Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“ JAMUR ”

Nama Kelompok :
- Diah Ayu Lestari
- Isna Nur Asswiyi
- Ita Rahmawati
- Ninik Zuliatin

Kelas : X IPS 1

SMA NEGERI 1 PARANG


SEMESTER GENAP
2017 / 2018

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah.. Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan
hidayah-Nya. Segala pujian hanya layak kita aturkan kepada Allah SWT. Tuhan
seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta petunjuk-Nya yang
sungguh tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul ”Jamur”.

Dalam penyusuna makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai
pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada mereka, kedua orang tua dan segenap keluarga besar penulis (Tuliskan
namanya) yang telah memberikan dukungan, moril, dan kepercayaan yang sangat
berarti bagi penulis.

Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan semoga semua ini
bisa memberikan sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan kearah
yang lebih baik lagi. Penulis tentunya berharap isi makalah ini tidak
meninggalkan celah, berupa kekurangan atau kesalahan, namun kemungkinan
akan selalu tersisa kekurangan yang tidak disadari oleh penulis.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis mengharapkan agar
makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Penyusun,

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................ i

Kata Pengantar ............................................................................................... ii

Daftar Isi......................................................................................................... iii

BAB I Pendahuluan ....................................................................................... 1

BAB II Pembahasan ....................................................................................... 2

BAB III Penutup ............................................................................................ 6

Daftar Pustaka ................................................................................................ 7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam pembelajaran biologi telah terlebih dahulu diperkenalkan
mengenai dunia jamur dan tumbuhan. Dunia jamur ini terbagi-bagi
menjadi beberapa bagian sama halnya dengan dunia tumbuhan. Dunia
jamur dibagi menjadi enam devisi, yakni devisi Ascomycota,
Basidiomycota, Oomycota, Mycomicotina, Zygomicotina dan
Deutromycota. Pada praktikum ini akan di bahas tentang salah satu jamur
dari devisi Basidiomycota yakni jamur merang untuk lebih mengetahui
struktur dari jamur tersebut. Selain, itu juga akan diteliti mengenai jamur
pada devisi Ascomycota.

Selain pada dunia jamur, pada dunia tumbuhan juga membagi


menjadi beberapa bagian dan pada praktikum ini akan dipelajari devisi
Bryophyta (lumut), Pteridophyta (paku), dan bunga tumbuhan biji tertutup
(angiospermae).

B. Tujuan
Untuk mengetahui jenis-jenis jamur

C. Manfaat
Diharapkan siswa dapat lebih mengerti tentang Jamur

1
BAB II

PEMBAHASAN

Jamur adalah organisme eukariot yang memiliki dinding sel tetapi tidak memiliki
klorofil. Awalnya jamur dimasukkan ke dalam kingdom plantae, tetapi kini jamur
membentuk kingdom tersendiri yaitu kingdom fungi karena tidak dapat
berfotosintesis. Berdasarkan cara berkembang biaknya, klasifikasi jamur dibagi
menjadi empat divisi yaitu zygomycota, ascomycota, basidiomycota,
deuteromycota, dan chytridiomycota. Berikut adalah ciri-ciri dan gambar keempat
divisi tersebut. Langsung saja kita simak yang pertama:
1. Zygomycota

Zygomycota adalah jamur yang menggunakan zigosporangium sebagai alat


reproduksi seksual dan zigospora sebagai hasil reproduksi seksual. Selain itu,
zygomycota juga dapat melakukan reproduksi aseksual dengan fragmentasi
miselium atau spora aseksual (spora vegetatif) yang dihasilkan oleh sporangium.
Contoh zygomycota adalah Rizopus stolonifer,Rhizopus oligosporus (jamur
tempe), dan Rhizopus oryzae (jamur tapai). Berikut adalah ciri-ciri zygomycota:
1. Memiliki hifa soenositik (bersekat dan tidak bersekat)
2. Alat reproduksi seksual berupa zigosporangium
3. Membentuk zigospora
4. Dinding sel tersusun dari zat kitin

2
5. Hidup saprofit
6. Miselium bercabang banyak
7. Mempunyai haustoria
8. Tidak memiliki zoospora
9. Spora berupa sel-sel berdinding

2. Ascomycota

Ascomycota adalah jamur yang berkembang biak dengan membentuk spora di


dalam selnya yang disebut askus. Askus berbentuk seperti kantung kecil. Alat
reproduksi aseksual berupa hifa. Contoh ascomycota adalah Saccharomyces
cerevisiae (fermentasi alkohol) dan Aspergillus flavus (penghasil racun
aflatoksin). Berikut adalah ciri-ciri ascomycota:
1. Hifa bersekat
2. Alat reproduksi seksual berupa askus
3. Umumnya hidup saprofit
4. Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan pembentukan
konidium, fragmentasi, dan pertunasan
5. Memiliki banyak inti sel
6. Sebagian besar multiseluler
7. Spora tidak berflagela
8. Bentuk tubuh seperti mangkuk

3
3. Basidiomycota

Basidiomycota adalah jamur yang bereproduksi aseksual dengan membentuk


spora di atas sel yang disebut basidium. Reproduksi seksual dilakukan dengan
membentuk spora konidia. Contoh basidiomycota adalah Volvariella
volvacea (bahan makanan), Puccinia graminis(penyakit pada tebu), dan Ustilago
scitamanae (parasit pada Graminae). Berikut adalah ciri-ciri basidiomycota:
1. Hifa bersekat
2. Multiselulear
3. Vegetatifnya memiliki satu inti haploid
4. Memiliki basidiokarp
5. Badan buah berbentuk seperti payung atau kuping
6. Umumnya hidup saprofit
7. Beberapa jenis dapat dijadikan sumber makanan

4. Deuteromycetes

Deuteromycetes/deuteromycota/deuteromycotina adalah jamur yang belum


diketahui proses reproduksi seksualnya. Reproduksi aseksual dilakukan dengan
konidia. Contoh deuteromycetes adalah Aspergillus wenti, Tinea versicolor,
dan Trichophyton. Berikut adalahciri-ciri deuteromycota:
1. Hifa bersekat
2. Reproduksi aseksual dengan konidia
3. Dinding sel terbuat dari zat kitin

4
5. Chytridiomycota

Chytridiomycota adalah jamur yang bereproduksi dengan zoospora. Divisi ini


sering disebut sebagai peralihan antara protista dan fungi. Chytridiomycota
dinyatakan termasuk ke dalam kingdom fungi setelah membandingkan
susunan DNA pada divisi tersebut. Contoh chytridiomycota adalah Synchytrium
endobioticum (patogen pada umbi kentang),Chytridium, dan Physoderma
maydis (noda pirang pada jagung). Berikut adalah ciri-ciri chytridiomycota:
1. Sebagian besar hidup di air
2. Beberapa bersifat saprofitik
3. Bersifat parasit pada invertebrata di air
4. Mendapatkan nutrisi dengan cara absorpsi
5. Dinding sel tersusun atas senyawa chitin
6. Memiliki hifa senositik
7. Bereproduksi dengan membentuk zoospora berflagel

5
BAB III

PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan


kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini
dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga
makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang
budiman pada umumnya.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://www.contohnaskahdrama.com/2013/11/contoh-kata-pengantar-makalah-lengkap.html#ixzz55FVSVrMA

https://hedisasrawan.blogspot.co.id/2015/03/5-klasifikasi-jamur-beserta-ciri-
ciri.html
http://www.kumpulancontohteks.net/2016/01/3-contoh-penutup-makalah-yang-
baik-dan.html

Anda mungkin juga menyukai