Contoh : Untuk dapat menjadi seorang pemimpin yang sukses dan berhasil mewujudkan tujuan
kepemimpinan, maka ia hendaknya dengan sungguh-sungguh memahami, mengerti, menyikapi,
dan melaksanakan dasar-dasar kewajiban, tanggung jawab, serta kewenangan yang bijak
sebagai pemimpin.
2. Wangsa
Wangsa berarti dinasti, atau kelanjutan kekuasaan pemerintahan yang dipergang oleh satu garis
keturunan (keluarga yang sama).
Brahmana , orang-orang yang menekuni kehidupan spiritual dan ketuhanan, para
cendikiawan serta intelektual yang bertugas untuk memberikan pembinaan mental dan
rohani serta spiritual.
Ksatria , orang-orang yang bekerja/bergelut di bidang pertahanan dan
keamanan/pemerintahan yang bertugas untuk mengatur Negara dan pemerintahan
serta rakyatnya.
Waisya , orang bergerak di bidang ekonomi, yang bertugas untuk mengatur
perekonomian atau seseorang yang memilih fungsi sosia menggerakkan perekonomin.
Sudra , orang yang bekerja mengandalkan tenaga/jasmani, yang bertugas untuk
memenuhi kebutuhan hidup dengan menjadi pelayan, bekerja dengan mengandalkan
tenaga.
Satya (jujur)
Arya (orang besar mulia)
Dharma (baik)
Asurya (dapat mengalahkan musuh)
Mantri (bisa mengabdi dengan baik)
Salya tawan (banyak kawannya)
Bali (kuat dan sakti)
Kaparamarthan (mempunyai visi yang jelas)
Kadiran (tetap pendiriannya)
Guna (banyak ilmunya)
6. Utpatiti
Utpatiti merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta sedangkan dalam bahasa Indonesia
merupakan kata upeti.
Utpatiti adalah harta yang diberikan suatu pihak ke pihak lainnya, sebagai tanda ketundukan
dan kesetiaan, atau kadang-kadang sebagai tanda hormat. Dalam sejarah utpatiti biasanya
diminta oleh Negara yang kuat kepada negara-negara sekitar yang lebih lemah, negara
bawahan,serta wilayah-wilayah taklukannya. Dalam sebuah persekutuan, pihak yang lebih kecil
juga kadang-kadang membayar utpatiti kepada pihak yang lebih kuat, biasanya bertujuan untuk
memperbanyak tentara.
7. Castra yaitu cara membuat mantra yang diperoleh dari ajaran agama.
8. Sangsarga yaitu pemikiran memberi maaf antara sahabat.
9. Parinamidi yaitu sifat pemaaf bagi seorang pemimpin.