Anda di halaman 1dari 2

sarana dan prasarana pelayanan kesehatan

sarana penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja mencakup:

1) sarana dasar

(a) perlengkapan umum paling sedikit:

(a.1) meja dan kursi;

(a.2) tempat tidur pasien;

(a.3) wastafel;

(a.4) timbangan badan;

(a.5) meteran atau pengukur tinggi badan;

(a.6) kartu status; dan

(a.7) register pasien berobat,

(b) ruangan paling sedikit:

(b. l) ruangan tunggu;

(b.2) ruang periksa;

(b.3) ruang tindakan emergency;

(b.4) ruang kerja dokter dan perawat:;

(b.5) ruang atau almari obat; dan

(b.6) kamar mandi dan jamban,

(c) peralatan medis paling sedikit mencakup:

(c.l) emergency responder bag;

(c.2) automated external defibrillator;

(c.3) pulse oxymeter;

(c.4) emergency trolley;

(c.5) oxygen therapy portable;

(c.6) tensimeter dan stetoskop;

(c.7) termometer;

(c.8) sarung tangan;

(c.9) alat bedah ringan (minorset);

(c.lO) peralatan stop perdarahan;


(c.ll) lampu senter;

(c.l2) obat-obatan;

(c.l3)sarana atau perlengkapan P3K;

(c.l4) tabung oksigen dan isinya;

(c. 5) oxygen canulef nasale;

(c.l6) oxygen tubing dan mask;

(c.l7) bag valve mask ;

(c.l8) pocket mask untuk batuan napas; dan

(c.l9) oropharyngel airway (Goedel),

2) sarana penunjang

(a) alat pelindung diri;

(b) alat evakuasi paling sedikit:

(b.l) tandu berbagai jenis;

(b.2) alat extrication korban;

(b.3) alat fiksasikorban seperti neck collar dan bidai berbagai ukuran; dan

(b.4) ambulan atau kendaraan pengangkutan korban,

(c) peralatan penunjang diagnosa disesuaikan dengan kebutuhan, seperti spirometer dan audiometer;

(d) peralatan pemantau atau pengukuran lingkungan kerja disesuaikan dengan risiko yang ada, seperti
sound level meter, lux meter, wet bulb globe temperature meter, dan gas detector.

Anda mungkin juga menyukai