Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH KONSENTRASI POROGEN YANG BERBEDA TERHADAP

DERAJAT POROSITAS SCAFFOLD HIDROKSIAPATIT


LIMBAH GIPSUM KEDOKTERAN GIGI TIPE III

SKRIPSI

Oleh
Lilis Putri Anjasnurani
NIM 131610101076

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS JEMBER
2017
PENGARUH KONSENTRASI POROGEN YANG BERBEDA TERHADAP
DERAJAT POROSITAS SCAFFOLD HIDROKSIAPATIT
LIMBAH GIPSUM KEDOKTERAN GIGI TIPE III

SKRIPSI
Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan Program Studi Kedokteran Gigi (S1) dan mencapai gelar Sarjana
Kedokteran Gigi

Oleh
Lilis Putri Anjasnurani
NIM 131610101076

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS JEMBER
2017

i
PERSEMBAHAN

Karya tulis ini saya persembahkan untuk:


1. Bangsa Indonesia;
2. Ibunda Sri Nur Hayati dan Ayahanda Jasiman yang saya cintai;
3. Dosen Pembimbing dan dosen penguji yang selalu saya jadikan panutan;
4. Team DGHA 2;
5. Guru-guruku sejak SD sampai dengan perguruan tinggi yang saya banggakan;
6. Almamater Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.

ii
MOTTO

Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia (Allah) menghendaki sesuatu Dia hanya


berkata , Jadilah! Maka jadilah sesuatu itu.

(Q.S Yasin ayat 82)*

Barangsiapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah


untuk dirinya sendiri.

(Q.S Al-Ankabut ayat 6)**

My father always told me, "find a job you love and you'll never have to work a day
in your life" - Jim Fox

*) Q.S Yasin ayat 82

**) Q.S Al-Ankabut ayat 6

iii
PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Lilis Putri Anjasnurani

NIM : 131610101076

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul


Pengaruh Konsentrasi Porogen Yang Berbeda Terhadap Derajat Porositas
Scaffold Hidroksiapatit Limbah Gipsum Kedokteran Gigi Tipe III adalah benar-
benar hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya sebutkan
sumbernya, belum pernah diajukan pada institusi manapun, serta bukan karya
plagiasi. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai
dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan
dan paksaan dari pihak manapun.

Jember, Januari 2017

Yang menyatakan,

Lilis Putri Anjasnurani

NIM. 131610101076

iv
SKRIPSI

PENGARUH KONSENTRASI POROGEN YANG BERBEDA TERHADAP


DERAJAT POROSITAS SCAFFOLD HIDROKSIAPATIT
LIMBAH GIPSUM KEDOKTERAN GIGI TIPE III

Oleh

Lilis Putri Anjasnurani


NIM 131610101076

Dosen Pembimbing
Dosen Pembimbing Utama : drg. Hengky Bowo Ardhiyanto, MDSc

Dosen Pembimbing Pendamping : drg. Yenny Yustisia, M. Biotech.

v
PENGESAHAN

Skripsi berjudul Pengaruh Konsentrasi Porogen Yang Berbeda Terhadap


Derajat Porositas Scaffold Hidroksiapatit Limbah Gipsum Kedokteran Gigi
Tipe III telah diuji dan disahkan pada:

Hari, tanggal : Jumat, 20 Januari 2017


Tempat : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember

Dosen Penguji Utama Dosen Penguji Anggota

drg. Swasthi Prasetyarini M.Kes. drg. Agus Sumono M.Kes.


NIP 198103212005012003 NIP 196804012000121001

Dosen Pembimbing Utama Dosen Pembimbing Anggota

drg. Hengky Bowo Ardhianto, MDSc drg. Yenny Yustisia, M. Biotech.


NIP 197905052005011005 NIP 197903252005012001

Mengesahkan
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember,

drg. Rahardyan Parnaadji, M. Kes, Sp. Pros


NIP 196901121996011001

vi
RINGKASAN

Pengaruh Konsentrasi Porogen Yang Berbeda Terhadap Derajat Porositas


Scaffold Hidroksiapatit Limbah Gipsum Kedokteran Gigi Tipe III; Lilis Putri
Anjasnurani; 131610101076; 2017; 44 halaman; Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Jember.

Porositas adalah komponen utama scaffold dalam rekayasa jaringan untuk


regenerasi tulang. Porositas bertindak sebagai sarana untuk memfasilitasi
pertumbuhan sel, vaskularisasi, difusi dari nutrisi, proliferasi osteoblas dan sel
mesenchymal. Porositas pada scaffold hidroksiapatit dapat dibentuk dengan
menambahkan suatu porogen yang kemudian dilakukan sintering. Tujuan
penelitian ini adalah untuk membandingkan mikroporositas scaffold hidrosiapatit
limbah gipsum kedokteran gigi tipe III dengan konsentrasi porogen yang berbeda.
Bahan yang digunakan yaitu serbuk hidroksiapatit Dental Gypsum Type III dan
sukrosa sebagai porogen. Uji porositas scaffold dilakukan dengan mengikuti
prinsip Archimedes dengan cara menimbang berat awal (Wa), berat basah (Wb),
dan berat setelah dikeringkan (Wc), dimasukkan persamaan kemudian
dibandingkan derajat porositasnya. Hasil kemudian dilakukan uji statistik.
Berdasarkan uji one way anova menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan
dengan tingkat kepercayaan 95% (p<0,05). Hasil rerata terbesar pada uji porositas
scaffold hidroksiapatit sintesis dari kelompok scaffold dengan konsentrasi porogen
65% sebesar 46,55%. Dalam penelitian ini, ada beberapa faktor yang
mempengaruhi besarnya porositas diantaranya faktor pengaturan perbandingan
konsentrasi antara serbuk hidroksiapatit dan sukrosa dalam pembuatan scaffold
hidroksiapatit, ukuran butir porogen, serta proses sintering.

vii
PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala anugerah dan rahmatnya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Konsentrasi
Porogen Yang Berbeda Terhadap Derajat Porositas Scaffold Hidroksiapatit
Limbah Gipsum Kedokteran Gigi Tipe III. Skripsi ini disusun untuk memenuhi
salah satu syarat menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Jember.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Allah SWT atas berkat rahmatNya saya dapat menyelesaikan skripsi ini;
2. drg. Rahardyan Parnaadji, M. Kes. Sp. Pros, selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Jember;
3. drg. Hengky Bowo Ardhiyanto, MDSc, selaku Dosen Pembimbing Utama
yang telah memberikan bimbingan, saran, motivasi, meluangkan waktunya
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan;
4. drg. Yenny Yustisia, M. Biotech., selaku Dosen Pembimbing Pendamping
dan Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan, saran,
motivasi, meluangkan waktunya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan, serta
melibatkan penulis dalam penelitiannya;
5. drg. Swasthi Prasetyarini M.Kes., selaku Dosen Penguji Ketua yang telah
memberi kritik, saran dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan;
6. drg. Agus Sumono M.Kes., selaku Dosen Penguji Anggota yang telah
memberi kritik, saran dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan;
7. Kedua orang tuaku tercinta, ibunda Sri Nur Hayati dan Ayahanda Jasiman
yang tak kenal lelah mendoakan, memberi dukungan, perhatian, serta kasih
sayang yang teramat tulus selama ini;

viii
8. Teman seperjuangan DGHA Unyu Shuvia Zul Aida Nuresti, Miftachul Husna,
Roni Handika, Tadjul Arifin, dan Jerry Daniel yang selalu bekerja sama dan
memberi semangat menyelesaikan skripsi ini;
9. DM group yang selalu rempong bersama Dea, Lala, Fira, Rada, Fu, dan
Usnida terimakasih selama ini telah menghibur, selalu setia bersama sehingga
dapat memberikan semangat lebih dalam mengerjakan skripsi;
10. Teman kos ciwi-ciwi si koki Deni, si yehet Dea, si rajin Rada, si
penggembira lala, dan si pendatang baru melisa yang selalu meramaikan
kos saat lagi sepi dan selalu ada saat dibutuhkan love yaa....;
11. Teman KKN Anak Buah Pak Asli yang sudah seperti keluarga Rina, Illoh,
Neli, Ipin, Dea, Rizal, Satrio, Dzikri, Aida terimakasih banyak atas
kesetiaannya memberikan saya semangat.
12. Seluruh teman-teman FKG 2013 tercinta yang belum saya sebutkan diatas,
terimakasih atas solidaritasnya, bantuan, semangat yang diberikan selama ini.
Kalian semua luar biasa;
13. Semua pihak yang turut terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung
yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terimakasih untuk kalian semua.

Jember, 31 Desember 2016

Penulis

ix
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMANJUDUL ......................................................................................... i
HALAMANPERSEMBAHAN........................................................................ ii
HALAMANMOTTO ....................................................................................... iii
HALAMANPERNYATAAN ........................................................................... iv
HALAMANPEMBIMBINGAN ...................................................................... v
HALAMANPENGESAHAN ........................................................................... vi
RINGKASAN ....................................................................................................vii
PRAKATA.........................................................................................................viii
DAFTARISI ...................................................................................................... x
DAFTARTABEL ..............................................................................................xiii
DAFTARGAMBAR .........................................................................................xiv
DAFTARLAMPIRAN ......................................................................................xv
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................ 4
1.3 Tujuan ................................................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 5
2.1 Komponen, Struktur, dan Biologik dari Tulang ................................. 5
2.2 Bone Remodeling ................................................................................ 6
2.3 Hidroksiapatit ...................................................................................... 9
2.4 Dental Gypsum sebagai Scaffold ........................................................ 10
2.5 Mekanisme Hidroksiapatit sebagai Scaffold untuk Rekayasa
Jaringan Tulang .................................................................................. 11
2.6 Porositas Scaffold ............................................................................... 13
2.7 Porogen ............................................................................................... 14
2.6.1 Naphtalene ....................................................................................... 15
2.6.2 Garam ............................................................................................... 15

x
2.6.3 Sukrosa ............................................................................................. 16
2.8 Pembuatan Scaffold ............................................................................ 17
2.9 Kerangka konsep ................................................................................. 19
2.10 Hipotesis............................................................................................ 20
BAB 3. METODE PENELITIAN ................................................................... 18
3.1 Jenis Penelitian.................................................................................... 21
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. 21
3.3 Identifikasi Variabel Penelitian ........................................................... 21
3.3.1 Variabel Bebas .......................................................................... 21
3.3.2 Varibel Terikat .......................................................................... 21
3.3.3 Variabel Kontrol ....................................................................... 21
3.4 Definisi Operasional Penelitian .......................................................... 21
3.5 Pengambilan Sampel Penelitian .......................................................... 22
3.5.1 Populasi ..................................................................................... 22
3.5.2 Besar Sampel ............................................................................ 22
3.5.3 Pengelompokan Sampel ............................................................ 23
3.5.4 Bagan Sampel ........................................................................... 23
3.6 Alat dan Bahan Penelitian ................................................................... 23
3.6.1 Alat Penelitian ........................................................................... 24
3.6.2 Bahan Penelitian ....................................................................... 24
3.7 Prosedur Penelitian ............................................................................. 24
3.8 Analisis Data ....................................................................................... 25
3.9 Alur Penelitian .................................................................................... 26
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 27
4.1 Hasil dan Analisa Data Penelian ......................................................... 27
4.2 Pembahasan ......................................................................................... 29
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 34
5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 34
5.2 Saran.................................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 31
LAMPIRAN ...................................................................................................... 42

xi
DAFTAR TABEL
Halaman
4.1 Persentase porositas total ............................................................................. 24
4.2 Hasil Uji Shapiro-Wilk ................................................................................. 25
4.3 Hasil Uji Levene ........................................................................................... 25
4.4 Hasil uji One Way Anova ............................................................................. 25
4.5 Hasil Uji LSD (Least Significant Different)................................................. 26

xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Jaringan tulang, penampilan mikroskopik tulang dan sistem haversian
tulang kompak .............................................................................................. 6
2.2 struktur kimia HA ........................................................................................ 10
4.1 Proses sintering ............................................................................................ 28

xiii
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A. Analisis Data Hasil Penelitian ...................................................... 37
Lampiran B. Hasil Analisis SPSS ...................................................................... 37
Lampiran C. Hasil Analisa SEM ........................................................................ 39
Lampiran D. Alat dan Bahan Penelitian ............................................................ 39
Lampiran E. Prosedur Kerja............................................................................... 40

xv

Anda mungkin juga menyukai