Materi / Topik
Sasaran
: Keluarga Tn. P
Tempat
Hari / Tanggal
Waktu
: 30 menit
Pemateri
Terapi komplementer
2.
3.
C. Pokok Bahasan
- Terapi komplementer sambiloto sebagai obat tradisional TBC
D. Sub Pokok Bahasan
- Terapi komplementer
- Tanaman obat sambiloto
- Cara pengolahan sambiloto untuk obat tradisional TBC
E. Materi Penyuluhan (Terlampir)
F. Strategi Instruksional
- Menjelaskan definisi terapi komplementer
- Menjelaskan tanman obat sambiloto
- Menjelaskan cara pengolahan sambiloto untuk obat tradisional TBC
G. Media Penyuluhan
Media : tanaman sambiloto dan lembar cara pengolahan
H. Metode Penyuluhan
- Ceramah
I. Kegiatan Penyuluhan
Tahap
Pra
Kegiatan Pemateri
Kegiatan peserta
- Menyiapkan peralatan
- Set ruangan
- Membuka dengan salam, - Menjawab
Kegiatan
pembuka
Metode/media
salam, Ceramah
mendengarkan
cakupan
dan
- Memperhatikan
Materi
3 menit
memberikan persetujuan
tujuan - Memperhatikan
penyuluhan
- Menjelaskan
Uraian
Alokasi waktu
2 menit
terapi komplementer
- Menjelaskan tanaman obat
sambiloto
- Menjelaskan
menyimak
dan Ceramah
15 menit
penjelasan
dari Pemateri
cara
pasien
untuk
- Mengutarakan
Tanya jawab
10 menit
jawaban
- Mengutarakan
pendapat
- Menyimak
kesimpulan - Mengutarakan
dari pembahasan
- Menutup pertemuan
mengucapkan salam
jawaban
Tanya Jawab
dan
- Menyimak
dan
Memperhatikan
- Menjawab salam
J. Evaluasi
- Menjelaskan kembali pengertian Terapi komplementer
- Menjelaskan kembali tanaman obat sambiloto
- Menjelaskan kembali cara pengolahan sambiloto untuk obat tradisional penyakit TBC
K. Referensi
Depkes R.I,1993.Buku Pedoman pemberantasan Penyakit Tb Paru Jakarta.
TERAPI KOMPLEMENTER
1. Pengertian Terapi Komplementer
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Terapi merupakan usaha
untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit, pengobatan penyakit,
perawatan
penyakit. Komplementer
adalah
bersifat
melengkapi,
bersifat
menyempurnakan.
Terapi Komplementer adalah cara penanggulangan penyakit yang dilakukan
sebagai pendukung atau pendamping kepada pengobatan medis konvensional atau
sebagai pengobatan pilihan lain diluar pengobatan medis yang konvensional.
2. Tujuan Terapi Komplementer
Terapi komplementer bertujuan untuk memperbaiki fungsi dari sistem
sistem tubuh, terutama sistem kekebalan dan pertahanan tubuh agar tubuh dapat
menyembuhkan dirinya sendiri yang sedang sakit, karena tubuh kita sebenarnya
mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri, asalkan kita mau
mendengarkannya dan memberikan respon dengan asupan nutrisi yang baik
lengkap serta perawatan yang tepat.
3.
5.
belum
mendukung
menjadi
pelayanan
program
kesehatan
prioritas
dalam
SAMBILOTO
(Andrographis paniculata)
Cara pengolahan :
Cara minum :
2 kali sehari ( pagi dan sore ) masing-masing sebanyak gelas