Penyimpanan dan distribusi

reagen.
SOP No Dokumen :
No Revisi :
Tanggal Terbit:
Halaman:

UPTD Ichsan Nur Hamdan

Puskesmas Babat NIP.198310092009021002
Toman
Pengertian Penyimpanan dan distribusi reagen merupakan kegiatan dalam
melakukan pengendalian reagen meliputi : penerimaan,
penyimpanan, dan pendistribusian reagen.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Untuk mengawasi
operasional laboratorium agar mendapatkan hasil yang optimal
dan berkualitas.
Kebijakan
Referensi
Prosedur Alat dan bahan:
1. Kartu stock reagen
2. Kulkas
3. Thermometer
4. Checklist pemantauan suhu
Langkah-langkah Penerimaan reagensia:
1. Petugas laboratorium memeriksa daftar reagen yang
datang.
2. Memeriksa keadaan kemasan reagensia, kemasan
reagensia dalam keadaan tersegel, tidak terbuka, tidak
rusak maupun sobek.
3. Reagen yang datang diperiksa tanggal kadaluarsa.

Penyimpanan reagensia:
1. Reagensia yang datang diperiksa tanggal kadaluarsa dan
disimpan sesuai prosedur penyimpanan yang tertera dalam
kemasan reagen.
2. Kulkas tempat penyimpanan reagen harus selalu diperiksa
suhunya agar sesuai dengan syarat penyimpanan reagen,
dengan cara:
a. Letakkan thermometer dalam kulkas
b. Atur suhu kulkas sesuai dengan syarat suhu dalam
penyimpanan reagen.
c. Usahakan kulkas agar selalu dalam keadaan hidup
d. Catat suhu setiap hari dalam checklist pemantauan
suhu
e. Bersihkan kulkas setiap dua bulan.
Bagan Alur
Memeriksa daftar Memeriksa keadaan
reagen yang datang kemasan reagen.

Disimpan sesuai Memeriksa tanggal

prosedur kadaluarsa.

Suhu ruangan Suhu dingin/ kulkas

Letakkan thermometer.
Hindari sinar
Atur sesuai suhu penyimpanan
matahari langsung.
reagen.

Usahakan kulkas dalam keadaan

hidup

Checklist pemantauan suhu.

Bersihkan kulkas setiap dua

bulan.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan
Unit terkait 1. Laboratorium

Dokumen terkait 1. Kartu Stock Reagensia

2. Checklist pemantauan suhu
Rekaman historis
perubahan No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai
diberlakukan