ELEKTROKARDIOGRAFI DAN GANGGUAN

ELEKTROLIT

KHALID SALEH

Bagian Kardiologi FK-Unhas

Unit Pelayanan Kardiovaskuler/Pusat Pelayanan Kardiovaskuler Terpadu
(Cardiac Centre)
Rs. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
 PENDAHULUAN
Sering kali kita temukan pasien-pasien di ruangan
ICU/ICCU maupun di perawatan mengalami gangguan
elektrolit.
Dalam diagnostiknya, gangguan elektrolit kadang-
kadang mengalami keterlambatan akibat berbagai
faktor antara lain pemeriksaan laboratorium yang
terlambat, gejala klinis yang tidak spesifik.
Berdasarkan di atas, maka pemeriksaan EKG
merupakan salah satu pemeriksaan penunjang yang
dapat kita lakukan untuk konfirmasi diagnostik.
 Meskipun ada beberapa gangguan elektrolit yang
dapat terjadi, namun gangguan dari kadar kalium
dan kadar kalsium yang kita akan bahas, hal ini
disebabkan pengaruh dari gangguan elektrolit
lainnya pada EKG kurang begitu dikenal.
Di samping itu, banyak sekali dijumpai gangguan
dari konsentrasi K dan Ca dalam serum, lagi pula
gangguan ini memang dapat menyebabkan
terlihatnya perubahan yang jelas pada EKG
 GAMBARAN EKG PADA GANGGUAN
ELEKTROLIT
Hiperkalemia
Pada hiperkalemi terlihat kelainan EKG sbb:
1. Pembesaran progresif dari amplitudo gelombang T
yang menjadi tinggi dan ramping. Ini merupakan
tanda intoksikasi kalium. Pada stadium ini interval
QT dpat normal, bertambah pendek atau
bertambah panjang
2. Pada stadium yang lebih berat, amplitudo
gelombang R masih kecil disertai S yang lebih
dalam, depresi segmen ST dan perpanjangan
interval QRS dan PR
 GAMBARAN EKG PADA GANGGUAN
ELEKTROLIT
Hiperkalemia
Pada hiperkalemi terlihat kelainan EKG sbb:
3. Jika bertambah berat, gelombang P bertamabah
kecil dan interval PR, interval QT dan kompleks QRS
akan lebih panjang lagi. Pada stadium yang lebih
lanjut gelombang P menghilang , kompleks QRS
bertambah lebar dan segmen ST seolah-olah hilang
4. Pada stadium akhir trjadi takikardia ventrikel, flutter
ventrikel, fibrilasi ventrikel atau jantung berhenti
mendadak (cardiac arrest)
 URUTAN PERUBAHAN EKG YANG TERLIHAT
PADA HIPERKALEMI

Gelombang T menjadi tinggi dan tajam (1)

Tinggi gelombang R makin kurang

Kompleks QRS melebar dan bergabung dengan T

Gelombang P mengecil sampai hilang

Fibrillasi ventrikel sampai asistol

Hiperkalemi QRS normal, puncak T yang tinggi dan
runcing
 Hiperkalemi ekstrim : Tidak ada puncak P, R yang
rendah, QRS adalah sangat lebar, puncak T yang tinggi
dan runcing
Efek dari hiperkalemi pada EKG
HIPERKALEMI
 GAMBARAN EKG PADA GANGGUAN
ELEKTROLIT

Hipokalemia
Pada hipokalemi terlihat kelainan EKG sbb:
1. Gelombang T menjadi lebih rendah,
kemudian mendatar dan akhirnya negatif.
Juga ada pelebaran gelombang T
2. Interval QT memanjang dan ada depresi
segmen ST
 GAMBARAN EKG PADA GANGGUAN
ELEKTROLIT

Hipokalemia
3. Pada sandapan prekordial jelas kelihatan
gelombang U
4. Timbul disritmia jantung dan gangguan
pada konduksi impuls, misalnya
perpanjangan interval PR, irama nodal,
takikardi supra-ventrikuler dan lainnya.
 URUTAN PERUBAHAN EKG YANG TERLIHAT

Gelombang U menjadi nyata

Interval QT memanjang

Gelombang T menjadi datar smpai terbalik

Depressi segmen ST

Interval PR memanjang
 Bentuk EKG pada hipokalemi : Beraneka ragam pola EKG mungkin akan
terlihat pada keadaan hipokalemi, mulai dari pendataran gelombang T yang
ringan hingga munculnya gelombang U yang nyata. Kadang-kadang disertai
depresi ST atau gelombang T terbalik
Hipokalemi : Derpresi ST, puncak T yang rendah, jarak waktu QT
yang diperpanjang dan gelombang U yang menonjol
 GAMBARAN EKG PADA GANGGUAN
ELEKTROLIT

Hipokalsemi
Pada hipokalsemi terlihat kelainan EKG sbb:
1. Pada hipokalsemi, kita melihat jarak waktu QT yang
diperpanjang dan terutama bahwa lama waktu
berlangsungnya segmen ST menjadi lebih panjang,
sehingga letak kompleks QRS dari gelombang T
menjadi lebih jauh lagi.
2. Gelombang T juga kelihatan menjadi lebih rendah
atau bahkan menjadi datar
Hipokalsemi : Jarak waktu QT diperpanjang, segmen ST
yang panjang, puncak T yang rendah
 GAMBARAN EKG PADA GANGGUAN
ELEKTROLIT
Hiperkalsemi
Pada hiperkalsemi terlihat kelainan EKG sbb:
1. Pada hiperkalsemi, yang terjadi adalah justru suatu
perpendekan dari jarak waktu QT, sering dengan
bertambah lebarnya amplitudo dari gelombang T
2. Meskipun demikian, bahwa pada hiperkalsemi yang
jelas sekalipun, tidak terlihat adanya kelainan pada
EKG
 Hiperkalsemi : Jarak waktu QT diperpendek, boleh
dikatakan tidak terdapat segmen ST, puncak T yang tinggi