0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
61 tayangan16 halaman
Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis terjadi ketika material keras seperti batu terbentuk di ginjal akibat ketidakseimbangan zat limbah dalam darah. Gejala umumnya meliputi nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan rasa tidak nyaman di bagian bawah perut. Pencegahan meliputi mengonsumsi air putih yang cukup, mengurangi makanan kaya oksalat, dan diet rendah garam serta protein hewani.
Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis terjadi ketika material keras seperti batu terbentuk di ginjal akibat ketidakseimbangan zat limbah dalam darah. Gejala umumnya meliputi nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan rasa tidak nyaman di bagian bawah perut. Pencegahan meliputi mengonsumsi air putih yang cukup, mengurangi makanan kaya oksalat, dan diet rendah garam serta protein hewani.
Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis terjadi ketika material keras seperti batu terbentuk di ginjal akibat ketidakseimbangan zat limbah dalam darah. Gejala umumnya meliputi nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan rasa tidak nyaman di bagian bawah perut. Pencegahan meliputi mengonsumsi air putih yang cukup, mengurangi makanan kaya oksalat, dan diet rendah garam serta protein hewani.
keras yang menyerupai batu terbentuk di dalam ginjal. Material tersebut berasal dari sisa zat-zat limbah di dalam darah yang disaring oleh ginjal yang kemudian mengendap dan mengkristal seiring waktu. Kencing sakit Sering kencing, kencing tidak bisa ditahan Rasa tidak nyaman dan nyeri perut bagian bawah Seperti ada tekanan pada panggul Bau urine yang sangat menyengat Warna urine yang keruh, bahkan kadang- kadang disertai darah Badan terasa lelah, tidak enak dan nyeri Perasaan bahwa urine tidak sepenuhnya keluar setelah selesai kencing Batu ginjal terbentuk ketika komponen urin, cairan dan berbagai mineral dan asam mengalami hilang keseimbangan. Ketika hal ini terjadi, urin anda terdapat lebih banyak zat yang mengkristal, seperti kalsium, oxalate dan uric acid, daripada cairan. Pada saat yang sama, pada urin anda terdapat zat yang mengkristal dan menggumpal sehingga terbentuk batu ginjal. Hal ini membuat kondisi dimana batu ginjal lebih mungkin terbentuk. 1. Batu kalsium Banyak batu ginjal adalah batu kalsium yang biasanya berbentuk kalsium oxalate. Kadar oxalate yang tinggi dapat ditemukan pada beberapa buah dan sayuran, kacang dan coklat. Hati anda juga menghasilkan oxalate. Makanan, vitamin D dosis tinggi, operasi saluran pencernaan dan beberapa kelainan metabolisme dapat meningkatkan konsentrasi kalsium atau oxalate pada urin. Batu kalsium juga dapat terjadi dalam bentuk kalsium fosfat. 2. Batu struvite Batu struvite terbentuk sebagai respon terhadap infeksi, seperti infeksi saluran urin. Batu struvite dapat berkembang dengan cepat dan menjadi cukup besar. 3. Batu uric acid Ini terbentuk pada mereka yang mengalami dehidrasi, mereka yang makan makanan tinggi protein dan mereka yang memiliki encok. Faktor genetik tertentu dan kelainan pada jaringan penghasil darah juga dapat membuat anda cenderung mengalami batu uric acid. 4. Batu cystine Batu ginjal jenis ini memiliki kasus yang sedikit. Batu ini terbentuk pada mereka yang memiliki kelainan secara turun temurun yang menyebabkan ginjal menghasilkan asam amino (cystinuria) tertentu dalam jumlah banyak. 5. Batu lainnya Kasus batu ginjal langka lainnya juga dapat terjadi. Banyak Minum Putih. Bagi orang dewasa yang pernah memiliki batu ginjal, dokter biasanya merekomendasikan minum air putih sekitar 2,5 liter per hari Kurangi makanan kaya oksalat beberapa makanan yang mengandung oksalat diantaranya Kacang-kacangan, termasuk produk olahan kacang kedelai, Ikan sarden, Cokelat, Teh pekat, Ubi, Bayam, Buah anggur Diet rendah garam dan protein hewani Mengurangi jumlah garam pada makanan dan memilih sumber protein non-hewani, seperti kacang-kacangan. Hindari Suplemen kalsium Kalsium yang terkandung dalam makanan bisanya aman, tapi Anda harus berhati-hati dengan suplemen kalsium. Kalsium dalam makanan tidak memiliki efek pada risiko batu ginjal. Terus makan makanan yang kaya kalsium kecuali dokter Anda menyarankan sebaliknya. Tanyakan kepada dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen kalsium, karena kaitanya dengan peningkatan risiko batu ginjal. Kurang minum air putih Riwayat kesehatan keluarga Mengalami obesitas Mengkonsumsi obat-obatan, misalnya deuretik, aspirin, antibiotik Daun alpukat daun alpukat harus diolah dengan cara direbus terlebih dahulu jika ingin digunakan untuk menyembuhakn penyakit batu ginjal. Setelah merebus daun alpukat maka airnya bisa diminum untuk menyembuhkan penyakit batu ginjal Daun seledri daun seledri yang hijaun tidak hanya baik untuk penderita kanker, namun juga baik digunakan untuk menyembuhkan penyakit batu ginjal. Daun seledri bisa dikonsumsi oleh penderita batu ginjal agar bisa membantu mengeluarkan batu ginjal dengan mudah. Minyak zaitun minyak zaitun bisa menjadi bahan alami penghancur batu ginjal yaitu dengan cara dicampurkan dengan cairan perasan jeruk lemon. Daun tempuyang pengolahan daun tempuyang yang akan digunakan untuk menyembuhkan penyakit batu ginjal yaitu dengan proses direbus untuk menghasilkan sari daun tempuyang yang baik untuk menghancurkan batu ginjal dan menjaga kesehatan ginjal. Kumis kucing tumbuhan kumis kucing juga bisa mengatasi masalah gangguan buang air kecil pada saat penyakit batu ginjal terjadi, dengan cara mengeluarkan batu ginjal dari saluran kemih ataupun yang masih berada di ginjal. Petai, Jengkol Mlinjo (Emping, Daun Mlinjo, Kulit Mlinjo) Kangkung Bayam Jeroan (Ampela, Hati, Usus, Babat, Otak) Kopi Susu Pekat Teh Pekat