Anda di halaman 1dari 2

Penyebab Kristal di Saluran Kencing dan Gejalanya

Penyebab Kristal di Saluran Kencing dan Gejalanya,- Kehadiran sejumlah besar kristal dalam
urine mengindikasikan masalah kesehatan yang mendasarinya. Kristal dalam urine terbentuk
karena sejumlah faktor seperti dehidrasi, perubahan nilai pH, dan infeksi saluran kemih. Hal
ini dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Dengan membuat beberapa perubahan
dalam diet Anda, Anda dapat dengan mudah menghindari kristal dalam air seni.

Penyebab Kristal di Saluran Kencing


Seperti yang disebutkan di atas, kristal pada saluran kencing dapat terbentuk karena beberapa
faktor diantaranya adalah sebagai berikut:

Dehidrasi

Dehidrasi adalah penyebab utama adanya kristal pada urine yang kurang mengkonsumsi air
putih. Komponen kimia tertentu hadir dalam urine seperti nitrogen dan asam urat yang
dipadatkan sehingga terjadi pengembangan kristal dalam air seni. Jika tubuh dehidrasi
(kekurangan air) maka dapat menimbulkan pembentukan kristal dalam urine. Partikel padat
atau kristal dapat berkurang bahkan menghilang, jika mengkonsumsi air putih dengan cukup.

Perubahan Nilai pH

Perubahan nilai pH urine dapat memicu pembentukan kristal dalam urine. Nilai pH adalah
skala untuk menilai apakah senyawa tersebut bersifat asam atau basa. Biasanya nilai pH urine
akan kurang dari 7 menunjukkan sifat asam nya.Tapi ketika melebihi nilai 7, sifatnya menjadi
basa dan akan membentuk kristal kalsium oksalat. Nilai pH urine dapat berubah karena
sejumlah faktor.

Infeksi Saluran Kemih

Setiap jenis infeksi pada saluran kemih dapat menyebabkan pembentukan kristal dalam air
seni. Infeksi saluran kemih terjadi karena adanya kuman dan bakteri yang menyebabkan
perubahan nilai pH urine sehingga sangat asam.

Ginjal dan kandung kemih Batu

Kristal dalam urine terdeteksi ketika kencing batu terbentuk di dalam tubuh. Urolitiasis (batu
kandung kemih) adalah salah satu penyebab adanya kristal dalam urine. Dengan melakukan
diet protein tinggi juga dapat menyebabkan kristal pada urine.

Gejala Kristal di Saluran Kencing


Tidak ada gejala atau tanda-tanda untuk mengetahui bahwa air seni mengandung kristal di
dalamnya. Anda hanya perlu melihat warna urine. Perubahan warna dapat disebabkan oleh
adanya kristal dalam urine. Cara yang tepat untuk memeriksa kristal adalah dengan
melakukan tes urine secara rutin di laboratorium. Jika ada perubahan warna urine dan tekstur,
maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter Anda.

Pencegahan Kristal pada saluran kemih


Berikut ada beberapa hal yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya kristal di saluran
kencing:

1. Konsumsi air putih yang cukup


2. Batasi konsumsi kalsium
3. Kurangi konsumsi oksalat (coklat, bayam, lada)
4. Kurangi konsumsi kafein (kopi, teh, soda)
5. Kurangi konsumsi purin/diet rendah purin (jeroan, sarden, kerang)
6. Jangan menahan ketika ingin buang air kecil
7. Kurangi konsumsi garam
8. Hindari makanan siap saji
9. Hindari minuman beralkohol
10. Lakukan olahraga dengan teratur

Kehadiran sejumlah besar kristal dalam urine bukan satu-satunya faktor untuk menyimpulkan
bahwa tubuh berisi batu ginjal atau batu kandung kemih. Namun ini akan menempatkan Anda
di bawah risiko terkena batu ginjal di kemudian hari. Ini bisa menjadi hal yang berbahaya dan
tidak baik untuk kesehatan. Kesehatan harus dijaga demi kelangsungan hidup yang sejahtera.

Anda mungkin juga menyukai