Anda di halaman 1dari 5

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

3). Nota Penerimaan Bahan/Alat

Nota Penerimaan Bahan/Alat, merupakan surat bukti bahwa KSM telah menerima Bahan/Alat dilokasi
pekerjaan. Nota ini hendaknya dibuat/ada untuk setiap periode waktu penerimaan bahan/alat, baik
bahan/alat dari swadaya maupun dari pihak toko/pemasok.

Nota ini sangat penting, terutama untuk mencocokan volume & jenis bahan/alat (kualitas) antara yang
diterima dan yang dibayar sekaligus dapat menghindari kesalah pahaman yang bisa muncul dikemudian
hari.

Nota ini, baik yang dibuat untuk swadaya yang diterima KSM maupun Nota pembelian dari toko
selanjutnya merupakan bagaian yang tak terpisahkan dengan buku material/alat (Form KSML-4).

4). Daftar Hadir Mingguan Tenaga Kerja dari Swadaya (Form-TK3a)

Formulir ini merupakan Rekapitulasi Mingguan Daftar Hadir Harian Tenaga Kerja dari Swadaya (Mandor,
Tukang, Pekerja) yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan konstruksi. Sumber data pengisian formulir
ini adalah dari data-data Formulir Daftar Hadir Harian Tenaga Kerja Swadaya & BLM yang telah dibuat
sebelumnya (Form-TK2 untuk bagian sumber dana Swadaya).

Contoh Form-TK3a

Penjelasan:
q No, adalah nomor urut penulisan

q Nama, adalah nama tenaga kerja

q K/T/P, adalah kualifikasi tenaga kerja (K=Kepala Kelompok/Mandor, T=Tukang, P=Pekerja)

q Jenis kelamin, adalah jenis kelamin tenaga kerja (L=Laki-laki, P=Perempuan)

q M/KM, adalah status kemampuan tenaga kerja (M=Mampu; KM=Kurang Mampu/Miskin)

q  incian HOK diisi dengan Jumlah HOK tenaga Kerja sesuai hari kerjanya. Nilai yang ditulis adalah
R
bentuk angka. Misalnya Hari Senin (kolom Sn) = 0,5; Selasa (kolom Sl) = 1; Rabu (R) : 1, Kamis (K)
: 0,5; Jumat (J) : 1, Sabtu (Sb) : 1.

q J umlah HOK, jumlah nilai HOK mulai hari pertama (Sn) sampai hari terakhir (Sb) untuk tiap
tenaga;

28 PETUNJUK TEKNIS | PELAKSANAAN KEGIATAN INFRASTRUKTUR


Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

q Tandatang/cap jempol, adalah tandatangan tenaga kerja bersangkutan.

q J umlah (K/T/P/L/P/M/KM) adalah jumlah masing-masing tenaga kerja (L/P/M/KM) pada minggu
bersangkutan.

q Jumlah Total HOK : Jumlah HOK dari semua tenaga kerja selama minggu bersangkutan.

5). Daftar Hadir Mingguan & Pembayaran Upah Tenaga Kerja dari BLM (Form-TK3b)

Contoh Form-TK3b

Penjelasan:
q Nama, adalah nama tenaga kerja

q K/T/P, adalah kualifikasi tenaga kerja (K=Kepala Kelompok/Mandor, T=Tukang, P=Pekerja)

q Jenis kelamin, adalah jenis kelamin tenaga kerja (L=Laki-laki, P=Perempuan)

q M/KM, adalah status kemampuan tenaga kerja (M=Mampu; KM=Kurang Mampu/Miskin)

q  incian HOK diisi dengan Jumlah HOK tenaga Kerja sesuai hari kerjanya. Nilai yang ditulis adalah
R
bentuk angka. Misalnya Hari Senin (kolom Sn) = 0,5; Selasa (kolom Sl) = 1; Rabu (R) : 1, Kamis
(K) : 0,5; dst.

q J umlah HOK, jumlah nilai HOK mulai hari pertama (Sn) sampai hari terakhir (Sb) untuk tiap
tenaga, misalnya dari rincian diatas maka jumlah HOKnya = 5.

q Tandatang/cap jempol, adalah tandatangan tenaga kerja bersangkutan.

q Jumlah adalah jumlah total masing-masing tenaga kerja (K/T/P/L/P/M/KM/HOK/Biaya) pada


minggu bersangkutan.

PETUNJUK TEKNIS | PELAKSANAAN KEGIATAN INFRASTRUKTUR 29


Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

6). Daftar Mingguan Penerimaan Bahan/Alat dari Swadaya & BLM (Form-BA2)

Penjelasan:
q No, adalah nomor urut pencatatan;

q Tanggal, adalah tanggal bahan/alat diterima (sesuai form harian);

q  ama Donatur/Pemasok/Toko/Suplier, adalah nama Donatur/Pemasok/ Toko/Suplier pihak


N
ketiga yang menyerahkan swadaya atau pembelian;

q Nomor Bukti, adalah Nomor bukti Penerimaan Bahan/Alat;

q Satuan, adalah satuan volume yang sesuai Jenis Bahan/Alat yang diterima (sesuai bukti/nota);

q  olume, adalah jumlah volume dari tiap jenis bahan/alat. Volume Swadaya bila bahan/alat dari
V
swadaya dan volume untuk bila bahan/alat dari pembelian/sewa (sesuai bukti/nota);

q  iaya, adalah jumlah biaya dalam rupiah dari tiap jenis bahan/alat yang dibeli/sewa melalui dana
B
BLM/PNPM. Jumlah biaya disini ditulis sesuai jumlah volumenya sebagaimana yang tercantum di
Nota pemeblian bahan/sewa alat.

Formulir ini sangat penting dipergunakan untuk alat pengendalian pembelian atau pengadaan bahan
(baik volumenya atau biayanya) apakah tidak berlebih dari rencana dalam RAB.

7). Daftar Mingguan Opname Pekerjan (Form-Opname)

Contoh Form-Opname

30 PETUNJUK TEKNIS | PELAKSANAAN KEGIATAN INFRASTRUKTUR


Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Penjelasan:
q Uraian Pekerjaan, adalah Nama jenis kegiatan yang dikerjakan;

q Satuan, adalah satuan volume yang sesuai Jenis kegiatan;

q Volume, adalah jumlah volume dari tiap jenis bahan/alat;

q Sketsa, Ukuran dan Perhitungan Volume, diisi dengan sketsa/gambar dari kegiatan yang
dikerjakan dilapangan dengan dilengkapi ukuran-ukurannya seperti Panjang, lebar, tebal/tinggi.
Kemudian tuliskan dibawah/disamping sketsa tersebut perhitungan volume pekerjaan sampai
didapatkan nilainya;

q Volume Yang dicapai, adalah nilai volume tiap kegiatan yang dihasilkan pada minggu tersebut.
Nilai ini diperoleh dari hasil perhitungan tadi (pada sketsa).

q  eterangan, diisi dengan keterangan lokasi, misalnya jalan dari sta. .... s/d sta. ... atau hal lain
K
yang secara spesifik menunjukan lokasi pekerjaan yang diukur.

5. Laporan Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan (Dwi-Mingguan)

Laporan Dwi-Mingguan (Form-L.Lm) merupakan formulir laporan tentang kemajuan kegiatan yang
telah dicapai/dihasilkan oleh KSM selama periode dua mingguan. Jadi laporan ini dibuat setiap akhir
pelaksanaan dua mingguan. Laporan ini dibuat minimal 3 rangkap, masing-masing rangkap disampaikan
untuk UPL, Faskel Teknik dan arsip KSM. Formulir ini pada dasarnya merupakan rekapitulasi dari formulir
Daftar Mingguan yang telah dibuat. Dengan demikian maka sumber data utama untuk pengisian formulir
ini adalah data-data dari rekapitulasi datrar mingguan dan harian.

Hal-hal yang dilaporkan adalah :

1). emajuan Fisik Pekerjaan, adalah Nilai prosentase (dan volume) yang telah dicapai oleh
K
keseluruhan kegiatan, termasuk sisa pekerjaan yang belum dikerjakan. Kemajuan pelaksanaan
pekerjaan dibuat berdasarkan tiap bagian pekerjaan dan dihitung bobot atau persentasenya
terhadap hasil akhir keseluruhan pekerjaan.

2).  ealisasi dana, adalah besarnya dana yang telah terealisasi (pencairan BLM, Realisasi Swadaya
R
dan Realisasi Dana Lain-lain (bila ada));

3).  ealisasi Penggunaan dana BLM dan Penggunaan Swadaya, yaitu Realisasi penggunaan dana
R
BLM dan realisasi Swadaya untuk kegiatan konstruksi (dirinci untuk komponen upah, bahan,
alat, administrasi dan konsumsi);

4).  ealisasi Tenaga Kerja, adalah realisasi penggunaan tenaga kerja baik dari sumber dana BLM
R
maupun Swadaya (jumlah HOK, Jumlah Tenaga Kerja (L/P/Miskin);Contoh bentuk format laporan
dwi-mingguan, seperti terlampir.

6. Laporan Akhir atau Pertanggungjawaban Kegiatan

Laporan Akhir atau Pertanggungjawaban Kegiatan KSM (Form-L.La) merupakan laporan yang dibuat oleh
KSM setelah pekerjaan selesai (setelah dibuat Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan/BAP2, termasuk telah
dilakukan perbaikan pekerjaan bila ada). Laporan ini sekaligus menjadi laporan dwi-mingguan terakhir
pelaksanaan kegiatan. Jadi pada periode terakhir pelaksanaan kegiatan, KSM tidak perlu membuat
laporan Dwi-Mingguan terakhir lagi, melainkan langsung membuat Laporan Akhir.

Adapun cakupan laporan akhir ini adalah juga cakupan laporan laporan Dwi Mingguan terakhir ditambah
2 (dua) substansi, yaitu (1). Realisasi Usulan Kegiatan dan (2). Rincian Realisasi Penggunaan Dana BLM
dan Swadaya sejak awal sampai akhir pelaksanaan kegiatan, termasuk dokumentasi/photo.

PETUNJUK TEKNIS | PELAKSANAAN KEGIATAN INFRASTRUKTUR 31


Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Contoh format Laporan Akhir, seperti terlampir (Form-L.La).

7. Musyawarah Pertanggungjawaban

Musyawarah Pertanggungjawaban Kegiatan merupakan forum pertemuan yang diselenggarakan


oleh BKM/UPL dengan agenda untuk penyampaian laporan Akhir Pelaksanaan atau Laporan
Pertanggungjawaban Pelaksanaan kegiatan KSM. Forum ini dihadiri oleh BKM/UPL selaku penyelenggara,
KSM selaku yang menyampaikan laporan, Pihak Konsultan (Faskel) dan undangan, seperti Pemerintah
Kelurahan/Desa, Warga, dan lain-lain yang dianggap perlu.

Pendekatan pelaksanaannya adalah dapat dilakukan bersamaan/sekaligus beberapa KSM atau bisa
juga hanya satu KSM yang menyampaikan laporan pertanggungjawaban. Pendekatan mana yang dipilih
hendaknya disesuaikan dengan kondisi penyelesaiaan kegiatan KSM dilapangan.

Hasil kegiatan ini menjadi masukan bagi bahan evaluasi atau laporan pertanggungjawaban BKM. Contoh
bentuk laporan, terlampir

8. Administrasi Keuangan KSM Lingkungan

Bentuk-bentuk formulir administrasi Keuangan KSM, meliputi :


a. Buku Tabungan KSM di Bank (Form KSM L-1)

b. Buku Kas (Form KSM L-2)

c. Buku Material dan Peralatan (Form KSM L-3)

d. Ongkos Tenaga Kerja (Form KSM L-4)

e. Administrasi (Form KSM L-5)

f. Rencana Penggunaan Dana (RPD);

g. Laporan Penggunaan Dana (LPD)

4.1.5 Contoh-contoh form administrasi Pembukuan KSM :


1). Buku Tabungan KSM di Bank (Form KSM L-1)

32 PETUNJUK TEKNIS | PELAKSANAAN KEGIATAN INFRASTRUKTUR

Anda mungkin juga menyukai