PENDAHULUAN
1
2
dan dekomposisi LU masih dapat dilakukan. Namun untuk sistem yang relatif be-
sar, penyelesaian dengan metode langsung ini menjadi kurang efisien karena me-
merlukan operasi aritmetik yang besar. Metode iterasi seperti metode iterasi Jacobi,
Gauss-Seidel, dan Successive Over Relaxation (SOR) dapat digunakan untuk me-
nyelesaikan sistem yang relatif besar.
1. Mempelajari konstruksi dari persamaan dasar dalam fluida yang dikenal deng-
an persamaan Navier-Stokes.
3. Mencari solusi secara numerik dari persamaan Navier-Stokes untuk aliran tak
mampu mampat dan bersifat tak tunak dalam bentuk fungsi arus dan vortisi-
tas.
Pada penulisan skripsi ini, penulis membatasi masalah pada fluida dengan
aliran tak mampat (incompressible flow) dan bersifat tak tunak (unsteady) dengan
mengabaikan gaya eksternal berupa gaya gravitasi pada sistem serta tidak terda-
pat perubahan tekanan sepanjang aliran. Persamaan ini akan diselesaikan dengan
menggantikan kecepatan dan tekanan menjadi fungsi arus (stream function) dan
vortisitas, sehingga persamaannya menjadi persamaan Navier-Stokes dalam bentuk
fungsi arus dan vortisitas. Aliran fluida dimodelkan berada di dalam sebuah ko-
tak tertutup dua dimensi (lid-driven cavity) dengan sisi atas kotak dapat bergerak
dengan kecepatan konstan searah sumbu x dan ketiga sisi yang lain tidak bergerak.
Metode yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah dengan terlebih
dahulu melakukan studi literatur mengenai analisis numerik terhadap persamaan
Navier-Stokes untuk aliran tak mampat dan bersifat tak tunak yang direpresentasik-
an pada aliran dalam kotak tertutup. Analisis numerik dilakukan dengan pendekatan
4
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas mengenai hal-hal yang melatarbelakangi penulisan, perumusan
masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, tinjauan pustaka, metodologi pene-
litian, dan sistematika penulisan tugas akhir.
BAB VI PENUTUP
Pada bab ini diberikan kesimpulan dan saran yang diperoleh dari materi-materi yang
dibahas pada bab-bab sebelumnya.