Anda di halaman 1dari 15

Tugas Kelompok

Mata kuliah: Herbal Medicine II


Dosen: Nahira, S.ST.,M.Keb

PROSEDUR PERAWATAN DASAR BERBASIS


HERBAL ( JAHE MERAH )

Di susun oleh

Kelas F: Kelompok 9

1. Andi Fauziyyah Patra (A1A221149)


2. Bismil Fatma (A1A221)
3. Indarwita (A1A221)
4. Fitriani (A1A221)

UNIVERSITAS MEGARESKY MAKASSAR


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
TAHUN 2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Atas berkat rahmat

dan hidayahnya saya sebagai penulis telah berhasil menyelesaikan makalah yang

membahas tentang” Prosedur Perawatan Dasar Berbasis Herbal (Jahe

Merah)” dengan baik dan semaksimal mungkin. Dalam penyusunan makalah ini

tidak sedikit masalah dan juga hambatan-hambatan yang penulis hadapi. Namun,

penulis sadar bahwa kelancaran dari penyusunan makalah ini juga di dorong oleh

adanya bantuan dari internet, buku dan teman-teman seperjuangan sehingga

berbagai kendala-kendala penulis akhirnya dapat teratasi. Oleh karena itu, saya

sebagai penulis sangat berterima kasih kepada sesama teman seperjuangan karena

berkat adanya kekompakan dalam menyelesaikan makalah ini sehingga berbagai

kesulitan dan hambatan dapat teratasi.

Semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat dan menjadi

sumbangan pemikiran bagi teman-teman khususnya kami selaku penyusun

sehingga tujuan yang kami harapkan dapat tercapai. Aamiin Ya Rabbal

Alaminn...Dan semoga pula makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih

luas kepada pembaca walaupun makalah yang saya buat ini memiliki kelebihan

dan kekurangan. Saya sebagai penyusun mohon atas saran dan kritiknya.Terima

kasih.

Makassar, 06 April 2023

2
Kelompok 9

3
DAFTAR ISI

JUDUL HALAMAN

KATA PENGANTAR ................................................................................. 2

DAFTAR ISI .................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 4

A. Latar Belakang................................................................................. 4

B. Rumusan masalah ............................................................................ 5

C. Tujuan Penulisan ............................................................................. 5

D. Manfaat Penulisan ........................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 6

A. Prosedur Perawatan Dasar Berbasis Herbal (Jahe Merah)…………6

B. Jahe Merah & Batuk Efektif ………………………………………7

C. Jahe Merah & Fisioterapi Dada ……………………………......... 9

D. Jahe Merah & Nyeri Artritis Gout ……………………………….. 11

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 13

A. Kesimpulan ..................................................................................... 13

B. Saran................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 14

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Jahe merah memiliki kandungan minyak atsiri tinggi dan rasa paling

pedas, sehingga cocok untuk bahan dasar farmasi dan jamu. Bahkan

digunakan pula sebagai pengawet alami di industri pangan karena memiliki

aktivitas antibakteri dalam kandungannya terhadap bakteri patogen dan

perusak pangan. Ukuran rimpangnya paling kecil dengan kulit warna merah,

serat lebih besar dibanding jahe biasa.

Dilansir dari artikel Dinas Pertanian Provinsi Jogja, jahe merah berasal

dari kawasan Asia Pasifik, yang kemudian menyebar dari India sampai

Tiongkok. Kedua negara tersebut pun dianggap sebagai negara yang

pertama kali memanfaatkan jahe. 

Jahe merah merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang

semu, termasuk keluarga Zingiberaceae. Jahe merah banyak dimanfaatkan

untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti masuk angin, gangguan

pencernaan, antipiretik, antiinflamasi, dan juga analgesik.

B. Rumusan masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah:

1. Bagaimana Prosedur Perawatan Dasar Berbasis Herbal (Jahe Merah) ?

2. Bagaimana Prosedur Jahe Merah dengan Batuk Efektif ?

5
3. Bagaimana Prosedur Jahe Merah dengan Fisioterapi Dada ?

4. Bagaimana Prosedur Jahe Merah dengan Nyeri Artritis Gout ?

C. Tujuan

Adapun tujuan dalam makalah ini adalah:

1. Mengetahui Prosedur Perawatan Dasar Berbasis Herbal (Jahe Merah)

2. Mengetahui Prosedur Jahe Merah dengan Batuk Efektif ?

3. Mengetahui Prosedur Jahe Merah dengan Fisioterapi Dada ?

4. Mengetahui Prosedur Jahe Merah dengan Nyeri Artritis Gout ?

D. Manfaat

1. Penulis

Bagi penulis makalah ini dapat menjadikan alat dalam menunjang

pelayanan kesehatan dan mengaplikasikan ilmu kesehatan masyarakat di

dapat selama kuliah

2. Bagi mahasiswa

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan lebih mendalam tentang

herbal medicine kaitannya dengan pemanfaatan bahan bahan herbal

seperti jahe merah yang daspat digunakan sebagai pengobatan berbagai

penyakit.

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. Prosedur Perawatan Dasar Berbasis Herbal (Jahe Merah)

1. Klasifikasi:

Jahe Merah memiliki nama ilmiah Zingiber officinale Linn Var

rubrum. Di Aceh dikenal dengan nama Halia Barah dan di Jawa dikenal

dengan nama Jahe Sunti. Dalam bahasa inggris disebut Red Ginger, di Cina

terkenal dengan nama Khan Jiang atau Chiang. Jahe Merah termasuk dalam

family zingiberaceae, tumbuhan terna berbatang semu tegak dan tidak

bercabang.

2. Kandungan zat aktif:

Kandungan minyak atsiri jahe merah sekitar 3.94, sementara jahe

emprit mengandung 1.5 - 3.59 minyak atsiri, sedangkan jahe gajah hanya

memiliki kandungan minyak atsiri sekitar 1.64 saja. Minyak atsiri yang

terkandung di dalam jahe merah adalah zingiberol, zingiberin, zingiberen,

lemolin,shogool, singeberol, sineol, linalool, lemonin, kavikol, kamvena,

gingerol dan borneol. Selain itu jahe merah juga mengandung bahan kimia

7
penting yaitu: a-linolenic acid, B-sitosterol, asam aksolat, asam malat,

aspartic acid, caprid acid, capsaicin, chlorogenic acid, farnesol,flavonoid,

gingerin, limonene, minyak damar, minyak terbang, pati asam organik,

polifenol dan tepung kanji.

3. Efek Farmakologis:

Merangsang regenerasi sel kulit, memperlambat proses penuaan,

antihistamin, menghambat keluarnya enzim siklo-oksigenase dan

5lipoksigenase, meningkatkan aktivitas kelenjar endokrin, mengobati batuk,

melegakan saluran pernafasan, mengobati gatal, perut kembung serta sakit

kepala.

B. Jahe Merah & Batuk Efektif

1. Pengertian:

Latihan mengeluarkan sekret yang terakumulasi dan menganggu di saluran

nafas dengan cara dibatukkan kemudian dilanjutkan dengan minum jahe

merah hangat untuk melegakan saluran nafas dan meredakan batuk.

2. Tujuan:

a. Membebaskan jalan nafas dari akumulasi sekret

b. Mengeluarkan sputum untuk pemeriksaan diagnostik laborat

c. Mengurangi diagnostik sputum di laboratorium

3. Kebijakan:

Klien dengan gangguan saluran nafas akibat akumulasi dari sekret

Pemeriksaan dan diagnostik sputum di laboratorium

8
Petugas: perawat

Peralatan:

a. Kertas tissue

b. Bengkok Perlak/ alas

c. Sputum pot berisi desinfektant

d. Minuman herbal Jahe merah hangat

4. Prosedur pelaksanaan:

a. Tahap Pra Interaksi :

 Mengecek program terapi

 Mencuci tangan

 Menyiapkan alat

b. Tahap Orientasi:

 Memberi salam kepada pasien dan sapa nama pasien

 Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan

 Menanyakan persetujuan/ kesiapan pasien

c. Tahap Kerja:

 Menjaga privacy pasien Mempersiapkan pasien

 Meminta pasien meletakkan satu tangan di dada dan 1 tangan di

abdomen

 Melatih pasien melakukan nafas perut (menarik nafas dalam melalui

hidung hingga 3 hitungan, jaga mulut tetap tertutup)

9
 Meminta pasien merasakan mengembangnya abdomen (cegah

lengkung pada punggung) Meminta pasien menahan nafas hingga 3

hitungan

 Meminta menghembuskan nafas perlahan dalam 3 hitungan (lewat

mulut bibir seperit meniup)

 Meminta pasien merasakan mengempisnya abdomen dan kontraksi

dari otot

 Memasang alas/ perlak dan bengkok di pangkuan pasien bila duduk

atau di dekat mulut bila tidur miring)

 Meminta pasien untuk melakukan nafas dalam dua kali, yang ketiga:

inspirasi, tahan nafas dan batukkan dengan kuat

 Menampung lendir dalam sputum pot

 Memberikan klien minum herbal jahe merah hangat

 Merapikan pasien

d. Terminasi

 Melakukan evaluasi tindakan

 Berpamitan dengan klien Membereskan alat-alat Mencuci tangan

 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

C. Jahe Merah & Fisioterapi Dada

1. Pengertian

10
Tindakan untuk melepaskan sekret dari saluran nafas bagian bawah dengan

menggunakan tindakan fisioterapi pada bagian dada disertai dengan

minuman hangat jahe merah untuk melegakan saluran pernafasan.

2. Tujuan:

a. Membebaskan jalan nafas dari akumulasi sekret

b. Mengurangi sesak nafas akibat akumulasi sekret

3. Kebijakan:

Klien dengan akumulasi sekret pada saluran nafas bagian bawah

Petugas: perawat

Peralatan:

a. Kertas tissue Bengkok Perlak/ alas

b. Sputum pot berisi desinfektant

c. Minuman herbal jahe merah hangat

4. Prosedur pelaksanaan:

a. Tahap Pra Interaksi

 Mengecek program terapi

 Mencuci tangan

 Menyiapkan alat

b. Tahap Orientasi

 Memberi salam kepada pasien dan sapa nama pasien

 Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan

 Menanyakan persetujuan/ kesiapan pasien

c. Tahap Kerja

11
 Menjaga privacy pasien

 Mengatur posisi sesuai dengan daerah gangguan paru

 Memasang alas/ perlak dan bengkok (di pangkuan pasien bila duduk

atau di dekat mulut bila tidur miring)

 Melakukan clapping dengan cara tangan perawat menepuk punggung

pasien secara bergantian

 Menganjurkan pasien inspirasi dalam, tahan sebentar, kedua tangan

perawat di punggung pasien.

 Meminta pasien untuk melakukan ekspirasi pada saat yang bersamaan

tangan perawat melakukan vibrasi

 Meminta pasien untuk menarik nafas, menahan nafas, dan

membatukkan dengan kuat

 Menampung lendir dalam sputu pot

 Memberikan klien minuman herbal jahe merah hangat.

 Melakukan auskultasi paru

 Menunjukkan sikap hati-hati dan memperhatikan respon Pasien

d. Terminasi

 Melakukan evaluasi tindakan

 Berpamitan dengan klien

 Membereskan alat-alat

 Mencuci tangan

 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

12
D. Jahe Merah & Nyeri Artritis Gout

1. Pengertian

Artritis gout adalah sebuah penyakit heterogen dari akibat deposisi kristal

monosodium urat pada jaringan atau supersaturasi asam urat di dalam

cairan ekstraseluler. Penyakit artritis gout juga merupakan salah satu

penyakit peradangan sendi yang paling sering ditemukan pada peningkatan

asam urat. 

2. Tujuan

Terapi non-farmakologi merupakan intervensi keperawatan secara mandiri

untuk mengurangi gejala nyeri pada klien arthritis gout dengan

menggunakan terapi kompelemter. Diantara terapi komplementer adalah

dengan menggunakan terapi herbal yang dikenal turun temurun oleh

masyarakat dapat menurunkan nyeri, salah satunya adalah jahe .

3. Prosedur Pelaksanaan

Pemberian kompres air hangat berfungsi untuk melebarkan

pembuluh darah menstimulasi sirkulasi darah, mengurangi kekakuan,

dan menghilangkan sensasi rasa sakit. Untuk mendapatkan hasil yang

terbaik, terapi kompres hangat dilakukan selama 20 menit dengan 1 kali

pemberian dan pengukuran intensitas nyeri dilakukan dari menit ke 15-20

selama tindakan. Pemanfaatan jahe dengan teknik kompres

menggunakan air hangat dapat dilakukan selama 15-20 menit dan hal

tersebut cukup efektif dalam menghilangkan rasa nyeri.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jahe Merah memiliki nama ilmiah Zingiber officinale Linn Var rubrum. Di

Aceh dikenal dengan nama Halia Barah dan di Jawa dikenal dengan nama

Jahe Sunti. banyak dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam penyakit

seperti masuk angin, gangguan pencernaan, antipiretik, antiinflamasi, dan

juga analgesik.Bahkan digunakan pula sebagai pengawet alami di industri

pangan karena memiliki aktivitas antibakteri dalam kandungannya terhadap

bakteri patogen dan perusak pangan. Ukuran rimpangnya paling kecil dengan

kulit warna merah, serat lebih besar dibanding jahe biasa.

B. Saran

Untuk penggunaan sebagai obat tradisional, olahan jahe merah dapat

diperhatikan petunjuk pembuatan dan pengolahan serta prosedur

pelaksanaannya secara tepat.

14
DAFTAR PUSTAKA

Lutfiani, Alvina, and Arief Shofyan Baidhowy. "Penerapan Kompres

Hangat Jahe Merah Terhadap Manajemen Nyeri Pada Pasien Gout

Arthritis." Holistic Nursing Care Approach 2.2 (2022): 76-81.

http://www.budhinersalindo.com/blog/prosedur-perawatan-dasar-berbasis-

herbal-jahe-merah

Rahmawati, A., & Kusnul, Z. (2021). Potensi Kompres Hangat Jahe

Merah Sebagai Terapi komplementer Terhadap Pengurangan Nyeri Artritis Gout:

Potential of Red Ginger Warm Compress as a Complementary Therapy for Gouty

Arthritis Pain Reduction. Jurnal Ilmiah Pamenang, 3(1), 7-12.

Herawati, I. E., & Saptarini, N. M. (2019). Studi fitokimia pada jahe

merah (Zingiber officinale Roscoe var. Sunti Val). Majalah Farmasetika, 4, 22-

27.

15

Anda mungkin juga menyukai