Anda di halaman 1dari 17

Kata Pengantar

Dengan memanjatkan puji syukur atas rahmat dan kehadirat Allah Subhanallahu Wa Taala,
buku panduan Praktek Kerja Lapangan Program Studi Diploma III ini dapat diselesaikan. Semoga
berkat kerja keras dan cerdas semua pihak, kualitas PKL mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes
Jakarta II Jurusan Teknik Elektromedik Program Studi Diploma III menjadi lebih baik.

Pembuatan buku pedoman ini bertujuan untuk membantu kelancaran kegiatan program
Praktek Kerja Lapangan yang diselenggarakan oleh Politeknik Kesehatan kemenkes Jakarta II Jurusan
Teknik Elektromedik Program Studi Diploma III.

Buku panduan Praktek Kerja Lapangan Program Studi Diploma III ini merupakan tuntunan
bagi mahasiswa Politeknik Kesehatan kemenkes Jakarta II Jurusan Teknik Elektromedik dalam
melakukan Praktek Kerja Lapangan, yang dimulai dari tata cara pencarian tempat PKL, pelaksanaan
PKL, penulisan laporan praktek serta sistem penilaian.

Upaya upaya untuk menuntun mahasiswa PKL Program Studi Diploma III dalam
pengenalan industri ini terus dilakukan, sehingga diharapkan mahasiswa mampu mengembangkan
ilmu yang didapat selama studi dan menyerap ilmu yang berguna dari industri untuk bekal setelah
lulus saat masuk ke dunia kerja.

Kami jajaran civitas akademika Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II Jurusan Teknik
Elektromedik mengharapkan kritik, saran dan masukan dari semua pihak, serta mengucapkan terima
kasih kepada tim penyusun dan pihak pihak terkait atas terbitnya buku panduan ini.

Politeknik Kesehatan Kementerian kesehatan Jakarta II

Jurusan Teknik Elektromedik Jakarta

Ketua,

( Agus Komarudin, ST,MT )


BAB I

PENDAHULUAN

Perkembangan dan kemajuan peralatan elektromedik begitu pesat selaras dengan


perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga semakin terasa kebutuhan akan peralatan tersebut dalam
upaya mewujudkan pelayanan kesehatan masyarakat secara optimal. Dalam hal ini dituntut pula
adanya tenaga kesehatan yang mampu menangani dan mengelola peralatan elektromedik secara baik
dan profesional, mampu dalam memelihara, merencanakan, memasang serta memperbaiki alat
tersebut sehingga dapat bermanfaat dan berdaya guna maksimal.

Jurusan teknik elektromedik poltekkes kemenkes jakarta II sebagai Lembaga Pendidikan


Teknologi Kesehatan untuk menghasilkan tenaga kesehatan elektromedis, mempunyai tanggung
jawab dalam menyiapkan tenaga kesehatan teknik elektromedik yang dapat diandalkan secara
profesional, memiliki rasa etis tinggi dan berjiwa Nasional yang nantinya diharapkan dapat berperan
sebagai pelaku utama dalam pembangunan Nasional khusunya dibidang kesehatan.

Untuk menghasilkan tenaga kesehatan elektromedis tersebut perlu penanganan, pembinaan,


dan pengelolaan yang menyeluruh, terarah dan terpadu serta upaya untuik melibatkan mahasiswa
sebagai pelaku utama dalam kegiatan proses kegiatan belajar mengajar. Salah satu upaya yang
dilakukan adalah dengan memberikan pengalaman belajar lapangan serta mandiri dalam menerapkan
hasil proses belajar mengajar kepada mahasiswa ke dalam bentuk nyata.

Praktek Kerja Lapangan merupakan kegiatan Intrakulikuler yang harus ditempuh oleh
mahasiswa setelah menjalani proses perkuliahan baik teoritis maupun praktis, yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari penyelenggaraan pendidikan. Kegiatan ini mempunyai makna yang
penting dalam memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengalami dan mempraktekkan
serta mencoba secara nyata pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh pada setiap tahap
pendidikan ( semester ) disertai sikap profesional secara utuh dan menyeluruh di masyarakat.

Oleh karena itu perlu disusun suatu pedoman penyelenggaraan PKL yang meliputi :

1. Pelaksanaan PKL, berisi tentang penyelenggaraan, tujuan, materi, persyaratan, waktu,


tempat dan nilai kredit PKL.
2. Evaluasi keberhasilan PKL, memberikan informasi tentang evaluasi dan nilai peserta PKL.
3. Pelaporan, berisi hal hal yang perlu dilaporkan dan tata cara penulisan laporan.
BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. Tujuan

Tujuan kurikuler Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) dapat dijabarkan menjadi tujuan
umum dan khusus.

1. Tujuan Umum
Tujuan umum Praktek Kerja Lapangan adalah merupakan realisasi dari tujuan pendidikan,
sehingga mahasiswa :
a. Memahami lebih mendalam masalah teknik perencanaan, pemasangan, pengujian
dan pemeliharaan serta perbaikan peralatan Elektromedik dan sarana kesehatan.
b. Memahami falsafah falsafah tentang keselamatan dan keamanan terhadap
penderita, petugas, lingkungan dan peralatan Elektromedik.
c. Memahami tentang struktur dan proses yang terjadi dilapangan.
d. Terbina minat dan perhatiannya terhadap lapangan pekerjaan yang harus
dihadapinya nanti.
e. Terbina pandangannya secara horizontal luas dan menyeluruh dalam kaitannya
dengan masalah masalah sosial dimasyarakat.
f. Terbina kepribadiannya dalma hidup berwarga negara.

2. Tujuan Khusus
Dengan dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan mahasiswa :
a. Mampu melakukan pencatatan alat Elektromedik.
b. Mampu melakukan penempatan dan penyimpanan alat Elektromedik.
c. Mampu melakakukan pemasangan / instalasi alat Elektromedik.
d. Mampu melakukan pemindahan dan pemasangan ulang alat Elektromedik.
e. Mampu melakukan penggunaan alat Elektromedik pada Sarana Pelayanan Kesehatan.
f. Mampu melakukan perencanaan alat Elektromedik.
g. Mampu melakukan pemeliharaan alat Elektromedik.
h. Mampu melakukan analisis teknis alat Elektromedik.
i. Mampu melakukan perbaikan alat Elektromedik.
j. Mampu menerapkan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja.
k. Mampu bekerjasama dan berkomunikasi secara tim.
l. Mampu beradaptasi serta bersosialisasi dalam lingkungan kerja / masyarakat.

B. Materi Praktek Kerja Lapangan


Materi PKL terdiri atas mencakup 6 Mata Kuliah Keahlian ( MKK ):
a. Peralatan Radiologi ( R ).
b. Peralatan Diagnostik ( D ).
c. Peralatan Terapi ( T ).
d. Peralatan Laboratorium Klinik ( LK ).
e. Peralatan Bedah ( B ).
f. Peralatan Lifesupport dan Livesaving ( LS ).
C. Persyaratan PKL
1. Mahasiswa yang duduk pada semester VI ( enam ).
2. Mahasiswa yang telah mengikuti seluruh mata kuliah semester I ( satu ) hingga semester
V ( lima ).

D. Waktu dan Tempat PKL


1. Waktu Praktek Kerja Lapangan
PKL dilaksanakan pada awal semester VI ( enam ) selama 2 ( dua ) bulan setiap hari kerja.
2. Tempat Praktek Kerja Lapangan
Di Rumah Sakit

E. Nilai Kredit PKL

Nilai kredit Praktek Kerja Lapangan sebesar 4 SKS dengan kegiatan yang dilakukan
sebagai berikut :

1. Kegiatan praktek lapangan selama 5 jam setiap hari kerja selama 2 ( dua ) bulan.
2. Kegiatan penyusunan laporan selama 3 jam setiap hari kerja selama 2 ( dua ) bulan.

F. Penyelenggaraan PKL
1. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II sebagai pengarah.
2. Pudir I Bidang Akademik sebagai penanggung jawab.
3. Ketua Jurusan Teknik Elektromedik sebagai ketua pelaksana penyelenggaraan PKL.
4. Ketua Program Studi Diploma III Jurusan Teknik Elektromedik sebagai pelaksana
administratif penyelenggaraan PKL.
5. Instruktur lapangan dan dosen tetap yang di tunjuk sebagai pembimbing PKL.
6. Mahasiswa sebagai peserta PKL.
BAB III
SASARAN DAN TARGET PENCAPAIAN

Tersedianya peralatan sesuai dengan kompetensi dan target pencapaian yang akan
dicapai setiap mahasiswa sebagai berikut :
A. Sasaran
1. Peralatan Diagnostik 2. Peralatan Terapy
a. Spygmomanometer a. Lampu Infra Red
b. ECG Recorder b. Electro Stimulator
c. Doppler c. Ultra Sound Terapy
d. Bed Patient Elektrik d. Laser Terapy
e. Cardiotocograph e. SWD
f. Ultrasonograf f. MWD
g. Audiometry g. Hydro Terapy
h. Stress Tes Monitor h. Ergo Terapy
i. EEG i. Haemodialisa
j. EMG j. Radian Warmer
k. Holter Monitoring k. Nebulizer
l. Dental Unit l. Laser Optalmic
m. Slit Lamp
n. Fundus Camera
3. Peralatan Life Support & Life 4. Peralatan Bedah & Anastesi
Saving a. ESU
a. Patient Monitor b. Harmonic Scaple
b. Bed Side Monitor c. Laser Surgical Unit
c. Infusion pump d. Endoscopy
d. Syringe pump e. Laparoscopy
e. Ventilator f. Anastesi
f. Bublle C PAP g. Vaporizer
g. Devibrilator h. Lampu Operasi
h. Respirator i. Meja Operasi
i. Instalasi Medik j. Operating Microscope
k. Hipotemia / Hipertermia
l. Sterilisator
m. Autoclave
n. UV Sterilisator
5. Peralatan Radiologi 6. Peralatan Laboratorium Klinik
a. APF a. Centrifuge
b. Detector Sinar X b. Stirrer
c. General X-Ray c. Incubator Laboratorium
d. Pesawat Rotgen Frekuensi d. Microscope
Tinggi e. Spectrophotometer
e. Pesawat Rotgen f. Hematology
Condensator Disharge g. Blood Bank
f. Dental X-Ray h. Vestatic ( laju endap darah )
g. Panoramic i. Urine Analyzer
j. PH Meter
k. Neraca / Timabangan
l. Water Bath
m. Cemistry Analyzer
B. Target minimal yang harus dicapai oleh peserta didik :
NO URAIAN KOMPETENSI D T LS B R LK Target
Mampu melakukan pencatatan alat
1. 1 1 1 1 1 1 6
elektromedik
Mampu melakukan inventarisasi alat
a.
elektromedik
Mampu melakukan pencatatan data
b. uji coba dan uji fungsi alat
elektromedik
Mampu membuat dokumen
c.
pemeliharaan alat elektromedik
Mampu membuat dokumen perbaikan
d.
alat elektromedik
Mampu membuat dokumen pengujian
e.
dan kalibrasi alat elektromedik
Mampu melakukan penggunaan alat
2. elektromedik pada Sarana Pelayanan 1 1 1 1 1 1 6
Kesehatan
Mampu mengetahui fungsi alat
a.
elektromedik
Mampu melaksanakan SOP alat
b.
elektromedik
Mampu mengetahui prinsip, sistem
c. kerja dan bagian bagian
elektromedik
Mampu mengetahui spesifikasi alat
d.
elektromedik
Mampu melakukan penempatan dan
3. 1 1 1 1 1 1 6
penyimpanan alat elektromedik
Mampu mengetahui fungsi aktivitas
a.
ruangan pelayanan fungsional klinis
Mampu mengetahui persyaratan
b. teknis, lingkungan dalam penempatan
alat
Mampu membuat perencanaan
c. penyimpanan alat berdasarkan
spesifikasi dan klasifikasi alat medik
Mampu melakukan perencanaan
4. *1
pemeliharaan alat elektromedik
Memahami service manual alat
a.
elektromedik
Memahamai manajemen
b.
pemeliharaan
Penguasaan spesifikasi alat
c.
elektromedik
Mampu menghitung data beban kerja
d.
alat elektromedik
Mampu mengidentifikasi kebutuhan
e. alat dan bahan pemeliharaan alat
elektromedik
Mampu membuat prosedur
f.
pemeliharaan alat elektromedik
Mampu membuat jadwal
g.
pemeliharaan alat elektromedik
Mampu melakukan pemeliharaan alat
5. 1 1 1 1 1 1 6
elektromedik
a. Mampu menggunakan alat ukur
b. Mampu menggunakan alat kerja
Mampu mengetahui penggunaan
c.
bahan kerja
Mampu mengetahui karakteristik /
d.
sifat material alat elektromedik
Mampu melaksanakan prosedur
e.
pemeliharaan alat elektromedik
Mampu melaksanakan jadwal
f.
pemeliharaan alat elektromedik
Mampu melakukan analisis teknis alat
6. *1
elektromedik
Mampu mengetahui prinsip, sistem
a. kerja dan bagian bagian
elektromedik
Mampu menganalisis data teknis
b.
peralatan elektromedik
Mampu mengetahui parameter alat
c.
elektromedik
Mampu membaca circuit / blok
d.
diagram alat elektromedik
Mampu melakukan perbaikan alat
7. *1
elektromedik
a. Mampu menggunakan alat ukur
b. Mampu menggunakan alat kerja
Mampu mengetahui penggunaan
c.
bahan kerja
Mampu mengetahui karakteristik /
d.
sifat material alat elektromedik
Mampu melakukan pergantian suku
e. cadang yang rusak pada alat
elektromedik
Mampu melakukan pemasangan / instalasi
8. *1
alat elektromedik
Memahami kebutuhan prainstalasi
a.
alat elektromedik
b. Penguasaan design / tata ruang
Kemampuan membaca dokumen
c.
instalasi / pemasangan
Mampu melakukan pemindahan dan
9. *1
pemasangan ulang alat elektromedik
Mampu membuat perencanaan
a. pembonngkaran / uninstal alat
elektromedik
Mampu membuat perencanaan
b.
pemindahan alat elektromedik
BAB IV

EVALUASI DAN KEBERHASILAN PKL

A. Tujuan
Evaluasi dilakukan dengan tujuan :
1. Tujuan umum
a. Untuk mengetahui hasil praktek lapangan dan masalah peserta didik dalam mencapai
penguasaan materi.
b. Untuk memperoleh gambaran tentang proses praktek lapangan dan hambatan
penyelenggaraan dalam mencapai penguasaan materi.

2. Tujuan khusus
a. Menilai unsur pengetahuan, sikap dan keterampilan.
b. Menilai kemampuan pencatatan, penggunaan, penempatan dan penyimpanan,
perencanaan pemeliharaan, pemeliharaan, analisis teknis, perbaikan, pemasangan /
instalasi, pemindahan dan pemasangan ulang peralatan elektromedik.
c. Menilai kemampuan mengadakan komunikasi secara utuh dari materi yang dibahas
kepada pihak lain atau sebaliknya.
d. Menilai kemampuan membina diri dalam mengembangkan potensi sehingga memiliki
jiwa mandiri.

B. Penilaian Praktek Kerja Lapangan


Nilai akhir Praktek Kerja Lapangan merupakan gabungan dari nilai :
a. Nilai pembimbing lapangan ( 60 % )
penilaian yang dilakukan oleh instruktur RS dengan mengisi lembar penilaian seperti pada
lampiran I .
b. Nilai laporan ( 20 % )
Kriteria Nilai Laporan adalah sistem tata tulis dan sistematika pembahasan serta cakupan
materi yang dibahas. Dilakukan oleh dosen pembimbing jurusan Teknik Elektromedik
Poltekkes Kemenkes Jakarta II dan mengisi lembar penilaian seperti pada lampiran 2.
c. Nilai ujian ( 20 % )
Penilaian yang dilakukan oleh tim penguji RS.

C. Keberhasilan PKL
Ada 3 ( tiga ) kategori hasil evaluasi PKL yang diperoleh.
1. LULUS LANGSUNG, dinyatakan dalam lambang dan angka mutu :
KATEGORI NILAI MUTU HURUF MUTU
79 - 100 A
LULUS LANGSUNG
68 - 78 B

2. LULUS BERSYARAT
Lulus bersyarat adalah peserta PKL dapat lulus setelah menadapatkan penugasan atau hal
lain. Maksudnya bahwa peserta PKL mempunyai kemampuan masih dibawah minimal
yang diharapkan. Oleh karena itu dapat diberikan penugasan sesuai dengan kekurangan
berupa pengetahuan, sikap ataupun keterampilan.
3. TIDAK LULUS
Tidak lulus diartikan bahwa mahasiswa perlu melaksanakan PKL kembali dan dinyatakan
dalam lambang dan angka mutu :
KATEGORI NILAI MUTU HURUF MUTU
56 67 C
TIDAK LULUS
41 - 55 D
BAB V

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan merupakan berita acara kegiatan selama mahasiswa
menjalani PKL yang harus dipertanggung jawabkan dalam sidang presentasi ilmiah akademis.

Laporan Praktek Kerja Lapangan disusun dalam bentuk laporan kegiatan dan laporan ilmiah
menjadi 1 ( satu ) buku dengan menggunakan kertas ukuran A4 dan diketik dengan rapi.

A. Syarat Laporan
1. Penulisan laporan, berisi tentang kompetensi pada peralatan :
a. Mampu melakukan pencatatan alat elektromedik
b. Mampu melakukan penempatan dan penyimpanan alat elektromedik
c. Mampu melakukan pemasangan / instalasi alat elektromedik
d. Mampu melakukan pemindahan dan pemasangan ulang alat elektromedik
e. Mamapu melakukan penggunaan alat elektromedik pada Sarana Pelayanan Kesehatan
f. Mampu melakukan perencanaan alat elektromedik
g. Mampu melakukan pemeliharaan alat elektromedik
h. Mampu melakukan analisis teknis alat elektromedik
i. Mampu melakukan perbaikan alat elektromedik

2. Laporan PKL tidak termasuk lampiran paling sedikit 25 ( dua puluh lima ) halaman atau
dikonsultasikan dahulu dengan instruktur lapangan. Laporan tersebut terdiri dari
pendahuluan uraian teknis isi 80 % ( berupa kompetensi yang diharapkan pada peralatan )
dan 20 % adalah pendahuluan, laporan administratif dan penutup.
3. Laporan PKL bagi para mahasiswa disatu lokasi harus berbeda isi peralatan yang dibahas dan
laporannya dibuat masing masing sesuai daya nalar yang dimiliki.
4. Agar dapat diperhatikan hal hal tersebut diatas, apabila ada sesuatu yang belum jelas dapat
dikonsultasikan pada pengelola dan pembimbing PKL.

B. Petunjuk Penulisan Laporan


1. Maksud Petunjuk Penulisan Laporan
a. Sebagai informasi tentang system penulisan laporan yang digunakan dalam
penyelenggaraan PKL.
b. Untuk keseragaman dalam penulisan laporan.

2. Bahasa
a. Menggunakan bahasa yang baik dalam arti menurut tata bahasa, gaya bahasa dan ejaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
b. Kalimat sederhana mungkin tetapi jelas, hendaknya dihindari peggunaan kalimat kalimat
yang panjang.
c. Tidak setiap kalimat dijadikan alinea baru. Satu alinea terdiri dari beberapa kalimat, yang
erat hubungannya sehingga merupakan satu kesatuan uraian terttentu.
d. Sedapat mungkin menggunakan istilah istilah Indonesia atau istilah asing yang sudah
umum digunakan namun belum ada terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
e. Hendaknya ada variasi penggunaan kata kata dan bentuk kalimat.
f. Tidak menggunakan singkatan singkatan seperti tsb, dsb, yg dan lainnya tetapi ditulis
penuh.

3. Bagian bagian Laporan


- HALAMAN JUDUL
- LEMBAR PENGESAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Batasan Masalah
- BAB II GAMBARAN UMUM RS
2.1 Struktur Organisasi RS
2.2 Tupoksi
2.3 Struktur IPS / Fasmed
2.4 Tata Pelaksanaan Pekerjaan
- BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANGAN
3.1 Diagnostik ( Nama alat yang diamati )
3.1.1 kompetensi 1
3.1.2 kompetensi 2
3.1.3 kompetensi 3
3.1.4 kompetensi 4
3.1.5 kompetensi 5
3.1.6 kompetensi 6
3.1.7 kompetensi 7
3.1.8 kompetensi 8
3.1.9 kompetensi 9

3.2 Terapi ( Nama alat yang diamati )


3.2.1 kompetensi 1
3.2.2 kompetensi 2
3.2.3 kompetensi 3
3.2.4 kompetensi 4
3.2.5 kompetensi 5
3.2.6 kompetensi 6
3.2.7 kompetensi 7
3.2.8 kompetensi 8
3.2.9 kompetensi 9

3.3 Radiologi ( Nama alat yang diamati )


3.3.1 kompetensi 1
3.3.2 kompetensi 2
3.3.3 kompetensi 3
3.3.4 kompetensi 4
3.3.5 kompetensi 5
3.3.6 kompetensi 6
3.3.7 kompetensi 7
3.3.8 kompetensi 8
3.3.9 kompetensi 9

3.4 Laboratorium Klinik ( Nama alat yang diamati )


3.4.1 kompetensi 1
3.4.2 kompetensi 2
3.4.3 kompetensi 3
3.4.4 kompetensi 4
3.4.5 kompetensi 5
3.4.6 kompetensi 6
3.4.7 kompetensi 7
3.4.8 kompetensi 8
3.4.9 kompetensi 9

3.5 Bedah ( Nama alat yang diamati )


3.5.1 kompetensi 1
3.5.2 kompetensi 2
3.5.3 kompetensi 3
3.5.4 kompetensi 4
3.5.5 kompetensi 5
3.5.6 kompetensi 6
3.5.7 kompetensi 7
3.5.8 kompetensi 8
3.5.9 kompetensi 9

3.6 Lifesupport dan lifesaving ( Nama alat yang diamati )


3.6.1 kompetensi 1
3.6.2 kompetensi 2
3.6.3 kompetensi 3
3.6.4 kompetensi 4
3.6.5 kompetensi 5
3.6.6 kompetensi 6
3.6.7 kompetensi 7
3.6.8 kompetensi 8
3.6.9 kompetensi 9

- BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Bagian tambahan

Bagian tambahan memuat :

1) Daftar kepustakaan yang digolongkan ke dalam :


a) Buku / Memograph
(1) Buku
(2) Laporan laporan
(3) Diklat
b) Penerbitan berkala
(1) Majalah
(2) Surat kabar
(3) Buletin
c) Dokumen
(1) Peraturan atau perundang undangan
(2) Instruksi, Surat edaran, pengumuman dari instansi atau pejabat
2) Lampiran lampiran
Berisi foto foto dokumentasi dan data data yang dianggap sesuai
a. Catatan kaki ( foot note )
1) Fungsi
Untuk memberikan informasi tentang sumber yang dikutip
a) Wawancara, dengan siapa, kapan.
b) Sumber tertulis, buku, artikel dan dokumen.
2) Cara penulisan catatan kaki
a) Diberi nomor sesuai dengan nomor kutipan.
b) Disetiap ganti bab, nomor catatan kaki dimulai dari nomor 1.
c) Antara baris terakhir uraian dan catatan kaki diberi pemisah garis sebanyak 18 (
delapan belas ) ketikan.

C. Pengetikan
1. Umum
a. Laporan diketik 1,5 ( satu setengah ) spasi pada kertas A4.
b. Batas pengetikan
1) Samping kiri 4 cm
2) Samping kanan 2,5 cm
3) Bagian atas 4 cm
4) Bagian bawah 2,5 cm
2. Penomoran dan Perincian
a. Bab diberi nomor dengan angka romawi besar ( I,II,III ) dan seterusnya.
b. Sub sub bab dengan hurup besar ( A,B,C ) dan seterusnya.
c. Perincian dari sub bab dengan angka ( 1,2,3 ) dan seterusnya.
d. Perincian dari ( c ) diatas dengan huruf kecil ( a,b,c ) dan seterusnya.
e. Perincian dari ( d ) diatas dengan angka setengah kurung 1), 2), 3) dan seterusnya.
f. Perincian dari ( e ) diatas dengan huruf setengah kurung a), b), c) dan seterusnya.
g. Perincian dari ( f ) diatas dengan angka kurung penuh (1), (2), (3) dan seterusnya.
h. Perincian dari ( g ) diatas dengan huruf kurung penuh (a), (b), (c) dan seterusnya.
i. Bila ( h ) diatas masih diperinci lagi maka digunakan kata kata seperti pertama,
kemudian, akhirnya dan lain lain.
j. Apabila perincian dari bab tidak dimasukkan sebagai sub bab, maka langsung digunakan
angka dengan penomoran selanjutnya seperti diatas.
k. Bab diketik ditengah tengah dengan huruf besar tanpa digaris bawahnya.
l. Sub bab diketik diatas pinggir kiri dengan huruf besar tanpa digaris bawahnya.
m. Perincian sub bab dan seterusnya diketik sebaris dengan baris diatasnya.
n. Dalam hal perincian tersebut memakai judul maka huruf pertamanya diketik dengan huruf
besar dan seterusnya huruf kecil dan judul tersebut digaris dibawahnya.
3. Jarak pengetikan
a. Bab dengan sub bab berjarak 4 ( empat ) spasi atau 2 ( dua ) baris.
b. Sub bab dengan perincian atau kalimat pertama dibawahnya berjarak 2,5 ( dua setengah
) spasi atau 1 ( satu ) baris.
c. Nomor halaman tubuh / pokok dan bagian tambahan ditulis dengan angka di ketik pada
posisi tengah bagian bawah ( 1,2,3, dan seterusnya ).
d. Nomor halaman pada halaman pertama dari tiap bab tidak ditulis tetapi tetap di
perhitungkan.

D. Catatan Khusus
1. SAMPUL
Dibuat dari kertas manila dan berwarna biru tua.
2. BATAS PENGUMPULAN
Batas akhir pengumpulan laporan PKL 5 ( lima ) hari dari ujian presentasi laporan.
3. Petunjuk penulisan laporan PKL ini dapat disesuaikan dan diubah atau disempurnakan dengan
petunjuk dari pengarah laporan dan atau pengelola PKL.
Lampiran 2 : Lembar Penilaian Dosen Pembimbing Politeknik Kesehatan Jakarta II

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PROGRAM DIPLOMA III JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
TAHUN AKADEMIK 2013 / 2014
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nama Mahasiswa :
Nomor Induk Mahasiswa :

NO UNSUR PENILAIAN NILAI BOBOT NILAI AKHIR ( a x b )


(a) (b)
I Laporan Magang
1 Kelengkapan Isi 40 %
2 Cakupan Bahasan 20 %
3 Ketelitian 20 %
4 Penyajian Laporan 20 %
Nilai Total ( 2 )

................,...........................20

Dosen Pembimbing

(..................................................)
NIP.
Lampiran 3

DAFTAR HADIR DAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PROGRAM DIPLOMA III JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II
TAHUN AKADEMIK 2013 / 2014

NAMA RUMAH SAKIT :


NAMA MAHASISWA :
NIM :
NAMA PEMB. LAPANGAN :
NAMA PEMB. POLTEK :

NO HARI / TANGGAL URAIAN KEGIATAN KETERANGAN


1 2 3 4

...........................,..........................20
Pembimbing Lapangan

(........................................................)
NRP / NIK

Anda mungkin juga menyukai