SATUAN OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

1. JUDUL
Terapi Komplementer Hipertensi

2. PENGERTIAN
Merupakan salah satu bentuk terapi komplementer (herbal) untuk mengatasi hipertensi,
dimana daun Salam (Syzigium polyanthum) dengan kandungan flavonoida dan juga zat
tanin yang cukup tinggi memungkinkan untuk bisa menjadi obat herbal yang dapat
mengobati penderita tekanan darah tinggi (hipertensi).

3. TUJUAN
Ada 2 tujuan terapi komplementer salam untuk hipertensi :
a. Tujuan umum dari terapi komplementer hipertensi adalah di harapkan klien setelah
mendapatkan informasi selama 1 15 menit klien mampu memahami tentang terapi
komplementer hipertensi dengan menggunakan daun Salam (Syzigium Polyanthum).
b. Tujuan khusus dari terapi komplementer adalah setelah mendapatkan satuan acara
prosedur, klien mampu:
1) Megetahui cara membuat obat tradisional untuk mengatasi penyakit hipertensi
dengan menggunakan daun Salam (Syzigium Polyanthum).
2) Mampu mendemonstrasikan cara pembuatan terapi komplementer untuk
mengatasi dengan menggunakan daun Salam (Syzigium Polyanthum).
3) Sebagai acuan untuk dapat melakukan pengobatan hipertensi di rumah.

4. RUANG LINGKUP
Penggunaan terapi ini diberikan kepada keluarga yang memiliki klien dengan tekanan
darah tinggi (hipertensi), yaitu kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara
kronis (dalam jangka waktu lama). Penderita yang sekurang-kurangnya memiliki tiga
bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat sedang istirahat.
5. REFERENSI
Hariana Arief, H Drs, Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, Jakarta: Penebar
Swadaya, 2005.

6. PELAKSANAAN
a. Tahap Persiapan (5 menit)
1) Persiapan Lingkungan
Menyiapkan ruangan.
Setting tempat.
2) Persiapan Alat dan Bahan.
10 lembar daun salam.
3 gelas air putih.
Panci kecil.
1 buah gelas.
3) Persiapan Klien
Memperkenalkan diri.
Menjelaskan maksud dan tujuan.
b. Kegiatan Inti (15 menit)
1) Siapkan kurang lebih 10 lembar daun salam ( daun salam kering atau daun salam
basah ).
2) Cuci hingga bersih lalu rebus dalam air dengan takaran 3 gelas air putih.
3) Tunggu hingga mendidih sampai tersisa hanya satu gelas air saja.
4) Dinginkan dan teh pun siap untuk diminum.
5) Minum 2 kali sehari, masing-masing setengah gelas secara rutin.
c. Penutup (5 menit)
Memberikan reward kepada klien atas hasil karyanya.
7. EVALUASI YANG DIHARAPKAN
a. Klien dapat menyebutkan kembali langkah-langkah prosedur pembuatan terapi herbal
dengan daun salam.
b. Klien mampu mendemonstrasikan kembali tentang terapi herbal yang sudah
dilakukan.
c. Klien dapat mengikuti kegiatan dengan baik.
d. Klien mengungkapkan manfaat yang dirasakan setelah melakukn demonstrasi.

8. DOKUMENTASI