Anda di halaman 1dari 18

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. SEJARAH RUMAH SAKIT BUDI MEDIKA


Rumah Sakit Budi Medika merupakan bentuk dedikasi Sungai Budi Group kepada
masyarakat Lampung dan sekitarnya. Gedung Rumah Sakit dibangun di lahan seluas
12.598,313 m2 sejak bulan Mei tahun 2018 di Jl. Yos Sudarso No. 85 Bumi Waras,
Bandar Lampung. Rumah Sakit Budi Medika didirikan berdasarkan Akta Pendirian
Perseroan Terbatas “PT. Budi Medika Sejahtera” Nomor 47 pada hari Selasa, tanggal
29 September 2015 oleh Bapak Santoso Winata dan Bapak Widarto serta Antoni
Halim, S.H selaku Notaris dengan modal dasar perseroan berjumlah Rp.
25.000.000.000,- (dua puluh lima milyar).
Rumah Sakit Budi Medika dibangun dengan Surat Izin Mendirikan Rumah Sakit yang
telah ditetapkan yaitu Nomor 1871/503/00001/455-IMRS/III.16/XII/2019 dari Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Bandar
Lampung pada tanggal 23 Desember 2019.
Rumah Sakit Budi Medika merupakan Rumah Sakit Umum Kelas C yang mulai
beroperasional pada tanggal 08 November 2020 dengan Surat Izin Operasional Rumah
Sakit nomor 1871/503/00009/455-IORS/III.16/IX/2019 Yang dikeluarkan oleh Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Bandar
Lampung pada tanggal 30 September 2020
Dibawah naungan PT. Budi Medika Sejahtera, Rumah Sakit Budi Medika dengan
bangunan 6 lantai dan 1 lantai semi basement, dengan kapasitas tempat tidur 100 TT,
memiliki layanan 24 jam, dengan tim dokter spesialis, fasilitas penunjang medis,
pelayanan bedah, pelayanan kedaruratan, pelayanan rawat jalan dan pelayanan rawat
inap yang berkualitas. Rumah Sakit Budi Medika berkomitmen untuk memberikan
layanan yang terbaik bagi pasien rawat inap dan rawat jalan, disertai dengan sarana
dan prasarana yang nyaman untuk pasien dan pengunjung Rumah Sakit Budi Medika.
Rumah Sakit ini diharapkan akan menjadi Rumah Sakit terbaik dan pusat rujukan di
seluruh wilayah provinsi Lampung.

B. STATUS KEPEMILIKAN

3
Status kepemilikan Rumah Sakit Budi Medika berada dibawah naungan Perseroan
Terbatas dengan susunan sebagai berikut:

Dewan Komisaris PT. BUDI MEDIKA SEJAHTERA


Presiden Komisaris : Widarto
Komisaris : Oey Alfred

Direksi PT. Budi Medika Sejahtera


Presiden Direktur : Santoso Winata
Wakil Presiden Direktur : Sudarmo Tasmin
Direktur : Oey Albert
Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Budi Medika

Direksi Rumah Sakit


Direktur : dr. Kenny Widyasari Suriadi
Lokasi : Jl. Yos Sudarso No. 85, Bumi Waras, Bandar Lampung
Luas Lahan : 12.598,313 m2
Luas Bangunan : 22.042,588 m2
Jumlah Tempat Tidur : 100 Tempat Tidur
Kelas : Rumah Sakit Umum Kelas C

C. FASILITAS PELAYANAN MEDIS DAN PELAYANAN UMUM RUMAH SAKIT


1. Fasilitas Pelayanan
a. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam
b. Pelayanan rawat inap yang terdiri dari:
 Pelayanan Rawat Inap
 Pelayanan Kamar Bersalin/VK
 Pelayanan HCU
 Pelayanan ICU
 Pelayanan Perina
 Pelayanan Kamar Isolasi
c. Pelayanan rawat jalan yang terdiri dari:
 Poliklinik Dokter Umum
 Poliklinik Dokter Gigi
4
 Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam
 Poliklinik Spesialis Bedah Umum
 Poliklinik Spesialis Anak
 Poliklinik Spesialis Kebidanan Dan Kandungan
 Poliklinik Spesialis Saraf
 Poliklinik Spesialis Jantung
 Poliklinik Spesialis THT
 Poliklinik Spesialis Bedah Tulang
 Poliklinik Spesialis Bedah Mulut
d. Pelayanan bedah sentral sebanyak 5 kamar operasi
e. Pelayanan penunjang medis yang terdiri dari:
 Pelayanan Laboratorium 24 jam
 Pelayanan Radiologi 24 jam:
 Pelayanan Rekam Medis 24 jam
 Pelayanan Farmasi 24 jam
 Pelayanan Rehabilitasi Medik
 Pelayanan Gizi dan Konsultasi Gizi
 Pelayanan Laundry
f. Pelayanan Medical Check Up (MCU)
g. Pelayanan Ambulance 24 jam
h. Pelayanan Pemulasaran Jenazah
2. Bangunan
a. Lantai basement digunakan untuk kegiatan:
 Rekam Medis
 Gizi
 Kamar Jenazah
 Gudang Farmasi
 Ruangan Purchasing
 Ruangan Logistik
 IPSRS
 Kesehatan Lingkungan
 Kantin
5
b. Lantai satu atau lobby digunakan untuk kegiatan:
 Registrasi
 Informasi
 Kasir
 Customer Service
 IGD
 Laboratorium
 Radiologi
 Farmasi
 ATM center
 Shereen
c. Lantai dua digunakan untuk kegiatan:
 Poliklinik Dokter Spesialis
 Poliklinik Dokter Umum
 Klinik Psikologi Klinis
 Medical Check Up (MCU)
 Rehabilitasi Medik
 El’s Coffee
d. Lantai tiga digunakan untuk kegiatan:
 Kamar Bersalin atau VK
 ICU dan HCU
 Kamar Operasi
 CSSD
e. Lantai lima digunakan untuk kegiatan:
 Perina
 Ruang Rawat Inap Peony
 Ruang Rawat Inap Magnolia
f. Lantai enam digunakan untuk kegiatan:
 Ruang Rawat Inap Rose
 Ruang Rawat Inap Anggrek
g. Lantai tujuh digunakan untuk kegiatan:
 Direksi
6
 Sekretariat
 Keuangan
 HRD/Personalia
 Humas
 Marketing
 Ruang Auditorium
 Ruang Rapat
3. Peralatan Medis dan Penunjang Medis
a. IGD
 Stetoskop
 Tensimeter
 Trolley emergency
 Termometer
 Monitor
 EKG
 DC shock
 Oximetri
 Long spine board
 Minor set
 Infus pump
 Syringe pump
 Nebulizer
 Partus set
 Suction pump
 Lampu sorot
 Laringoskop
b. 5 kamar operasi yang dilengkapi dengan:
 Stetoskop
 Tensimeter
 Trolley emergency
 C-Arm
 Mesin anestesi dengan vaporizer
7
 Meja operasi Mediland
 Cauter WEM
 Monitor pasien
 Infant Warmer
 Timbangan Bayi digital
 Lampu operasi
 Lampu operasi portable
 Infus pump
 Syringe pump
 Instrumen set
 Meja mayo
 Meja instrument
 Trolley obat
 Stretcher
 Bed pasien
 Suction pump
 Laringoskop
 Bor tulang
 Gergaji tulang
c. ICU yang dilengkapi dengan:
 Stetoskop
 Tensimeter
 Trolley emergency
 Mesin Ventilator
 Mesin HFNC
 Monitor Vital Sign
 Infus Pump
 Syringe Pump
 Defebrilator (DC Shock)
 Suction pump
 Laringoskop

8
d. Klinik gigi yang dilengkapi dengan:
 Dental Unit
 Kompresor
 Endo Radar Plus
 Aerosol Suction
 Micromotor
 Light Cure
 Gutta Cutter
 Mesin Bleaching Whitening
e. Klinik THT yang dilengkapi dengan:
 Endoscopy ENT
 ENT Chair
 Instrumen
 Otoscope
 Stetoskop
 X-ray film viewer
f. Klinik kebidanan dan kandungan yang dilengkapi dengan:
 USG 2D dan USG 4D
 Stetopkop
 Lampu sorot
 Instrument
 Gyn chair
 Termometer
g. Klinik penyakit dalam yang dilengkapi dengan:
 Tensimeter
 Stetoskop
 Pen light
 X-ray film viewer
 EKG
h. Klinik anak yang dilengkapi dengan:
 Tensimeter anak
 Stetoskop bayi dan anak
9
 Pen light
 Timbangan Bayi dan anak
 Pengukur Tinggi Badan
i. Klinik saraf yang dilengkapi dengan:
 Stetoskop
 Tensimeter
 EEG
 Palu reflek
 Pen light
j. Klinik bedah umum yang dilengkapi dengan:
 Stetoskop
 Tensimeter
 Pen light
 Minor set
 X-ray film viewer
 Instrumen
k. Klinik orthopedi yang dilengkapi dengan:
 Stetoskop
 Tensimeter
 Pen light
 Skeletal manikin
 Gergraji gips
 Siringe trolley
 Instrumen
 X-ray film viewer
l. Rehabilitasi Medik yang dilengkapi dengan:
 Microwave Diathermy
 Short Wave Diathermy
 Transcutaneous Electrical Nerve Simulation
 Ultrasonic
 Traksi
 Infra Red
10
 Puley
 Quadricep Banch
 Paralel Bar
 Shoulder Whell
 Stair Train
m. Unit Radiologi yang dilengkapi dengan:
 X-ray dan X-ray mobile
 USG
 CT-scan 192 slices dan cinematic reindeering
 MRI 1,5 T
 Syringe injection
 Instrument
 Lampu sorot
 X-ray film viewer
 Timbangan
n. Laboratorium yang dilengkapi dengan:
 Hematology Analyzer
 Kimia Klinik
 Koagulasi
 PockhetChem A1c (Hba1c)
 Imunoserologi
 Urine Chemistry Analyzer
 Elektrolit&Agd
 Timbangan digital
4. Pelayanan Medis
a. Dokter Umum
b. Dokter Gigi
c. Dokter Spesialis Penyakit Dalam
d. Dokter Spesialis Anak
e. Dokter Spesialis Bedah Umum
f. Dokter Spesialis Kebidanan Dan Kandungan
g. Dokter Spesialis THT
11
h. Dokter Spesialis Kulit Dan Kelamin
i. Dokter Spesialis Saraf
j. Dokter Spesialis Jantung
k. Dokter Spesialis Paru
l. Dokter Spesialis Bedah Orthopedi
m. Dokter Spesialis Bedah Mulut
n. Dokter Spesialis Bedah Onkologi
o. Dokter Spesialis Anestesi
p. Dokter Spesialis Patologi Klinik
q. Dokter Spesialis Radiologi
5. Sarana dan Prasarana
a. Bangunan
Luas bangunan: 18.948 m2
b. Luas parkir dan tanah yang belum ada bangunannya
c. Sarana transportasi
Rumah sakit memiliki sarana transportasi sebagai berikut:
 1 unit mobil ambulance
 2 unit mobil operasional
 1 unit motor tosa
d. Peralatan pengolahan data
Pengolahan data Rumah Sakit Budi Medika menggunakan komputer secara
online.
e. Perangkat pendukung pelayanan rumah sakit
 Telepon
 Internet
f. Peralatan kantor
 Komputer dan laptop
 Printer
 LCD proyektor
 Layar proyektor
 Sound system
 Lemari arsip
 Meja kantor
12
 Kunsi kantor
 Mesin laminating
 Alat tulis kantor
g. Pengelolaan limbah
1) Pengelolaan limbah cair
Pengelolaan limbah cair di Rumah Sakit Budi Medika menggunakan unit
pengolahan STP (Sewage Treatment Plant) berkapasitas 130 m3/hari dengan
9 (Sembilan) meanhole yang menggunakan sistem Biofilter Aerob-Anaerob.
Limbah Cair Kimia dari unit kerja (Kamar Operasi, Radiologi, Laboratorium,
Farmasi, dan lain-lain) ditampung terlebih dahulu dari bak kontrol kemudian
dikelola di Net Lab atau Rumah IPAL Kimia untuk mengurangi polutan
ataupun kelompok B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) sebelum masuk ke
STP (Sewage Treatment Plant). Limbah Cair Domestik ditampung terlebih
dahulu di bak control kemudian pengelolaannya masuk ke STP (Sewage
Treatment Plant). Seluruh air olahan hasil proses STP (Sewage Treatment
Plant) kemudian ditampung di Rumah IPAL Domestik untuk di transfer ke
GWT (Ground Water Tank) karena air olahan atau recycle dimanfaatkan
kembali untuk flushing toilet dan menyiram tanaman.
2) Pengelolaan Limbah Padat
Pengelolaan limbah padat di Rumah Sakit Budi Medika dibagi menjadi dua,
yaitu limbah padat medis dan limbah padat domestik. Limbah padat medis
dikategorikan menjadi Limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) infeksius dan
noninfeksius. Pengelolaan dilakukan oleh cleaning service dan diawasi
langsung oleh sanitarian kemudian seluruh limbah padat tersebut
dikumpulkan di TPS (Tempat Penyimpanan Sementara) Rumah Sakit Budi
Medika. Limbah padat medis diangkut oleh pihak ketiga transporter PT.
Wahana Hijau Enviro dan dimusnahkan di PT. Wahana Pamunah Limbah
Industri dan PT. Triguna Pratama Abadi. Limbah padat domestik diangkut
oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung untuk dibawa ke TPA
(Tempat Pengumpulan Akhir) Bakung.

h. Pengadaan air bersih rumah sakit

13
Sumber pengadaan air bersih Rumah Sakit Budi Medika adalah satu unit
sumur bor atau deep well dengan kedalaman 80-100 meter.
Penampungan air bersih ada di Ground Water Tank (GWT) lantai basement:
 Bak no.1 clean water kapasitas 41 m3/41.000 liter
 Bak no.2 raw water kapasitas 41 m3/41.000 liter
 Bak no.3 dan 4 water recycle kapasitas 345 m3/345.000 liter
Penampungan distribusi air di Roof Water Tank (RWT) lantai 8:
 Penampungan air bersih 10 m3/10.000 liter
 Penampungan air recycle 6 m3/6.000 liter
 Penampungan air panas 2 x 6.000 liter
 Penampungan air RO 3 x 2.000 liter
i. Sarana listrik
Kapasitas listrik : PLN 1.730 KvA/1.730.000 vA
Genset : 2 unit (kapasitas 1 unit 1.250 KvA)
j. Kamar jenazah
 Keranda
 Meja pemulasaraan
 Lemari alat
k. Kapasitas tempat tidur
Kapasitas tempat tidur Rumah Sakit Budi Medika terdiri dari:
 Kamar Suite
 Kamar VVIP
 Kamar VIP
 Kelas I
 Kelas II
 Kelas III
 Kamar Maternal
 Ruang Isolasi
 Perina
 ICU
 HCU
6. Sumber Daya Manusia

14
a. Tenaga Medis
 Spesialis Penyakit Dalam : 1 Orang
 Spesialis Anak : 3 Orang
 Spesialis Bedah Umum : 2 Orang
 Spesialis Kebidanan Dan Kandungan : 3 Orang
 Spesialis Jantung : 1 Orang
 Spesialis THT : 1 Orang
 Spesialis Saraf : 2 Orang
 Spesialis Paru : 1 Orang
 Spesialis Bedah Orthopedi : 1 Orang
 Spesialis Bedah Mulut : 1 Orang
 Spesialis Bedah Onkologi : 1 Orang
 Spesialis Anestesi : 1 Orang
 Spesialis Radiologi : 1 Orang
 Spesialis Patologi Klinik : 1 Orang
 Dokter Umum : 9 orang
 Dokter gigi : 2 orang
 Perawat : 62 orang
 Bidan : 7 orang
b. Tenaga penunjang medis dan umum
 Analis laboratorium : 8 orang
 Apoteker dan asisten apoteker : 8 orang
 Radiografer : 5 orang
 Rekam medis : 1 orang
 Ahli gizi : 1 orang
 Fisioterapi : 1 orang
 Non medis atau umum : 93 orang

15
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS BUDI MEDIKA

A. VISI
Menjadi Rumah Sakit pilihan terbaik bagi masyarakat Lampung dan sekitarnya.
B. MISI
1. Menyediakan pelayanan medis dengan aman dan nyaman.
2. Menjadi Rumah Sakit pilihan bagi masyarakat Lampung dan sekitarnya.
3. Memberikan pelayanan medis yang berkualitas berbasis patient safety.
C. FALSAFAH
Dengan semangat kasih, empati dan santun, memberikan pelayanan kesehatan bagi
sesama dengan tidak membedakan suku, bangsa, agama dan golongan
1. Logo Rumah Sakit Budi Medika
Logo Rumah Sakit Budi Medika terdiri dari huruf B dan W berwarna merah
dengan latar belakang putih yang ada di dalam kotak merah.

2. Makna Logo Rumah Sakit Budi Medika


Makna logo RSBM sebagaimana dimaksud adalah:
Huruf B : Yang berarti Bumi, bermakna tempat berkarya (Rumah Sakit)
Huruf W : Yang berarti Waras, bermakna Sehat, sesuai dengan nilai – nilai
Rumah Sakit Budi Medika

3. Arti Warna Logo Rumah Sakit Budi Medika


Logo pada Rumah Sakit Budi Medika berwarna merah, yang menginterpetasikan:
Merah :Kekuatan, Keberanian, dan Keberuntungan.

4. Nama Rumah Sakit


Arti Nama Rumah Sakit Budi Medika :

16
Budi : Merupakan bentuk perwakilan dedikasi PT Sungai Budi terhadap
masyarakat Lampung dan sekitarnya
Medika : Berasal dari Kata medicine, dalam bahasa Latin medicus, yang berarti
"dokter". Kedokteran meliputi berbagai praktik perawatan kesehatan
yang berkembang untuk mempertahankan dan memulihkan kesehatan
dengan pencegahan dan pengobatan penyakit

D. AZAS, MOTO, FILOSOFI, BUDAYA KERJA RUMAH SAKIT BUDI MEDIKA


Azas : Rumah Sakit Budi Medika berazaskan Pancasila dan
didasarkan kepada nilai kemanusiaan, etika dan
profesionalitas, manfaat, keadilan, persamaan hak dan anti
diskriminasi, pemerataan, perlindungan dan keselamatan
pasien, serta mempunyai fungsi sosial
Moto : Melayani dengan Hati
Filosofi : Menyelamatkan, menyembuhkan dan memberi kepuasan
kepada Pasien
Budaya Kerja : SMILE & CARE
S (Smile) : Senyum, Salam, Sapa, Sopan & Santun
M (Manner) : Sikap kerja yang mengutamakan tata karma dan etika yang
baik dalam lingkungan kerja
I (Innovative) : Sikap kerja yang selalu mencari ide, konsep, metode dan
produk baru terkini
L (Leadership) : Sebuah rangkaian aktivitas penataan berupa kemampuan
seseorang dalam mempengaruhi perilaku orang lain.
E (Effort) : Sikap Kerja berupa usaha atau upaya yang dilakukan terhadap
pekerjaan
C (Caring) : Sikap peduli yang didasarkan oleh kasih sayang dan tercermin
dalam setiap tindakan
A (Antusias) : Bergairah dan bersemangat dalam melaksanakan pekerjaan
R (Respect) : Sikap kerja yang menghargai dan menghormati terhadap apa
yang dilakukan orang lain
E (Empati) : Sikap kerja yang dapat merasakan apa yang dirasakan oleh
orang lain

17
E. NILAI NILAI RUMAH SAKIT BUDI MEDIKA
Nilai – Nilai dari Rumah Sakit Budi Medika adalah “ SEHAT ”

Semangat : Keinginan dan kesungguhan dalam mengerjakan pekerjaannya


dengan baik serta berdisiplin untuk mencapai prestasi kerja yang
maksimal
Efisien : Mampu menjalankan pekerjaan dengan meminimalisir sumber daya
Humanis : Melakukan pelayanan terhadap pasien dengan mengutamakan sisi
kemanusiaan
Asertif : Mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan dipikirkan
kepada orang lain dengan jujur namun dengan tetap menjaga dan
menghargai hak-hak serta perasaan pihak lain
Terpercay : Rumah Sakit yang Akuntable dan Terakreditasi
a

Nilai-nilai ini diwujudkan untuk menjadi budaya setiap pekerja baik dalam berinteraksi
dengan pekerja lain maupun terhadap pasien, pengunjung dan tenant.

F. TUJUAN
Menjadikan Rumah Sakit Budi Medika fasilitas kesehatan yang bermanfaat bagi
masyarakat Lampung dan program kesehatan pemerintah Republik Indonesia

18
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT BUDI MEDIKA

19
20

Anda mungkin juga menyukai