MENYAMBUNG DAN
MENCABANG KABEL
F.20.05
B
BAAG
GIIA
ANNPPRROOYYEEKKP PEENNGGE
EMMBBAANNG GAANNKKUURRIIK
KU ULLUUM M
D
DIIRRE
EKKT
TOORRAAT
TP PEENNDDIID
DIIK
KAANNMMEENNEEN NGGAAHHKKEEJJU
UR RUUA ANN
D
DIIR
REEK
KTTO
ORRA
ATT JJE
ENND
DEERRAAL
LP PEENNDDIID
DIIK
KAAN
ND DAASSAARRD DAANNMMEENNEEN NGGA AHH
DDEEPPAARRTTEEMMEENNPPEENNDDIID
DIIK
KAAN
NN NAASSIIO
ON NAAL L
22000033
DASAR DASAR LISTRIK
MENYAMBUNG DAN
MENCABANG KABEL
F.20.05
Penyusun
Tim Kurikulum SMK Perkapalan
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
KATA PENGANTAR
Pada kurikulum tersebut setiap satu kompetensi menjadi satu mata diktat,
sehingga untuk menunjang pembelajarannya setiap satu kompetensi
memerlukan paling sedikit satu modul pembelajaran.
Modul ini merupakan bagian dari satu paket pembelajaran kepada siswa
untuk dapat memahami dan terampil melaksanakan pekerjaan yang telah
dipelajari dalam modul ini serta siap untuk mempelajari paket modul
berikutnya, dengan kata lain siswa didik telah memiliki satu kompetensi
sebagai hasil pembelajaran dari modul ini.
Segala masukan, kritik dan saran akan kami terima dengan tangan
terbuka, guna penyempurnaan secara terus menerus modul ini, untuk
pemperoleh hasil yang maksimal bagi siswa didik kita selanjutnya.
Jakarta,
An. Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Kejuruan,
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
PETA KEDUDUKAN MODUL iv
PERISTILAHAN / GLOSARIUM vi
BAB I PENDAHULUAN 1
A. DESKRIPSI 1
B. PRASARAT 1
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1
D. TUJUAN 2
E. KOMPETENSI 3
F. CEK KEMAMPUAN 3
BAB II PEMBELAJARAN 5
A. RENCANA BELAJAR SISWA / PESERTA DIDIK 5
B. KEGIATAN BELAJAR 6
1. KEGIATAN BELAJAR 1 : MENYAMBUNG KABEL CARA
EKOR BABI (Pig Tail) 6
Tugas 1: 6
Tes formatif 1: 8
Kunci Jawaban Tes formatif 1: 8
Lembar Kerja 1: 8
2. KEGIATAN BELAJAR 2 : MENYAMBUNG KABEL
CARA PUNTIR 9
Tugas 2: 9
Tes formatif 2: 11
Kunci Jawaban Tes formatif 2: 11
Lembar Kerja 2: 11
3. KEGIATAN BELAJAR 3 : MENYAMBUNG KABEL CARA
BOLAK BALIK ( Turn Back ) 13
Tugas 3: 13
Tes formatif 3: 14
Kunci Jawaban Tes formatif 3: 15
Lembar Kerja 3: 15
4. KEGIATAN BELAJAR 4 : MENYAMBUNG KABEL
BERNADI BANYAK 17
Tugas 4: 17
Tes formatif 4: 19
Kunci Jawaban Tes formatif 4: 19
Lembar Kerja 4: 19
5. KEGIATAN BELAJAR 5 : MENCABANG KABEL
DATAR (Plain joint) 21
Tugas 5: 21
Tes formatif 5: 23
Kunci Jawaban Tes formatif 5: 23
Lembar Kerja 5: 23
6. KEGIATAN BELAJAR 6 : MENCABANG KABEL SIMPUL
(Knotted tap joint) 24
Tugas 6: 24
Tes formatif 6: 25
Kunci Jawaban Tes formatif 6: 26
Lembar Kerja 6: 26
PERISTILAHAN / GLOSARIUM
1. Pig Tail ialah cara menyambung kabel yang paling sederhana berbentuk
ekor babi. Sambungan ini digunakan untuk menyambung atau
mencabangkan satu atau beberapa kabel pada satu titik.
2. Lasdop ialah penutup untuk melindungi sebuah sambungan kabel.
3. Isolasi ialah pembungkus kabel agar kabel terhindar dari hubungan
dengan penghantar arus listrik yang lain.
4. Sambungan Puntir adalah cara menyambung antara dua kabel yang
berbentuk satu garis lurus. Ada dua macam cara sambungan
puntir yaitu; sambungaan puntir Bell hangers dan sambungan
puntir Western union.
5. Turn Back ialah cara menyambung antara dua kabel yang berbentuk
satu garis lurus, dimana kabel ditekuk balik, dimaksudkan
untuk mendapatkan sambungan yang lebih kuat terhadap
rentangan maupun tarikan, sehingga sering disebut sebagai
sambungan bolak-balik.
6. Single Wrapped Cable Spice ialah suatu cara menyambung kabel yang
bernadi banyak, yaitu dengan menganyam sesuai dengan arah
alurnya.
7. Plain joint ialah cara-cara untuk mencabang kabel yang posisinya dalam
satu bidang datar.
8. Knotted tap joint ialah cara-cara untuk mencabang kabel yang posisinya
dalam satu bidang datar dengan memberi suatu simpul agar
sambungan lebih kuat.
BAB I
PENDAHULUAN
A. DISKRIPSI JUDUL
Pekerjaan menyambung dan mencabangkan kabel adalah
merupakan dasar dari pekerjaan instalasi listrik, baik pada instalasi
penerangan maupun instalasi tenaga. Untuk itu pada pekerjaan ini siswa
diharapkan dapat melakukan dan menguasai dengan benar karena akan
menunjang pada proses pembelajaran berikutnya.
Menyambung dan mencabangkan kabel merupakan salah satu
bentuk dan alat bantu ajar yang dapat digunakan baik di kelas maupun
untuk bengkel pada saat siswa melakukan praktek. Dengan modul ini
maka diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses
belajar mengajar yang berorientasi pada proses pembelajaran tuntas.
Dengan modul ini diharapkan proses belajar mengajar akan
menjadi program dan terencana untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan pada siswa didik.
B. PRASYARAT
Sebelum melakukan praktek menyambung dan mencabangkan
kabel, siswa sudah harus mengetahui jenis-jenis kabel dan juga dapat
menggunakan berbagai peralatan tangan listrik diantaranya tang ,
pengupas kabel, gergaji dan peralatan lain yang menunjang proses
pekerjaan menyambung dan mencabangkan kabel.
3. Baca dan ikuti langkah kerja yang ada pada modul ini pada tiap
proses pembelajaran sebelum melakukan atau mempraktekkan,
4. Persiapkan alat dan bahan yang digunakan pada setiap kegiatan
belajar yang sesuai dan benar,
5. Jawablah setiap pertanyaan pada tes formatif untuk masing-masing
kegiatan belajar, cocokkan dengan kunci jawaban yang telah
tersedia pada kunci jawaban,
6. Jawablah pertanyaan pada soal evaluasi dan cocokkan dengan
kunci jawaban yang telah tersedia pada kunci jawaban.
b. Bagi guru pembina / pembimbing:
1. Dengan mengikuti penjelasan didalam modul ini, susunlah tahapan
penyelesaian yang diberikan kepada siswa / peserta didik.
2. Berikanlah penjelasan mengenai peranan dan pentingnya materi
dari modul ini.
3. Berikanlah penjelasan serinci mungkin pada setiap tahapan tugas
yang diberikan kepada siswa.
4. Berilah contoh gambar-gambar atau barang yang sudah jadi, untuk
memberikan wawasan kepada siswa.
5. Lakukan evaluasi pada setiap akhir penyelesaian tahapan tugas.
6. Berilah penghargaan kepada siswa didik yang setimpal dengan
hasil karyanya.
D. TUJUAN
1. Tujuan Antara
1. Peserta / siswa dapat menjelaskan dan melakukan cara menyam-
bung kabel bentuk ekor babi dengan benar.
2. Peserta / siswa dapat menjelaskan dan me!akukan cara menyam-
bung kabel bentuk puntir dengan benar.
3. Peserta / siswa dapat menjelaskan dan melakukan cara
menyambung kabel bentuk bolak baik dengan benar.
4. Peserta / siswa dapat menjelaskan dan melakukan cara
menyambung kabel bernadi banyak dengan benar.
E. KOMPETENSI
Dengan menguasai modul ini diharapkan peserta / siswa didik
dapat mempergunakan berbagai peralatan tangan untuk mengupas kabel,
memuntir dan memasang isolator, sehingga dapat melaksanakan
pekerjaan menyam-bung dan mencabangkan kabel dengan bentuk yang
benar, rapi dan aman, dalam bentuk-bentuk; ekor babi (Pig tail), puntir,
bolak balik (Turn back), sambungan kabel bernadi banyak, cabang datar
(Plain joint) dan cabang simpul (Knotted tap joint).
F. CEK KEMAMPUAN
Pada awal pembelajaran siswa didik diberi tugas untuk melaksa-
nakan pekerjaan menyambung dan mencabangkan kabel dengan bentuk
yang dalam bentuk -bentuk; ekor babi (Pig tail), puntir, bolak balik (Turn
back), sambungan kabel bernadi banyak, cabang datar (Plain joint) dan
cabang simpul (Knotted tap joint).
BAB II
PEMBELAJARAN
B. KEGIATAN BELAJAR :
1. KEGIATAN BELAJAR 1 : MENYAMBUNG KABEL CARA EKOR BABI
(Pig Tail)
Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1:
Kegiatan belajar ini bertujuan untuk mendidik siswa menyam-bung
cara ekor babi ialah cara menyambung kabel yang paling sederhana dan
mudah untuk dipraktekkan. Sambungan ini digunakan untuk menyambung
atau mencabangkan satu atau beberapa kabel pada satu titik.
Penyambungan cara ini sering dijumpai pada kotak sambung dan
umumnya dipasang "lasdop" sebagai pengikat dan sekaligus sebagai
isolasi.
Uraian Materi 1:
Bentuk sambungan ekor babi ditunjukkan seperti gambar dibawah ini:
dipotong
lasdop
Tugas 1 :
Laksanakanlah penyambungan bentuk ekor babi dengan alat dan bahan
berikut : 1. Penggaris baja / Mistar ukur 1 buah
2. Tang kombinasi 2 buah
3. Tang pengupas 1 buah
4. Tang potong 1 buah
5. Scaper / Kertas gosok 1 buah
6. Kabel NYA 20 Cm 2 buah
7. Busur 1 buah
8. Pisau 1 buah
Langkah Kerja
1. Kupas masing-masing kabel NYA
sepanjang 5 Cm dari salah satu
ujungnya dengan menggunakan
pisau atau tang pengupas seperti
ditunjukkan gambar disamping ini:
2. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok pada
setiap bagian nadi kabel yang terkupas.
3. Tempelkan menjadi satu bagian-
bagian kabel yang terkupas
kemudian diputar dengan tang
kombinasi dengan rapi dan kuat
seperti yang.ditunjukkan gambar
disamping ini:
4. Rapikan hasil sambungan dengan
memotong kelebihan kabel sesuai dipotong
dengan ukuran lasdop seperti
ditunjukkan gambar disamping ini.
Tes Formatif 1:
1. Sebelum dilakukan penyambungan, apakah yang perlu dilakukan
setela h kabel di kupas?
2. Kapan kita menyambung kabel bentuk ekor babi?
Lembar Kerja 1:
Laksanakanlah penyambungan bentuk ekor babi dengan benar dan rapi!
Uraian Materi 2:
Menyambung cara puntir ini dibedakan menjadi dua jenis yaitu
sambungan bell hangers dan sambungan western union. Perbedaan dari
kedua bentuk sambungan puntir tersebut terletak pada jumlah puntirannya,
sedangkan cara menyambungnya adala h sama. Sambungan ini digunakan
untuk menyambung kabel yang kurang panjang. Penyambungan cara ini
sering dijumpai pada pekerjaan instalasi penerangan dalam rumah.
Langkah Kerja
1. Kupas masing-masing kabel NYA
sepanjang 15 Cm dari salah satu
ujungnya dengan menggunakan
pisau atau tang pengupas seperti
ditunjukkan pada gambar dibawah
ini:
Tes Formatif 2:
1. Dimanakah letak perbedaan sambungan puntir jenis Bell Hangers dan
Western Union.
2. Kapan kita menyambung kawat/kabel dengan cara puntir.
Lembar Kerja 2 :
Lakukan dua cara sambungan puntir jenis Bell Hangers dan Western
Union.dengan menggunakan alat dan bahan berikut:
1. Penggaris baja/Mistar ukur 1 buah
2. Tang kombinasi 2 buah
3. Tang pengupas 1 buah
4. Tang potong 1 buah
5. Scaper/Kertas gosok 1 buah
6. Kabel NYA 30 Cm 2 buah
7. Busur 1 buah
8. Pisau 1 buah
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1. Gunakan pakaian praktek.
2. Baca dan pahami petunjuk atau langkah kerja.
3. Gunakan perlatan sesuai dengan fungsinya.
Langkah Kerja
1. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 15 Cm dari salah satu
ujungnya dengan menggunakan pisau atau tang pengupas.
2. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok pada
bagian kabel yang terkupas.
3. Tempelkan jadi satu bagian-bagian kabel yang terkupas kemudian
dipuntir pakai tang kombinasi dengan arah yang berlawanan kekiri dan
kekanan dengan kuat.
4. Rapikan hasil sambungan dengan memotong kelebihan kabel sesuai
dengan kebutuhan.
5. Tutup hasil sambungan dengan isolasi, secara rapi.
Uraian Materi 3:
Untuk kabel yang ukuran lebih besar dilakukan dengan cara
sambungan bolak balik Britannia atau dengan model sambungan Scarf.
7. Busur 1 buah
8. Pisau 1 buah
Langkah Kerja
1. Kupas masing-masing kabel NYA
sepanjang 15 Cm dari salah satu
ujungnya dengan menggunakan
pisau atau tang pengupas seperti
ditunjukkan gambar disamping ini:
2. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok pada
bagian kabel yang terkupas.
3. Tempelkan jadi satu bagian-bagian
kabel yang terkupas kemudian
dipuntir pakai tang kombinasi dengan
arah yang berlawanan kekiri dan
kekanan dengan kuat seperti ditun-
jukkan pada gambar disamping ini:
4. Rapikan hasil sambungan dengan
memotong kelebihan kabel sesuai
dengan kebutuhan seperti ditunjuk-
kan pada gambar disamping ini:
5. Tutup hasil sambungan dengan isolasi.
Tes Formatif 3 :
1. Jelaskan bagaimana cara menyambung kabel bentuk Britannia.
2. Jelaskan cara menyambung kabel bentuk Scarf.
Lembar Kerja 3:
Lakukan cara sambungan kabel bentuk Britannia.dengan alat dan bahan
berikut:
1. Penggaris baja/Mistar ukur 1 buah
2. Tang kombinasi 2 buah
3. Tang pengupas 1 buah
4. Tang potong 1 buah
5. Scaper/Kertas gosok 1 buah
6. Kabel NYA 30 Cm 2 buah
7. Busur 1 buah
8. Pisau 1 buah
Langkah Kerja
1. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 15 Cm dari salah satu
ujungnya dengan menggunakan pisau atau tang pengupas.
2. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok pada
bagian kabel ya ng terkupas.
3. Tempelkan jadi satu bagian-bagian kabel yang terkupas kemudian
dipuntir pakai tang kombinasi dengan arah yang berlawanan kekiri
dan kekanan dengan kuat.
4. Rapikan hasil sambungan dengan memotong kelebihan kabel sesuai
dengan kebutuhan.
5. Tutup hasil sambungan dengan isolasi.
Uraian Materi 4:
Menyambung kabel bernadi banyak tidak bisa dilakukan dengan
cara-cara menyambung kabel bernadi tunggal seperti yang dipraktekkan
diatas, sebab hasilnya tidak akan bagus dan tidak rapi. Untuk itu perlu cara
khusus yaitu dengan menganyam sesuai dengan arah alurnya atau yang
lebih dikenal dengan cara Single Wrapped Cable Spice.
Bentuk sambungan kabel bernadi banyak ditunjukkan seperti
gambar dibawah ini:
Langkah Kerja
1. Kupas masing -masing kabel NYF
sepanjang 10 Cm dari salah satu
ujungnya dengan menggunakan
pisau atau tang pengupas seperti
ditunjukkan gambar disamping ini:
3. Bersihkan dengan cara scaper atau gosok dengan kertas gosok pada
setiap bagian nadi kabel yang terkupas.
Tes Formatif 4:
Penyambungan kabel yang bernadi banyak akan lebih kuat jika di
sambung dengan cara apa?
Lembar Kerja 4:
Lakukanlah penyambungan kabel yang bernadi banyak agar lebih kuat,
dengan mepergunakan alat dan bahan berikut:
1. Penggaris baja/Mistar ukur 1 buah
2. Tang kombinasi 2 buah
3. Tang pengupas 1 buah
4. Tang potong 1 buah
5. Scaper/Kertas gosok 1 buah
6. Kabel NYA 30 Cm 2 buah
7. Busur 1 buah
8. Pisau 1 buah
Langkah Kerja
1. Kupas masing-masing kabel NYF sepanjang 10 Cm dari salah satu
ujungnya.
2. Uraikan dan beri tanda untuk memudahkan penyambungan.
3. Bersihkan dengan cara scaper atau gosok dengan kertas gosok pada
setiap bagian nadi kabel yang terkupas.
Uraian Materi 5:
Pada hantaran yang panjang, misalnya antara rol-rol sekat dapat
dilakukan pencabangan tanpa harus memutus kabel utamanya, melainkan
hanya dikupas kabelnya sepanjang kebutuhan. Bentuk pencabangan datar
ini bisa untuk cabang tunggal (Single Plain joint) atau bisa juga dalam
bentuk cabang ganda (Cross Plain Joint).
7. Busur 1 buah
8. Pisau 1 buah
Langkah Kerja
1. Kupas masing-masing kabel NYA
sepanjang 5 Cm dari salah satu
ujungnya dengan menggunakan
pisau atau tang pengupas seperti
ditunjukkan gambar disamping ini:
2. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok pada
setiap bagian nadi kabel yang terkupas.
3. Tempelkan jadi satu bagian-
bagian kabel yang terkupas
kemudian dipuntir /dililit pakai
tang kombinasi dengan arah
yang berlawanan kekiri dan
kekanan dengan kuat seperti
ditunjukkan gambar disam-
ping ini:
4. Rapikan hasil sambungan dengan
memotong kelebihan kabel sesuai
dengan kebutuhan seperti ditunjuk-
kan gambar disamping ini:
5. Tutup hasil sambungan dengan isolasi.
Tes Formatif 5 :
1. Dimanakah pencabangan kabel datar ini biasa dilakukan.
2. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan agar keselamatan kerja
terjamin.
Lembar Kerja 5:
1. Dimanakah mencabang kabel harus dilakukan agar rapi dan aman?
2. Apakah yang biasa dipakai mengupas isolasi kabel bila anda tidak
mempunyai tang pengupas?
Uraian Materi 6:
Pencabangan kabel dengan cara ini akan menghasilkan jenis
pencabangan kabel datar yang lebih kuat. Untuk itu bentuknya hampir
menyerupai pencabangan datar. Bentuk pencabangan datar ini bisa untuk
cabang simpul tunggal atau bisa juga dalam bentuk cabang simpul ganda:
Bentuk pencabangan kabel ditunjukkan seperti gambar dibawah ini:
a. Bentuk cabang
simpul tunggal
b. bentuk cabang
simpul ganda
Langkah Kerja
1. Kupas masing 2 kabel NYA sepanjang 5 Cm dari salah satu
2. ujungnya dengan menggunakan pisau
atau tang pengupas seperti ditunjukkan
gambar disamping ini:
Tes Formatif 6 :
Bagaimana cara mencabang kabel ganda yang lebih kuat.
Lembar Kerja 6:
a. Dimanakah mencabang kabel ganda harus dilakukan agar rapi dan
aman?
b. Apakah mencabang kabel bernadi banyak dapat dilakukan dengan
Knotted tap joint?
BAB III
EVALUASI
Agar dapat menilai kemampuan siswa didik setelah menerima pembe-
lajaran modul ini, maka siswa didik perlu diberikan soal-soal evaluasi .
SOAL EVALUASI :
1. Betulkah bahwa kabel jenis NYA dan kabel jenis NGA keduanya bernadi
tunggal?
2. Cara mengupas Armwrod cable menggunakan apa untuk menghilang-
kan perisainya. Dan dengan memakai apa menghilangkan isolasinya.
3. Jika pada satu tempat terdapat dua pencabangan, maka disebut. apa?
4. Susunan lapisan isolasi persambungan kawat sebaiknya dibuat bagai-
mana?
5. Gambarkan hasil dari sambungan:
a. ekor babi,
b. puntir jenis Bell Hangers,
c. puntir jenis Western Union,
d. sambungan bolak balik,
e. sambungan Britannia,
f. sambungan Scarf,
g. sambungan single Wrapped Caple Slice,
h. pencabangan Plain Cross Joint,
i. knotted Tap Joint.
a. ekor babi,
dipotong
e. sambungan Britannia,
f. sambungan Scraf,
KRITERIA KEBERHASILAN.
BAB IV
PENUTUP
Modul ini disusun untuk menghasilkan satu tahap kompetensi kerja
yang dikukuhkan dengan suatu sertifikat.
DAFTAR PUSTAKA