Anda di halaman 1dari 2

BATU GINJAL

Materi Safety Weekly Meeting tanggal 05 Maret 2008

Siapa yang tidak pernah mendengar mengenai batu ginjal? Mungkin tidak ada. Batu ginjal adalah salah
satu penyakit yang sangat populer dan dikenal dalam masyarakat. Bila orang mengeluh sakit hebat pada
daerah pinggang, maka sebagian orang langsung menunjuk batu ginjal sebagai penyebabnya.
Populernya penyakit ini memang sebanding dengan rasa nyeri hebat yang ditimbulkannya. Bahkan ada
yang mengatakan rasa sakit yang ditimbulkan oleh batu ginjal lebih sakit dibandingkan saat melahirkan.

Rasa sakit yang ditimbulkan oleh batu ginjal seringkali cukup khas. Rasa sakit tersebut menjalar dari
pinggang sampai ke bawah mengikuti perjalanan saluran kemih kita. Batu ginjal juga merupakan salah
satu sebab utama terjadinya gagal ginjal kronik (GGK) di Indonesia. Data ini memang cukup unik
mengingat data di negara lain umumnya tidak menempatkan penyakit ini sebagai penyebab utama
GGK. Batu ginjal pun punya kecenderungan berhubungan dengan faktor keluarga. Bila orang tua atau
saudara kita menderita batu ginjal, kecenderungan kita untuk juga menderita batu ginjal lebih besar.

Apa batu ginjal itu?


Seperti nama yang disandangnya, batu ginjal memang merupakan kristal yang terlihat seperti batu dan
terbentuk di ginjal. Kristal-kristal tersebut akan berkumpul dan saling berlekatan untuk membentuk
formasi batu.

Apa gejala dari batu ginjal?


Kalau masih dini, orang sering tidak menyadari bahwa ia menderita penyakit batu ginjal. Tidak ada
gejala apapun yang ia rasakan Tapi begitu terjadi serangan, orang bisa jatuh berguling-guling
karenanya. Serangan yang hebat ditandai oleh nyeri yang tajam dan hebat, biasanya menjalar dari
daerah pinggang sampai ke lipat paha. Hal tersebut umumnya terjadi saat batu tersebut menyumbat
saluran kemih antara ginjal dan kandung kemih. Akibatnya aliran air seni pun terhambat.

Ringan atau hebatnya rasa sakit yang terjadi tidak terkait langsung dari besar batu ginjal yang ada.
Faktor yang menentukan adalah derajat sumbatan yang terjadi. Saat sumbatan terjadi, saluran kemih
kita (yang mirip selang) akan teregang kuat karena menahan air seni yang tidak bisa keluar. Hal itu
tentu menimbulkan rasa sakit yang hebat.

Mengapa Batu ginjal Bisa Terbentuk?

Sering mendengar anjuran banyak minum? Itulah penyebabnya. Air seni kita banyak mengandung
mineral dan berbagai bahan kimiawi. Urin belum tentu dapat melarutkan semua itu. Apabila kita kurang
minum atau sering menahan kencing, mineral-mineral tersebut dapat mengendap dan membentuk batu
ginjal. Beberapa jenis makanan dan obat bisa mempermudah terjadinya batu ginjal. Karena itu berhati-
hatilah dalam memilih makanan. Hal ini bukan berarti kita tidak boleh menyantap makanan tersebut.
Tapi makanlah secukupnya.

Selain hal-hal di atas, beberapa kondisi medis bisa mendasari terjadinya batu ginjal, misalnya
hiperkalsiuria dan hiperparatiroid. Hiperkalsiuria adalah keadaan dimana seseorang menyerap lebih
banyak kalsium dari asupan makanannnya dan lebih banyak mengeluarkan kalsium dari urin.
Hiperparatiroid adalah kelainan hormonal dimana hormon yang mengatur metabolisme kalsium
dihasilkan dalam jumlah berlebih. Akibatnya kalsium dalam darah meningkat dan ekskresi kalsium
melalui urin pun bisa meningkat.

Jenis Batu Ginjal


Batu Ginjal yang populer antara lain batu kalsium, batu urat dan batu oksalat. Yang paling sering

THINK SAFETY FIRST


BATU GINJAL
Materi Safety Weekly Meeting tanggal 05 Maret 2008

adalah batu kalsium. Salah satu cara untuk membedakannya adalah dengan menentukan komposisi
kimiawi dalam urin yang dikumpulkan selama 24 jam. Tapi cara ini baru berhasil baik bila pada hari-
hari menjelang pemeriksaan pasien menyantap makanan yang memang dia makan sehari-hari. Selain
itu, tidak boleh ada satu kali pun saat berkemih yang luput dari pengambilan.

Bila secara kebetulan Anda mendapatkan batu yang keluar saat berkemih, ambillah batu itu dan bawa
ke dokter. Analisa dari batu yang Anda bawa bisa menunjukkan jenis batu ginjal yang Anda alami.

Bagaimana Cara Mengatasi Batu ginjal?

Nyeri yang dialami (walaupun hebat) umumnya akan hilang dalam waktu tidak lebih dari 24 jam. Selain
itu, sebagian besar batu ginjal akan keluar dengan sendirinya. Tentu saja hal ini sangat tergantung dari
besar batu yang Anda koleksi. Kalau kecil (kurang dari 4 mm), umumnya batu akan lolos dengan
mudah. Kalau besar, tentu lain ceritanya.

Pada batu yang besar atau batu yang menimbulkan gangguan lebih dari 24 jam, tindakan bedah perlu
dipertimbangkan. Cara lain yang sudah cukup terkenal adalah pemakaian ESWL (extracorporeal
shockwave lithotripsy). Prinsipnya adalah menghancurkan batu menjadi kepingan-kepingan kecil
dengan memusatkan energi gelombang tepat pada batu. Hancurnya batu menjadi kepingan kecil
diharapkan dapat mempermudah pengeluaran batu dari saluran kemih. Tindakan ini cukup nyaman
karena dilakukan dari luar tubuh.

Pada sebagian kasus, batu harus diambil atau dihancurkan dengan memakai alat ureteroskopi. Tindakan
yang harus dilakukan oleh seorang dokter ahli ini mempergunakan sebuah teleskop yang panjang dan
lentur.

Apakah penyakit saya bisa kambuh kembali?


Sayangnya ya. Bahkan sebagian besar dari penderita akan mengalami kekambuhan. Banyak faktor yang
mempengaruhi kekambuhan tersebut seperti umur, jenis kelamin dan penyakit atau keadaan yang
mendasarinya.

Cara Mencegah Batu Ginjal


Banyak minum. itu kunci pertama. Jangan menahan kencing, itu kunci kedua. Bila sudah terasa,
luangkan waktu sebentar untuk ke toilet. Menunda hanya akan membuat Anda menderita baik pada saat
sekarang maupun nantinya.

Selain kedua hal di atas, masih ada hal lain yang bisa Anda lakukan. Minum jus lemon (asal yang asli)
merupakan hal yang dapat membantu mencegah terjadinya batu ginjal. Jus lemon mengandung sitrat
yang baik untuk mencegah terbentuknya batu ginjal. Kurangi garam. Garam dapat menahan cairan
dalam tubuh. Selain itu kalsium akan lebih banyak dikeluarkan melalui urin bila asupan garam Anda
berlebihan. Selain hal-hal yang berlaku umum seperti di atas, pencegahan terjadinya kekambuhan batu
ginjal juga tergantung dari jenis batu ginjal yang Anda alami. Bila jenis batu ginjal Anda adalah batu
urat, konsumsi protein hewani perlu Anda kurangi. Bila batu oksalat yang ada, kurangi asupan bahan
makanan yang mengandung oksalat tinggi, seperti coklat, kopi, kacang-kacangan, dan juga sayuran
berdaun hijau.

Sekali lagi anjuran yang ada adalah kurangi dan bukan hentikan. Anda boleh saja memakan makanan-
makanan tersebut asal dalam jumlah yang tidak berlebihan.

THINK SAFETY FIRST

Anda mungkin juga menyukai