MIS) Matrik Boston Consulting Group

Boston Consulting group mengembangkan dan mempopulerkan

pendekatan terhadap strategi multibisnis yang disebut matrik BCG (Boston
Consulting Group). Ide dasarnya adalah perusahaan harus menyeimbangkan
bisnis-bisnisnya, dimana beberapa bisnis diantaranya menghasilkan profit dan
digunakan untuk mendukung bisnis yang membutuhkan dana agar berkembang
dan profit. Tiap bisnis ditetntukan oleh 2 (dua) faktor yaitu tingkat pertumbuhan
pasar dan pangsa pasar relatif[Certo & Peter, 1995].

Sumbu vertikal menyatakan tingkat pertumbuhan pasar, diukur sebagai

pertumbuhan pertahun dalam persen. Sumbu horisontal adalah pangsa pasar
relatif, dihitung dengan membagi pangsa pasar dalam unit dengan pangsa pasar
kompetitor yang paling besar.

Gambar 1. Matrik Boston Consulting Group[Stoner, 1995]

Matrik BCG dibagi dalam 4 (empat) kuadran hasil kombinasi dari tingkat
pertumbuhan pasar tinggi dan rendah dengan pangsa pasar tinggi dan rendah.
Posisi suatu bisnis pada matriks akan mengindikasikan strategi tertentu.

1. Question marks/problem children, bisnis yang beroperasi pada tingkat

pertumbuhan pasar yang tinggi, tapi pangsa pasarnya relatif rendah. Banyak
bisnis yang berawal dari kuadran ini. Question Mark biasanya membutuhkan
banyak dana untuk menambah perangkat, personel untuk menjadi leader,
sehingga berada dalam kuadran star. Organisasi harus berpikir panjang untuk
tetap investasi pada bisnis ini atau keluar.
 2. Star, pada umumnya bisnis pada kuadran question mark yang sukses. Star
adalah market leader pada pertumbuhan pasar yang tinggi, tapi juga
membutuhkan dana yang banyak untuk menjaga pertumbuhannya dan
melawan serangan dari kompetitornya. Star sering menghabiskan dana
daripada menghasilkan.

3. CashCow, bisnis dengan pertumbuhan pasar rendah dan mempunyai

pangsar pasar relatif besar. Cashcow menghasilkan banyak dana untuk
organisasi. Tidak ada kebutuhan untuk ekpansi karena pertumbuhan pasarnya
yang rendah. Sebagai market leader, organsisasi menikmati profit margin yang
tinggi. Dana dari cashcow biasanya untuk mendukung bisnis lain yang sedang
tumbuh.

4. Dog, berada dalam pertumbuhan pasar yang rendah dan pangsa pasarnya
yang rendah. Menghasilkan sedikit profit atau rugi, walaupun kadang
mempunyai keuntungan.

Ada 4 (empat) strategi alternatif yang dapat dipakai organisasi, dengan melihat
posisi bisnisnya pada matriks BCG [Certo & Peter, 1996].

1. Membangun pangsa pasar, terutama ditujukan kepada Question Mark yang

harus menambah pasarnya agar menjadi star.

2. Mempertahankan pangsa pasar ditujukan kepada cashcow yang

mempunyai pangsa pasar kuat.

3. Harvest, ditujukan kepada cashcow yang pangsa pasarnya mulai melemah.

Bisnis yang tidak menjanjikan pada masa depan adalah kandidat untuk
harvesting, beberapa pada kuadran question mark dan dog.

4. Divest, berkaitan dengan penjualan atau likuidasi bisnis untuk diinvestasi

kembali pada bisnis yang lebih menguntungkan. Hal ini biasanya ditujukan
pada kuadran dog dan Question Mark yang bilamana investasi tidak bisa
memperbaiki posisi mereka