Anda di halaman 1dari 1

OTITIS EKSTERNA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
N.R.Nitya MB
UPT Puskesmas
NIP.
Tanah Tinggi
196312211992032004
Otitis eksterna adalah radang pada liang telinga luar.
Klasifikasi otitis eksterna (OE):
OE akut
1. OE akut difus
2. OE akut sirkumskripta, yaitu infeksi folikel rambut yang
1.Pengertian
menimbulkan furunkel di liang telinga luar.
OE kronik
OE ekzematoid, yang merupakan manifestasi dari kelainan
dermatologis, seperti dermatitis atopik, psoriasis, atau SLE.
OE nekrotikans
Sebagai acuan dalam penatalaksanakan Otitis Eksterna dan mencegah
2. Tujuan terjadinya komplikasi untuk semua pasien yang menderita Otitis Eksterna
yang datang di Unit Pelayanan Umum puskesmas Tanah Tinggi
Keputusan Kepala Puskesmas Nomor :
3. Kebijakan
tentang jenis jenis pelayanan yang disediakan.
4. Referensi Panduan Praktik Klinis di puskesmas, 2014, Depertemen Kesehatan RI
1. Perawat Melakukan identifikasi dan pengukuran tekanan darah dan
mencatat dalam buku status pasien.
2. Dokter Melakukan anamnesa terhadap pasien:
Keluhan :
Rasa sakit pada telinga (otalgia), yang bervariasi dari ringan hingga
hebat, terutama saat daun telinga disentuh dan mengunyah
Rasa penuh pada telinga
Pendengaran dapat berkurang
Terdengar suara mendengung (tinnitus)
Keluhan biasanya dialami pada satu telinga dan sangat jarang mengenai
kedua telinga dalam waktu bersamaan
Keluhan penyerta lain yang dapat timbul: demam atau meriang, telinga
terasa basah
Faktor Risiko:
Riwayat sering beraktifitas di air, misalnya: berenang, berselancar,
mendayung.
Riwayat trauma yang mendahului keluhan, misalnya: membersihkan
liang telinga dengan alat tertentu, memasukkan cotton bud,
memasukkan air ke dalam telinga.
Riwayat penyakit sistemik, seperti: diabetes mellitus, psoriasis,
dermatitis atopik, SLE, HIV.

1/1
3. Dokter melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang sederhana
Pemeriksaan Fisik :
Nyeri tekan pada tragus
Nyeri tarik daun telinga

Anda mungkin juga menyukai