Anda di halaman 1dari 25

TANAMAN OBAT UNTUK BATU GINJAL

Dea Oktoviani
(1110070100039)
Definisi Batu Ginjal
Batu didalam saluran kemih (Urynary
Calculi) adalah massa keras seperti batu yang
terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa
menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan
aliran kemih atau infeksi.
Batu ginjal disebabkan oleh penggumpalan
kristal mineral dan garam didalam ginjal atau
saluran kencing. Besarnya batu ginjal bervariasi,
dari hanya sebesar butiran pasir sampai
sebesar bola golf.
Etiologi Batu Ginjal
Batu ginjal terutama disebabkan oleh
kristalisasi kalsium oksalat (sejenis garam pada
beberapa makanan) atau yang lebih jarang asam
urat (limbah penguraian protein dalam tubuh).
Konsumsi berlebihan makanan yang mengandung
kalsium oksalat atau asam urat beresiko
menimbulkan batu ginjal. Kurang mengkonsumsi
cairan juga dapat menjadi penyebab. Bila kita
kurang minum, air seni menjadi lebih kental
sehingga memudahkan kristalisasi garam dan
mineral. Kelainan metabolisme tertentu juga dapat
membuat tubuh lebih mudah memproduksi batu
ginjal.
Secara epidemiologis terdapat beberapa faktor yang
mempermudah terjadinya batu saluran kemih yang
dibedakan sebagai faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik yaitu:
1. Faktor instrinsik:
 Herediter
 Umur
 Jenis kelamin

2. Faktor ekstrinsik:
Iklim dan temperatur
Asupan air : Kurangnya asupan air dan tingginya kadar mineral
kalsium dapat meningkatkan insiden batu saluran kemih
Diet : Diet tinggi purin, oksalat dan kalsium mempermudah
terjadinya batu saluran kemih
Pekerjaan : Penyakit ini sering dijumpai pada orang yang
pekerjaannya banyak duduk atau kurang aktivitas fisik
(sedentary life).
Tanda dan Gejala Batu Ginjal
a. Mual dan muntah
b. Demam
c. Menggigil
d. Darah didalam air kemih
e. Kolik renalis
Tanaman Obat Untuk Batu Ginjal
Keji Beling (Strobilanthes crispa)
Kandungan Kimia
Kalium, natrium, kalsium, asam silikat, alkaloida,
saponin, flavonoida, dan polilenoi.
Kalium berfungsi melancarkan air seni serta
menghancurkan batu dalam empedu, ginjal dan
kandung kemih. Natrium berfungsi meningkatkan
cairan ekstraseluler yang menyebabkan peningkatan
volume darah. Kalsium berfungsi membantu proses
pembekuan darah, juga sebagai katalisator berbagai
proses biologi dalam tubuh dan mempertahankan
fungsi membran sel. Sedangkan asam silikat berfungsi
mengikat air, minyak, dan senyawa-senyawa non-
polar lainnya.
Khasiat
Selain ampuh untuk mengobati penyakit batu
ginjal, ternyata tanaman ini berkhasiat
mengobati penyakit kencing manis (diabetes),
wasir (ambeien), sembelit (susah buang air
besar), buang air kecil kurang lancar, maag, dan
kolesterol tinggi.

Cara Pengolahan
Mengobati batu ginjal seluruh bagian dari
tanaman ini direbus, selama lebih kurang
setengah jam, kemudian airnya diminum.
Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L. ssp.
arvensis)
Kandungan Kimia
Tempuyung mengandung α-lactucerol, β-
lactocerol, manitol, inositol, silika, kalium,
flavonoid, dan taraksasterol.

Khasiat
Tempuyung dapat mengatasi batu saluran kencing
dan batu empedu, radang usus buntu (apendisitis),
radang payudara (mastitis), disentri, wasir, beser
mani (spermatorea), darah tinggi (hipertensi),
pendengaran berkurang (tuli), rematik gout,
memar, bisul dan luka bakar.
Cara Pengolahan
• Resep I : 5 helai daun tempuyung segar dicuci
bersih, diasapkan sebentar, lalu dimakan sekali
habis, sebagai lalap bersama nasi. Lakukan 3x
sehari.
• Resep II : Daun tempuyung kering sebanyak 250
mg direbus dengan 250 cc air bersih sampai
tersisa 150 cc. Setelah dingin disaring, dibagi untuk
3 kali minum. Habiskan dalam sehari. Lakukan
setiap hari sampai sembuh.
Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus)
Kandungan Kimia
Orthosiphon glikosida (senyawa khusus yang
memiliki daya diuretik dan sedikit antiinflamasi),
zat samak, minyak atsiri, minyak lemak, saponin,
sapofonin, garam kalium, myoinositol.

Khasiat
Kumis kucing dapat digunakan untuk
memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik),
batu ginjal, radang ginjal, infeksi ginjal akut dan
kronis, kencing manis, kencing batu, infeksi
kandung kemih (Cystitis), asam urat, syphilis,
reumatik, batuk, masuk angin, sembelit.
Cara Pengolahan
Cara I:
Ambil 25 g daun kumis kucing, 25 g daun meniran
dengan akarnya, 25 g daun keji beling yang sudah
dicuci bersih. Merebusnya dengan 4 gelas air
sampai mendidih. Minum semua air rebusan itu
dalam sehari.
Cara II:
Ambil 3 genggam daun kumis kucing, 5 helai daun
keji beling dicuci, kemudian rebus dengan 2 gelas
air. Minum airnya 2x sehari, pagi dan sore, selama
10 hari.
Cara III:
Ambil 2 lembar daun kumis kucing, 5 biji kencur
yang sudah tua, 1 jari tangan jahe merah, 1/4 gelas
beras/direndam dulu selama 3 jam. Semua bahan
dicuci sampai bersih, lalu direbus bersamaan dengan
3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Angkat dan saring.
Ramuan ini diminum 3x sehari masing-masing 1/2
gelas sesudah makan. Selama mengikuti terapi terapi
pengobatan, penderita gangguan ginjal harus
berpantang kopi, teh kental, makanan berlemak dan
bersantan, dan mengurangi garam.
Jeruk Nipis (Citrus aurantiifolia)
Kandungan Kimia
Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene dan
linalool, juga flavonoid, seperti hesperidine, rhoifolin
dan naringin. Kandungan buahnya yang masak adalah
synephrine dan N-methyltyramine, selain asam sitrat,
kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1, dan C.

Khasiat
Jeruk nipis dapat digunakan untuk mengobati batu
ginjal. Selain itu, jeruk nipis juga bisa digunakan untuk
mengobati amandel, batuk, bau badan, difteri, demam
atau flu, haid tidak teratur, jerawat, mencegah rambut
rontok atau berketombe, menghentikan kebiasaan
merokok, vertigo, radang tenggorokan, kurap atau
panu, sakit gigi, melangsingkan badan, menambah
stamina, hipertensi.
Cara pengolahan
Dua butir perasan jeruk nipis kampung
diencerkan dengan 2 gelas air hangat, minum
setelah makan malam. Lakukan tiap hari selama
10 hari.
Sirih Merah (Piper crocatum)
Kandungan Kimia
Kandungan kimia yang terdapat di daun sirih merah
adalah minyak atsiri, hidroksikavicol, kavi-col,
kavibetol, allylprokatekol, kar-vakrol, eugenol, p-
cymene, cineole, caryofelen, kadimen estragol, ter-
penena, dan fenil propada.

Khasiat
Secara empiris daun sirih merah dapat
menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti batu
ginjal, diabetes melitus, hepatitis, menurunkan
kolesterol, mencegah stroke, asam urat, hipertensi,
radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan,
maag, kelelahan, nyeri sendi, dan memperhalus kulit.
Cara Pengolahan
Rebus sebanyak 3-4 potongan rajangan
dengan satu gelas air sampai mendidih, setelah
mendidih, rebusan tersebut disaring dan
didinginkan.
Penggunaan sirih merah dapat dilakukan
selain dalam bentuk simplisia juga dalam
bentuk teh dan serbuk.
Pegagan (Centella asiatica)
Kandungan Kimia
Pegagan yang simplisianya dikenal dengan
sebutan Centella Herba memiliki
kandungan asiaticoside, thankuniside,
isothankuniside, madecassoside, brahmoside,
brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-
inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin,
vellarine, tanin serta garam mineral seperti
kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi
Khasiat
Pegagan berasa manis, bersifat mendinginkan, memiliki
fungsi membersihkan darah, melancarkan peredaran darah,
peluruh batu kencing, penurun panas (antipiretika),
menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan
syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi,
hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan. Saponin yang
ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang
berlebihan (menghambat terjadinya keloid).

Cara Pengolahan
Ambil segenggam pegagan segar. Kemudian lumatkan dan
diperas. Tambahkan air dan gula batu secukupnya. Lalu
diminum.
Infus daun pegagan dengan kadar 7,5% paling baik untuk
melarutkan batu ginjal kalsium
Kesimpulan
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan yang
berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,
sediaan galenik atau campuran dari bahan-bahan
tersebut, yang secara tradisional telah digunakan untuk
pengobatan berdasarkan pengalaman. Salah satu contoh
pemanfaatan tanaman obat adalah penggunaan beberapa
tanaman untuk mengatasi penyakit batu ginjal. Penyakit
batu ginjal yang disebabkan oleh penggumpalan kristal
mineral dan garam didalam ginjal atau saluran kencing
adalah penyakit yang bila ukurannya besar dapat
tersangkut di saluran kencing sehingga menimbulkan
sakit luar biasa yang disebut kolik. Obat tradisional yang
secara turun-temurun yang dimanfaatkan untuk
pengobatan penyakit batu ginjal adalah keji beling, kumis
kucing, jeruk nipis, dan tempuyung. Dari semua tanaman
tersebut berfungsi sebagai peluruh batu saluran kemih.
Bahan tanaman tersebut diolah menjadi ramuan yang
dipakai untuk pengobatan luar.

Anda mungkin juga menyukai