titanat atau
PZT,barium strontium titanat.

4. Acoustic Transducers
Transduser ini biasanya menggunakan keramik piezoelektrik seperti PZT karena sifat dari
piezoelektrik itu sendiri,curie point yang tinggi dan jarak yang luas yang dapat menunjukat
perubahan kecil dari komposisi material,
5. Aplikasi lainnya berdasarkan material dengan struktur perovskite

Material Sifat Aplikasi


Ferroelectricity, Multilayer Ceramic Capasitor
BaTiO3 piezoelectricity, dielectric (MLCCs)
constant yang tinggi

Dielectric non-linear Tunable Microwave Devices


(Ba,Sr)TiO3
Ferroelectricity, Piezoelectric transducers and
Pb(Zr,Ti)O3 piezoelectricity actuators, ferroelectric memories
(FERAMs)

Ferroelectric with high High-temperature actuators,


Bi4Ti3O12 Curie temperature FeRAMs

Ferroelectricity, Lead-free piezoceramics


(K0.5Na0.5)NbO3 piezoelectricity
,
Na0.5Bi0.5TiO3
Transparent ferroelectric Optoelectronic devices
(Pb,La)(Ti,Zr)O3

Host materials for rare- Laser


earth luminescent ions,
LaAlO3
YAlO3

http://www.sigmaaldrich.com/technical-documents/articles/material-matters/synthesis-
properties.html
http://www.perovskite-info.com/perovskite-solar
http://gmf.epfl.ch/files/content/sites/gmf/files/load/teaching/Perovskites_crystal_structure_
important_compounds_properties.pdf

Anda mungkin juga menyukai