1. NAMA KEGIATAN
Seminar Skrining Hipotiroid Pada Bayi Baru Lahir, Jumat 27 Mei 2016
Latar belakang
Hipotiroid kongenital adalah tidak adekuatnya produksi hormon tiroid pada bayi
baru lahir. hipotiroid kongenital dapat terjadi oleh karena adanya defek anatomis pada
kelenjar tiroid, ketiadaan dari kelenjar tyroid, kesalahan metabolism tiroid, ataupun
defisiensi iodine.
Angka kejadian hipotiroid congenital masih cukup tinggi. Diperkirakan sekitar 1
dari 4000 bayi baru lahir. Bahkan, pada negara yang mampu melakukan screening
hipotiroid dengan baik, didapatkan 1 bayi baru lahir menderita hipotiroid dari 2000
kelahiran. Angka tersebut tidak hanya didapatkan pada Negara maju seperti Amerika
Serikat, melainkan juga pada beberapa Negara timur tengah.
Retardasi mental merupakan efek yang paling serius dari hipotiroid congenital.
Bahkan, pada beberapa kasus, dapat dijumpai adanya kegagalan pertumbuhan dan
kegagalan pematangan tulang. Bayi baru lahir yang menderita hipotiroid dan tidak
mendapatkan penanganan, sering kali mengalami berbagi macam deficit neurologis.
Spastisitas,dan kelainan berjalan, disartria, ataupun bisu, hingga prilaku autistic adalah
beberapa deficit neurologis yang sering dijumpai.
Retardasi mental maupun beberapa deficit neurologis dapat diminimalisir dengan
adanya skrining awal pada bayi baru lahir dan pemberian terapi yang dimulai pada umur
2 minggu. Perbaikan skrining dan terapi dalam beberapa penelitian terbukti mampu
memberikan pertumbuhan yang lebih baik dan terlihat jelas saat umur 20 atau 30 tahun.
Berdasarkan hal tersebut, maka skrining hipotiroid pada bayi baru lahir dirasa
sangat perlu dikerjakan Melalui kesempatan kali ini, kami dari pihak DIKLAT
menyelenggarakan skrining hipotiroid, yang ditujukan kepada tenaga kesehatan
khususnya perawat dan bidan. Sehingga, kedepannya skrining hipotiroid dapat terus
berjalan demi meminimalisir angka kejadian tidak terdiagnosanya bayi baru lahir yang
menderita hipotiroid kongenital.
2. TUJUAN
1. Memberikan penyegaran materi tentang hipotiroid congenital
2. Sebagai media pendidikan berkelanjutan untuk rekan-rekan perawat dan bidan di
Kabupaten Buleleng
3. Untuk mengetahui bagaimana cara melakukan skrining hipotiroid
3. SASARAN
Kegiatan kali ini terbuka untuk seluruh Bidan dan perawat di seluruh pelayanan
kesehatan Kabupaten Buleleng.
4. WAKTU PELAKSANAAN
Hari : Jumat
Tanggal : 27 Mei 2016
Jam : 09.00 selesai
6. METODE KEGIATAN
Ceramah dan diskusi
7. SUSUNAN PANITIA
Terlampir
8. SUSUNAN ACARA
Terlampir
9. RINCIAN BIAYA
Terlampir
10. PENUTUP
Demikian proposal seminar skrining hipotiroid pada bayi baru lahir ini kami susun. Atas
perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan banyak terima kasih
Biaya konsumsi :
a. Snack : Rp. 5. 000,-/ kotak x 100 peserta : Rp. 500.000,-
b. Nasi kotak : Rp. 20.000,-/ kotak x 100 peserta : Rp. 2.000.000,-
Biaya banten : Rp. 100.000,-
Biaya narasumber @ Rp. 2.000.000,- : Rp. 4.000.000,-
Biaya spanduk @ Rp. 75.000,- : Rp. 150.000,-
Total biaya : Rp. 8.520.000,-