Anda di halaman 1dari 47

MODUL 4

MENGELOLA LOKAKARYA MINI PUSKESMAS

I. DESKRIPSI SINGKAT

Dalam melaksanakan manajemen puskesmas, langkah


selanjutnya setelah tersusunnya rencana tahunan
puskesmas adalah penggerakkan pelaksanaan, termasuk
pemantauannya. Hal tersebut dilaksanakan melalui suatu
kegiatan pertemuan yang terencana yaitu Lokakaya Mini.

Melalui pelaksanaan lokakarya mini, puskesmas melakukan


penggalangan kerjasama baik lintas program maupun lintas
sector. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan seluruh
program yang tertuang dalam Rencana Tahunan Puskesmas,
dapat terlaksana dan mencapai hasil seoptimal mungkin.

Modul ini akan membahas tentang Lokakarya Mini, mulai dari


Konsep, Tahapan Kegiatan, sampai pada
penyelenggaraannya, meliputi Lokakarya Mini Bulanan Yang
Pertama Dan Rutin, Serta Lokakarya Mini Tribulan Yang
Pertama Dan Rutin.
Metode yang digunakan : ceramah tanya jawab, diskusi
kelompok dan role playing, sehingga peserta dapat berperan
aktif dalam proses pembelajaran modul ini.

II. TUJUAN

A. Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah mengikuti sesi ini, peserta latih mampu


melakukan penggalangan kerjasama tim baik lintas

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 1


program maupun lintas sektor melalui pelaksanaan
Lokakarya Mini Bulanan dan Tribulanan.

III. Tujuan Pembelajaran Khusus

Setelah mengikuti sesi ini, peserta mampu:


IV. Menjelaskan Konsep Lokakarya Mini
V. Melaksanakan Lokakarya Mini Bulanan
Puskesmas Pertama dan Rutin
VI. Melaksanakan Lokakarya Mini Tribulan Lintas
Sektor Pertama dan Rutin

VII. POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN

VIII. Konsep Lokakarya Mini :


1. Pengertian
2. Tujuan
3. Konsep
4. Ruang lingkup

A. Lokakarya mini bulanan puskesmas


1. Pengertian Dan Tujuan
2. Tahapan Kegiatan Lokakarya Mini
3. Lokakarya Mini Bulanan Pertama
Pengertian dan Tujuan
Pelaksanaan
Penyelenggaraan
4. Lokakarya Mini Bulanan Rutin
Pengertian dan Tujuan
Pelaksanaan
Penyelenggaraan

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 2


IX. Lokakarya Mini Tribulan Lintas Sektor :
1. Tujuan
2. Tahap kegiatan
3. Pelaksanaan Lokakarya Mini
Tribulan yang Pertama dan Rutin
4. Penyelenggaraan Lokakarya Mini
Tribulan yang Pertama dan Rutin

(1) LANGKAH-LANGKAH

Langkah 1 : Pengkondisian (20 menit)

a. Fasilitator
memulai dengan memperkenalkan identitas diri.
Kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran,
metode yang digunakan, mengapa materi ini penting
dalam pelatihan manajemen puskesmas dan
bagaimana keterkaitannya dengan modul yang
lainnya.

b. Fasilitator
mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada peserta
yang berkaitan dengan topik pembelajaran. Juga
memberi kesempatan kepada peserta yang sudah
mempunyai pengalaman dalam melaksanakan
lokakarya mini untuk berbagi pengalaman.

c. Fasilitator
memberikan motivasi pada peserta, dengan cara
memberi tanggapan terhadap pengalaman peserta
lainnya.

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 3


Langkah 2 : Membahas Pokok Bahasan (225 menit/
5JPL @45 menit)

a. Secara singkat fasilitator menyampaikan rangkuman


isi pokok bahasan 1 sampai pokok bahasan 3.
Selanjutnya fasilitator mempersilakan peserta untuk
menanggapi uraian tersebut.
b. Memberi penugasan diskusi kelompok peserta dibagi
3 kelompok. Kelompok I mendiskusikan pokok
bahasan 1, Kelompok II mendiskusikan pokok
bahasan 2 dan Kelompok III mendiskusikan pokok
bahasan 3.
c. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya, dan peserta lain menanggapi.
d. Berdasarkan hasil presentasi serta tanggapan
peserta, fasilitator menyampaikan ulasan dan
kesimpulan.

Langkah 3 : Melakukan Role Playing Lokakarya Mini


Bulanan Pertama (90 menit)

a. Fasilitator meminta peserta untuk memilih peserta


10 orang diantaranya yang akan menjadi pemeran
(aktor) dalam role playing lokakarya mini bulanan
pertama. Kemudian dipilih juga 6 orang sebagai
pengamat
b. Setelah terpilih, fasilitator memberikan arahan
kepada 10 orang tersebut, sesuai dengan petunjuk
penugasan 2, dihalaman 30-31 modul ini. Demikian
juga kepada pengamat diberikan arahan.
c. Kegiatan selanjutnya sesuai dengan petunjuk
penugasan. Perhatikan apakah hasil lokmin tercapai.

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 4


Langkah 4 : Melakukan Role Playing Lokakarya Mini
Bulanan Rutin (90 Menit)

a. Fasilitator meminta peserta memilih lagi 10 orang yang


berbeda dengan Role Playing pertama.
b. Fasilitator memberi arahan kepada pemeran role play
dan pengamat, sebagaimana tercantum pada petunjuk
penugasan 3 dihalaman 32-33 modul ini.
c. Perhatikan apakah hasil lokmin tercapai.

Langkah 5 : Melakukan Role Playing Lokakarya Mini


Tribulanan Pertama

a. Fasilitator meminta 10 orang peserta yang belum


memerankan role playing sebelumnya, serta 6 orang
observer.
b. Fasilitator memberi arahan kepada pemeran role play
dan observer (secara terpisah) sesuai petunjuk
penugasan 4 dihalaman 34-35 modul ini.
c. Perhatikan apakah lokmin mencapai hasil yang
diharapkan.

Langkah 6 :Rangkuman (25 menit)

Setelah peserta selesai Diskusi dan Role Playing,


selanjutnya fasilitator merangkum seluruh materi yang telah
diberikan dan memberikan feedback terhadap hasil
penyajian diskusi dan role playing. Berikan penekanan
tentang kiat-kiat mengelola lokakarya mini agar mencapai
hasil yang diharapkan.

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 5


V. EVALUASI

X. Evaluasi dilakukan dengan cara melakukan


pengamatan terhadap peserta selama proses
pembelajaran.
XI. Evaluasi formatif dilakukan selama proses belajar
mengajar dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
sesuai dengan materi yang telah disampaikan.

VI. BAHAN RUJUKAN


XII. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Dep.
Kesehatan RI, Pedoman Lokakarya mini puskesmas.
Tahun 2006
XIII. Bahan Bacaan/ Modul Latihan

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 6


URAIAN MATERI

XIV. KONSEP LOKAKARYA MINI

A. Pengertian Lokakarya Mini


Lokakarya mini di Puskesmas dapat dibedakan menjadi 2
hal, yaitu Lokakarya Mini Bulanan dan Lokakarya Mini
Tribulan, dimana tujuan dari dua macam Lokakarya Mini
ini berbeda satu sama lainnya.
Lokakarya Mini Bulanan adalah suatu kegiatan
pertemuan intern Puskesmas dalam rangka pemantauan
hasil kerja petugas Puskesmas dengan cara
membandingkan rencana kerja bulan lalu dari setiap
petugas dengan hasil kegiatannya dan membandingkan
cakupan kegiatan dari daerah binaan dengan targetnya
serta tersusunnya rencana kerja bulan berikutnya.

Lokakarya Mini tribulan adalah suatu kegiatan pertemuan


lintas sektor secara tribulan dalam rangka mengkaji hasil
kegiatan kerjasama lintas sektor dan tersusunnya
rencana kerja tribulan berikutnya.

B. Tujuan Lokakarya Mini


Tujuan umum Lokakarya Mini adalah meningkatkan
fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerjasama Tim
baik lintas program maupun lintas sektor serta
terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai dengan
perencanaan.

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 7


Adapun tujuan khusus lokakarya mini di Puskesmas
adalah:

Tergalangnya kerjasama tim baik lintas program


maupun lintas sektor
Terpantaunya hasil kegiatan Puskesmas sesuai
dengan perencanaan
Teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan Puskesmas
Teridentifikasinya penyebab masalah serta
diupayakannya pemecahan masalah
Tersusunnya rencana kerja untuk periode
selanjutnya

C. Konsep Lokakarya Mini.


Sesuai dengan sistem Kesehatan Nasional tahun 2004
bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan
kesehatan tingkat pertama. Adapun fungsi Puskesmas
ada tiga, yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
masyarakat dan keluarga serta sebagai pusat pelayanan
kesehatan tingkat pertama.

Dalam melaksanakan kegiatannya puskesmas mengacu


pada 4 azas penyelenggaraan yaitu: wilayah kerja,
pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan
pengelolaan program kegiatannya, untuk itu perlu
didukung kemampuan manajemen yang baik. Manajemen
Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan,
penggerakan pelaksanaan serta pengendalian,
pengawasan dan penilaian.

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 8


Penerapan manajemen penggerakan pelaksanaan dalam
bentuk forum pertemuan yang dikenal dengan Lokakarya
mini.

D. Ruang Lingkup Lokakarya Mini


Pada dasarnya ruang lingkup Lokakarya Mini meliputi
dua hal pokok yaitu:

a. Lokakarya Mini Lintas Program


Memantau pelaksanaan kegiatan puskesmas
berdasarkan perencanaan dan memecahkan masalah
yang dihadapi serta tersusunnya rencana kerja baru.

Pertemuan tersebut bertujuan :

Meningkatkan kerjasama antar


petugas intern Puskesmas, termasuk puskesmas
pembantu dan Bidan di Desa.
Mendapatkan kesepakatan untuk
melaksanakan kegiatan sesuai dengan
perencanaan yaitu Rencana Pelaksanaan
Kegiatan ( RPK)
Meningkatkan motivasi petugas
puskesmas untuk dapat melaksanakan kegiatan
sesuai dengan perencanaan
Mengkaji pelaksanaan Rencana
Kerja ( RPK ) yang telah disusun, memecahkan
masalah yang terjadi dan menyusun upaya
pemecahan dalam bentuk rencana kerja yang
baru.

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 9


b. Lokakarya Mini Lintas Sektor

Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat


dan dukungan sektor-sektor yang bersangkutan
dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan.

Pertemuan dilaksanakan untuk :


Mendapatkan
kesepakatan rencana kerja lintas sektoral dalam
membina dan mengembangkan peran serta
masyarakat dalam bidang kesehatan
Mengkaji hasil
kegiatan kerjasama, memecahkan masalah yang
terjadi serta menyusun upaya pemecahan dalam
bentuk kerjasama.

B. LOKAKARYA MINI BULANAN PUSKESMAS

1. Tujuan Lokakarya Mini Bulanan


a. Tujuan Umum
Terselenggaranya lokakarya bulanan intern
Puskesmas dalam rangka pemantauan hasil kerja
petugas puskesmas dengan cara membandingkan
rencana kerja bulan lalu dari setiap petugas dengan
hasil kegiatannya dan membandingkan cakupan
kegiatan dari daerah binaan dengan targetnya serta
tersusunnya rencana kerja bulan berikutnya.

b. Tujuan Khusus
1). Diketahuinya hasil kegiatan puskesmas bulan lalu

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 10


2). Disampaikannya hasil rapat dari kabupaten/kota
kecamatan dan berbagai kebijakan serta
program
3). Diketahuinya hambatan/masalah dalam
pelaksanaan kegiatan bulan lalu.
4). Dirumuskannya cara pemecahan masalah
5). Disusunnya rencana kerja bulan baru

2. Tahapan Lokakarya Mini Bulanan


Ada 2 tahapan lokakarya mini bulanan yaitu :
a. Lokakarya Mini Bulanan Pertama
b. Lokakarya Mini Bulanan Rutin

3. Lokakarya Mini Bulanan Yang Pertama


a. Pengertian dan tujuan
Lokakarya Mini Bulanan yang pertama merupakan
Lokakarya penggalangan tim diselenggarakan dalam
rangka pengorganisasian untuk dapat terlaksananya
rencana kegiatan Puskesmas (RPK).
Pengorganisasian dilaksanakan sebagai penentuan
penanggung jawab dan pelaksana setiap kegiatan
serta untuk satuan wilayah kerja. Seluruh program
kerja dan wilayah kerja Puskesmas dilakukan
pembagian habis kepada seluruh petugas
puskesmas, dengan mempertimbangkan kemampuan
yang dimilikinya.

b. Pelaksanaan Lokakarya mini bulanan yang


pertama,
adalah sbb :
1) Masukan
a) Penggalangan tim dalam
bentuk dinamika kelompok tentang peran,
tanggung jawab staf dan kewenangan
puskesmas

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 11


b) Informasi tentang kebijakan,
program dan konsep baru berkaitan dengan
puskesmas
c) Informasi tentang tata cara
penyusunan rencana kegiatan ( Plan Of
Action) Puskesmas

2) Proses
a) Inventerisasi kegiatan puskesmas termasuk
kegiatan lapangan/ daerah binaan
b) Analisis beban kerja tiap petugas
c) Pembagian tugas baru termasuk pembagian
tanggung jawab daerah binaan
d) Penyusunan rencana kegiatan (Plan Of Action)
Puskesmas tahunan berdasarkan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas (RPKP)

3) Keluaran
a) Rencana Kegiatan (Plan Of Action=POA)
Puskesmas tahunan
b) Kesepakatan bersama untuk pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan POA
c) Matriks pembagian tugas dan daerah binaan

c. Penyelenggaraan lokakarya mini bulanan


pertama
Setelah dipahami tujuan dari lokakarya dan dari
tahapan kegiatan tersebut diatas, dapat diketahui
materi yang akan diberikan/ dibahas, maka
selanjutnya untuk dapat menyelenggarakan perlu
diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 12


1) Pengarah : Kepala Puskesmas
2) Peserta
Seluruh petugas Puskesmas, termasuk petugas
Puskesmas Pembantu dan Bidan di Desa .
3) Waktu
Waktu pelaksanaan Lokakarya mini bulanan
disesuaikan dengan kondisi dan situasi
Puskesmas serta kesepakatan dengan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota. Misalnya pada awal
bulan atau hari sabtu minggu pertama atau hari
lain yang dianggap tepat.
Demikian halnya dengan waktu penyelenggaraan
diatur oleh Puskesmas, misalnya
penyelenggaraan pada jam 10.00 sampai 15.00.
Prinsip yang harus dipegang adalah bahwa
Lokakarya mini bulanan dilaksanakan dengan
melibatkan seluruh petugas puskesmas tanpa
mengganggu aktivitas pelayanan serta dapat
tercapai tujuan.
4) Tempat
Diupayakan agar lokakarya mini dapat
diselenggarakan di puskesmas, apabila tidak
memungkinkan dapat menggunakan tempat lain
yang lokasinya berdekatan dengan puskesmas.
Ruang yang dipakai hendaknya cukup untuk
menampung semua peserta.

5) Acara
Pada dasarnya susunan acara Lokakarya Mini
bulanan bersifat dinamis, dapat disusun sesuai
dengan kebutuhan, ketersediaan waktu dan
kondisi Puskesmas setempat.

Lokakarya Mini adalah sbb:


a. Persiapan

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 13


Penentuan dan pemberitahuan
tentang waktu adalah (Hari, Tanggal, Jam )
Penyiapan tempat berbentuk tapal
kuda atau huruf U
Penyiapan peralatan ; papan tulis,
kertas flipchart, spidol.
Membuat visualisasi RPK, dan
atau penggandaan format RPK yang sudah
terisi untuk tahun yang sedang berjalan.
Formulir POA puskesmas.
Formulir rencana kerja bulanan.

b. Pelaksanaan
Kepala Puskesmas/ Pimpinan rapat
membuka dan menyampaikan tujuan serta
agenda lokakarya mini bulanan pertama ini.

Membuka dinamika kelompok atau lebih


tepat bina suasana, agar terjalin suasana
kondusif diantara semua staf puskesmas.
Metode yang dapat digunakan oleh setiap
orang diantaranya adalah : Brainstorming,
yaitu minta setiap orang secara bergiliran
menyampaikan apa pendapat/ perasaannya
selama pelaksanaan kegiatan tahunan yang
lalu apakah sudah merasa puas? atau metode
Buzzgroup yaitu minta berpasangan dua orang
dulu saling bercerita perasaan/ pengalaman
yang paling terkesan selama pelaksanaan
kegiatan tahun lalu, kemudian bergabung
empat-empat orang, kemudian berdelapan
sampai terdengar suasana riuh.
Penjelasan tentang RPK oleh Kepala
Puskesmas/ Pimpinan rapat.
Beri waktu untuk tanya jawab

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 14


Penjelasan apabila ada program baru
untuk tahun yang sedang berjalan.

Menyusun Plan Of Action (POA)


Puskesmas Tahunan yang sedang berjalan.
Berdasarkan RPK, disusun POA puskesmas
satu tahun tersebut,menggunakan format POA
yang sudah biasa dipakai oleh puskesmas.

Pengorganisasian untuk dapat


terlaksananya rencana pelaksanaan kegiatan
puskesmas, yaitu dengan menentukan para
penanggung jawab dan pelaksanan untuk
setiap kegiatan serta untuk setiap satuan
wilayah kerja. Dalam hal ini dilakukan analisis
beban kerja secara praktis dan sederhana,
yaitu :

- Inventarisasi seluruh program kerja


dan kegiatan serta wilayah kerja.
- Inventarisasi seluruh petugas
puskesmas dan kemampuan yang
dimilikinya.
- Bagi habis seluruh program kerja
dan kegiatan serta wilayah kerja kepada
seluruh petugas puskesmas dengan
mempertimbangkan kemampuan dan
beban kerja yang merata. Hasilnya berupa
matriks pembagian tugas/ beban kerja dan
wilayah kerja/ daerah binaan. Contoh
matriks

No Nama Program Kegiatan Sasaran Target Lokasi


petugas Kegiatan

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 15


Kepala Puskesmas/Pimpinan rapat memfasilitasi
tercapainya kesepakatan untuk melaksanakan
POA ada beberapa cara yaitu :
- Melakukan ikrar bersama secara
lisan
- Membuat ikrar tertulis yang ditanda
tangani semua petugas
- POA dilampiri dengan pernyataan
semua petugas untuk melaksanakannya

4. Lokakarya Mini Bulanan Rutin


a. Pengertian dan tujuan
Lokakarya bulanan puskesmas ini diselenggarakan
sebagai tindak lanjut dari lokakarya mini bulanan yang
pertama. Lokakarya bulanan rutin ini dilaksanakan
untuk memantau pelaksanaan POA puskesmas, yang
dilakukan setiap bulan secara teratur. Penanggung
jawab penyelenggaraan lokakarya mini bulanan adalah
kepala puskesmas, yang dalam pelaksanannya dibantu
staf puskesmas dengan mengadakan rapat kerja
seperti biasanya. Fokus utama lokakarya mini bulanan
rutin adalah : ditekankan kepada masalah pentingnya
kesinambungan arah dan kegiatan antara hal-hal yang
direncanakan, pelaksanaan serta hasilnya, agar
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan tersebut dapat
berhasil guna dan berdaya guna

b. Pelaksanaan lokakarya mini bulanan rutin


Pelaksanaan lokakarya mini bulanan rutin puskesmas
adalah sebagai berikut:

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 16


1) Masukan
a) laporan hasil kegiatan bulan lalu.
b) Informasi tentang hasil rapat di kabupaten/
kota
c) Informasi hasil rapat di kecamatan
d) Informasi tentang kebijakan, program dan
konsep baru

2) Proses
a) Analisis hambatan dan masalah, antara
lain dengan menggunakan PWS
b) Analisis sebab masalah, khusus untuk
mutu dikaitkan dengan kepatuhan
terhadap standar pelayanan
c) Merumuskan alternatif pemecahan
masalah

3) Keluaran
a) Kesepakatan untuk melaksanakan
kegiatan
b) Rencana kerja bulanan yang baru

c. Penyelenggaraan lokakarya
mini bulanan rutin
1) Pengarah : Kepala Puskesmas

2) Peserta
Seluruh petugas Puskesmas, termasuk petugas
Puskesmas Pembantu dan Bidan di Desa .

3) Waktu
Waktu pelaksanaan Lokakarya mini bulanan
disesuaikan dengan kondisi dan situasi
Puskesmas serta kesepakatan dengan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota. Misalnya pada awal

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 17


bulan atau hari sabtu minggu pertama atau hari
lain yang dianggap tepat.

Demikian halnya dengan waktu penyelenggaraan


diatur oleh Puskesmas, misalnya
penyelenggaraan pada jam 10.00 sampai 15.00.
Prinsip yang harus dipegang adalah bahwa
Lokakarya mini bulanan dilaksanakan dengan
melibatkan seluruh petugas Puskesmas tanpa
mengganggu aktivitas pelayanan serta dapat
tercapai tujuan.

4) Tempat
Diupayakan agar lokakarya mini dapat
diselenggarakan di Puskesmas, apabila tidak
memungkinkan dapat menggunakan tempat lain
yang lokasinya berdekatan dengan Puskesmas.
Ruang yang dipakai hendaknya cukup untuk
menampung semua peserta.

5) Acara
Seperti halnya susunan acara lokakarya mini
bulanan pertama, susunan acara bersifat dinamis,
disusun sesuai dengan kebutuhan, ketersediaan
waktu dan kondisi Puskesmas setempat.
Lokakarya mini bulanan rutin pada dasarnya
adalah pemantauan terhadap pelaksanaan
kegiatan bulan yang lalu dan penyusunan rencana
kerja bulan yang akan datang. Sebagai contoh,
susunan acara :
a. Persipan meliputi :
Penentuan dan pemberitahuan tentang
waktu (Hari, tanggal, jam)

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 18


Penyiapan tempat, berbentuk tapal
kuda/ huruf U
Penyiapan peralatan : papan tulis,
kertas flipchart dan spidol.
Membuat visualisasi hasil kegiatan
bulan lalu, bandingkan dengan target
bulanan. Sebaiknya setiap penanggung
jawab membuat visualisasi PWS, atau
bentuk lain yang akan memudahkan
peserta rapat memahaminya
Formulir penyusunan rencana kerja
bulanan
Notulen hasil rapat di kecamatan atau
dinas kesehatan yang harus
diinformasikan dan atau ditindak lanjuti.

b. Pelaksanaan
Kepala Puskesmas/pimpinan rapat
membuka, menyampaikan tujuan dan
agenda rapat.
Pada 5-10 menit pertama lakukan dialog
terbuka untuk semua anggota rapat untuk
memotivasi dan menumbuhkan suasana
akrab dan harmonis.
Kepala Puskesmas/pimpinan rapat
menyampaikan tentang hasil rapat
sebelumnya di kecamatan dan dinas
kesehatan, peserta apabila ada, program
baru yang perlu diinformasikan kepada
peserta rapat. Beri waktu untuk tanya
jawab atau klarifikasi. Buat kesimpulan
apabila ada hal-hal yang perlu ditindak
lanjuti.
Melakukan inventarisasi kegiatan bulan
lalu. Pimpinan rapat memfasilitasi

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 19


penyampaian kegiatan bulan lalu oleh
masing-masing penanggung jawab
program. Pada intinya penyampaian
tentang pencapaian target bulanan
tersebut menggunakan formulir target
cakupan, trend pencapaian (dengan
menggunakan grafik PWS). Beri
kesempatan tanya jawab atau klarifikasi,
sesuai dengan waktu yang tersedia.
Melakukan analisis masalah dan
pemecahan.
Pimpinan rapat memfasilitasi para
penanggung jawab dan pelaksana
program untuk mengidentifikasi masalah,
penyebab, dan cara mengatasinya. Dapat
digunakan formulir analisis masalah,
penyebab masalah dan cara
pemecahannya.
Hasil analisis masalah tersebut, dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam menyusun rencana kerja bulan yang
akan datang (yang dihadapi).
Melakukan penyusunan kegiatan dan
pembagian tugas bulan yang akan datang.
Rencana kegiatan dibuat berdasarkan :
- Target yang harus dicapai bulan
mendatang
- Target yang belum tercapai bulan
lalu
- Hasil analisis masalah
Tuangkan dalam format rencana kerja
bulanan pembagian tugas bulan yang lalu,
dengan pertimbangan beban tugas bulan
yang akan datang serta hasil analisis
masalah. Kemungkinan ada masalah di

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 20


desa tertentu yang membutuhkan petugas
tertentu pula untuk pemecahannya.
Kepala Puskesmas/ Pimpinan rapat
memfasilitasi terjadinya kesepakatan
bersama untuk melaksanakan rencana
kerja baru tersebut.

Kerjakan Penugasan 1. Diskusi kelompok.


Petunjuk diskusi pada halaman 29

Kerjakan Penugasan 2 dan 3. Bermain peran/ Role


Playing lokakarya mini bulanan yang pertama dan
rutin.
Petunjuk Role Playing pada halaman 30-33

C. LOKAKARYA MINI TRIBULAN LINTAS


SEKTOR

1. Tujuan lokakarya mini Tribulan Lintas Sektor

a. Tujuan Umum
Terselenggaranya lokakarya tribulan lintas sektor
dalam rangka mengkaji
hasil kegiatan kerjasama lintas sektor dan
tersusunnya rencana kerja tribulan
berikutnya.

b. Tujuan Khusus
1). Dibahas dan dipecahkan secara bersama lintas
sektoral masalah dan hambatan yang dihadapi

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 21


2). Dirumuskannya mekanisme / rencana kerja lintas
sektoral yang baru untuk tribulan yang akan datang

2. Tahapan Kegiatan Lokakarya Mini Tribulan Lintas


Sektor

Lokakarya mini tribulan lintas sektor dilaksanakan dalam


dua tahap yaitu :
a. Lokakarya Mini Tribulan yang pertama
Lokakarya mini tribulan yang pertama merupakan
Lokakarya penggalangan Tim, diselenggarakan dalam
rangka pengorganisasian.
Pengorganisasian dilaksanakan untuk dapat
terlaksananya rencana kegiatan sektoral yang terkait
dengan kesehatan.
Pengorganisasian dilaksanakan sebagai penentuan
penanggung jawab dan pelaksana setiap kegiatan
serta untuk satuan wilayah kerja. Seluruh program
kerja dan wilayah kerja kecamatan dilakukan
pembagian habis kepada seluruh sektor terkait,
dengan mempertimbangkan kewenangan dan bidang
yang dimilikinya.

b. Lokakarya mini tribulan rutin


Sebagaimana lokakarya bulanan Puskesmas, maka
lokakarya bulanan Lintas sektor merupakan tindak
lanjut dari Lokakarya penggalangan kerjasama lintas
sektor yang telah dilakukan dan selanjutnya dilakukan
tiap tribulan secara tetap.

3. Pelaksanaan Lokakarya Mini tribulan yang


Pertama & Tribulan Rutin

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 22


a. Pelaksanaan Lokakarya mini tribulan yang pertama

1) Masukan
a) Penggalangan tim yang dilakukan melalui
dinamika kelompok.
b) Informasi tentang program lintas sektor
c) Informasi tentang program Kesehatan
d) Informasi tentang kebijakan , program dan
konsep baru.

2) Proses
a) Inventarisasi peran bantu masing-masing sektor.
b) Analisis masalah peran bantu dan masing-
masing sektor.
c) Pembagian peran dan tugas masing-masing
sektor
3). Keluaran
a) Kesepakatan
tertulis lintas sektor terkait dalam mendukung
program kesehatan
b) Rencana
Kegiatan Masing-masing sektor.

b. Pelaksanaan Lokakarya Mini Tribulan Rutin


Penyelenggaraan dilakukan oleh Camat dan Puskesmas
dibantu sektor terkait di kecamatan. Lokakarya Tribulan
lintas sektor dilaksanakan sebagai berikut ;
1). Masukan
a) Laporan kegiatan pelaksanaan program
kesehatan dan dukungan sektor terkait.
b) Inventarisasi masalah/ hambatan dari masing-
masing sektor dalam

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 23


c) pelaksanaan program kesehatan
d) Pemberian informasi baru

2). Proses
a). Analisis hambatan dan masalah pelaksanaan
program kesehatan.
b). Analisis hambatan dan masalah dukungan dari
masing-masing sektor
c). Merumuskan cara menyelesaikan masalah
d). Menyusun rencana kerja dan menyepakati
kegiatan untuk tribulan baru.
3). Keluaran
a). Rencana kerja tribulan yang baru
b). Kesepakatan bersama

4. Penyelenggaraan Lokakarya Mini Tribulan Lintas


Sektor
a. Penyelenggaraan Lokakarya Mini Tribulan yang
pertama
1) Persiapan
Sebelum Lokakarya dilaksanakan perlu diadakan
persiapan yang meliputi :
a) Pendekatan kepada camat
(1) Memimpin lokakarya
dengan menjelaskan acaranya
(2) Mengkoordinasikan sektor-
sektor agar menyajikan laporan kegiatan dan
pembinaan
(3) Mempersiapkan tempat
penyelenggaraan Lokakarya

b) Puskesmas melaksanakan
(1)Pembuatan visualisasi hasil-hasil kegiatan
dalam bentuk yang mudah dipahami oleh
sektor, antara lain dalam bentuk PWS.

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 24


(2) Persiapan alat-alat tulis kantor dan formulir
kerja tribulan lintas sektor.
(3) Persiapan catatan hasil kesepakatan yang
lalu dan instruksi / surat-surat yang
berhubungan dengan peran serta masyarakat
yang berkaitan dengan sektor kesehatan
(4) Penugasan salah seorang staf untuk
membuat notulen lokakarya.
(5) Pembuatan surat-surat undangan
lokakarya untuk ditandatangani Camat.
2) Peserta
Lokakarya mini tribulanan lintas sektor dipimpin oleh
camat , adapun peserta Lokakarya mini tribulanan
adalah sbb :
a) Dinas kesehatan Kabupaten / kota
b) Tim Penggerak PKK Kecamatan
c) Puskesmas diwilayah kecamatan
d) Staf kecamatan antara lain Sekretaris
kecamatan , unit lain yang terkait
e) Lintas sektor di kecamatan antara lain;
Pertanian , Agama , Pendidikan, BKKBN,
Sosial
f) Lembaga / Organisasi kemasyarakatan,
antara lain ; TPPKK Kecamatan, BPP /
BPKM / Council Kesehatan kecamatan
( apabila sudah terbentuk )
3) Waktu
Lokakarya mini tribulanan lintas sektor yang
pertama diselenggarakan pada bulan pertama
tahun anggaran berjalan. Adapun waktu
penyelenggaraan disesuaikan dengan kondisi
setempat.
Yang perlu dijadikan pertimbangan adalah
diupayakan agar seluruh peserta dapat
menghadiri lokakarya.

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 25


4) Tempat
Tempat penyelenggaraan lokakarya mini tribulan
lintas sektor adalah di kecamatan atau di tempat
lain yang dianggap sesuai.

5) Acara
Lokakarya ini diselenggarakan dalam waktu lebih
kurang 4 jam. Secara umum jadwal acara
lokakarya mini tribulanan yang pertama adalah
sebagai berikut;

Pembukaan oleh camat


Kemungkinan Puskesmas harus
mempersiapkan bahan sambutan camat.
Dinamika kelompok
Pada lokakarya mini tribulan yang pertama,
perlu dilakukan dinamisasi atau bina
suasana dalam rangka menggalang tim agar
termotivasi untuk saling membantu
kerjasama dalam program yang bermanfaat
bagi masyarakat di wilayah kecamatan.
Puskesmas harus mempersiapkan diri untuk
acara ini, bisa difasilitasi oleh petugas PKM
Puskesmas, atau minta bantuan dari
petugas promkes dinas kabupaten/ kota.
Penyampaian kegiatan masing-masing
sektor dalam mengembangkan peran serta
masyarakat. termasuk dibidang kesehatan.
Inventarisasi peran bantu masing-masing
sektor. Setiap perwakilan sektor
menyampaikan apa saja bentuk peran bantu
untuk mendukung upaya kesehatan, apakah
dalam bentuk : keterlibatan tenaga, fasilitas
(sarana, penggerakan/ pemberdayaan

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 26


masyarakat, kegiatan yang dapat
diintegrasikan dll). Hasil inventarisasi
sebaiknya dituliskan dipapan tulis/ kertas
flipchart. Dapat digunakan matriks berikut :
No Sektor/ Penanggung Bentuk
Unit jawab (Orang) Keterlibatan
dalam Hal :

Apabila sudah sepakat dengan peran/


keterlibatan tersebut, kemudian camat
memimpin untuk pembagian peran dan
tanggung jawab masing-masing sektor. Bisa
berupa tanggung jawab untuk program
tertentu dan atau untuk lokasi tertentu.
Merumuskan rencana kerja 3 bulan kepala
Puskesmas bersama-sama sektor-sektor
lain, merumuskan rencana kerja 3 bulan,
sehingga jelas program/ upaya kesehatan
apa, sektor apa saja yang terlibat, apa peran
dan tanggung jawab, dimana, kapan. Dapat
dibuat dalam suatu matriks :
Rencana KerjaTribulan Lintas Sektor

Bulan.....Bulan.....
Contoh Matriks
N Prog Keg Sektor Peran Tg Lokasi Waktu

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 27


o Terlibat Jawab

Camat memimpin untuk mencapai


kesepakatan tentang rencana kerja tribulan
tersebut serta kesepakatan untuk
melaksanakannya.
Kemudian menutup acara lokakarya mini
tribulan lintas sektor.
Catatan
Petugas Puskesmas mencatat semua hasil
lokakarya mini sejak awal sampai selesai
rapat tersebut.

b. Penyelengaraan Lokakarya Mini Tribulan Rutin


1) Persiapan
Pada prinsipnya sama dengan persiapan
penyelenggaraan lokakarya mini tribulan yang
pertama.

2) Peserta
Pada prinsipnya peserta lokakarya mini tribulan
adalah sama, baik pada lokakarya tribulan yang
pertama maupun rutin.

3) Waktu
Setelah diselenggarakannya lokakarya mini tribulan
yang pertama, selanjutnya secara rutin dilakukan
setiap 3 bulan sekali.

4) Tempat

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 28


Lokakarya mini tribulan dikoordinasi oleh Camat,
karena itu tempat sebaiknya di kecamatan atau
tempat lain yang dianggap sesuai.

5) Acara
Pembukaan oleh Camat. Kemungkinan
puskesmas harus mempersiapkan bahan
sambutan camat.
Penyampaian laporan kegiatan masing-
masing sektor berdasarkan rencana tribulan yang
lalu.
Kepala Puskesmas memfasilitasi identifikasi
masalah hambatan yang dihadapi masing-masing
sektor. Kemudian dilakukan analisis masalah dan
hambatan tersebut.
Kepala Puskesmas dan camat memfasilitasi
pemecahan masalah yang harus dilakukan.
Kepala Puskesmas dan camat memfasilitasi
penyusunan rencana tribulan berikutnya.

Kerjakan Penugasan 4. Bermain peran/ Role


Playing Lokakarya Mini Tribulanan.
Petunjuk Role playing pada hal 16-17

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 29


PENUGASAN. I
DISKUSI KELOMPOK

PETUNJUK DISKUSI:
1. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok ( Pok.1 ; 2 ;
dan 3 )
2. Tugas kelompok :
- Kelompok 1, Mendiskusikan Ruang lingkup dan
tujuan lokakarya Mini
- Kelompok 2, mendiskusikan Tujuan, Tahapan
kegiatan serta penyelenggaraan Lokakarya mini Bulanan
- Kelompok 3, mendiskusikan Tujuan, Tahapann
kegiatan serta penyelenggaraan Lokakarya mini tribulan
Lintas seektor
3. Masing-masing kelompok untuk merumuskan
hasil diskusinya di kertas transparan atau membuat power
point untuk presentasi.

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 30


4. Waktu diskusi Kelompok: 30 menit
5. Waktu presentasi setiap kelompok
mempresentasikan hasilnya selama 20 menit, dan 10 menit
untuk tanggapan kelompok lainnya. Jadi waktu presentasi
total setiap kelompok menghabiskan waktu 30 menit
6. Fasilitator memberikan masukan 5 menit pada
setiap kelompok.
7. Pembulatan fasilitator 15 menit

Waktu keseluruhan untuk diskusi dan presentasi serta


pembulatan Fasilitator : 140 menit

PENUGASAN 2

BERMAIN PERAN/ ROLE PLAYING LOKAKARYA MINI


BULANAN PERTAMA

PETUNJUK :

1. Buatlah kelompok sebanyak 10 orang, dengan cara


mengambil 3 orang dari kelompok 1 , 3 orang dari kelompok
2 dan 4 orang dari kelompok 3 untuk melakukan role playing
bagaimana melaksanakan Lokakarya Mini Bulanan Pertama
Puskesmas
Tunjuklah observer dari setiap kelompok 2 orang ( 2 x 3
kelompok = 6 orang yang jadi observer )

2. Dari 10 orang tersebut berperan sebagai berikut;


1 orang sebagai Kepala Puskesmas
1 orang sebagai dokter Puskesmas
1 orang sebagai Koordinator Bidan

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 31


1 Orang sebagai Perawat
1 orang sebagai Sanitarian
1 orang sebagai tenaga gizi
1 orang sebagai tenaga obat
1 orang pengelola keuangan
1 orang pengelola laporan
1 orang sebagai TU Puskesmas

Waktu role playing 45 menit

3. Skenario :
Setiap orang dalam kelompok mempelajari dengan seksama
penyelenggaraan lokakarya mini bulanan rutin pada halaman
8 terutama butir acara. Ikuti langkah-langkahnya, sampai
menghasilkan :
o Pembagian tugas/ beban kerja dan
wilayah kerja/ daerah binaan
o Kesepakatan POA

4. Setelah selesai, Fasilitator menggali semua peserta tentang


perasaanya selama melakukan role playing, pengalamannya
serta hambatan yang dirasakan. Waktu selama 10 menit

5. Setelah selesai menggali semua peserta role playing,


kemudian fasilitatormemberikan kesempatan kepada 6
orang Observer untuk menyampaikan hasil observasinya
kepada floor waktu selama 15 menit

6. Komentar umum dari fasilitator tentang jalannya role playing


15 menit

Waktu keseluruhan dalam penugasan 2 : 90 menit

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 32


PENUGASAN 3

BERMAIN PERAN/ ROLE PLAYING LOKAKARYA MINI


BULANAN RUTIN

PETUNJUK :

1. Buatlah kelompok sebanyak 10 orang, dengan cara


mengambil 3 orang dari kelompok 1 , 3 orang dari kelompok
2 dan 4 orang dari kelompok 3 untuk melakukan bagaimana
melaksanakan Lokakarya Mini Bulanan Rutin Puskesmas
Tunjuklah observer dari setiap kelompok 2 orang ( 2 x 3
kelompok = 6 orang yang jadi observer )

2. Dari 10 orang tersebut berperan sebagai berikut;


1 orang sebagai Kepala Puskesmas
1 orang sebagai dokter Puskesmas
1 orang sebagai Koordinator Bidan
1 Orang sebagai Perawat
1 orang sebagai Sanitarian

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 33


1 orang sebagai tenaga gizi
1 orang sebagai tenaga obat
1 orang pengelola keuangan
1 orang pengelola laporan
1 orang sebagai TU Puskesmas
Waktu simulasi 45 menit

3. Skenario : setiap orang dalam kelompok mempelajari


dengan seksama penyelenggaraan lokakarya mini bulanan
rutin, pada halaman 16 terutama butir acara. Ikuti langkah-
langkahnya, sampai menghasilkan rencana kegiatan bulan
yang akan datang.

Setelah selesai, Fasilitator menggali semua peserta tentang


perasaanya selama melakukan role playing, pengalamannya
serta hambatan yang dirasakan. Waktu selama 10 menit

5. Setelah selesai menggali semua peserta role playing,


kemudian fasilitator memberikan kesempatan kepada 6
orang Observer untuk menyampaikan hasil observasinya
kepada floor waktu selama 10 menit

6. Komentar umum dari fasilitator tentang jalannya Role Playing


15 menit

Waktu keseluruhan dalam penugasan 3 : 90 menit

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 34


PENUGASAN 4

BERMAIN PERAN/ ROLE PLAYING LOKAKARYA MINI


TRIBULAN

PETUNJUK :

1. Buatlah kelompok sebanyak 10 orang yang berbeda dengan


Role Playing sebelumnya dengan cara mengambil 3 orang
dari kelompok 1 , 3 orang dari kelompok 2 dan 4 orang dari
kelompok 3 untuk melakukan Role Playing bagaimana
melaksanakan Lokakarya mini Tribulanan Lintas Sektor.
Tunjuklah observer yang berbeda dengan Role Playing I dari
setiap kelompok 2 orang ( 2 x 3 kelompok = 6 orang yang
jadi observer )
2. Dari 10 orang tersebut berperan sebagai berikut;
1 orang = sebagai Kepala Puskesmas
1 orang = sebagai dokter Puskesmas
1 orang wakil Dinas kesehatan Kabupaten / kota
1 Orang dari tim Penggerak PKK
1 orang sebagai Sekretaris Camat
1 orang sebagai Petugas Pembangunan Desa

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 35


1 orang sebagai wakil BKKBN
1 orang dari Pertanian
1 orang dari Dep. Agama
1 orang sebagai wakil dari BPKM

3. Skenario
Setiap orang dalam kelompok mempelajari dengan seksama
penyelenggaraan lokakarya mini tribulan yang pertama,
terutama butir acara, pada halaman ..... ikuti langkah-
langkahnya, sampai menghasilkan inventarisasi peran
masing-masing sektor serta kesepakatan untuk
melaksanakannya. Waktu 60 menit.
4. Setelah selesai role playing, Fasilitator menggali semua
peserta role playing tentang perasaannya selama melakukan
role playing, pengalamnnya serta hambatan yang dirasakan.
Waktu selama 10 menit.
5. Setelah selesai menggali semua peserta role playing,
kemudian fasilitator memberikan kesempatan kepada 6 orang
observer untuk menyampaikan hasil observasinya kepada
floor waktu selama 10 menit.
6. Komentar umum dari fasilitator tentang jalannya role playing
10 menit.

Waktu keseluruhan dalam acara role playing : 90 menit

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 36


XV. LAMPIRAN LAMPIRAN

Contoh susunan acara penyelenggaraan Lokakarya Mini


yang pertama :

JAM ACARA PENGARAH


09.30-10.00 Pembukaan Kepala Puskesmas

10.30-11.15 Dinamika Kelompok Kepala Puskesmas &


Staf

11.15-12.15 Pengenalan Program Baru Kepala Puskesmas &


Staf

12.15-13.15 Istirahat

13.15-14.00 POA Puskesmas Kepala Puskesmas &


Staf

14.00-15.00 - Analisis Beban Kerja Kepala Puskesmas &


Staf
- Pembagian Tugas dan

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 37


Daerah Binaan

15.00-15.15 Kesepakatan Untuk Kepala Puskesmas


Melaksanakan Rencana Kerja
Baru

15.15-15.30 Penutupan Kepala Puskesmas


Contoh susunan acara pada Lokakarya Mini Bulanan Rutin

JAM ACARA PENGARAH


10.00-10.30 Pembukaan Kepala Puskesmas

10.30-11.15 Pengenalan Program Baru Kepala Puskesmas &


Staf

11.15-12.15 Inventarisasi kegiatan bulan Pimpinan Rapat


lalu

12.15-13.15 Istirahat

13.15-14.00 Analisa masalah dan Pimpinan rapat


pemecahan

14.00-15.00 Penyusunan kegiatan dan Pimpinan rapat


pemabgian tugas bulan
yang akan datang

15.00-15.30 Kesepakatan untuk Kepala Puskesmas


melaksanakan rencana kerja
baru

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 38


15.30-15.45 Penutupan Kepala Puskesmas

Contoh susunan acara pada Lokakarya Mini Tribulan yang


Pertama
JAM ACARA PENGARAH
09.00-09.15 Pembukaan Camat

09.15-10.00 Dinamika kelompok Tim

10.00-10.15 Istirahat

10.15-11.15 Kegiatan masing-masing sektor Camat


dalam mengembangkan peran
serta masyarakat

11.15-12.15 Inventarisasi peran Bantu masing- Sektor terkait


masing sektor

12.15-13.00 Istirahat

13.00-13.45 Analisa hambatan dan masalah Sektor terkait


dalam peran bantu masing-masing
sektor

13.45-14.15 Pembagian masing-masing sektor Camat

14.15-14.45 Perumusan rencana kerja masing- Sektor terkait


masing dalam 3 bulan yang akan
datang

14.45-15.00 Kesepakatan dan penutupan Camat

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 39


Contoh susunan acara pada Lokakarya Mini Tribulanan rutin

JAM ACARA PENGARAH


10.00-10.15 Pembukaan Camat

10.15-11.15 Laporan kegiatan sektor terkait Camat

11.15-11.45 Masalah/hambatan dari masing- Kepala Puskesmas


masing sektor

11.45-12.15 Analisis masalah dna hambatan Kepala Puskesmas

12.15-12.45 Pemecahan masalah Kepala Puskesmas


dan camat

12.45-13.15 Rencana kerja tribulan Kepala Puskesmas


dan camat

13.15-13.30 Kesepakatan pembinaan Ketua Tim


Penggerak PPK
dan Camat

13.30-13.45 Kesepakatan bersama dan Camat


penutupan

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 40


FORMULIR TARGET CAKUPAN PELAYANAN UPAYA
KEGIATAN WAJIB PUSKESMAS PER DESA
PUSKESMAS : BULAN
TAHUN..
CAKUPAN PELAYANAN Desa Desa Desa Total
A B C
KIA T
IBU HAMIL (K1)
H
T
IBU HAMIL (K4)
H
KB T
AKSEPTOR
H
AKTIF
IMUNISASI T
BCG
H
T
DPT
H
T
POLIO III
H
T
CAMPAK
H
T
T.T. 2 BUMIL
H
GIZI T
D/S
H
T
N/D
H
T
IBU HAMIL
H
DIBERI Fe
P2M T
DIARE DIBERI
H
ORALIT
T
PENGOBATAN
H
TB

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 41


. T
H
T = Target H = Hasil

Pemantauan Wilayah Setempat (PWS)

1. Definisi
PWS adalah alat pemantauan hasil imunisasi berupa grafik
atau gambar pencapaian hasil imunisasi dan
kecenderungannya di masing-masing wilayah operasional.
Dengan PWS dapat menentukan tindak lanjut yang harus
dilakukan, sehingga hasil imunisasi dapat diperbaiki dan
akhirnya secara akumulatif dapat mencapai target.

2. Prinsip PWS
Memanfaatkan data yang ada dari cakupan
Menggunakan indikator sederhana:
- Jangkauan/aksesibilitas : Cakupan DPT1, HB < 0-7
hr, TT-1
- Kualitas program (tingkat perlindungan) : Cakupan
DPT3, Polio 4, Campak, TT2+Ibu hamil
- Efektifitas/manajemen program : angka Drop Out
DPT 1 - Campak
Dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan setempat
Dimanfaatkan untuk umpan balik
Teratur dan tepat waktu (setiap bulan)
Memudahkan analisis

Catatan : TT2 + ibu hamil : adalah cakupan kumulatif TT2,


TT3, TT4 dan TT5 pada ibu hamil.

3. Cara Membuat Grafik PWS


Untuk membuat PWS diperlukan langkah-langkah sebagai
berikut :

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 42


a. Pengumpulan dan pengolahan data
Untuk membuat PWS perlu tersedia data-data cakupan
imunisasi dari tiap desa (misal buku kuning dan merah).
Data ini sudah dikumpulkan/diolah ke buku rekapitulasi
Puskesmas (buku biru) dan dikelompokkan ke dalam
format pengolahan data PWS berdasarkan wilayah
operasional (desa/kelurahan), sbb :

Contoh : Format pengolahan data PWS


Hasil imunisasi DPT 1 bulanan tiap desa
Puskesmas.
Tahun 2007

Desa Sas Januari Februari dst


aran
Jml % Jml % Ku %
m

Jml

Untuk mengetahui perkembangan cakupan imunisasi tiap


desa, pengolahan data sebaiknya dilakukan untuk semua
pelayanan imunisasi :
DPT 1, DPT 2, DPT 3
BCG
HB 1 (0-7 hari), HB 1 total, HB 2, HB 3
Campak
Polio 1, Polio 2, Polio 3 dan Polio 4
TT1, TT2, TT3, TT4, TT5
DO : DPT1 Campak
DPT HB1, DPT HB2, DPT HB3 (untuk propinsi
yang sudah menggunakan vaksin DPT HB
kombinasi)

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 43


b. Yang perlu diperhatikan dalam membuat grafik PWS
adalah :

1) Judul Grafik
Topik : % Cakupan imunisasi.
Waktu : Januari, Februari, Maret, dst,
Tahun
Tempat : Puskesmas

2) Kolom Vertikal
Target bulanan dan target satu tahun sesuai dengan
antigen

Target Cakupan 1 Tahun 1 Bulan


DPT 1 95% 95% : 12 = 7,9%
DPT 3 90% 7,5%
Polio 4 90% 7,5%
Campak 90% 7,5%
HB1< 7 hari 75% 6,2%
HB3 90% 7,5%
TT 1 Bumil 95% 7,9%
TT 2 + Bumil 90% 7,5%

3) Baris Horizontal
% kumulatif cakupan tiap desa adalah cakupan
Januari s/d bulan pada waktu PWS dibuat
% bulan ini adalah cakupan waktu dibuat PWS
% bulan lalu adalah cakupan satu bulan lalu
Trend : bila cakupan bulan ini lebih tinggi dari
bulan lalu
Tren : bila cdakupan bulan ini sama dengan
bulan lalu

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 44


Tren : bila cakupan bulan ini lebih rendah dari
bulan lalu
Ranking desa : diurut dari desa dengan cakupan
yang paling tinggi ke cakupan yang paling rendah

Grafik 2. PWS Puskesmas X Tahun 2007

FORMULIR TARGET CAKUPAN DAN HASIL PELAYANAN UPAYA


KEGIATAN WAJIB PUSKESMAS PER DESA PER BULAN

PUSKESMAS : .BULAN.TAHUN.

Jenis Nama Desa A B C D E F


Penduduk
Pelayanan
KIA T rata2/bln
C bulan lalu
Pelayanan
C bulan ini
Ibu Hamil +/- N/T
K -1
Pelayanan T rata2/bln
C bulan lalu
Ibu Hamil
C bulan ini
K-IV +/- N/T
KB T rata2/bln
C bulan lalu
C bulan ini
+/- N/T
Imunisasi T rata2/bln
C bulan lalu
Bayi
C bulan ini
+/- N/T
Ibu Hamil T rata2/bln
C bulan lalu
C bulan ini
+/- N/T

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 45


Gizi T rata2/bln
C bulan lalu
C bulan ini
+/- N/T
VIT. A T rata2/bln
C bulan lalu
BALITA
C bulan ini
+/- N/T
Tablet besi T rata2/bln
C bulan lalu
(Fe) Ibu
C bulan ini
Hamil +/- N/T
Diare T rata2/bln
C bulan lalu
Diberi
C bulan ini
Oralit +/- N/T
BALITA
ISPA T rata2/bln
C bulan lalu
diobati
C bulan ini
BALITA +/- N/T

FORMULIR : ANALISIS MASALAH, PENYEBAB MASALAH


DAN CARA PEMECAHANNYA

PUSKESMAS :BULAN.TAHUN

Nama Petugas Kegia Masa Penye Kesepakatan Cara


Desa tan lah bab Pemecahannya

Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 46


Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 47

Anda mungkin juga menyukai