Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN MONITORING PELAKSANAAN

JAMINAN KESEHATAN NASIONAL


TRIMESTER I TAHUN 2017

UPK PUSKESMAS TAMBELAN SAMPIT

DINAS KESEHATAN KOTA PONTIANAK

UPK PUSKESMAS TAMBELAN SAMPIT


Jl. H. Abu NaimTanjung Raya 1 Pontianak
tambelansampit123@gmail.com
Telp. (0561) 6593553
PONTIANAK 78234
INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI JKN
DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP)

PROVINSI : KALIMANTAN BARAT KAB/KOTA : PONTIANAK

I. DATA UMUM
1. Nama FKTP Puskesmas Tambelan Sampit
2. Alamat FKTP Jl. H. Abu NaimTanjung Raya 1 Pontianak
3. Nama Contact Person dr. Insanul Kamilah No.HP:085249306196
4. No. Telp dan atau Faks
Telp. (0561) 6593553 tambelansampit123@gmail.com
FKTP
Puskesmas Rawat Jalan
5. Jenis FKTP Untuk Puskesmas, Berdasarkan karakteristik wilayah kerja:
Puskesmas Perkotaan
6. Status Akreditasi -
Senin Kamis, 07.15 14.15
7. Waktu Pelayanan FKTP Jumat, 07.15 11.00
Sabtu, 07.15 13.00
Poliklinik, Yaitu:
1. Poli Umum 6. Klinik Sanitasi
8. Jumlah Poli Klinik yang ada 2. Poli Imunisasi7. Laboratorium
di FKTP 3. Poli Gigi
4. PoliKIA /KB
5. Poli Gizi
9. Jumlah Tempat Tidur -
10. Jumlah FKTP dalam 1(satu)
Kecamatan Wilayah Kerja 1 (satu)
Puskesmas
11. Pelayanan Unggulan
Puskesmas

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA JKN TRIMESTER I TAHUN 2017


Rasio Capaian
Kontak Pencapaian target
Rujukan Non Indikator
No Bulan Rate pemenuhan komitmen
Spesialistik Peserta
(/mil) pelayanan
(%) Prolanis (%)
1 Januari 113.63 1.35 92.31 95%
2 Februari 98.82 0 92.31 98%
3 Maret 133.33 0 86.67 95%
4 April 131.64 0 95%
5 Mei 115.07 0 95%
6 Juni 176.11 0 95%
7 Juli
8 Agustus
9 September
10 Oktober
11 November
12 Desember

I. ASPEK KEPESERTAAN
a. Jumlah Peserta JKN yang Terdaftar di FKTP :
Jumlah Peserta JKN yang
No Bulan
terdaftar di FKTP
1 Januari 3591
2 Februari 3660
3 Maret 3710
4 April 3742
5 Mei 3771
6 Juni 3782

*Data Peserta PBI dan Peserta Non PBI data dari Kantor Cabang BPJS Kesehatan
dan/atau dinas kesehatan
b. Jumlah Peserta Terdaftar yang Melakukan Kontak dengan FKTP (Angka
Kontak)
Kategori Rata-rata Angka Kategori
Kontak
Kontak
No Bulan Rate
Komunikasi
(/mil)
(AKK)
Tidak - Tidak Aman
1 Januari 113.63
Aman
Tidak - Tidak Aman
2 Februari 98.82
Aman
Tidak - Tidak Aman
3 Maret 133.33
Aman
Tidak
4 April 131.64
Aman
Tidak 140.94 Tidak Aman
5 Mei 115.07
Aman
6 Juni 176.11 Aman

c. Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP (RPPB)


Capaian Indikator Peserta Kategori
No Bulan
Prolanis (%)
1 Januari 92.31 Tidak Aman
2 Februari 92.31 Tidak Aman
3 Maret 86.67 Tidak Aman
4 April 94.4 Aman
5 Mei 100 Aman
6 Juni 100 Aman

d. Jumlah kunjungan peserta JKN (Visit Rate)


Jenis Kunjungan Jumlah
No. Bulan
Kunjungan Sehat Kunjungan Sakit
1. Januari 77 542 619
2. Februari 143 554 697
3. Maret 104 620 724
4 April 286 530 816
5 Mei 165 577 742
6 Juni 515 585 1100

e. Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RNNS)


No Bulan Rasio Rujukan Non Spesialistik (%) Kategori
1 Januari 1.35 Aman
2 Februari 0 Prestasi
3 Maret 0 Prestasi
4 April 0 Aman
5 Mei 0 Aman
6 Juni 0 Aman

II. ASPEK PELAYANAN


1. Jumlah jenis penyakit kasus Non Spesialistik yang menjadi dasar perhitungan rasio
rujukan rawat jalan kasus non spesialistik berdasarkan hasil kesepakatan dari kegiatan
Peer Review. (37 Kasus\Diagnosa)
PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA DI FKTP
N Pendidikan
NAMA JABATAN Status Ket
O Terakhir
1 Dr. Insanul Kamilah S1 Kedokteran Kepala Puskesmas PNS
DIII
2 Wirasmini A.Md, Kep Perawat pelaksana lanjutan PNS
Keperawatan
3 Ridwan SMEA Pengl.Urusan Ketatausahan PNS
4 Kaimin SPRG Perawat gigi pelaksana lanjutan PNS
5 Sri Emmy Kurniawati S.KM SMAK Pranata LabKes PNS
6 Neni Nurhayani A.Md, Keb DIII Kebidanan Bidan Pel. Lanjutan PNS
7 Ike medikawati A.Md, Keb DIII Kebidanan Bidan Pel. Lanjutan PNS
8 Wiwik Purwanti DI Sanitarian Pelaksana Higiene Sanitasi PNS
9 Dini Handayani A.Md, Keb DIII Kebidanan Bidan Pel. Lanjutan PNS
10 Lindawati A.Md, Gz DIII Gizi Nutrisionis PNS
11 Fevi Forlena A.Md, Keb DIII Kebidanan Bidan Pelaksana PNS
12 Diah Utari Mega Okta A.Md, DIII Farmasi Asisten Apoteker PNS
Far
13 Mardiantono SPK Perawat Pelaksana PNS
14 Rosdiyana A.Md, Kep SPK Perawat pelaksana PNS CLTN
15 Titin Asmara SMA Staf Umum PNS
Pranata Laboratorium Pelaksana
16 Syarifah Maysia SMAK PNS
Pemula
17 Siti Rahmaniah SPRG Perawat Gigi Pelaksana PNS
18 Saparina SMA Staf Umum PNS
19 dr. Raditya Purna Yudha S1 Kedokteran Dokter Umum THL

a. Data Kunjungan Pelayanan JKN


Bulan Pelayanan 2017
No Pelayanan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 Rawat Jalan 619 697 724 816 742 1100
2 Rawat Inap - - - - - - - - - - - -
3 Rujuk Balik - - - - - - - - - - - -

b. 10 Jenis Penyakit Terbanyak di FKTP Trimester II Tahun 2017


No Diagnosis Kode ICD - X
1. Acute upper respiratory infection, unspecified J06.9
2. Essential (primary) hypertension I10
3. Myalgia M79.1
4. Contraceptive management, unspecified Z30.9
5. General Medical Examination Z00.0
6. Gastritis, unspecified K29.7
7. Other specified dermatitis L30.8
8. Headache R51
9. Thyphoid fever A01.0
10. Hyperlipidemia, unspecified E78.5

c. 10 Jenis Penyakit Terbanyak yang Dirujuk Trimester I Tahun 2017


No Diagnosis Kode ICD - X
1. Schizophrenia, unspecified F20.9
2. Cataract, unspecified H26.9
3. Myopia H52.1
4. CHF I50.9
5. Ulcus Peptic K27.9
6. Stroke, not specified as haemorrhage or infarction I69.1
7. Neuropathy G62.9
8. Angina Pectoris I20.9
9. Hernia Nucleus Pulposus M51.3
10. Low Back Pain M54.5

Alasan dirujuk : 1. Check up ulang


2. Obat habis sehingga perlu resep dan obat lagi
3.Pembuatan kaca mata
4. Operasi katarak, setelah operasi Check up ulang

d. Ketersediaan Obat
Bagaimana mekanisme pemenuhan ketersedian obat- obat JKN di FKTP?
e-Katalog
Pembelian langsung
Droping dari Dinas Kesehatan
Pengadaan Sendiri melalui Dinas Kesehatan
*(Beri tanda cek list (v) boleh lebih dari 1 pilihan)

Apakah FKTP mengajukan RKO (Rencana Kebutuhan Obat)?


Ya
Belum, alasan:..

Bagaimana realisasi RKO yang di ajukan terhadap kebutuhan obat di FKTP?


Persentase realisasi RKO dibandingkan Kebutuhan
Tahun
Obat
2014 90%
2015 90%
2016 90%
Kendala dalam Pengadaan Obat dan alkes di FKTP:
1. Banyak obat/alkes yang di butuhkan tidak terdapat di e-katalog
2. Pengadaan (pembelian) obat/alkes e-katalog sering mengalami hambatan karena
kesiapan penyedia yang ditunjuk pemerintah tidak memadai (obat tidak
tersedia/kosong).
e. Jejaring FKTP
Apakah ada Jejaring dari FKTP Saudara?
Ya Tidak
Jika Ya, apa sajakah jejaring dari FKTP tersebut:
Apotek : Jumlah..
Layanan yang disediakan oleh jejaring :..
Laboratorium : Jumlah..
Layanan yang disediakan oleh jejaring :
Bidan : Jumlah 1

II. ASPEK PEMBIAYAAN


1. BESARAN DANA KAPITASI (per orang per bulan) (Norma Kapitasi FKTP)
Besaran Kapitasi Per orang Per Bulan Tahun 2017
Januari Rp. 4.410
Februari Rp. 4.410
Maret Rp. 5.390

2. JUMLAH PENERIMAAN KAPITASI


No Bulan Jumlah peserta Jumlah Penerimaan Kapitasi (dlm Rp.)
1 Januari 3.573 15.756.930
2 Februari 3.633 16.021.530
3 Maret 3.690 19.889.100

3. JUMLAH PENERIMAAN NON KAPITASI (dalam Rp.)


N Bulan Pelayanan Tahun 2017
Pelayanan
o Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 Rawat Inap - - - - - - - - - - - -
2 Ambulans - - - - - - - - - - - -
3 Rujuk balik - - - - - - - - - - - -
Pemeriksaan
4 penunjang rujuk - - - - - - - - - - - -
balik
5 Skrining - - - - - - - - - - - -
6 Persalinan - - - - - - - - - - - -
7 ANC - - - - - - - - - - - -
8 PNC - - - - - - - - - - - -
9 KN - - - - - - - - - - - -

4. PEMANFAATAN DANA KAPITASI (Khusus Untuk Puskesmas Milik Pemda)


1. Pemanfaatan Dana Kapitasi (Implementasi PerPres 32 Tahun 2014/PERMENKES
19 Tahun 2014)
a) Apakah sudah diterbitkan PerBup/Wlkt atau SK Bup/Wlkt tentang Alokasi
pemanfaatan dana kapitasi tahun 2014, 2015 dan 2016?
Ya Tidak
b) Apakah sudah diterbitkan PerBup/Wlkt atau SK Bup/Wlkt tentang Penetapan
Bendahara Kapitasi dan No. Rekening Dana kapitasi tahun 2014, 2015 dan 2016?
Ya Tidak
c) Apakah FKTP Saudara mengajukan Rencana Pendapatan & Belanja Dana Kapitasi
JKN untuk dianggarkan dalam RKA/ DPA-SKPD ?
Ya Tidak
Jika Ya, adakah kendala dalam penyusunan/pengajuan Rencana Pendapatan &
belanja Dana Kapitasi JKN ?
1. Tidak ada
d) Bagaimana pola pemanfaatan Dana Kapitasi di FKTPSaudara?
60% untuk jasa pelayanan, 40% untuk dukungan operasional
> 60% untuk jasa pelayanan, sisanya untuk dukungan operasional
e) Alokasi Pemanfaatan dana kapitasi Pada Tahun 2015 dan 2016 untuk dukungan
operasional, dimanfaatkan untuk apa saja?
No Alokasi Pemanfaatan Dukungan Operasional Dana Persentase masing-masing
Kapitasi Alokasi Pemanfaatan Dukungan
Operasional
1. Obat 10 %
2. Alat Kesehatan 29 %
3. Bahan Medis Habis Pakai 40 %
4. Upaya Kesehatan Perorangan berupa kegiatan Promotif, Untuk poin 4, alokasi anggaran
Preventif,Kuratif, dan Rehabilitatif lainnya terintegrasi dengan point 1, 2, 3, 5,
7, 9 dan 10
5. Kunjungan Rumah dalam rangka Upaya Kesehatan 4%
Perorangan
6. Operasional untuk Puskesmas Keliling 0%
7. Bahan Cetak atau Alat Tulis Kantor 11 %
8. Administrasi Keuangan dan Sistem Informasi 0%
9. Operasional Printer 3%
10. Pemeliharaan dan Perawatan Software, dan Hardware 3%
f) Apakah Bendahara Kapitasi sudah pernah mengikuti pelatihan Pengelolaan Dana
Kapitasi?
Ya Tidak
Jika ya, instansi manayang mengadakan pelatihan Pengelolaan Dana Kapitasi?
Untuk pengelolaan dana kapitasi bendahara kapitasi mendapatkan pembinaan yg
dilakukan dinas melalui rapat koordinasi dinas dg bendahara dan kepala puskesmas
serta melalui Bimtek ke FKTP yg dilakukan dinas kesehatan .
g) Adakah Sumber pembiayaan di FKTP saudara yang berasal dari APBD?
Jika ya, jelaskan sesuai tabel dibawah ini:
Pemanfaatan danabersumber
Alokasi Pembiayaan di Puskesmas Persentase dari semua
Tahun APBD
(bentuknya apa saja) Pembiayaan di FKTP
(digunakan untuk apa saja)
2017 APBD Rp. 86.713.200 13.74% 1. Belanja Pegawai
JKN Rp. 205,397,200 32.56% Rp. 21.140.000
BOK Rp. 338,808,599 53.70% 2. Belanja Barang dan Jasa
Rp.65.573.200
3. Belanja Modal Rp.
Rp. 0
Total Rp. 86.713.200

2. Pemanfaatan Dana Non Kapitasi


a) Apakah sudah diterbitkan PerBup/Wlkt atau SK Bup/Wlkt tentang Pemanfaatan
Dana Non Kapitasi
Ya Tidak, alasan..
b) Apakah FKTP Saudara mengajukan Rencana Pendapatan & belanja Dana Non
Kapitasi JKN untuk dianggarkan dalam RKA/ DPA-SKPD?
Ya Tidak, alasan, berdasarkan klaim 40% operasional masuk ke kas
Daerah.
Jika Ya, adakah kendala dalam penyusunan/ pengajuan Rencana Pendapatan &
belanja Dana Non Kapitasi JKN?
c) Bagaimana pemanfaatan dana non kapitasi di FKTP(BLUD) Saudara:
Hanya untuk jasa 60%.
3. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Dana Kapitasi
a) Adakah SILPA Dana Kapitasi di FKTP Saudara?
Ya Tidak
Jika ya, kendala apa sajakah dalam pemanfaatan dana kapitasi yang
menyebabkantimbulnya SILPA?
Pembelian BHP, Alkes, dan Obat yang melalui e-katalog sulit dalam pelaksanaan
(penyedia kosong, ketersediaan kosong, informasi ketersediaan barang tidak ada,
proses transaksi lambat dari penyedia)
Jika Ya, berapakah besar SILPA di FKTP Saudara?
Besar SILPA
Tahun Jasa Pelayanan Dukungan Operasional
2017 Rp. 0 Rp. 12,768,608

b) Bagaimanakah pengelolaan SILPA di FKTP Saudara?


SILPA tetap berada di rekening FKTP, selanjutnya masuk ke anggaran pembiayaan
JKN Tahun 2017.
5. SISTEM INFORMASI DAN PELAPORAN
1. ApakahFKTP Saudara telah menggunakan system P-Care?
Sudah Belum
Jika belum, apa masalahnya :
Jika sudah, apakah ada petugas khusus yang melakukan input data di system P-Care?
Ada Tidak
Jika ada, apakah sudah mengikuti pembekalan/sosialisasi tentang sistem P-Care?
Ya Tidak
Jika Ya, Instansi mana yang melakukan pembekalan? BPJS Kesehatan
2. Apakah ada biaya operasional untuk mengoperasionalkan P-Care (bukan dalam bentuk
Honor)?
Ada Tidak
Jika ada, bersumber dari dana apa? APBD
3. Adakah kendala dalam mengoperasionalkan system P-Care? jelaskan
a. Ketika ingin melakukan no. pencarian pada pendaftaran pasien, terkadang lama
lodingnya.
b. Ketika ingin menyimpan data setelah melakukan pendaftaran pasien, terkadang
lama savenya.
c. Ketika ingin melakukan refresh pada daftar pasien per tanggal, terkadang lama
lodingnya.
d. Ketika ingin melihat daftar kunjungan peserta sakit atau sehat, terkadang lama
lodingnya.
e. Tidak adanya daftar 10 diagnosa rujukan terbanyak.
4. Apakah Instansi Anda menggunakan Aplikasi Pelaporan (input data pelayanan) selain P-
Care?
Iya Tidak
a. Jika iya, sebutkan nama aplikasi yang digunakan? adakah kendala dalam
mengoperasikannya?
1) SIPKD Pemerintah Kota Pontianak
2) SIK (Sistem Informasi Kesehatan)
3) ASPAK
4) SIMBADDA
5) DJP Online Pajak
Pada saat mengoperasikannya terkadang lama lodingnya dan eror sistemnya.
b. Apakah sudah di-bridging dengan P-Care?
Iya Tidak
5. Apakah ada kewajiban untuk melakukan pelaporan program JKN ke Dinas Kesehatan?
Ada Tidak
Jika ada, apakah rutin setiap bulan? Dan menggunakan format apa?
Secara khusus tidak ada, namun laporan JKN terpadu dilaporkan dengan laporan
program lainnya seperti laporan kunjungan, laporan program dan laporan penyakit.
Untuk laporan keuangan kapitasi dan non kapitasi dilaporkan secara khusus seperti
realisasi keuangan, BKU, dan SPTJ. Semua laporan dilaporkan secara rutin setiap bulan
dengan format yang telah ditentukan oleh Dinas Kesehatan.
6. PERMASALAHAN DAN USULAN
1. Mohon di isi mengenai masalah yang di alami/temukan dalam pelaksanaan JKN terkait
pada :
a. Aspek Kepesertaan :
1) Peserta JKN tidak mengakses faskes dimana peserta terdaftar jika ditolak
pelayanan dengan edukasi untuk mengakses faskes yang ditunjuk BPJS
Kesehatan dengan peserta dan ini juga bertentangan dengan prinsip pelayanan
JKN (Portabilitas), ini juga berdampak terhadap angka kontak yang di entry
Puskesmas, kami melayani tapi disaat di entry di P-Care tidak masuk di QI-9
sebagai angka kontak Puskesmas kami karena peserta bukan terdaftar di
Puskesmas kami tetapi peserta kontak pelayanan dengan kami, saran kami
sebaiknya P-Care untuk QI-9 tidak membatasi berdasarkan faskes dimana
peserta terdaftar yang penting pesertanya dilayani saat dientry dapat terdaftar
di QI-9 walaupun dilayani bukan di faskes dimana peserta terdaftar.
2) Pendaftaran kepersertaan harus satu keluarga dan dinyatakan aktif setelah 14
hari terdaftar sebagai peserta JKN.
b. Aspek Pelayanan :
1) Peserta JKN mengakses faskes tanpa kartu JKN, belum semua peserta
memahami tentang sistem rujukan berjenjang sehingga kadang petugas butuh
waktu menjelaskan dan mengarahkan peserta untuk mengakses FKRTL sesuai
dengan diagnosa yang dimiliki peserta bukan atas permintaan peserta.
2) Pengadaan (pembelian) obat BHP dan alkes e-katalog sering mengalami
hambatan karena kesiapan penyedia yang ditunjuk pemerintah tidak memadai
(Obat, BHP, Alkes tidak tersedia/kosong).
c. Aspek organisasi dan manajemen, hubungan kerja dengan BPJS Kesehatan:
1) Dalam melakukan verifikasi terhadap klaim yang diajukan Puskesmas Tambelan
Sampit bila ditemukan kurang jelas dalam berkas pengajuan sebaiknya
dilakukan konfirmasi ke puskesmas sehingga usulan klaim tidak dibatalkan
sepihak (tidak lolosverifikasi).
2) Perubahan peraturan atau kebijakan yg dikeluarkan BPJS kesehatan sangat
cepat, aturan lama baru tersosialisasi dimasyarakat/peserta JKN sudah harus
berubah kembali sehingga dapat menyulitkan FKTP dalam pelayanan karena
harus menjelaskan ke peserta karena binggung belum tersosialisasi atas
perubahan peraturan yang baru.

d. Aspek pencatatan dan pelaporan/sistem informasi:


1) Pada aplikasi P-Care ketika ingin melakukan no. pencarian pada pendaftaran
pasien, terkadang lama lodingnya, ketika ingin menyimpan data setelah
melakukan pendaftaran pasien, terkadang lama savenya, dan tidak adanya daftar
10 diagnosa rujukan terbanyak sehingga harus di hitung secara manual.
2) Puskesmas diharapkan dapat mengakses keluaran QI-9 setiap hari, tidak setelah
tanggal 5 bulan berikutnya sehingga jika ada kekurangan dapat segera di
intervensi Puskesmas. Karena keluaran QI-9 mencakup tiga indikator (Angka
Kontak, Rujukan Non Spesialistik dan Klub Prolanis) yang dicapai Puskesmas
dalam kategori aman, dipakai BPJS Kesehatan sebagai dasar membayar kapitasi
yg diterima Pukesmas.

Pontianak, April 2017


Mengetahui,
Kepala Puskemas

(dr.Insanul Kamilah)
NIP. 19840613 201001 2 007

Anda mungkin juga menyukai