DI UNIT HRD
TAHUN 2017
Oleh :
Jihan Syafitri
140110013
TANGERANG SELATAN
2017
1
2
3
4
Email : jihansyafitri309@gmail.com
Riwayat Pendidikan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, karena dengan ridho-Nya penulis dapat
menyelesaikan penyusunan Laporan Akademik Magang Program DIII Sekretaris
Medik dengan pokok bahasan Penyediaan Karyawan Baru di unit HRD Rumah
Sakit Qadr Tangerang. Dan tak lupa sholawat serta salam semoga tercurah kepada
Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.
1. Allah SWT. atas nikmat sehat dan ridho-nya lah penulis dapat
menyelesaikan Laporan Akademik Magang ini.
2. Terima kasih kepada kedua orangtua yang selalu mendukung dan
mendoakan penulis dalam menyelesaikan Laporan Akademik Magang ini.
3. Dr. Resna A. Soerawidjaja, MScPHs selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Banten
4. Ibu Happy Novriyanti Purwadi, SKM selaku penanggung jawab rumah sakit
dan pembimbing materi, terima kasih telah membimbing penulis sehingga
dapat menyelesaikan Laporan Akademik Magang ini tepat pada waktunya.
5. Ibu Rosnawati, SH selaku pembimbing lapangan di Unit HRD Rumah Sakit
Qadr Tangerang, terima kasih untuk pengarahan dan motivasi sehingga
Laporan Akademik Magang ini dapat selesai pada waktu yang telah
ditentukan.
6. Teman-teman seperjuangan magang (Dena, Ka Desi, Dewi dan Jaka) semua
yang selalu memberikan semangat, dan mendukung setiap kegiatan
sehingga dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu.
7. Untuk teman-teman icih Yustika, Sahara, Clara, Yunita, Nisa, Puji dan Legi,
terimakasih atas semangat dan dukungan setiap membuat dan
menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu.
6
Penulis
7
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1.1 Komposisi dan Jumlah Pegawai Rumah Sakit Qadr ............... 11
2. Tabel 1.2 Fasilitas Umum dan Penunjang Rumah Sakit Qadr ................ 12
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
Bertepatan dengan hari jadi Rumah Sakit Qadr Tangerang yang ke-
7, maka diresmikan Ruang Perawatan Khusus Anak yang sebelumnya
ruang tersebut digunakan sebagai kantor manajemen Rumah Sakit Qadr
Tangerang. Dengan demikian jumlah tempat tidur Rumah Sakit Qadr
per-tahun 2000 meninhkat menjadi 101 tempat tidur.
Pada tahun 2014, Rumah Sakit Qadr kembali menambah ruang
perawatan. Dengan dilakukan perubahan yaitu, ruang pantry bawah dan
ruang loker karyawan digunakan menjadi ruang perawatan dengan
jumlah 6 tempat tidur. Sehingga saat ini Rumah Sakit Qadr mempunyai
107 tempat tidur.
Pada tahun 2016, Rumah Sakit Qadr kembali menambah ruang
perawatan dengan menambah jumlah 30 tempat tidur. Saat ini Rumah
Sakit Qadr mempunyai 137 tempat tidur.
Provinsi : Banten
Kotamadya : Tangerang
1.3.2 Visi, Misi, Motto dan Tujuan Rumah Sakit Qadr Tangerang
Pemilik
Berfungsi sebagai pemilik, pelindung dan penyandang dana
Rumah Sakit Qadr Tangerang.
Dewan Penasehat
Berfungsi sebagai pemberi filosofi, pedoman dan masukan
pendekatan secara rohani islam, baik secara manajemen
maupun medic
.
Badan Pengawas
Mengawasi badan operasional rumah sakit yang
diselenggarakan oleh manajemen Rumah Sakit Qadr
Tangerang.
Direktur
Berfungsi sebagai pemimpin, membuat kebijakan kinerja
atau professional kegiatan Rumah Sakit Qadr Tangerang.
20
21
Tabel 1.1
Komposisi dan Jumlah Pegawai Rumah Sakit Qadr Tangerang
Tahun 2016
Medis :
1. Dokter Spesialis 32
2. Dokter Gigi 4 49
3. Dokter Umum 13
Tenaga Pegawai
1. Manajemen / Direksi 4
2. Pelayanan
a. Perawat 113
b. Bidan 15
c. Pos / Asper 24
d. Penunjang 36
e. Marketing 1 256
3. Umum
a. Supir 4
b. Security 9
c. Hospital Service 12
d. Informasi RS & 18
RM 6
e. Administrasi 14
4. Keuangan
Tabel 1.2
Fasilitas Umum dan Penunjang
Rumah Sakit Qadr Tangerang
Ruang Tunggu
Penerangan
Penyejuk Ruangan
Penangkal Petir
Taman dan Lingkungan yang
bersih
Penanggulangan bahaya kebakaran
Fasilitas Umum (alat pemadam kebakaran ringan /
APAR dan hydrant)
Tempat parkir dengan keamanan
yang terjamin
Memiliki 2 lift, untuk pasien dan
keluarganya
Sistem administrasi yang
menggunakan sistem
komputerisasi
Kemudahan pasien dan keluarga
pasien dalam melakukan
pembayaran menggunakan kartu
kredit
Laboratorium
Radiologi
Rongent
CT Scan
USG
EKG
Fisioterapi
Layanan Penunjang
a. Treadmill
b. Audiometrik
c. Spirometrik
Hemodialisa ( Cuci Darah )
Senam Hamil
Klinik Tumor / Kanker Payudara
Klinik VCT ( Klinik HIV / AIDS )
Endoscopy
Tabel 1.3
Kinerja Rumah Sakit Qadr Tangerang
Tahun 2014 - 2016
Hasil Per Tahun
Indikator
2014 2015 2016
BOR 66 % 70,7 % 77,3 %
ALOS 4 Hari 4 Hari 4 Hari
BTO 57 Kali 77 Kali 91 Kali
TOI 2 Hari 1 Hari 1 Hari
NDR 5,7 6,1 5,8
GDR 12,3 12 10,6
Sumber:Data Bagian Informasi Rumah Sakit dan Rekam Medis Rumah Sakit Qadr
2016
BOR =
= 78,5 %
LOS = Length Of Stay atau Rata-rata lama dirawat dalam satu periode
ALOS =
( )
TOI =
29
( )
Contoh TOI ( 2016 ) =
BTO =
NDR=
= 5,8
GDR =
= 10,6
31
BAB II
2.1 Penjelasan
2.2 Visi dan Misi Unit HRD Rumah Sakit Qadr Tangerang
2.2.1. Visi
2.2.2. Misi
Gambar 2.1
2016
DIREKTUR
Rosnawati, SH
38
39
c. Pelatihan untuk tenaga baru dan tenaga lama untuk menambah ilmu
yang harus diperbaharui oleh tenaga lama setiap 5 tahun sekali.
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Input
Merupakan unsur sistem yang berfungsi sebagai masukan untuk
melakukan pemrosesan. Input terdiri dari man ( sumber daya
manusia), money ( uang ), material ( sarana dan prasarana),
methode ( metode ), dan machine ( peralatan).
2. Process
Unsur sistem yang kedua yaitu proses, elemen sistem yang
dipakai untuk mengelola elemen input dengan menggunakan
metode tertentu sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
Untuk itu perlu beberapa metode antara lain :
Planning
Merencanakan suatu input yang akan diproses dengan
berbagai pertimbangan.
42
Organizing
Merupakan proses manajemen yang digerakkan oleh
struktur organisasi.
Actualiting
Tindakan nyata dilakukan sesuai dengan rencana yang
telah dibuat untuk memproses suatu input.
Controling
Pengawasan terhadap jalannya suatu kegiatan sehingga
menjauhkan dari penyelewengan dan penyimpangan
rencana.
3. Output
Unsur yang dihasilkan dari proses pengolahan input dalam
sistem. Hasil dari output dapat berupa jasa maupun barang dari
kegiatan tersebut.
5. Impact ( Dampak )
Akibat yang timbul oleh keluaran sebuah sistem.
6. Environment ( Lingkungan )
Hal diluar sistem yang tidak ikut dikelola oleh sistem tetapi
memiliki pengaruh besar terhadap sistem.
43
Gambar 3.1
Lingkungan
Umpan Balik
1. Observasi
Merupakan salah satu metode yang akurat dan mudah
dalam melakukan pengumpulan data serta bertujuan untuk
mencari tahu dan memahami segala kegiatan yang berlangsung
yang menjadi objek kajian dalam penelitian ( patton,2015 ).
2. Studi Kepustakaan
Adalah tehnik pengumpulan data dengan mengadakan
studi penelaahan terhadap buku-buku, literature-
literatur,catatan-catatan dan laporan-laporan yang ada
hubungannya dengan masalah yang dipecahkan ( Nazir,1988).
3. Kuesioner
Adalah suatu daftar yang berisi pertanyaan-pertanyaan
yang dikerjakan oleh responden atau orangtua / anak yang
diselidiki ( Bimo Walgito, 2010).
4. Wawancara
Adalah tehnik pengumpulan data apabila peneliti akan
melaksanakan studi pendahuluan untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan
jumlah respondennya sedikit/kecil ( Sugiyono,2010).
1. Scoring Technique
Pemilihan prioritas masalah dilakukan dengan
memberikan nilai sebagai parameter yang ditetapkan. Cara ini
memakai kriteria yang dituangkan dalam bentuk matriks.
Secara umum kriteria ini dapat dibedakan menjadi 3 macam,
yaitu :
a. Importancy ( Pentingnya Masalah )
b. Technical Feasibility ( Kelayakan Teknologi )
c. Resources Availibility ( Sumber Daya yang tersedia )
a. Delphi Technique
Penetapan masalah dengan menggunakan tehnik ini
dilakukan melalui kesepakatan sekelompok orang yang
berada dilingkup yang sama. Pemilihan prioritas masalah
dilakukan melalui proses Tanya jawab dengan peserta
yang berada dilingkup tersebut mengenai masalah apa
yang sering ditemui.
b. Delbeq Technique
Penetapan prioritas masalah dilakukan melalui
kesepakatan sekelompok orang yang tidak sama
keahliannya.
46
1. Observasi
Pengamatan yang dilakukan penulis yakni dengan cara
turut berpartisipasi dalam rutinitas sehari-hari di Manajemen
SDM, sehingga mampu merasakan dan melakukan tugas dan
fungsi pokok. Melalui metode ini menemukan beberapa output
yang masih bermasalah.
Adapun masalah yang ditentukkan penulis dengan cara
mengamati kegiatan saat penulis mulai ditempatkan di
Manajemen SDM diantaranya :
1. Kurangnya sumber daya manusia sehingga petugas
memiliki double job.
2. Form pengajuan cuti masih diisi secara manual.
3. Banyaknya surat yang sudah lebih dari 5 tahun.
4. Kurangnya ruang untuk menyimpan berkas lamaran kerja.
5. Masih banyaknya karyawan yang mengajukan
pengunduran diri tidak sesuai prosedur.
2. Kuesioner
Dalam pengumpulan data penulis melakukan penyebaran
kuesioner untuk validasi data, yang diberikan kepada para
petugas di bagian SDM terdiri dari 5 responden.
1. Keterlambatan dalam penyediaan karyawan baru.
2. Pengarsipan berkas lamaran kerja.
3. Terdapat pekerjaan diluar Job Description di unit HRD.
47
Tabel 3.1
Daftar Masalah
No Masalah
Tabel 3.2
Table 3.3
Tahun 2017
Pengarsipan berkas
2. 3 2 5
lamaran kerja
3. Terdapat pekerjaan di
luar Job Description 1 4 5
di unit HRD
BAB IV
PEMECAHAN MASALAH
a. Man
Karyawan yang mengelola rekrutmen juga menangani diklat.
55
b. Methode
Ada karyawan yang mengundurkan diri kurang dari 1 bulan.
Belum adanya waktu khusus untuk pelaksanaan seleksi karyawan
baru.
c. Material
Kurangnya supply pelamar dibidang terkait.
Banyaknya file karyawan yang tidak memenuhi kualifikasi.
56
Gambar 4.1
Diagram Ishikawa
Methode
Methode Man
Man
- Adanya karyawan yang mengundurkan diri - Karyawan yang mengelola rekrutmen juga
Material
Material
57
Keterangan Penyebab
a. Methode
Penyebab masalah
Pengaturan waktu khusus pelaksanaan seleksi karyawan tidak ada, oleh
karena itu rumah sakit belum memiliki data karyawan yang telah
memenuhi kriteria.
Penyebab masalah
Adanya karyawan yang mengundurkan diri kurang dari 1 bulan.
b. Man
Penyebab Masalah
Karyawan yang mengelola rekrutmen juga menangani diklat dan
pengurusan atau perpanjang izin dokter.
c. Material
Penyebab masalah
Kurangnya supply pelamar dibidang terkait.
Penyebab masalah
Banyaknya file karyawan yang belum memenuhi kriteria.
Hasil Kuesioner
No. Penyebab Masalah Jumlah
Ya Tidak
59
Tabel 4.2
Masalah Ya Tidak
1. Memasang iklan lowongan kerja 2 3 5
di sekolah tinggi kesehatan atau
universitas yang telah
bekerjasama dengan Rumah
Sakit Qadr Tangerang
2. Melakukan kerjasama dengan 4 1 5
institusi pendidikan di bidang
kesehatan seperti universitas
dan sekolah tinggi kesehatan.
Melakukan koordinasi dengan 2 5
3
3. tenaga profesi yang ada di
Rumah Sakit Qadr.
b. Kekurangan :
Membutuhkan dana tambahan dalam membuat brosur lamaran kerja.
BAB V
63
5.1 Rincian
Penulis menemukan masalah yang ada di unit HRD Rumah Sakit Qadr
Tangerang dengan cara memberikan kuesioner sampai dengan menghitung
hasil kuesioner, hasil tersebut penulis diskusikan dengan pembimbing materi
dan pihak rumah sakit sampai seluruh proses dapat diselesaikan dengan baik.
Untuk dapat menyelenggarakan siklus PDCA tersebut terdapat 4 langkah pokok yang
harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah Keterlambatan dalam penyediaan
karyawan baru yaitu dengan plan, do, check, action di Rumah Sakit Qadr
Tangerang.
1. Perencanaan (Plan)
Merupakan proses penetapan tujuan dan memutuskan bagaimana hal
tersebut dapat dicapai. Perencanaan meliputi sumber-sumber yang dibuthkan,
tugas yang diselesaikan, tindakan yang diambil dan jadwal yang diikuti.
Langkah-langkah perencanaan :
a. Mendiskusikan tentang alternatif pemecahan masalah yaitu melakukan
kerjasama dalam bentuk MOU ( Perjanjian Kerjasama ) dengan institusi
pendidikan dibidang kesehatan seperti sekolah tinggi kesehatan kepada
pembimbing lapangan di Rumah Sakit Qadr Tangerang.
65
2. Pelaksanaan ( Do )
Merupakan kegiatan untuk mengerjakan sesuatu sesuai dengan tujuan
yang telah direncanakan.
Langkah-langkah pelaksanaan :
1. Membuat desain brosur lowongan kerja untuk ditempelkan di mading
instansi pendidikan seperti sekolah tinggi kesehatan.
2. Mengajukan desain brosur lowongan kerja kepada karyawan HRD.
3. Membuat MOU ( Perjanjian Kerjasama ) dengan institusi pendidikan
bidang kesehatan seperti sekolah tinggi kesehatan untuk rekrutmen.
4. Mengajukan MOU kepada karyawan HRD.
5. Melakukan koordinasi dengan tenaga profesi yang ada di Rumah Sakit
Qadr Tangerang.
3. Pemeriksaan ( Check )
Pemeriksaan adalah memantau dan mengevaluasi proses dan hasil
terhadap sasaran dan spesifikasi, kemuadian melaporkan hasilnya. Setelah
tahap pelaksanaan telah selesai, maka tahap selanjutnya yaitu tahp
pemeriksaan terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan, dengan tujuan apakah
kegiatan tersebut terlaksana dengan baik dan untuk mengetahui sudah sejauh
mana tahap pelaksanaanya.
Langkah-langkah pemeriksaan :
66
4. Perbaikan ( Action )
Dalam proses pemecahan masalah tidak terlepas dari kesalahan, oleh
karena itu perlu adanya perbaikan agar pelaksanaan pemecahan masalah bisa
berjalan dengan lancar.
Langkah-langkah perbaikan :
Jika semua tahap dalam proses pemecahan masalah telah dilakukan dari
perencanaan, pelaksanaan, pengecekan maka tahap selanjutnya yaitu
melakukan perbaikan dari proses yang telah dijalankan. Perbaikan dilakukan
untuk menyempurnakan rencana pemecahan masalah jika dalam prosesnya
terdapat kesalahan.
Kepala HRD dan seluruh tenaga profesi yang ada di Rumah Sakit
Qadr Tangerang.
5.3.2 Dana
Dana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pemecahan masalah ini
berasal dari anggaran yang ada di Rumah Sakit Qadr Tangerang.
5.3.3 Materi
Materi adalah sarana penunjang yang diperlukan untuk proses
pelaksanaan penyelesaian masalah. Materi yang dibutuhkan adalah
brosur lowongan kerja yang sudah siap sebar.
5.3.4 Waktu
Waktu sangat berperan penting untuk keberhasilan dalam
pengimplementasikan pemecahan masalah sehingga waktu harus
disusun dengan tepat agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan
dengan baik dan lancar.
Dan dapat digunakan Gant Chart yaitu yang pertama kali dipakai oleh
H.I. Gant , teknik penyusunan pelaksanaan yang diusulkan penulis yaitu
Bagan / Chart dengan bentuk sederhana, bagan yang hasilnya hanya berisikan
data kegiatan lengkap dengan waktu yang dipelukan dalam pelaksanaan
tersebut.
68
Tabel 5.1
Gant Chart
Jadwal Pelaksanaan Alternatif Pemecahan Masalah
WAKTU PELAKSANAAN
PDCA KEGIATAN BULAN 1 BULAN 2
1 2 3 4 1 2 3 4
Plan Mendiskusikan tentang
alternatif pemecahan masalah
yaitu melakukan kerjasama
dalam bentuk MOU (
Perjanjian Kerjasama ) dengan
institusi pendidikan dibidang
kesehatan seperti sekolah
tinggi kesehatan kepada
pembimbing lapangan di
Rumah Sakit Qadr Tangerang.
Mendiskusikan tentang
alternatif pemecahan masalah
yaitu membuat iklan lowongan
yang akan di sosialisasikan ke
perguruan tinggi atau sekolah
tinggi kesehatan untuk
rekrutmen.
Mendikusikan tentang
alternatif pemecahan masalah
yaitu melakukan koordinasi
69
Check
Memeriksa apakah kerjasama
dengan institusi pendidikan
bidang kesehatan berjalan
70
dengan baik .
: Telah dilakukan
: Belum dilakukan
71
BAB VI
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
Daftar Pustaka
Rumah Sakit Qadr. (2016). Struktur Organisasi Unit HRD Rumah Sakit Qadr
Tangerang Tahun 2016
74
Kuesioner 1
Nama :
Jabatan :
Ruangan :
Assalamualaikum Wr.Wb
Menurut Bapak/Ibu, kendala dan kesulitan apa saja yang dirasakan selama
bekerjasama dengan unit Human Resources Development ( HRD ) Rumah Sakit Qadr
Tangerang ?
1. ...........................................................................................................................
2. ...........................................................................................................................
3. ...........................................................................................................................
4. ...........................................................................................................................
5. ...........................................................................................................................
6. ...........................................................................................................................
7. ...........................................................................................................................
8. ...........................................................................................................................
9. ...........................................................................................................................
10. .........................................................................................................................
Pembimbing Lapangan
Rosnawati, SH
75
KUESIONER 2
Hasil
No. Daftar Masalah
Masalah Bukan masalah
Keterlambatan penyediaan
karyawan baru.
1.
( Rosnawati, SH )
76
KUESIONER 3
Hasil
No. Penyebab Masalah
Ya Tidak
Karyawan yang mengelola rekrutmen
1.
juga menangani diklat.
Adanya karyawan yang mengundurkan
2.
diri kurang dari 1 bulan.
Belum adanya waktu khusus pelaksanaan
3.
rekrutmen karyawan baru.
Kurangnya supply pelamar dibidang
4.
terkait.
Banyaknya berkas lamaran kerja yang
5.
belum memenuhi kualifikasi.
( Rosnawati, SH )
77
78
PERJANJIAN KERJASAMA
DAN
TENTANG
Nomor :001/HCGD-MOU-RSQ/09/10
79
2017
80
PERJANJIAN KERJASAMA
Dengan
TENTANG
Nomor :001/HCGD-MOU-RSQ/09/10
Pada hari ini tanggal 29 bulan mei tahun dua ribu tujuh belas telah ditandatangani
perjanjian kerjasama oleh dan antara :
Pasal 1
1. Tugas Pekerjaan
Pihak Pertama dan Pihak Kedua dalam kedudukan seperti tersebut diatas, mendukung
penuh Program Recruitment bagi Mahasiswa & Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Sekolah Tinggi Kesehatan Banten.
2. Lingkup Pekerjaan
Para Pihak bersepakat dan setuju untuk menciptakan kerjasama dalam rangka
Recruitment bagi Alumni, khususnya untuk menciptakan sarjana-sarjana unggulan yang
dapat memenuhi kebutuhan pelayanan rumah sakit dengan menyelenggarakan program
82
Pasal 2
Pasal 3
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh Para Pihak dan berakhir pada
tanggal (29).(mei) 2017 sampai dengan (28).(mei) 2022 ( selama 5 tahun ).
Pasal 4
PENGAKHIRAN KERJASAMA
Perjanjian ini dapat diakhiri oleh Para Pihak dalam kondisi sebagai berikut :
a. Salah satu pihak menyatakan tidak mampu untuk melaksanakan kerjasama ini, maka
pihak yang menyatakan tidak mampu melanjutkan kerjasama ini berkewajiban
84
memberitahukan kepada pihak yang lain dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sebelumnya,
atau
b. Atas kesepakatan bersama-sama.
Pasal 6
PERSELISIHAN
KERAHASIAAN
Pihak Kedua menyatakan mengerti dan setuju bahwa selama perjanjian ini berlaku maupun
setelah pelatihan ini berakhir. Pihak Kedua wajib menjaga kerahasiaan dan lain-lain
informasi yang menyangkut teknis operasional Pihak Pertama. Oleh karena itu, Pihak Kedua
dilarang membocorkan informasi tersebut kepada Pihak Ketiga atau kepada siapapun
dengan cara apapun tanpa persetujuan tertulis dari pihak pertama.
85
Pasal 8
LAIN LAIN
1. Hal-hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam Surat Kesepakatan Kerjasama ini,
apabila diperlukan akan diatur sendiri dalam Addendum atau Amandemen.
Pasal 9
PENUTUP
Surat kesepakatan ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak di Rumah Sakit
Qadr pada hari senin tanggal 29 bulan mei dan tahun 2017 tersebut diatas dalam rangka
empat, dua diantaranya bermaterai secukupnya sesuai ketentuan yang berlaku serta
mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing pihak untuk Pihak Pertama dan
Pihak Kedua; serta rangkap dua salinan untuk dipergunakan seperlunya.