Anda di halaman 1dari 3

Rumus Kwitansi Pembayaran

Cara Membuat Rumus Kwitansi Excel. Kwitansi yang merupakan sebagai alat bukti
pembayaran, ditanda tangani oleh penjual yang di setujui oleh pengguna anggaran dan
bendahara pengeluaran di Instansi lembaga pemerintah atau swasta. Pembayaran yang
dilakukan oleh bendahara bukanlah transaksi yang sedikit, namun terlalu banyak untuk
segala bentuk pembelian atau jasa layanan, baik beli barang ATK Kantor, bayar honor,
perawatan peralatan dan mesin dan lain sebagainya.

Cara yang tepat itu untuk memudahkan sebaiknya membuat sebuah format kwitansi di
Microsoft Excel yang menggunakan rumus, dapat di sematkan formula supaya mudah dalam
kerja dan dapat mengurangi kesalahan yang ditimbulkan akibat dari copy paste data
sebelumnya.

Berikut Tutorial Cara Membuat Kwitansi dengan menggunakan rumus Microsoft Excel.

Pertama buat sebuah format tabel di Excel, pada sheet ini isi data yang diperlukan disetiap
transaksi Kwitansi seperti Nomor Bukti, Nama Penerima, Pekerjaan, Alamat Penerima,
Tanggal Pembayaran, Uaraian Pembayaran dan Jumlah nilai yang akan dibayar, beri nama
sheet ini dengan nama Isi Data, seperti terlihat di gambar berikut:

Setelah form data di buat selanjutnya membuat format kwitansi di sheet yang baru, format ini
sederhana seperti form kwitansi pada umumnya, contoh seperti gambar:
Untuk memudahkan dalam pengisian rumus buat format kwitansi seperti gambar di atas dan
juga membuat kolom CETAK NOMOR seperti terlihat di kolom I3:I5, cell cetak nomor
berfungsi untuk memanggil data transaksi pembayaran kwitansi sesuai dengan rencana
pembayaran yang sudah di input di sheet ISI DATA. Untuk menampilkan kwitansi saja pada
saat melakukan Print Out buat setting print area dari A1:G30 atau klik page break preview di
sudut kanan bawah layar excel, setting area kwitansi saja tanpa menampilkan CETAK
NOMOR.

Langkah selanjutnya mengisi rumus dikolom

G2 sebagai nomor bukti rumusnya adalah =VLOOKUP(I5;Isi Data!A3:I13;2)

G3 MAK rumusnya adalah =VLOOKUP(I5;Isi Data!A3:I13;3)

C8 Jumlah Biaya rumusnya adalah =VLOOKUP(I5;Isi Data!A3:I13;9)

C9 Terbilang rumusnya adalah =PROPER(terbilang(C8)& rupiah)

C11 uraian Pembayaran rumusnya adalah =IF(VLOOKUP(I5;Isi


Data!A3:I13;8)<>0;VLOOKUP(I5;Isi Data!A3:I13;8);)
E13 nama kota dan tanggal Pembayaran rumusnya adalah =CONCATENATE(Kota,
;TEXT(VLOOKUP(I5;Isi Data!A3:I13;7);[$-421]dd mmmm yyyy;@))

G18 nama penerima uang rumusnya adalah =IF(VLOOKUP(I5;Isi


Data!A3:I13;4)<>0;VLOOKUP(I5;Isi Data!A3:I13;4);)

G19 pekerjaan penerima uang rumusnya adalah =IF(VLOOKUP(I5;Isi


Data!A3:I13;5)<>0;VLOOKUP(I5;Isi Data!A3:I13;5);)

G20 Alamat penerima uang rumusnya adalah =IF(VLOOKUP(I5;Isi


Data!A3:I13;6)<>0;VLOOKUP(I5;Isi Data!A3:I13;6);)

Catatan tambahan: Untuk bisa menampilkan terbilang di C9 harus mendownload macro


terbilang dulu, dapatkan di artikel sebelumnya cara membuat rumus terbilang, cara merubah
kota menjadi kota tempat anda keluarkan kwitansi adalah tekan F2 di E13 kemudian edit kota
menjadi kota yang maksud. Untuk menampilkan nomor transaksi pembayaran selanjutnya
ketik nomor selanjutnya di kolom cetak nomor I5. Selamat mencoba.

Anda mungkin juga menyukai