Anda di halaman 1dari 4

JAWABAN REMEDIAL MK3!

Dosen: Ir. Bambang Sulistyo P. MKKK.

1. Pendekatan SMK 3
a. Manajemen Tradisional : Yang berperan penting dalam K3 adalah seluruh
karyawan
b. Manajemen Inovatif : Yang berperan penting dalam K3 adalah Sistem dan
Manajemen
c. Tempat Aman (Safe Condition)
d. Orang Yang Selamat (Safe Act)

2. 5 Prinsip Dasar SMK 3!


a. Komitmen dan Kebijakan:
- Kepemimpinan
- Kebijakan K3
- Tanggung jawab
- Perencanaan K3

b. Perencanaan
- HSFE: Health (Mencegah Pak), Safety (Mencegah kecelakaan), Fire
(Mencegah kebakaran ledakan), Environment (Mencegah pencemaran).
- Peraturan perundangan

c. Penerapan
- Training
- Pendokumentasian
- Komunikasi
- Penilaian Resiko

d. Pengukuran dan Evaluasi


- Inspeksi dan Pengujian K3
- Audit SMK 3
- Tindakan Perbaikan

e. Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Pihak Manajemen


- Evaluasi penerapan Kebijakan K3
- Tujuan dan Sasaran ; HSFE
- Perbaikan Berkelanjutan

3. 8 Elemen wajib setiap perusahaa, serta penjelasan singkat.


a. Komitmen dan Kebijakan K3
Berarti manajemen puncak menunjukan sikap komitmen terhadap aspek K3 yaitu
memprioritaskan aspek K3 dan Top manajemen membuat kebijakan tertulis dan
ditanda tangani oleh pimpinan tertinggi
b. Inspeksi dan Audit K3
Berarti pemeriksaan secara berkala dari kelayakan peralatan dalam proses dan
Kelayakan peralatan dalam proses dan aman digunakan, serta pemeriksaan
pencapaian program K3 dan untuk tindakan perbaikan.
Audit Internal dilakukan oleh perusahaan sendiri
Audit Eksternal dilakukan oleh Auditor dari luar yaitu Depnaker
Audit Internal dilakukan 2 tahun sekai
Audit Eksternal dilakukan 3 tahun sekali
c. Doumentasi
Berarti setiap data dan informasi tersimpan baik untuk berbagai keperluan seperti
Audit seperti program SMK 3, Kebijakan K3 disimpan dalam hardcopy dan
softcopy dan jika memerlukan agar mudah didapatkan.
d. ERP dan Tanggap Darurat
Berarti mengantisipasi kejadian kejadian darurat dengan prosedur tanggap
darurat dan mensosialisasikan pada pekerja dan koordinasi yang baik.
e. Investigasi Kecelakaan
Berarti berguna untuk menjelaskan fakta dan keadaan yang berkaitan dengan
penyebab dasar dan penyebab langsung serta tindakan perbaikan dan tindakan
pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang dikemudian hari.
f. Komunikasi
Berarti setiap pekerja harus menjaga dan mengembangkan komunikasi secara
baik ke berbagai pihak yang berkepentingan.
Komunikasi Internal terhadap setiap devisi perusahaan
Komunikasi Eksternal terhadap kontraktor
g. Pengendalian Resiko
Berarti perusahaan wajib mengidentifikasi potensi resiko K3 sesuai prosedur K3
yang berlaku pada proses operasi
h. Training
Berarti setiap pekerja harus memperoleh pelatihan peningkatan kepedulian dan
kesadaran HSE untuk mencapai Tujuan dan Sasaran

4. Penjelasan Elemen SMK 3 secara lengkap


a. Penyelidikan Kecelakaan (Investigasi kecelakaan)
Berarti Penyelidikan kecelakaan ditujukan untuk menjelaskan fakta dan kejadian
yang berkaitan dengan penyebab dasar dan penyebab langsung serta tindakan
pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang dikemudian hari. Jadi,
perusahaan harus selalu melakukan investigasi / penyelidikan atas setiap kejadian
kecelakaan kerja, kebakaran, pencemaran, kerusakan peralatan /aset, untuk
tindak lanjut agar kejadian tidak terulang dikemudian hari.
b. ERP (Tanggap Darurat)
Berarti setiap perusahaan harus mengantisipasi kejadian kejadian darurat, maka
diperlukan suatu sistem untuk menangani, mengendalikan, dan menanggulangi.
Perusahaan harus melakuan Identifikasi potensi bahaya yang dapat
mengakibatkan keadaan darurat, membuat dan mensosialisasikan program
tanggap darurat, menguji prosedur tanggap darurat dengan pelatihan dan simulasi
supaya teruji.
c. Audit dan Inspeksi K3
Berarti setiap perusahaan wajib melakukan Inspeksi dengan melakukan
pemeriksaan berkala terhadap peralatan apakah masih aman dipakai atau tidak
dan jika tidak segera direkomendasikan ke Manajemen Puncak dan Audit SMK
3. Hasil Audit SMK 3 ini memberikan gambaran lebih jelas tentang pencapaian
program yang telah dilaksanakan dan menganalisa berbagai keadaan yang
dihadapi.
Audit SMK3 memiliki 2 bentuk, yaitu:
- Audit SMK3 Internal: Dilakukan oleh Tim Audit Internal yaitu Petugas HSE
Melalui pemeriksaan Minimal 2 Tahun Sekali
- Audit SMK 3 Eksternal: Dilakukan oleh Tim Audit Eksternal oleh Auditor
Pusat melalui pemeriksaan minimal 3 Tahun

d. Komunikasi Tertulis
Untuk melaksanakan proses produksi yang selamat terhindar dari kecelakaan
kerja dan PAK didalam perusahaan perlu komunikasi. Komunikasi K3 dapat
menggunakan berbagai media baik lisan maupun tertulis, yang perlu diperhatikan
dalam komunikasi yaitu efektifitas komunikasi dan pesan harus mudah di ingat
oleh penerima. Dan jika komunikasi tertulis tidak efektif maka digunakan
komunikasi Tertulis dalam Bentuk WORK PERMIT.

5. Manfaat SMK 3 (Koorporat)


a. SM-LK 3 merupakan bagian dari aktifitas rutin karyawan sehari hari
b. Membuat semua aset perusahaan agar menjadi lebih afisien dan efektif
c. Meningkatkan keandalan operasi
d. Saling tukar pengalaman SDM yang tersedia
e. Memelihara kualitas kinerja dalam perubahan organisasi yang cepat
f. Sebagai salah satu jalan untuk mencapai, tujuan perusahaan dalam mencapai
sertifikasi (Misal: ISO 14001)

Anda mungkin juga menyukai