Anda di halaman 1dari 9

RAHASIA

MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Lampiran III Keputusan kapuskesad


PUSAT KESEHATAN Nomor Kep / / /
Tanggal

PENGETAHUAN DASAR ALAT KESEHATAN

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Dalam suatu organisasi, faktor manusia sangat menentukan keberhasilan


pelaksanaan tugas organisasi tersebut. Oleh karena itu, pembinaan terhadap
personel dan peningkatan kemampuan personel dalam setiap organisasi perlu
dilakukan dengan baik dan terarah, agar pelaksanaan tugas organisasi tersebut
berjalan lancar dalam rangka mencapai tujuannya.

b. Dalam rangka melaksanakan tugas juga dibutuhkan kemampuan dalam


penggunaan alat-alat kesehatan untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas
organisasi.

c. Alat kesehatan adalah bagian dari material kesehatan yang merupakan alat
bantu utama didalam melaksanakan pelayanan kesehatan maupun dukungan
kesehatan di jajaran Kesad.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Naskah Sekolah ini disusun sebagai pedoman bagi Gumil dan Basis
dalam proses belajar mengajar pada pendidikan Susbaharalkes.

b. Tujuan. Agar Basis memahami tentang pengetahuan dasar alat kesehatan


sebagai bekal dalam melaksanakan tugas di satuan.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a. Pendahuluan.
b. Alat Kesehatan OK, UGD, ICU.
c. Alat Kesehatan Radiologi.
d. Alat Kesehatan Fisiotherapy.
e. Alat Kesehatan Gigi.
f. Alat Kesehatan Laboratorium.
g. Alat Kesehatan Kebidanan.
h. Alat Kesehatan Poli Perawatan
i. Penutup.

RAHASIA
2

BAB II
ALAT KESEHATAN OK, UGD DAN ICU

4. Umum. Alkes yang digunakan di OK, UGD, ICU menggunakan beberapa jenis alkes
yang spesifik sesuai kebutuhan tergantung dari macam kasus penyakit yang diderita
pasien, misalnya bedah orthopedi, bedah syaraf, bedah jantung, urologi, kebidanan, THT,
mata dan lain-lain.

5. Pengertian.

a. Material Kesehatan (Matkes). Adalah semua bahan, alat peralatan maupun


komponen yang digunakan dalam proses kegiatan pelayanan kesehatan, contoh
matkes diantaranya, obat obatan (kering, cair, pembalut, gigi), alat peralatan (alkes,
instrument), linen (pakaian, sprei, selimut dan lain-lain).

b. Pemeliharaan (Maintenance). Adalah kegiatan untuk memelihara atau


meningkatkan kondisi fisik alat peralatan agar alpal tersebut selalu siap untuk
digunakan setiap saat. Pemeliharaan yang baik direncanakan dengan program yang
dilakukan secara berkala serta berpedoman kepada protap yang telah ditentukan
komando atas.

c. Alkes Canggih. Adalah alkes karena teknologi yang digunakan dan


membutuhkan ruangan khusus dan perlakuan khusus juga untuk pemeriksaan
khusus, contohnya, MRI, CT Scan, gamma camera dan lain-lain.

d. Alkes Utama. Merupakan alkes pokok dalam suatu unit/poliklinik pelayanan


kesehatan di rumah sakit, contoh :

- Di kamar bedah (OK) : electro surgery, ventilator dan lain-lain


- Di radiologi : X ray unit
- Di poli gigi : dental unit
- di fisiotherapy : treadmill, diathermy, traction, infra red dan lain-lain.
- Di laboratorium : spectrophotometer, centifuge dan lain-lain.
- Di kebidanan : usg, fetus doppler, incubator dan lain-lain.

e. Alkes umum. Merupakan pendukung alkes utama yang dipergunakan pada


kegiatan yankes untuk diagnosa awal ataupun sebagai penunjang, contoh : tensi
meter, stetoscope, thermometer, sterilisator, pengering film, pembaca film dan lain-
lain.

f. Alkes dasar. Merupakan alkes bantu yang dipergunakan pada kegiatan


Yankes sebagai peralatan bantu ataupun sebagai pelengkap, contoh : brankar,
meja periksa, troly obat/ makanan/ pakaian, tempat tidur pasien, naskas dan lain-
lain.

g. Alkes Instrument. Merupakan alkes berupa alat peralatan yang dipergunakan


dalam tindakan yankes ataupun dukkes contoh : gunting, pinset, korentang,
bengkok bean, tang spatel, pisau bedah dan lain-lain.
3

h. Alkes Pendukung. Alkes yang berfungsi untuk mendukung dan


melengkapi dalam kegiatan yankes dan dukkes, contoh : autoclave, suction pump,
infusion pump, syringe pump, meja dan lampu operasi dan lain-lain.

i. Peralatan Pelengkap. Berfungsi sebagai peralatan penunjang alkes utama


contoh : trafo regulator, ups, stabilisator, compressore dan lain-lain.

6. Alkes Utama.

a. Electro Surgery (OK) :

1). Fungsi : pisau bedah listrik


2). Cara kerja : menggunakan sistem frekuensi

b. Ventilator (ICU, OK) :

1). Fungsi : alat bantu pernafasan


2). Cara kerja : menggunakan sistem motorize

c. Anesthesi Apparatus (OK) :

1). Fungsi : alat bantu pembiusan.


2). Cara kerja : menggunakan sistem motorize

d. ECG/ EKG (UGD) :

1). Fungsi : perekam sinyal jantung


2). Cara kerja : elektronis

e. Bedside monitor/ pasien monitor/ multi parameter (OK, ICU) :

1). Fungsi : memantau kondisi pasien yang kondisi tidak sadar antara lain
tekan darah, suhu tubuh, sinyal dan detak jantung
2). Cara kerja : memantau sinyal dari sensor tiap parameter secara morize
dan elektronis.

f. Infusion pump (ICU) :

1). Fungsi : pompa infus elektris


2). Cara kerja : sistem pompa motor

g. Syringe pump (ICU) :

1). Fungsi : alat suntik elektris


2). Cara kerja : sistem pompa motor

h. Nebulizer (ICU) :

1). Fungsi : pemberian obat cair yang di kabutkan melalui pernafasan


2). Cara kerja : pembangkit getaran menggunakan Kristal
4

i. Defibrillator/ DC shock (UGD, OK, ICU) :

1). Fungsi : alat pengejut jantung agar berdetak kembali


2). Cara kerja : condensator discarge di sinkron degan ECG monitor

j. Endoscopy. (OK) :

1). Fungsi : pembedahan dengan lobang kecil


2). Cara kerja : sinar dilewatkan ke fiber optic untuk memandu alat bedahnya.

7. Alkes Pendukung.

a. Lampu Operasi (OK)


b. Meja Operasi (OK)
c. Autoclave (OK)
d. Suction Pump (OK, UGD, ICU)
e. Tensimeter (UGD, ICU)

8. Peralatan Pelengkap.

a. Sterilisator kecil (ICU, UGD)


b. UV Sterilisator (OK)
c. UPS (OK, ICU, UGD)
d. Voltage Stabilizer/ Regulator (OK, ICU, UGD)
e. Scrub station

BAB III
ALAT KESEHATAN RADIOLOGI

9. Umum. Alkes yang digunakan pada radiologi menggunakan beberapa jenis alkes
yang spesifik mengunakan sinar X sesuai kebutuhan tergantung dari macam kasus
penyakit yang diderita pasien, misalnya : X-ray unit stationary dan Mobile X-ray unit
MCS, X-ray unit C-Arm, Mammography, Dental X-ray, Panoramic Dental X-ray, CT
Scan, RI, Cobalt 60, gamma camera dan lain-lain.

10. Alkes Utama.

a. X-ray unit stationary dan Mobile.


b. X-ray unit MCS.
c. X-ray unit C-Arm.
d. Mammography.
e. Dental X-ray.
f. Panoramic Dental X-ray.
g. CT Scan.
h. MRI.
i. Cobalt 60.
j. Gamma Camera.
5

11. Alkes Pendukung.

a. Automatic Film Processor.


b. Film Dryer.
c. Film Viewer.
d. Developing Tank Processing Film manual
e. X-Ray Grid.
f. Intensifying Screen

12. Peralatan Pelengkap.

a. Film hanger.
b. Film Cassete.
c. X-Ray Protective Screen.
d. Protective Lead Apron.
e. ID Printer/ X-Ray Marker.
f. Dark Room Lamp.

BAB IV
ALAT KESEHATAN FISIOTERAPI

13. Umum. Alkes yang digunakan pada fisiotherapy menggunakan beberapa jenis
alkes yang spesifik khusus muscle dan neuron sesuai kebutuhan tergantung dari
macam kasus penyakit yang di derita pasien, misalnya : electro stimulator, short
wave diathermy, ultrasound therapy, infra red thermotherapy, traction therapy,
treadmill dan lain-lain.

14. Alkes Utama.

a. Electro Stimulator.
b. Short Wave Diathermy.
c. Ultrasound Therapy.
d. Infra Red Thermotherapy.
e. Traction Therapy.
f. Treadmill.

15. Alkes Pendukung.

a. Whirlpool Exercise.
b. Water bath Exercise.
c. Spirometer.
d. Bike Exercise.
e. Paraffin Bath.
6

16. Peralatan Pelengkap.

a. Electrical bed .
b. Kursi Roda.

BAB V
ALAT KESEHATAN GIGI

17. Umum. Alkes yang digunakan di poliklinik gigi menggunakan beberapa jenis
alkes yang spesifik untuk kasus kasus gigi dan mulut sesuai kebutuhan tergantung
dari macam kasus penyakit yang di derita pasien, misalnya : dental chair, high speed
handpiece, low speed handpiece, light curring, scaller, saliva, threeways syringe dan
lain-lain.

18. Alkes Utama.

a. Dental chair.
b. High Speed Handpiece.
c. Low Speed Handpiece.
d. Light curring.
e. Scaller.
f. Saliva.
g. Threeways syringe.

19. Alkes Pendukung.

a. Spot lamp.
b. Film viewer.
c. Cup Filler.
d. Glass Bowl.

20. Peralatan Pelengkap.

a. Compressor.
b. Filter air.
c. Gerinda Poles.
7

BAB VI
ALAT KESEHATAN LABORATORIUM

21. Umum. Alkes yang digunakan di Laboratorium menggunakan beberapa jenis


alkes yang spesifik untuk pemeriksaan sample, sesuai kebutuhan tergantung dari
macam kasus penyakit yang di derita pasien, misalnya : spectrophotometer, blood
gas analyzer, coloni counter dan lain-lain.

22. Alkes Utama.

a. Spectrophotometer.
b. Blood Gas Analyzer.
c. Coloni Counter.

23. Alkes Pendukung.

a. Microscope.
b. Centrifuge.
c. Water bath.

24. Peralatan Pelengkap.

a. Secker.
b. Micro pipet.
c. Oven.

BAB VII
ALAT KESEHATAN POLI KEBIDANAN

25. Umum. Alkes yang digunakan di poliklinik kebidanan menggunakan beberapa


jenis alkes yang spesifik untuk gynecolog, sesuai kebutuhan tergantung dari macam
kasus penyakit yang diderita pasien, misalnyakkursi/ meja gynecolog,
ultrasoundnografi (USG), infant doppler dan lain-lain.

26. Alkes Utama.

a. Kursi/ meja Gynecolog.


b. Ultrasoundnografi (USG).
c. Infant Doppler.
8

27. Alkes Pendukung.

a. Baby Incubator.
b. Infant Warmer.

28. Peralatan Pelengkap.

a. Lampu periksa.
b. Sterilisator Instrumen.

BAB VIII
ALAT KESEHATAN POLI PERAWATAN

29. Umum. Alkes yang digunakan di poliklinik perawatan menggunakan beberapa


jenis alkes yang spesifik untuk perawatan penderita, sesuai kebutuhan tergantung
dari macam kasus penyakit yang di derita pasien.

30. Alkes Utama.

a. Thermometer.
b. Tensimeter.
c. Stetoskop.

31. Alkes Pendukung.

a. Instrument.
b. Kursi Roda

32. Peralatan Pelengkap.

a. Urinal.
b. Pisphot
c. O2
9

BAB IX
PENUTUP

33. Penutup. Demikian Naskah Sekolah Sementara ini disusun sebagai bahan ajaran
untuk pedoman bagi Gadik dan Basis dalam proses belajar mengajar Pengetahuan
Dasar Alat Kesehatan pada pendidikan Susbaharalkes.

Pusat Kesehatan Angkatan Darat,

Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S, M.H


Mayor Jenderal TNI

RAHASIA

Anda mungkin juga menyukai