UJIAN I KIMIA DASAR I (KI-III)

16 OKTOBER 2002

Bagian A : 25 soal pilihan berganda

1. Pasangan manakah yang E. H<0, S>0, G<0
memiliki 5. Bagi proses berikut :
konfigurasi elektron ns2 np4 1) perubahan intan menjadi
A. N dan P grafit
B. Mg dan Ca 2) pembentukan ikatan H-H
C. O dan Se dari
D. Al dan Ga atom hidrogen
E. Sn dan Pb 3) pembentukan KMnOdari
2. Suatu unsur X memiliki energi unsurunsur
ionisasi pertama, kedua, pembentuknya
ketiga, keempat dan kelima penurunan entropi terjadi
berturut-turut adalah 800, dalam proses :
2430, 3659, 25020,dan 32810 A. 1,2 dan 3
KJ mol-1. Rumus seyawa B. 1 dan 2
hibrida X yang dapat C. 2 dan 3
berbentuk adalah : D. 1 saja
E. 3 saja
A. XH 6. Senyawa K2XO4 sebanyak
B. XH2 0,01mol
C. XH3 tepat mengoksidasi 0,04 mol
D. XH4 Fe2+ menjadi Fe3+. Bilangan
E. XH5 oksidasi X dalam hasil reaksi
3. Jika dalm 40 mg sampel adalah :
X4O10 : A. +2
terdapat 22,5 mg atom B. +3
oksigen, mak massa atom C. +4
relatif X adalah D. +5
A. 23 E. +6
B. 24 7. Logam X membentuk
C. 31 senyawa
D. 39 oksodasi yang mengandung
E. 40 60% X. Massa ekivalen
4. Perkiraan niali H , S dan G logam X adalah :
untuk
proses pelelehan asam A. 9
benzoat pada titik leleh B. 12
normalnya (1250C) C. 23
A. H>0, S>0, G>0 D. 24
B. H>0, S<0, G=0 E. 39
C. H<0, S>0, G=0 8. Asetilena dibuat dengan
D. H>0, S>0, G=0
 mereaksikan CaC2 dengan B. 69%
air seperti yang ditunjukkan C. 75%
dalam persamaan reaksi D. 85%
berikut : E. 96%
CaC2(s)+2H2O(l) 9. Pernyataan yang tidak
Ca(OH)2 (aq) + C2H2(g) benar:
Dari 1 f sampel CaC2, mengenai teori Dalton
dihasilkan 336 mL gas adalah
asetilena pada keadaan STP. A. berhasil menjelaskan
Kemurnian sampel CaC2 hukum
tersebut adalah : kekekalan massa
A. 50% B. mendukung huikum
perbandingan tetap 12. Diantar pernyataan berikut :
C. sesuai dengan hukum 1) pada situsi sembarang, H
kelipatan adalah
perbandingan fungsi keadaan
D. bertentangan dengan 2) secara umum, kalor bukan
hipotesis Avogadro fungsi keadaan
E. belum berhasil 3) pada proses isoterm
menentukan reversibel,
massa atom relatif q/T adalh fungsi keadaan
secara Pernyataan yang benar
tepat adalah :
10. Satu mol gas ideal
monoatomik : A. 1,2 dan 3
pada keadaan STP B. 1 dan 2
diekspansi secara isoterm C. 1 dan 3
reversibel sehingga D. 1 saja
volumenya menjadi 2 kali E. 3 saja
voluime semula. Dari data ter 13. Manakah diantara reaksi
sebut disimpulkan berlaku berikut,
A. U=W yang bukan merupakan
B. H=nRT reaksi redoks ?
C. G=-q A. Sn + 4HNO3 SnO2
D. q=0 +
E. S<0 4NO2 + 2H2O
11. Menurut teori atom Bohr B.10FeSO4 + 2KMnO4+
perbandingan jari-jari kulit 8H2SO4 5Fe2(SO4)3+
elektron tingkat kedua ion 2MnSO4+K2SO4+8H2O
He+ dan jari-jari kulit elektron C. 3Na2SO4+2Bi(NO3)3
tingkat kedua ion Li2+ adalah Bi2(SO4)3+6NaNO3
: D. 16Cr + 3S8 8Cr2S3
E. 2CH3CHO+5O2
A. 1:1 4CO2+4H2O
B. 2:1 14. Perubahan energi dalam U
C 3:1 pada:
D 3:2 proses penguapan 15,4 gr
E. 2:3 CCl 4 pada titik didih
 normalnya (350 k) adalah C. -250
17,6 KJ. Besarnya perubahan D. +250
entalpi H pada proses ini E. +717
dalam KJ mol -1 adalah 16. Diantara kelompok bilangan
A. 307,6 kuantum berikut :
B. 272,4 n l ml ms
C. 178,9 1) 2 1 +1 =1/2
D. 176,0 2) 2 2 -1 -1/2
E. 173,1 3) 2 1 -2 +1/2
15. Dari data energi ikatan rata- yang tidak diperbolehkan
rata : adalah :
N-H : 389 Kjmol-1 A. 1,2 dan 3
H-H: 436 Kjmol-1 B. 1dan 2
H-F : 569 Kjmol-1 C. 2 dan 3
N-F : 272 Kjmol -1 D. 1 saja
Perubahan entalpi reaksi E. 3 saja
standar bagi reaksi : 17. Kalor yang diserap oleh
NF3(g) +H2(g) NF2H(g)+HF( suatu
g) sistem 5 mol gas ideal yang
Dapat diperkirakan sebesar diekspansi secara reversibel
(Kjmol -1) pada suhu tetap 298
K dari tekanan awal 10 atm
A. -717 menjadi 1 atm adalah :
B. -430
A. -28,70 KJ B. S+<S-<S
B. -5,74 KJ C. S-<S<S+
C. + 5,74 KJ D. S<S-<S+
D. + 22,30 KJ E. S<S+<S-
E. +28,70 KJ 20. Perubahan energi yang
18. Di antara ketiga pernyataan diperlukan
di untuk memindahkan
bawah ini, untuk elektron pada atom
pemampatan gas ideal hidrogen dari orbital 4f ke 5s
pada suhu tetap disertai A. 9,4 x10-20 J
dengan : B. 4,9 x10-20 J
1) penurunan entropi C. 1,1x 10-19 J
2) kenaikan energi bebas D. 2,2x10-18 J
3) entalpi tetap E. 3,0x10-18 J
yang benar adalah : 21. Dari pernyataan berikut :
A. 1, 2 dan 3 1) Di antara partikel-partikel
B. 1 dan 2 dasar
C. 1 dan 3 elektron, proton dan
D. 1 saja neutron, harga e/m
E. 3 saja terkecil dimiliki oleh
19. Urutan berdasarkan elektron
kenaikan jari- 2) Percobaan Rutherford
jari belerang : membuktikan bahwa inti
A. S+<S<S- atom bermuatan positif
 dan terkosentrasi pada mampu membentuk 32 gr
pusat bola atom oksidanya. Jika kalor jenis
3) Dari penggabungan hasil 0,48 Jg-1K-1 , maka massa
eksperimen Milikan dan atom relatif M yang tepat
Rutherford diperoleh harga adalah
massa elektron sebesar A. 17,6
9,1x10-28 g B. 35,2
pernyataan yang benar C. 52,8
adalah : D. 54,2
E. 88,0
25. Sejumlah 5,96 g sampel
A. 1, 2 dan 3 suatu
B. 1 dan 2 mampu membentuk 32 gr
C. 2 dan 3 oksidanya. Jika kalor jenis
D. 1 saja 0,48 Jg-1K-1 , maka massa
E. 3 saja atom relatif M yang tepat
22. Jumlah elektron valensi yang adalah :
terkandung dalam 0,5 mol A. CrO
alumunium adalah B. CrO2
A. 0,5 mol C. Cr2O3
B. 1,0 mol D. CrO3
C. 1,5 mol E. Cr2O7
D. 2,0 mol
E. 2,5 mol
23. Untuk proses isobar dan
isoterm, Bagian B : Soal Uraian
pernyataan Ssistem + Slingkungan
<0 setara dengan 1. Atom B,C,N,O dan F memiliki
pernyataan nomor atom berurutan dari 5
A. G>0 sampai 9
B. G<0 a. Tuliskan konfigurasi
C. H>0 elektron
D. H<0 dari kelima atom
E. U>0 tersebut
24. Logam M dengan massa 22
gr
b. Urutkan kelima atom standar dan entalpi
tersebut berdasarkan pembentukan standar
sifat merkuri gas, Hg(g) dan
magnetnya merkuri cair, Hg(l) pada 25
c. Alurkan kurva energi oC yang disusun secara
ionisasi acak
pertama tehadap So : 174,7 dan 77,4 Jmol -1
nomor atom Hf o : 0 dan 60, 78 Kjmol -1
untuk kelima atom a. Tuliskan reaksi yang terjadi
tersebut pada
2. Berikut ini adalah nilai proses penguapan merkuri
entropi b. Berapakah nilai entalpi
 pembantukan merkuri cair dari reaksi tersebut diatas,
? Jelaskan bila
c. Berapakah nialai entropi jumlah CuSO yang
standar bereaksi
merkuri uap ? jelaskan sebanak 0,2 ekivaken ?
d. Berapakah nilai G pada 4. Kunsur Cu dengan nomor
proses atom 29
penguapan merkuri pada memiliki dua isotop yaitu
titik didih normalnya ? 63Cu dan 65Cu dengan
Jelaskan. massa tepat masing-masing
e. Hitung titik didih merkuri berturut-turut 62,9298 dan
dengan menggunakan 64,9278 sma.
data di atas. Asumsi apa a. Jika massa atom relatif Cu
ang digunakan dalam adalah 63,55 sma maka
perhitungan anda ? tentukan kelimpahan
isotop 63Cu
b. Tuliskan konfigurasi
elektron
atom Cu
c. Tentukan jumlah elektron
tunggal pada ion Cu+

3. Pada reaksi antara larutan

CuSO4
dengan larutan KI diperoleh
Cu2I2,I2 dan K2SO4 .
a.Tuliskan persamaan reaksi
ion
yang terjadi dan setarakan
b. Tuliskan persamaan reaksi
molekul yang terjadi
dalam
c. Agar diperoleh 0,2
ekivalen
CuSO4, berapa gram
CuSO4.5H2O yang harus di
timbang
d. berapa gram I2 yang
dihasilkan
 SOLUSI UJIAN I KIDAS I (KI-III)

A.Pilihan Ganda
25 SOAL PILIHAN BERGANDA
1. ns2np2 Proses pelelehan merupakan
8O :1s2 2s2 2p4 proses
: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 Kesetimbangan dengan
34Se proses
3d10 4p4 C
pembekuannya
2. Ei I : 800 Ei II : 2430 AG = 0 (untukproses
Ei III : 365 Ei IV : 25020 kesetimbangan)
Ei V : 32810 untuk pelelehan
Khas untuk goilongan IIIA membutuhkan
periode 3 energi.
:Al AH>0, endoterm.
X : Al X3+ Proses pelelehan : fasa solid
Dengan H2 : Al + H2 liquid.
AlH3 AS > 0, semakin tidak
X + H2 XH3 C teratur DC
3. 40 mg X4O10 terdapat 22,5 5. Penurunan entropi : AS < 0
- Pembentukan ikatan
mg O
- Pembentukan senyawa
22,5mg
%O : x 100% = 56,25 % yang tidak termasuk :
40mg
grafik Intan

10 xArO
%O:56,25%= x100 AS>
4 ArX + 10 ArO Teratur
% Tidak teratur
160 C
0,5625 = + 160
4 X + 160 6. K2XO4 + Fe2+ Fe3+ +
2,25X + 90 = 160
70 X4+
X = 31 0,01 mol 0,04 mol
2,25
Fe2+ Fe3+
Atau :
(40 22,5)mg 0,04 mol 1e- = 1 ekiv
%X= x 100%
40mg 0,04 mol Fe2+ = 0,04 x 1 ekiv
= 43,75 % +6 = 0.04 ekiv
4 ArX K2XO4 Xa+
%X :43,75%= x100
4 ArX + 10 ArO 0,01 mol
0,04 ekiv
% karena ekivalen oksidator =
0,4375 = 4x / 4x + 160 ekiv
X = 70 / 2,25 = 31 C C = 0,04 ekiv
reduktor
4. C6H5COOH(s) 0,04ekiv
jumlah e- = = 4e
C6H5COOH(l) 0,01mol
K2XO4 X4+
 +6 4e a jadi jika terdapat 40 gr O
a = 6 4 = +2 bereaksi,
A 40 g
berarti = = 5 ekiv logam X
7. X + O2 X2Oy 8g
60 % X MX 60 gr
Jika XzOy = 100 gr ME X = = = 12
ekiv 5ekiv
Kandungan X : 60 % x 100 gr = 8. CaC2(g)+2H2O(l) Ca(OH)2+
60 gr C2H2 (g)
Kandungan O : 100 gr 60 gr 1g
= 40 gr stp = 336 ml
1 ekiv = 1 gr X yang bereaksi 0,336 L
dengan n= = 0,015
22,4 L
8 gr O
gr = 0,015 x 64
= 0,96 gr AH = 290,9 + 17,6 KJ
0,969 = 17.891 J = 17,89KJ
% kemurnian = x100 % =
19 17,89 KJ
u/permol : AH =
96 % 0,1mol
9. D = 178,9 KJ mol-1 E
10. Gas ideal monoatomik pada 15. NF3 (g) + H2 (g) NF2
stp AH = [ 3(N-F) + (h-h) ] [2(N-F)
ekspansi isoterm reversibel +
As> 0 (N-H) + (H-F) ]
AG = AH TAS = [3(272) + 436 ] [ 2(272)
=0T.
qrev
= -q C + C
T 389 +569 ]
11. Teori atom Bohr : = -250 KJ mol-1 C
16. Tidak diperbolehkan
n n 2 n2 :
2He+ r~ = 4/2
n l Z Zme Ms
3Li2+ r~ n2/z = 4/3 2 2 -1 -1/2
He+ : Li2+ 2 1 -2 +1/2
4/2 : C
4/3 = 3 : 2 D 17. ng = 5 mol ng = 5 mol
12. AH fungsi keadan P1 = 10 atm P2 = 1 atm
kalor bukan fungsi keadaan. T = 298 K T = 298 K
qrev Suhu tetap, isoterm : Au =0
Isoterm reversibel = = As AU =w + q
T
fungsi keadaan. W = -qA
13. reaksi garam / metatesis C Q = -w
14. CCl4 (l) CCl4(g), Au = 17,6 Ekspansi :
Kj q = -(+pdf) Jika V1 V2
15,49 atau : q = - (+ vdp) jika P1
AU = AH AnRT P2
15,4 gr
17,6=AH( x8,314Jk-1
154 gr / mol
mol-1 x 350 K)
 nRT Karena As <
q : -vdp = - dp = nrt
p A
p2
dp 19. S+ < S < S-
p
kecil nrml besar A
p1 20. 4f 5s
q : s (8,314) ( 298 ) ln
10 n1 =4 n2 = 5
1 En = + 2,18 x10 -18 Z2/n2 J
= +28,7 KJ (positif : diserap) = 2,18 x 10 -18
cara lain : = 2,18 x 10-18
nRT = 4,9 x10-20 J B
q = -pdf = - dv = nrt
v 21. elektron memiliki
V2 V2 e
q = -nrt ln = nrt ln harga terbesar C
V1 V1 m
E 22. Al Al 3+
18. pemampatan gas isoterm 0,5 mol
w : (+) AH =0 valensi = +3 mol e-1 val = 3
AS < H1 =H2 x 0,5
(tetap) mol = 1,5 mol
AG = AH TAS = 0 TAS >>> C
23. Isobar, isoterm AH = 0
ASsis + AS link = Asas < 0 Cr : O
(tidak spontan ) 52 % : 48 %
AG = AH TAS 52/52 : 48/16 = 1:3
AG = 0 TAS > 0 krAS <0 RE = CrO3
AG >0 (tidak spontan)
A Essai :
24. M MO 1). a. 5B = 1S2 2S2 2P1 (1e-
22 gr 32 gr tunggal)
C = 0,48 jg-1K-1 6C = 1S2 2S2 2P2 (2e-
Ar kira-kira = 27/0,48 = tunggal)
56,25(dulang petit ) 7N = 1S2 2S2 2P3 (3e-
mM = 22 gr mO = 32-22 = 10 tunggal)
gr 8O = 1S2 2S2 2P4 (2e-
m MO = 32 gr tunggal)
MEm = 22gr / 10 gr x 16 = 35,2 9F = 1S2 2S2 2P5 (1e-
Valensi = Ar kiraII/MEm = tunggal)
56,25 / 35,2 = 1,5 b. urutan sifat magnet :
Ar tepat = 1,5 x ME = 1,5 x 35,2 N>C~O>B=F
= 52,8 3e- 2e- 1e-
C paramagnetik
25. CrO Cr diamagnetik
5,96 gr 3,1 gr
% Cr=3,1 gr/5,96gr x 100% =
52,01%
% Cr :0,52 = Ar Cr/ArC+16 x
100 %
% O = 100 52 = 48 %
 2Cu2+ + 2I- Cu22+ + I2
c. b. 2CSO4+4KI CU2I2 + I2
+2K2SO4
F
Ei(Kj)
N c. Cu2+ Cu +
1 ekiv
C
O 0,2 ekiv CuSO4 = 0,2 mol
B CuSO4
5H2O .
Z massa CuSO4.5H2O =0,2
mol( 63,5
2). a. Hg(l) Hg (g) + 96
b. Ahf, Hg (l) = 0 +90)
alasan : unsur pada =
keadaan paling 449,9gr
stabil saat keadaan d. 2I- I2
standar 2e- ~ 2 ekiv
c. SoHg (g) = 174,7 j/Kmol 0,2 ekiv Cu2+ = 0,2 ekiv I2
karena SoHg (g) > So Hg (l) 1 mol I2 ~ 2 ekiv
d. AG = AH TAS 0,2 ekiv ~ 0,2/ 2 mol I2 = 0,1
0 = 60.780 Tb (174,7 77,4 mol I2
) massa I2 = 0,1 mol x 254 m
TG = 624,7 K = 25,4 gr
Alasan : AH dan AS tidak x
4).a. 63,5= x 62,9298 +
bergantung pada suhu. 100
3). a. 2Cu2+ + 2I- 2Cu22+ + 100 X
KI x
100
atau 2Cu 2+ Cu22+ 64,9278
2I - I2
x = 68,96 %~69 % ( 1e- telah lepas dari orbital
b. 29Cu : 1S2 2S2 2P6 3S2 3P6 4S dari
4S1 Cu )
3d10 maka e- tunggal dari Cu+
: [Ar] 4S1 3d10 =0
(kaidah (tidak ada).
umum)
c. Cu+ [Ar ] 4S0 3d10 -ALHAMDULILLAH-

Taufik Rahman S
Institute Technology of Bandung
Email: taufik_itb@yahoo.com
taufik@comlabs.itb.ac.id
Mobile: 08562227444
http://www.Qolam.com