Di susun oleh
Kelas F: Kelompok 9
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Atas berkat rahmat
dan hidayahnya saya sebagai penulis telah berhasil menyelesaikan makalah yang
Merah)” dengan baik dan semaksimal mungkin. Dalam penyusunan makalah ini
tidak sedikit masalah dan juga hambatan-hambatan yang penulis hadapi. Namun,
penulis sadar bahwa kelancaran dari penyusunan makalah ini juga di dorong oleh
berbagai kendala-kendala penulis akhirnya dapat teratasi. Oleh karena itu, saya
sebagai penulis sangat berterima kasih kepada sesama teman seperjuangan karena
Semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat dan menjadi
Alaminn...Dan semoga pula makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih
luas kepada pembaca walaupun makalah yang saya buat ini memiliki kelebihan
dan kekurangan. Saya sebagai penyusun mohon atas saran dan kritiknya.Terima
kasih.
2
Kelompok 9
3
DAFTAR ISI
JUDUL HALAMAN
A. Latar Belakang................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 6
A. Kesimpulan ..................................................................................... 13
B. Saran................................................................................................. 13
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Jahe merah memiliki kandungan minyak atsiri tinggi dan rasa paling
pedas, sehingga cocok untuk bahan dasar farmasi dan jamu. Bahkan
dari kawasan Asia Pasifik, yang kemudian menyebar dari India sampai
B. Rumusan masalah
5
3. Bagaimana Prosedur Jahe Merah dengan Fisioterapi Dada ?
C. Tujuan
D. Manfaat
1. Penulis
2. Bagi mahasiswa
penyakit.
6
BAB II
PEMBAHASAN
1. Klasifikasi:
rubrum. Di Aceh dikenal dengan nama Halia Barah dan di Jawa dikenal
dengan nama Jahe Sunti. Dalam bahasa inggris disebut Red Ginger, di Cina
terkenal dengan nama Khan Jiang atau Chiang. Jahe Merah termasuk dalam
bercabang.
emprit mengandung 1.5 - 3.59 minyak atsiri, sedangkan jahe gajah hanya
memiliki kandungan minyak atsiri sekitar 1.64 saja. Minyak atsiri yang
gingerol dan borneol. Selain itu jahe merah juga mengandung bahan kimia
7
penting yaitu: a-linolenic acid, B-sitosterol, asam aksolat, asam malat,
3. Efek Farmakologis:
kepala.
1. Pengertian:
2. Tujuan:
3. Kebijakan:
8
Petugas: perawat
Peralatan:
a. Kertas tissue
4. Prosedur pelaksanaan:
Mencuci tangan
Menyiapkan alat
b. Tahap Orientasi:
c. Tahap Kerja:
abdomen
9
Meminta pasien merasakan mengembangnya abdomen (cegah
hitungan
dari otot
Meminta pasien untuk melakukan nafas dalam dua kali, yang ketiga:
Merapikan pasien
d. Terminasi
1. Pengertian
10
Tindakan untuk melepaskan sekret dari saluran nafas bagian bawah dengan
2. Tujuan:
3. Kebijakan:
Petugas: perawat
Peralatan:
4. Prosedur pelaksanaan:
Mencuci tangan
Menyiapkan alat
b. Tahap Orientasi
c. Tahap Kerja
11
Menjaga privacy pasien
Memasang alas/ perlak dan bengkok (di pangkuan pasien bila duduk
d. Terminasi
Membereskan alat-alat
Mencuci tangan
12
D. Jahe Merah & Nyeri Artritis Gout
1. Pengertian
Artritis gout adalah sebuah penyakit heterogen dari akibat deposisi kristal
asam urat.
2. Tujuan
3. Prosedur Pelaksanaan
menggunakan air hangat dapat dilakukan selama 15-20 menit dan hal
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jahe Merah memiliki nama ilmiah Zingiber officinale Linn Var rubrum. Di
Aceh dikenal dengan nama Halia Barah dan di Jawa dikenal dengan nama
B. Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
http://www.budhinersalindo.com/blog/prosedur-perawatan-dasar-berbasis-
herbal-jahe-merah
27.
15