Anda di halaman 1dari 4

Tugas Bahasa Indonesia

Resensi Novel Umum


ht

Rasa syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha kuasa ,atas rahmatnya
akhirnya tugas resensi novel telah terselesaikan. Tentunya banyak hal yang
mungkin kurang tepat dalam menyelesaikan tugas ini . Saya harapkan dengan
terselesaikannya tugas ini dapat ilmu menambah
pengetahuan

Judul Novel : Dimana Kirana ?


Penulis : Palris J. Ippal
Ilustrator : Dyotami Febriani
Penyunting Naskah : Benny Ramdhani
Penyunting ilustrasi : Andhi Yudha
Asfandiyar
Desain sampul dan isi : Andhi Y. A. dan
Bunga Melati
Layout sampul dan seting isi : Tim Kreatif Pracetak
MMU
Penerbit : Bandung; Cinta
Tanggal terbit : Juni 2005
Halaman : 158 halaman
ISBN : ISBN 979-3800-10-0

Sinopsis :

Kim jarang bertemu sepupunya yang suka bertualang, Kirana. Nggak heran , kalo
Kim jadi bingung sewaktu kirana tiba-tiba hadir di mimpinya dengan pesan-
pesan misterius. Anehnya , Kim tak menemukan jejak Kirana di mana pun.
Sialnya ,gara-garamimpi itu pula , hubungan kasih Kim dan Kelang memburuk. Ya
, Cuma gara-gara mimpi!

Unsur-unsur Intrinsik Novel :


Tema :Misteri
Alur :Campuran,namun lebih dominan menggunakan Alur Maju
Setting :
a. Tempat : Kamar Kim,Vila keluarga Kelang,Kampus, Masjid kampus.Rumah
kelang.
b. Suasana :Menegangkan , Penuh dengan Misteri,Penuh tantangan.
c. Waktu :Pagi,Siang,Sore dan Malam

Perwatakan :
1. Kim : Mempunyai rasa ingin tahu yang besar, Peduli , sedikit
pemalas,
2. Wiwi : Usil, selalu ingin tahu urusan orang lain,
3. Desta : Seorang sahabat yang baik
4. Denis : Sahabat yang pengertian
5. Kelang : Pada awalnya seorang pacar dan sosok sahabat yang baik
hati namun karena menjaga aib keluarganya dia menjadi seorang yang
sangat kejam.
6. Kemal : Ramah pada awalnya, namun ternyata seorang pembunuh
berdarah dingin.
7. Pak.juned: Seorang yang baik, setia pada majikan ,
8. Pak francis: seorang yang baik
9. Jihan : Peduli
10.Jemmy :seorang yang Humoris.
11.Mama :Apatis, tidak begitu peduli

Sudut Pandang : Sudut pandang orang pertama karena penulis ikut dalam
cerita.
Amanat : Untuk mengungkap suatu permasalahan di perlukan sebuah
keberanian dan rasa ingin tahu yang besar . serapat-rapatnya seseorang
menyimpan sebuah kejahatan yang keji cepat atau lanbat semua itu akan
terungkap dan mendapatkanbalasanya.

Unsur-unsur Ektrinsik Novel :


Nilai adat istiadat : Rahasia keluarga yang turun temurun telah
terungkap.
Nilai pendidikan : Rasa ingin tahu yang besar dapat mengungkap suatu
misteri
Nilai kasih sayang : Rasa kasih sayang terhadap saudara yang sangat
besar
Nilai hukum :Keluarga Kemal mendapat hukuman akibat perbuatan
mereka
Nilai keberanian :Keberanian dapat mengalahkan rasa takut yang
sangat mengerikan

Kelebihan :
Cerita yang di kemas menarik karena gaya bahasa yang di gunakan dapat
membuwat pembaca penasaran juga meningkatkan adrenalin pembaca. Cerita
misteri tapi bukan cerita Horor sangat di Gemari kalangan Remaja.

Kekurangan :
Dalam pengemasan cerita banyak hal hal yang di ulang-ulang sehingga
membuat bosan pembaca.pada saat klimaksnya kurang ada penekanan
terhadap ke misterian cerita.

Tanggapan :
Novel ini sangat cocok di baca kalangan remaja masa kini, urutan alur
ceritanya pun cukup jelas dan mudah di pahami. Sangat sesuai di Gunakan
untuk tugas resensi siswa ,terutama bagi pelajar yang tidak gemar membaca
karena novenya pun tidak terlalu tebal.

Isi Cerita :
Semuanya berawal dari Mimpi, Kim bermimpi bertemu Kirana , dalam
mimpinya Kim dimintai tolong untuk menyatukan kalung mutiara milik kirana ,
dan kim pun menyanggupinya. Kirana sangat senang sekali . mendadak kim
terjaga dari tidurnya dengan tubuh di banjiri Keringat , mimpi yang dialami Kim
terasa sangat jelas .

Pagi hari!!!
Kim membuka cendela seperti biasa wiwi selalu usil mengganggu Kim
dengan tingkah Wiwi yang aneh-aneh. Kim pu menghiraukan sikap Wiwi walapun
dengan rasa Jengkel . Kim pun segera bergegs ke meja telepon untuk
memastikan rencana ke Vila keluarga Kelang. Dua hari kemudian Kelang
Menjemput Kim. Mereka pergi ke Vila bersama-sama. Teman Kim lainnya juga
ikut menginap di vila tersebut. Ketika Kim berjalan-jalan di ruang tengah kim
menemukan sebuah kalung mutiara yang putus, mendadak kim ingat pada
Kirana.

Keesokan harinya Kim juga bermimpi tentang Kirana dan kalung-kalung itu
. Kim sangat Resah semua mimpi-mimpi itu membuat harinya kacau. Teman-
teman Kim terus bertanya-tanya tentang kelakuan Kim yang jadi Aneh. Bahkan
hubungan Kim dengan pacarnyapun terkena imbasnya. Kim jadi menghindari
Kelang pacarnya sendiri. Kim psendiri pun juga tak habis pikir bahwa karena
mimpi mengacaukan hubungan asmaranya sendiri .
Setiap kali Kim tidur selalu bermimpi tentang Kirana Kim pun merasa bingung ,
Kim sudah menayakan keadaan Kirana kepada kedua orang tuanya namun
semua itu tak ada hasilnya . Kirana sudah lima tahun ini tidak ada kabar.suatu
malam Kim bermimpi yang sama namun kali ini sedikit berbeda , dalam
mimpinya dia melihat sesosok laki laki yang sedang menyakiti Kirana , Kim pun
berteriak Kirana,lari Kirana namun semua itu tak ada gunanya. Lalu kim pun
terbangun dengan perasaan yang tidak karuan . Kim pun semakin penasaran .

Hari berikutnya Kelang mengajak kim menghadiri syukuran keluarganya


atas kenaikan pangkat ayah kelang , Kim pun menyetujuinya .ketika sampai di
rumah kelang betapa terkejutnya Kim, ketika dia melihat seorang lelaki yang di
dalam mimpinya menyakiti Kirana. Kimpun mulai gemetar dan berkeringat
dingin . ternyata orang itu adalah saudara Kelang yang bernama Kemal. Setelah
mereka berkenalan . Kim tiba-tiba sakit dan langsung pulang ke rumah diantar
kelang.

Sore hari , Kim di mata matai Kemal , Kim semakin penasaran Tentang
Kemal Kirana dan mimpi itu. kenapa kemal begitu ingin tahu tentang Kim ...
semua itu mulai membingungkan . Kim pun semakin mengkawatirkan Kirana .
Kim terus bertanya-tanya kenapa kalung Kirana bisa ada di vila keluarga kelang .
karena Kim penasaran ia memutuskan untuk mendatangi Vila itu sendirian.
Sesampainya disana Kim langsung menuju ke ruang tengah tempat dimana ia
menemukan Kalung Kirana .. di dekat perapian ia menemukan sebuah pintu
rahasia yang tertutup karpet dan terhalangi lemari . Kim pun langsung membuka
pintu itu dengan menekan tombol rahasia yang ada di balik lemari .

Pintupun terbuka di dalam sangat lembab dan gelap, Kim pun menyalakan lampu
dan menuruni anak tangga menuju ke ruang bawah tanah tersebut. Di dalam
ruang itu berisi peti-peti yang diletakan rapi di tepi dinding nampak seperti
gudang . Kim terus berjalan mengikuti ceceran kalung mutiara yang tercecer di
lantai ruang bawah tanah .Kim terus menuruti mutiara yang tercecer itu . tiba
tiba .Kim melihat sosok yang bersandar di dinding yang tak bergerak sama
sekali dengan sisa-sisa rambut yang menempel di dinding . sosok itu diam, tapi
Kim berteriak dan berlalri menuju tangga . namun terlambat ,pintu keluar telah
di tutup oleh seseorang . Kim berteriak histeris dan menggedor-gedor pintu itu,
namun upaya yang dilakukannya sia-sia.

Kim terus bertanya-tanya kenapa dia di kurung ke dalam tersebut, pasti


ada sebuah rahasia yang terpendam . Kim mendatangi sosok kerangka tersebut .
kerangka tersebut di tangan kanan menggenggam mutiara dan di tangan kirinya
menggenggam buku diary. Kim pun memberanikan diri untuk mengambilnya.
Kim langsung menangis ketika melihat cover diary yang bertuliskan Kirana .
Kim pun membaca dan memahami diary milik kirana . ternyata kirana di bunuh
Kemal lantaran ia tahu bahwa di Ruangan ini merupakan kuburan orang-orang
musuh keluarga kemal. Singkat cerita Kim berhasil keluar lewat sela-sela dinding
yang retak, namun ketika ia berlari ia berhampasan dengan kelang . Kelang ingin
menjeburkan Kim ke jurang namun kim berhasil melawan dan Kabur melaporkan
Polisi.

Temuan itu benar-benar bikin geger , nama baik keluarga Kelang Hancur
Brantakan. Papanya kelang gagal jadi calon Gubernur ,dan Kemalpun Dipenjara .
akhirnya semua misteri itu telah terungkap . misteri tentang hilangnya Kirana.
Kini masalah telah selesai Kim berharap kirana tak akan mengganggunya lagi
walapun Hanya dalam Mimpi.

Nama : Redy Akbar Saputra


Kelas : XI Ia 1 ( Imersi)
No.Absen : 25

Anda mungkin juga menyukai