COVER ............................................................................................................................. i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... 1
1
BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT KERJA PRAKTEK ................................... 30
2
BAB I
PENDAHULUAN
Maksud dari Kerja Praktek di Sekolah IPH SCHOOLS Surabaya adalah sebagai berikut:
3
1.3 Metode Pengumpulan Data
Dalam penulisan laporan kerja praktek penulis menggunakan metode yang meliputi:
1. Metode Wawancara
Merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan Wawancara berupa tanya
jawab secara langsung dengan pihak instansi tersebut untuk memperoleh data dan
informasi yang penulis butuhkan.
2. Metode Studi Pustaka
Merupakan kegiatan pengumpulan data dengan mempelajari buku - buku, website, dan
koleksi perpustakaan yang berkaitan dengan materi bahasan dalam penulisan laporan
ini.
3. Metode Observasi
Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan atau penelitian
secara langsung dari objek penelitian.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dimaksudkan untuk memberikan gambaran dari isi laporan.
1.5 Lingkup Kerja Praktek
Penulis melakukan kegiatan kerja praktek mencakup tentang jaringan dan computer di tempat
sekolah IPH Schools alamat, Jalan Raya Kedung Baruk No 112-114 Surabaya.
4
BAB II
JENIS JARINGAN KOMPUTER
Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang
lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.
Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan
efisien.
Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai
negara dengan mudah.
Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real
time dengan bantuan jaringan komputer.
Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet
dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.
Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer
sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu
printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan
komputer.
5
2.3 Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauan
1. LAN
Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yanghanya
mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN
luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi. Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi
IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000
MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi
nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.
2. MAN
Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan
dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan
dari beberapa jaringan LAN. Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya
memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi
membuat rancangan menjadi lebih simple.
3. WAN
Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah
geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua. WAN umumnya digunakan untuk
menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan
pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda
2.4.1 Client-Server
Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri
dari satu komputer server dan beberapa komputer client Komputer server bertugas
menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber
daya data tersebut.
6
2.4.2 Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer
client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer
client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.
1. Topologi Bus
Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya.
Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian
digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node. Topologi bus
hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya,
ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .
Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit
kabel.
Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.Topologi yang
sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
7
Kekurangan Topologi Bus :
Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat
mengganggu komputer workstation/ client yang lain. Proses sending (mengirim) dan
receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi
ini.
2. Topologi Star
Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya
menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.
Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap
berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
Bersifat fleksibel
Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
8
Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh
komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup
mahal.
Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
3. Topolog Ring
Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu
komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin.
Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu
dengan komputer lainnya.
9
Kelebihan Topologi Ring :
Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).
4. Topologi Mesh
Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang
banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
10
Kelebihan Topologi Mesh :
Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan
adanya tabrakan data (collision).
Besar bandwidth yang cukup lebar.
Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya
menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. ada topologi ini biasanya menggunakan
satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
11
5. Topologi Linier
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya
menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap
komputer.
Mudah dikembangkan.
Membutuhkan sedikit kabel.
Tidak memperlukan kendali pusat.
Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
6. Topologi Tree
12
Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi
bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki
yang berbeda-beda.
Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik
dan mudah.
Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
7. Topologi Hybrid
13
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda.
Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan
opologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Freksibel
Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
14
BAB III
komputer merupakan kumpulan dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama
lain. Saling terhubungnya komputer ini disebabkan oleh adanya kabel ataupun non kabel yang
saling terhubung, sehingga komputer bisa membentuk suatu jaringan. Dengan adanya jaringan
komputer ini, maka setiap komputer bisa saling bertukar informasi, baik dari server, maupun antar
client. Saat ini, penggunaan jaringan komputer tentu saja sudah sangat luas dan juga umum
digunakan, terlebih lagi dengan berkembangnya fitur internet yang dapat dengan mudah kita akses,
sehingga hal ini dapat menyebabkan kebutuhan akan jaringan komputer semakn besar. Agar lebih
jelas, anda bisa mencoba untuk melihat jenis jenis jaringan komputer.
Untuk membangun sebuah jaringan komputer, tentu saja ada banyak hal yang harus
diperhatikan, salah satunya adalah faktor hardware. Hardware atau perangkat keras merupakan
elemen yang sangat vital dalam pembentukan jaringan komputer. Apabila kekurangan satu elemen
hardware saja, maka dapat dipastikan suatu jaringan tidak akan dapat berjalan dengan sempurnya.
Berikut ini adalah beberapa hardware atau perangkat keras yang bisa digunakan pada jaringan
komputer :
Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network,
sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya,
melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan
jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
15
Fungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan
ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat
untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
2. Komputer Server
Perangkat keras komputer pertama yang merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer
adalah sever. Ya, server merupakan salah satu perangkat yang sangat penting, karena server
merupakan pusat dari jaringan komputer. Semua data penting yang nantinya akan disebarkan
melalui jaringan internet semuanya berada padakompute server. Komputer server ini nantinya
akan saling terhubung dengan komputer komputer client, yang dapat mengakses data dari server
tersebut.
Fungsi utama dari server adalah sebagai database informasi yang nantinya akan dikirimkan dan
juga disebarkan oleh jaringan. Semua data tersebut akan ditransmisikan melalui sistem jaringan
agar nantinya dapat sampai ke komputer client. Komputer client yang sudah terhubung ke dalam
jaringan, akan dapat memperoleh informasi dan juga akses terhadap komputer server. Komputer
client ini dioperasikan secara manual oleh usernya, yaitu manusia untuk berbagai macam
kebutuhan, seperti mencari data, bermain game online, ataupun keperluan lainnya.
16
3. Hub
Hub ntuk membagi jaringan dari satu server menuju ke client komputer dalam satu jaringan,
terutama jaringan LAN alias lokal. Secara teoritis, hub sendiri adalah sebuah hardware atau
perangkat keras yang merupaan suatu central connection point pada suatu jaringan, yang berfungsi
untuk menerima sinyal dari server atau host dan kemudian mentransmisikannya ke client yang
akan membentuk suatu jaringan.
Dengan adanya central connection point ini, maka hub dapat mentransmisikan data dari server
menuju lebih dari satu client yang terhubung dalam satu jaringan LAN. Apabila anda hanya ingin
sekedar membagi satu jaringan lokal ke dalam beberapa komputer saja, maka hub merupakan salah
satu perangkat keras yang tepat.
Fungsi Hub
Apabila hub mengalami kerusakan, maka keseluruhan jaringan komputer akan mengalami
kegagalan
Tidak bisa mengatur kecepatan ataupun jumlah paket data yang ditransmisikan ke
komputer client
17
4. Switch
Switch memiliki fungsi yang sama seperti hub, yaitu dapat membantu memecah mecah jaringan
lokal. Dari satu komputer server atau host, anda dapat menggunakan switch untuk
mengkoneksikan lebih dari satu komputer client ke dalam satu jaringan LAN atau lokal.
Yang membedakan fungsi hub dengan switch adalah kemampuannya. Switch memiliki
kemampuan yang lebih pintar daripada hub, karena switch mampu membatasi dan juga mengatur
jumlah paket data yang ditransmisikan ke dalam komputer client yang terhubung dalam jaringan.
Jadi, dengan menggunakan swictch, pengaturan data antar client bisa dibedakan.
Untuk menerima sinyal dan juga data dari komputer atau server
Mentransmisikan data dari server atau host ke dalam jaringan dan kepada client
Memperkuat sinyal yang ditransmisikan dari server atau host menuju client
Dapat mengatur dan juga membatasi jumlah paket data yang ditransmisikan kepada client.
Sebagai central connection point
Dapat berfungsi sebagai repeater
Sebagai splitter atau pemisah antar komputer di dalam suatu jaringan.
18
5. Bridge
Bridge memiliki fungsi utama untuk menjembatani jaringan. Maksud dari menjembatani jaringan
adalah bridge dapat menggabungkan lebih dari satu jaringan lokal ke dalam satu jaringan lokal
yang lebih luas, ataupun sebaliknya, memecah satu jaringan lokal / LAN yang luas menjadi
beberapa jaringan lokal yang lebih kecil. Selain itu, bridge juga dapat menjadi penghubung antar
dua atau lebih jaringan lokal dengan topologi jaringan yang berbeda beda.
Fungsi bridge akan sangat terasa apabila anda berada di dalam lingkungan instansi besar, yang
terdiri dari beberapa ruangan kantor atau divisi yang letak gedungnya berjauhan. Seluruh komputer
antar gedung akan dapat tetap saling terhubung denngan satu jaringan LAN induk dengan
menggunakan bridge.
Memecah jaringan LAN yang besar, menjadi jaringan jaringan kecil untuk gedung atau
ruangan tertentu
Menghemat biaya operasional, hanya membutuhkan satu server saja untuk banyak gedung
dalam jangkauan yang luas
Bisa digunakan untuk memecah jaringan LAN hingga ke luar pulau
Menjaga keamanan data dari suatu organisasi
Mempermudah proses monitoring pada suatu jaringan yang lebih kecil
19
6. Router
Perangkat keras dalam jaringan komputer berikutnya adalah router. Router sendiri secara teknis
memiliki fungsi untuk melakukan penghalaan, atau menyalurkan koneksi internet melalui protokol
TCP IP menuju komputer client.
Secara khusus, fungsi router bisa seperti access point, dimana bisa meneruskan koneksi internet
dari broadband atau provider mernuju lokasi komputer client. Namun demikian, pada dasarnya
fungsi router jauh lebih banyak dari pada itu, karena router digunakan untuk memberikan rute atau
jalan jalan tertentu bagi paket data yang ditransmisikan.
20
7. Accest Point
Apabila anda mengetahui bahwa router memilki fungsi yang sama seperti access point, lalu apa
keunggulan dari access point? Access point memiliki keunggulan, yaitu harganya yang lebih
murah dibandingkan dengan router, serta pengaplikasiannya yang jauh lebih sederhana.
Acces point hanya digunakan untuk memancarkan sinyal wireless yang diterima dari router
ataupun broadband untuk membuat suatu jaringan WLAN atau wireless area network. Fungsi ini
jauh lebih sederhana apabila dibandingkan dengan router, yang memiliki fungsi yang sangat
kompleks dan banyak.
21
8. Kabel
Ketika berbicara mengenai jaringan, pastilah kita wajib memilki kabel. Ya, kabel berfungsi untuk
membawa paket data dari server menuju client, tentunya dalam suatu jaringan yang bukan
merupakan jaringan wireless.
Biasanya, kabel yang digunakan adalah jenis kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair, Coaxial,
dan juga kabel Fiber Optic. Tentu saja penggunaan kabel dalam jaringan komputer sangat efisien,
terutama ketika anda ingin membangun sebuah jaringan lokal, karena biaya yang lebih murah
dibandingakn dengan perangkat wireless.
Instalasi yang cenderung rumit, karena harus mempertimbangkan lokasi penempatan kabel
yang aman
Butuh kabel dalam jumlah banyak
22
9. NIC Atau Ethernet
NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card, yang merupakan suatu kartu -yang juga
kita kenal dengan istilah ethernet card- yang memegang peranan penting dalam jaringan kompoter.
Ethernet card merupakan kartu jaringan yang ditanamnkan pada komputer, yang mana akan
membuat sebuha komputer mampu terhubung ke dalam jaringan LAN.
Dengan adanya ethernet card ini, maka setiap komputer bisa saling terhubung ke dalam jaringan
dengan menggunakan koneksi kabel. Namun demikian, mungkin saat ini ethernet card sudah
jarnag digunakan, meskipun merupakan salah satu protokol standar dalam sebuah sistem
komputer. Hal ini tidak lain dan juga tidak bukan adalah karena penemuan teknologi wireless yang
lebih praktis dan juga mudah untuk diaplikasikan.
10. Modem
23
Perangkat keras berikutnya yang merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer adalah
modem. Modem merupakan kepanjangan dari modulator dan demodulator. Secara harafiah itu
berarti modem merupakan suatu bentuk komunikasi dua arah yang dimana modem bisa melakukan
proses perubahan data sinyal digital menjadi analog, dan kemudian bisa merubah kembali sinyal
tersbut menjadi digital agar bisa digunakan di dalam komputer.
Saat ini perkembangan modem sudah jauh lebih pesat, dulu, modem digunakan untuk
menggunakan koneksi Dial-up yang dikenal dengan nama Modem ADSL. Saat ini, modem sudah
berbentuk USB, sehingga mudah digunakan. Selain itu, ada pula modem yang memiliki fungsi
yang digabung dengan router, sehingga semua fungsi modem, router dan juga access point berada
di dalam satu alat saja.
11. Konektor
Konektor merupakan alat yang di pasang pada masing masing ujung kabel jaringan untuk
menghubungkan adapter network dengan kabel. Berbagai jenis konektor jaringan ini harus
disesuaikan dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang dipakai.
24
12. Repeater
Repeater merupakan perangkat keras jaringan komputer untuk memperkuat sinyal jika digunakan
pada jarak yang jauh. Dengan adanya repeater ini jaringan yang tidak terjangkau oleh jarak yang
cukup jauh dalam suatu lan, dapat dikembangkan dan di tarik agak jauh dan memperoleh sinyal
yang cukup.
Itu adalah beberapa perangkat keras yang biasa digunakan untuk kepentingan jaringan komputer.
Meskipun memiliki banyak perangkat keras, namun demikian, untuk keperluan personal, seperti
di dalam rumah, anda hanya mmebutuhkan dua perangkat, yaitu PC dan juga acces point saja untuk
membuat jaringan WLAN di dalam rumah anda. Kedua hardware tersebut sudah cukup untuk
membangun sebuah jaringan WLAN di dalam rumah anda, sehingga anda tidak perlu berkutat
dengan banyak kabel dan juga banyak perangkat keras
25
3.2 Komponen Software Monitoring
1. Dude
Sotfware ini memudahkan seorang admin jaringan memonitoring jaringannya, serta
mendukung berbagai protokol jaringan, seperti SNMP, ICMP, DNS dan TCP.
Berikut ini adalah cara kerja Dude :
- Secara otomatis Dude akan melakukan scan keseluruhan pada jaringannya, termasuk perangkat
yang tergabung dalam jaringan berbasis dengan subnet.
- Software ini akan secara otomatis mampu memetakan jaringan komputer.
- Apabila terjadi troubleshooting pada jaringan, maka software ini akan secara otomatis
memberikan pesan peringatan.
2. Angry IP Scanner
Angry IP Scanner berfungsi untuk membantu dalam pengelolaan, invostorisasi serta
menjaga jaringan agar tetap mampu berjalan dengan baik, melalui alamat IP Address dari setiap
komputer yang ada pada jaringan. Selain itu, software ini juga dapat membantu seorang admin
jaringan dalam mengawasi error atau trobubleshooting jaringan karena permasalahan pada IP
address, bisa juga karena IP address yang konflik. Selain itu, software ini juga mengantisipasi
adanya pihak yang tidak bertanggung jawab yang berusaha menyusup pada jaringan seseorang
dengan menggunakan IP address yang telah tersedia pada range nya.
3. Look@LAN
Look@LAN. Software ini bisa digunakan pada OS apapun, pengoperasiannya pun cukup
mudah, software ini akan menampilakan laporan yang menyatakan keadaan jaringan pada saat itu,
dalam bentuk tabel. Beberapa fitur yang dimiliki software ini adalah :
1. Mengetahui IP Address, pada komputer jaringan
2. Mengetahui status konektivitas dengan jaringan
3. Distance
4. Serta mengetahui sistem operasi yang digunakan oleh komputer pada jaringan tersebut
5. Mengetahui hostname, netBIOS name, netBIOS user, SNMP status dan Trap.
6. Menginformasikan pada komputer server, host yang sedang online/offline
26
4. NMap
NMap adalah sebuah software security scanner yang dikembangkan oleh Gordon Lyon
alias Fyodor Vaskovich yang compatible dengan OS Windows, Linux, Mac OS X, Solaris, BSD
dan Amigos OS. NMap tersedia dengan dua versi yaitu versi GUI dan Command line. NMap
memiliki fungsi-fungsi standar layaknya sebuah security scanner: mendeteksi port-port yang
terbuka, mengidentifikasi versi OS dan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan service, dan
lain-lain.
5. Network View
Netwok View. Network View adalah salah satu perangkat lunak (software) yang berguna
untuk melihat komputer yang terkoneksi pada suatu jaringan komputer. Software Network View
ini mempunyai beberapa kelebihan, selain dapat melihat host yang aktif dengan disertai gambar
dari host beserta koneksi antar host tersebut, Network View juga dilengkapi dengan fasilitas
seperti View info, Modify, Edit note, MIB Browser, Port Scanner, Ping, Ftp, Telnet dan
NetMeeting.
27
Pembagian ip address
Kelas IP Address
Kelas A
Kelas IP address tipe A ini terdiri dari 8 bit digunakan untuk network ID dan 24 bit untuk host ID.
Oktet pertama mulai dari angka 1-126, bit pertama 0 (nol), dan jumlah network 126 serta jumlah
ip address 16juta lebih.
Kelas B
28
Kelas IP address tipe B ini terdiri dari 16 bit untuk network ID dan 16 bit untuk host ID. Oktet
pertama mulai dari angka 128-191, 2 bit pertama 10, jumlah network 16ribuan lebih dan jumlah
ip address 65ribuan lebih.
Kelas C
Kelas IP address tipe C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan 8 bit untuk host ID. Untuk 3 bit
pertama adalah 110, oktet pertama 192-223, jumlah network 2jutaan lebih dan jumlah ip address
254.
Kelas D
Kelas IP address tipe D ini tidak mengenal network ID atau host ID karena memiliki sistem
multicasting. Untuk bit pertama adalah 1110, oktet pertama 224-239, bit cadangan 18 bit
sedangkan bit-bit lainnya bisa diatur sesuai keperluan multicast pada grupnya.
Kelas E
Kelas IP address tipe D ini tidak mengenal network ID atau host ID karena memiliki sistem
multicasting. Untuk bit pertama adalah 11110, oktet pertama 240-255, pada kelas E ini biasanya
digunakan sebagai ruang alamat cadangan untuk percobaan/eksperimental.
29
BAB IV
GAMBARAN UMUM TEMPAT KERJA PRAKTEK
30
4.2 Visi Dan Misi IPH SCHOOLS
a. Visi
b. Misi
1. Melatih generasi penerus bangsa sebagai murid Kristus untuk mengambil peran sebagai
pemimpin yang telah diberikan oleh Tuhan.
3. Bermitra dengan orang tua dalam mengambil tanggung jawab untuk pendidikan siswa
siswi.
https://www.youtube.com/watch?v=D6vymGIup2Y&t=95s
Website:
http://iphschools.sch.id
31
4.4 Struktur Organisasi IPH SCHOLS
Yayasan
32
BAB V
33
Gambar 1.3 Ruang Server
Pengecekan Server
34
Gambar 1.5 Pemasangan WiFi
35
Gambar 1.6 Instalasi Kabel Jaringan dan Pemasangan Perangkat
36
5.2 Perawatan Dan Pemeliharaan Jaringan
5.2.1 Topologi Jaringan IPH
Topologi Jaringan IPH
ISP PROVAIDER
Modem Cisco DP C328 Convert ST TO RJ 45 Modem ZTE F660 Modem Cisco DP C328
PC SERVER
WINDOWS 2003
192.168.0.1 139.255.83.67 192.168.1.1 192.168.0.1
192.68.2.254 172.16.1.1
OWNER
IPH
TP-Link TL-WR841ND
Client
Lab Komputer
SMP/SMA YAYASAN
Switch 16 Port SMA
Client Client Client 172.16.11.0/24 172.16.11.0/24 172.16.1.30172.16.131172.16.1.32 172.16.1.33 172.16.1.34 172.16.1.35 172.16.1.35
37
5.2.2 Gambar Perangkat Jaringan IPH
1. Server data menggunakan system operasi windows xp server 2003
38
2. Switch Cisco SF 200-24 PORT 24
39
4. Accest Point merk RB 951-UI-2nD
40
7. AP D-Link Dir-612B,
41
10. Switch HP Procurve 24 Port
Komputer server sebagai komputer pusat, tentu bekerja secara terus menerus untuk melayani
semua komputer client yang terhubung ke server tersebut, hal ini membuat komputer server
juga harus diperhatikan dalam perawatan. Perawatan pada server sehubungan dengan data-
data yang tersimpan secara terpusat di server agar dikelola dengan baik, lakukan backup data
pada server secara berkala minimal 2 hari sehari, dan restart computer server setiap satu
minggu sekali agar proses kinerja server dapat berjalan secara optimal.
Komputer client tidak seperti komputer server, kalau salah satu komputer klien rusak, tidak
samapi berpengaruh ke unit komputer lain dalam jaringan. Berbeda dengan komputer server,
apabila terjadi kerusakan maka komunikasi dalam jaringan bisa terputus. Meski demikian
komputer klien juga tetap harus diberikan perawatan seperti membersihkan bagian dalam
cpu dari debu, membersihkan virus, melakukan defrag file dan lain-lain minimal 2 minggu
sekali, dan alangkah lebih baik diberi sumber daya cadangan seperti ups untuk divisi yang
penting seperti hal nya admin kasir , hrd dan accounting. Mengapa diberikan daya cadangan?
Untuk mengantisipasi terjadi lampu padam data yang saat itu sedang dikerjakan tidak akan
hilang karena kondisi computer masih nyala.
42
C. Perawatan Kabel Jaringan UTP
Jalur komunikasi dalam jaringan lokal selain wireless adalah menggunakan kabel, jadi kabel
selalu diperhatikan secara rutin keberadaannya. Beradasarkan pengalaman saya mengelola
lab komputer, kabel merupakan komponen yang harus diperhatikan misalnya mengontrol
posisi letak kabel jaringan, apakah sering dilalui tikus atau tidak, karena tikus suka sekali
dengan memakan kabel. Kalau sering dilalui tikus, sebaiknya pasang jebakan tikus, lem tikus
atau apalah yang penting dengan tujuan mengusir tikus agar tidak mengganggu kabel
jaringan. Usahakan pengecekan dilakukan setiap 1 bulan atau 2 bulan sekali.
Contoh gambar untuk pengecekan kabel dengan menggunakan lan tester dan untuk alat
crimping:
Selain server sebagai pusat pengolahan data, fungsi HUB juga tidak kalah pentingnya,
karena apabila HUB mengalami masalah, maka komputer yang terhubung ke jaringan
melalui HUB tersebut ikut bermasalah dan tidak dapat berkomunikasi dengan baik dengan
perangkat komputer yang lain. Tempatkan HUB di ruangan yang bersuhu udara tidak
terlalu panas, bersihkan bagian luar casing HUB dari debu agar debu tidak terlalu banyak
yang masuk ke bagian dalam HUB.
Disini menggunakan layanan / mitra internet sebanyak 4 ISP tanpa andanya router kita
tidak bisa mengatur,mengontrol, dan membagi bandwith untuk setiap atau masing-masing
divisi atau user. Peran penting di tunjukkan kepada router dimana perangkat tersebut
mampu mengatur beberapa jalur yang berbeda dalam satu jaringan meskipun kelas ip
address berbeda. Jadi kita harus back up data secara rutin minimal setiap
43
hari,mengantisipasi terjadinya kerusakan pada perangkat. Kalau kita sudah mempunya
back up data kita tidak perlu lagi mensetting ulang router , kita Cuma mengimport file yang
sudah di back tadi otomatis akan kembali lagi. Kemudian sering memantau jalan nya trafik
atau pemakain dari internet apabila pemakaian tidak seperti biasanya kita bisa meng
traceroute melacak apakah ada jalur yang terputus apa dari sisi router atau dari modem
isp.
Disini penulis akan menjelaskan tentang settingan atau konfigurasi router jaringan pada
sekolah IPH Schools , sebelum melangkah ke tahap berikut nya penulis akan mengenalkan jenis
router yang ada pada IPH Schools, disini menggunakan dua buah router , pertama menggunakan
PC Router system operasi Mikrotik dimana perangkat nya semacam CPU ( Central Processing
Unit ) atau biasa disebut PC dimana di dalam nya terinstal os mikrotik yang sudah berlisensi, dan
yang kedua menggunakan mikrotik RB 750Gr-3. Penulis akan menjelaskan cara kerja dari router
tersebut.
Jasa internet yang digunakan di IPH Schools atau mitra internet ada 4 buah yaitu
menggunakan ISP Firstmedia dan MNC Playmedia, 3 buah berlangganan di FirstMedia dari 3 buah
modem tersebut 2 berlangganan jenis UP TO sebesar 50 Mbps(Megabyte persecond) dimana akan
mendapat ip dynamic yang artinya ip address sering berganti-ganti,yang 1 lagi berlangganan paket
Corporet atau biasa disebut dedicated sebesar 10 Mbps dengan ip address static maksudnya ip
address tidak akan berganti beda dengan paket UP TO ip address sering berganti.Untuk paket
MNC berlangganan paket UP TO 25 Mbps.
44
Gambar Tampilan Interface Mikrotik dengan menggunakan software Winbox
Dimana terdapat 5 interface , 3 menuju ke modem isp 1 menuju ke Pc Router dan yang satu lagi
untuk spare/cadangan antisipasi kalau ada Ethernet yang bermasalah.
Ok sampai sini penulis menjelaskan tahap awal, kemudian masuk ke tahap selanjutnya yaitu
konfigurasi ip address.
45
Gambar DHCP Client
Setelah masuk ke pengaturan sekarang kita lanjut ke konfigurasi DNS isikan default dns google
yaitu primary 8.8.8.8 secondary 8.8.4.4, langkah selanjutnya masuk ke ip route sebelum masuk
membuar routing kita konfigurasi pada menu ip firewall.
Membuat address list yang nanti digunakan untuk menandai route modem A dan Modem B,
46
Setelah itu masuk ke menu mangle memilih jalur routing yang nanti nya akan dituju , dan membuat
NAT untuk dengan perintah ip firewall NAT klik tanda +chin srcnat action masquerade .
Yang maksudnya suatu cara untuk menghubungkan IP Local menuju ke jaringan internet (Wide
Area Network) melalui perantara IP Public.
Tahap akhir yaitu melakukan proses routing dimana ISP yang tadinya tidak saling berhubungan
sekarang kita routing agar ip local bisa saling memilih yang nantinya akan memakai jalur A atau
B atau C , pokok inti nya bisa saling terkoneksi . contoh route ke PC Router Dst Address
172.16.0.0/16 maksud nya kita akan arah kan ke local PC Router dan Gateway 192.168.2.2 yaitu
47
ip address interface pc router to RB 750 yang kita buat gerbang atau istilah nya gateway.
Konfigurasi RB 951Gr-3 sudah selesai kia masuk ke tahap konfigurasi PC Router.
1. Interface 1 to Firstmedia 1 ,interface 2 LAN/SwitcH, interface 3 to RB 750Gr-3 dan interface 4
untuk spare/cadangan.
2. Konfigurasi ip address
48
3. Pemberian DNS Server
4. Membuat Addresst List, fungsi nya untuk mengatur atau menginginkan client akan di lewatkan
jalu ISP A Atau ISP B , apabila ada trobel atau gangguan internet dari ISP A, kita tinggal merubah
jalur accest list kita pindah jalur ke ISP Yang lain nya.
49
5. Rout untuk menyatukan banyak isp di dalam nya agar bisa terhubung dalam satu jaringa.
50
6. Dan yang terakhir yaitu queue List , untuk membatasi dari pemakaian pengguna jika kita loss
atau kita beri kebebasan pengguna akan semaunya sendiri memakai accest internet dan bandwith
tidak termanage maka dari itu fungsi dari queue list untuk memberi limit batasan supaya bandwith
dapat termangement dengan baik.
51
5.4 Table IP Address dan Software Monitoring
1. Tabel ip address yang dipakai
WIFI SD 172.16.22.0/24
52
2. Monitoring Jaringan Dengan Menggunakan The Dude Yang Kita Buat
53
Langkah-langkah untuk menemukan jaringan adalah sebagai berikut :
1. Setelah kita menjalankan aplikasi maka akan muncul form seperti dibawah ini :
2. Dapat kita lihat saat pertama kali kita menjalankan the dude, akan muncul sebuah form
Device Discovery form inilah yang akan mencari sebuah alat/komputer pada jaringan yang
terhubung dalam satu subnet yaitu 172.16.1.0/24. Range IP yang dicari adalah 172.16.0.1-
172.16.0.255. pada form device discovery lita pilih fast agar kita dapat dengan cepat
menemukan sebuah alat/komputer, hanya dengan scan by ping jadi servis yang akan discan
hanyalah ping saja dari alat/komputer yang terhubung pada sebuah jaringan.
3. kemudian pada tab services dapat kita lihat apa saja yang bias kita scan servisnya akan tetapi
jika kita memakai fast scan maka kita hanya akan scan servis ping saja.
54
4. Pada tab Device type dapat kita lihat alat/komputer apa saja yang akan discan diantaranya
Bridge, FTP Server, Mikrotik Device, Mail Server dan lain-lain. Silakan di pelajari untuk yang
lain. Klik discover untuk mulai pencarian alat/komputer.
5. Setelah selesai pencarian alat/komputer maka akan muncul jaringan dalam satu subnet
yang kita cari yaitu seperti pada gambar dibawah ini :
55
6.Setelah proses pencarian selesai maka akan muncul seperti pada gambar diatas. Sebagai
catatan jika komputer dalam sebuah jaringan firewall nya hidup dan icmp echo request nya
tidak dihidupkan maka komputer tersebut tidak dapat discan oleh the dude. Pada gambar diatas
dapat dilihat ada sebuah alat/komputer yang tergambar hanya dengan IP saja dan ada yang
berupa nama komputer nya, hal tersebut dikarenakan Netbios dari komputer ada yang mati dan
ada yang hidup.
Selesai sudah fitur untuk penemuan jaringan dalam satu subnet secara otomatis, sekarang kita
mencoba belajar tentang bagaimana kita menambhakan alat/komputer dalam sebuah peta
dalam sebuah jaringan komputer.
Langkah-langkah untuk menambahkan alat/komputer dalam sebuah jaringan adalah sebagai
berikut :
3. Menambahkan device, network, submap, static dan link yang akan coba saya jelaskan
adalah device, network dan link. Device disini adalah alat/komputer yang akan digambar
dalam peta jaringan tersebut. Network adalah banyak device yang terhubung dalam
jaringan tersebut.
56
4. Link adalah jalan menghubungkan antara device dengan network tersebut. Dari gambar
diatas selanjutnya kita pilih device untuk menambhkan alat dalam jaringan tersebut.
Setelah kita klik device maka akan muncul form seperti di bawah ini :
5. Form diatas adalah form untuk menambahkan device misal seperti pada gambar tersebut
kita menamabahkan device dengan spesifik IP 172.16.20.247 kita bisa memasukan
username dan. Biasanya ini kita gunakan hanya untuk komputer server yang menggunakan
mikrotik ataupun komputer yang support telnet. Setelah kita memberikan IP pada device
yang akan kita tambahkan klik Next hingga tampil seperti pada gambar dibawah ini :
57
6. Pertama kali kita akan diberi daftar kosong, servis apa saja dari komputer tersebut yang
akan kita scan. Untuk cara menambahkan servis kita klik tanda plus merah di pojok kiri
atas form. Setelah kita klik maka akan tampil seperti gambar dibawah ini :
7. Pada gambar diatas kita bisa gunakan servis ping dari komputer tersebut, kita pilih
probenya adalah ping jadi kita akan cek komputernya dengan servis ping saja. Probe
Interval, Probe Timeout dan Probe Down Count nya kita pilih default saja. Kemudian klik
Ok, makan akan muncul device yang telah kita buat sendiri, seperti pada gambar dibawah
ini :
58
8. Lihat pada gambar di atas warna merah menandakan network atau ip address
172.6.1.73 mengalami gangguan atau down, selesai sudah proses instalasi the dude
selamat mencoba semoga berhasil.
http://202.77.116.37:5000/
Setelah berhasil login kita masuk ke halaman graph monitoring yang sudah sediakan
dari pihak ISP,kita bisa mengatur tanggal pemakaian,tapi tidak bisa melihat per ip
address melainkan 1 subnet dari ip public ISP dan ini hanya untuk paket corporet
atau dedicatet kalau paket UP TO tidak akan diberi fitur semacam ini.
59
5.5 Permasalahan Pokok
Adapun permasalahan yang menjadikan kendala dalam jaringan IPH SCHOOLS adalah sering
terjadi error pada perangkat Accest Point atau WIFI, dan siswa yang berusah membobol password
WIFI sekolah ,kita semua tau banyak tutorial dari google untuk menghack password wifi, padahal
para siswa sudah di beri akses internet free.
60
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Instalasi pada jaringan IPH Schools sudah memenuhi standart jaringan yang benar, dilihat
dari perawatan kemudian monitoring jaringan yang dilakukan oleh pihak IT IPH. Hal yang harus
dibenahi yaitu tentang management badwith nya harus lebih di kalkulasi lagi dan pengamanan
pada password wifi di perketat agar internet benar-benar dipergunakan sebagai mestinya.
Selain itu kurangnya pemahaman tentang cara penggunaan komputer dengan baik dari para
Siswa. Hal inilah yang harus dibenahi dan ditindak lanjuti agar semua aktivitas dari pekerjaan
dapat berjalan dengan baik.
Dari hasi kerja praktek penulis dapat simpulkan bahwa Sekolah IPH Schools memiliki kelebihan
dan kekurangan diantaranya adalah :
Kelebihan
1. Pemberian IP Address yang sudah mengunakan metode subnetting
2. Pengontrolan Internet dengan menggunakan berbagai software dan dapat di akses dari luar
are IPH Schools.
3. Mempunyai server data, sehinggan divisi yang notabene sangat penting bisa menitipkan
data pada server.
4. Pengontrolan data dapat dilihat langsung melalui IT / Staff Yayasan
Kekurangan
1. Pengamanan security wifi yang lemah sehingga menyebabkan siswa mampu menghack
atau membobol password wifi tersebut.
2. Hanya menggunakan system MRTG untuk melakuakan system monitoring dan system
bawahan mikrotik untuk melihat berjalannya trafik pemakaian. Tidak menggunakan
monitoring server yang berjalan pada system operasi linux contoh Zabbix Server
monitoring,dimana bisa memantau keseluruhan client apabila internet OFF atau UP, dan
bisa memberikan notifikasi apabila Internet OFF atau UP dengan mengirimkan sebuah
email atau sms tergantung dari konfigurasinya.
3. Siswa kurang memahami dalam penggunaan komputer sehingga sering terjadi trouble
shooting.
61
6.2 Saran
Dari kekurangan yang di simpulkan lemahnya security profile pada Accest Point, penulis
saran kan untuk membuat hotspot manager, supaya user setiap kali akan akses harus
memasukkan user name dan password, dan demikian otomatis user harus meminta izin ke
pihak administrator yang megelolah jaringan tersebut.
62
DAFTAR PUSTAKA
1. http://dosen.gufron.com/artikel/pengenalan-jaringan-komputer/21/
2. www.nesabamedia.com/topologi-jaringan-komputer/
3. http://www.catatanteknisi.com/2011/05/mengenal-mikrotik-routeros-routerboard.html
4. http://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/perangkat-keras-jaringan-V
komputer
5. http://danks-culays.blogspot.co.id/2013/03/hardware-dan-software-yang-dibutuhkan.html
6. http://hengkikristiantoateng.blogspot.com/2013/10/pengertian-manfaat-jenis-jenis-
jaringan-komputer.html
9. http://www.iphschools.com/eng/index.php?act=curriculum&kat=2
10. http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=81
11. http://www.patartambunan.com/pengertian-ip-address/
12. http://ovianaroffah.blogspot.co.id/2014/05/keuntungan-dan-kelebihan-aplikasi.html
63